Anda di halaman 1dari 1

Assalamualaikum wr.wb.

Perkenalkan nama saya Verlian dari Teknik Mesin Universitas Nusa Putra. Saya akan
memberitahukan tentang rencana liburan saya selanjutnya. Walaupun bisa dibilang ini baru rencana,
karena kita masih ditengah pandemi virus corona yang sudah berlangsung selama 8 bulan lamanya,
jadi kemungkinan besar liburan ini akan terlaksana, setelah pandemi corona selesai dari Indonesia
kita tercinta ini. Pertama saya memiliki rencana untuk berlibur bersama keluarga besar diakhir tahun
2020, saat sudah memasuki waktu libur semester kuliah, bagaimanapun juga saya tidak bisa berlibur
kalau masih dalam waktu perkuliahan. Salah satu waktu yang aku inginkan skarang adalah berlibur
bersama keluarga, karena waktu bersama keluarga adalah salah satu waktu yang berharga, sebab
bisa menyaksikan langsung momen kebahagiaan bersama keluarga. Kami merencanakan akan
berlibur ke pelabuhan diakhir tahun ini, pelabuhan yang akan kami singgahi yaitu pelabuhan ratu,
karena disana adalah tempat indah yang tidak jauh dari rumah kami yaitu di daerah cigombong,
bogor. Saya selalu menyaksikan kebahagiaan yang menyelimuti keluarga saya jika bermain ke laut.
Terlebih lagi adik adik saya yang senang berenang dibibir pantai.

Selain ke pelabuhan ratu, saya dan keluarga berencana juga ingin mengunjungi Geopark Ciletuh
Sukabumi. Karena saya pribadipun mendengar dari ucapan orang orang bahwa di Geopark Ciletuh
Sukabumi terkenal dengan keindahan tempatnya, walaupun jalan yang harus dilewati cukup
menantang, dan jalan yang harus kami tempuh pun tidak dekat. Kita meniatkan dulu apa yang kita
inginkan, terlaksana atau tidaknya pasrahkan semuanya pada yang maha kuasa.

Rencana liburanku selanjutnya masih diakhir tahun 2020 ini untuk naik kepuncak gunung salak
bersama teman-teman saya. kenapa memilih gunung salak? Karena gunung salak dikenal juga
dengan jalurnya yang ekstrim dan tidak mudah dilewati oleh orang orang, sehingga kami merasa
tertantang untuk bisa menaklukan gunung salak, selainn itu kami juga berencana untuk ziarah ke
makam keramat Syekh Mohamammad Hasan dipuncak gunung salak. Sebetulnya waktu beberapa
bulan yang lalu kami juga telah mendaki, tapi tidak sampai puncak, hanya sampai kaki gunungnya
saja. Karena waktu itu kami hanya sedikit orang dan kurang persiapan untuk mendaki sampai
puncak. Walaupun begitu, kami sudah merasa sangat senang karena bisa bersama sama disana. Hal
hal favorit yang kami dilakukan saat naik gunung yaitu saat matahari terbenam, kemudian kami solat
magrib, dilanjut dengan membaca ratib dan maulid sampai isya, saat saat seperti itu rasanya
sungguh nikmat, karena bisa sambil mendengarkan suara jangkrik dibawah lampu penerangan
seadanya. Saat saat seperti itu adalah yang berharga bagi saya.

Kami pun memiliki rencana untuk mendaki gunung gede pangrango, walaupun belum tahu
jadwal secara pasti kapan dilaksanakan, tapi kami memiliki niat besar untuk bisa sampai
kesana. Karena di Gunung Gede Pangrango terkenal dengan bunga keabadian atau bunga
edelwais, saya sendiri sebetulnya memiliki niat pergi kesana karena ingin melihat bunga
keabadian tersebut secara langsung, dari bentuknya, warnanya dan keindahannya. Yang
membuat saya penasaran adalah dari kata Keabadiannya, maka saya bertanya tanya, apakah
benar bunga ini abadi? Keabadiannya ada dimana? Setelah saya tau.. ternyata memang benar
bunga edelwais diberi gelar bunga keabadian karena, walaupun dipetik, bunga ini tidak akan
layu dalam waktu singkat, bunga ini bahkan diklaim bisa bertahan dilahan yang tandus
selama 10 tahun, karena adanya hormon etilen yang berfungsi mencegah kerotokan pada
bunga.

Anda mungkin juga menyukai