Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : SAFII

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041112295

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4567 / PERILAKU KONSUMEN

Kode/Nama UPBJJ : 18 / PALEMBANG

Masa Ujian : 2020/21.1(2020.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Soal

1. Anda adalah perusahaan produsen pakaian yang melayani beberapa segmen pasar yaitu segmen
bujangan, keluarga lengkap, dan keluarga lanjut. Buatlah perbandingan 4 aspek bauran pemasaran
untuk 3 segmen pasar tersebut!

2. a. Jelaskan bagaimana situasi konsumen dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian


konsumen!

b. Berikan contoh pengaruh situasi dalam komunikasi pemasaran!

3. Uraikan tahapan yang dilalui konsumen ketika dia memutuskan untuk membeli sebuah kendaraan
bermotor!
Jawaban :

1. Bauran pemasaran disebut juga marketing mix yang merupakan suatu kumpulan dari variabel-
variabel pemasaran. Marketing mix ini bisa digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan
pemasaran pada sasaran pasar yang tepat.

Bauran pemasaran juga dimanfaatkan sebagai alat pemasaran suatu perusahaan untuk mencapai
target pasar. Tak hanya itu, bauran pemasaran ini juga terbentuk dari himpunan variabel dan bisa
digunakan maupun dikendalikan oleh suatu perusahaan. Dengan cara demikian produk akan
menyasar konsumen dengan tepat.

Ada 4 komponen dari Bauran pemasaran yang sangat inti, yaitu sebagai berikut:

1. Product atau Produk

Produk merupakan barang atau segala sesuatu yang bisa dipasarkan atau ditawarkan pada
konsumen. Di mana, produk ini mulai dari barang yang bisa dikonsumsi hingga digunakan misalnya
suatu barang atau mesin.

2. Price atau Harga

Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk
yang diinginkannya. Harga sendiri di ukur dari nilai yang dirasakan oleh konsumen dari hasil produk
yang ditawarkan. Jika tidak maka konsumen akan membeli produk lain dengan harga yang sama dari
penjualan lain yang dilakukan oleh saingannya.

3. Promotion atau Promosi

Promosi merupakan satu-satunya alat bauran yang pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
mencapai sasaran yang sudah di targetkan. Hal ini dilakukan untuk mencapai sasaran dari pemasaran
perusahaan. Keputusan harga promosi wajib disesuaikan dengan rancangan produk yang nantinya di
distribusikan. Selain itu juga wajib melakukan promosi dengan membentuk program pemasaran yang
tepat dan efektif.

4. Place atau Saluran Distribusi

Tempat merupakan sebuah aktivitas perusahaan dalam membuat produk yang disediakan untuk
konsumen sasaran. Tempat dianggap sangat penting karena saat konsumen membutuhkan produk
yang disediakan oleh perusahaan tersebut maka tempatnya jelas dan diketahui banyak orang.

Segmen Produk Price Promosi Place


Bujangan Jeans, Kaus Variatif IG/WA/FB Mall/Distro
Keluarga Lengkap Pakain seragam Variatif WA/BROSUR Mall/Pasar
Keluarga Lanjut Pakaian Keluarga/Muslim Variatif BROSUR Mall/Pasar

2. A. situasi konsumen dapat berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.

Menurut Engel, dkk(1994) pengaruh situasi adalah pengaruh yang timbul dari faktor yang
khusus untuk waktu dan tempat yang spesifik yang lepas dari karakteristik konsumen dan
karakteristik obyek. Menurut Asseal (1998) Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada
tempat dan waktu tertentu, kemunculanya terpisah dari diri produk maupun konsumen

FAKTOR – FAKTOR SITUASI KONSUMEN

Pengaruh situasional dalam konsumen adalah faktor personal dan lingkungan sementara yang
muncul pada saat aktifitas konsumen , sehingga situasi konsumen meliputi faktor-faktor sebagai
berikut:
a. Melibatkan waktu dan tempat di dalam aktivitas konsumen

b. Mempengaruhi tindakan konsumen seperti perilaku pembelian

c. Situasi konsumen relative merupakan jangka pendek, tidak termasuk karakteristik personal yang
berlaku dalam jangka panjang.

Secara garis besar jenis/tipe situasi konsumen dibagi menjadi 3 sesuai dengan waktu kegunaannya
yaitu :

1. Situasi Komunikasi
Situasi Komunikasi adalah suasana atau lingkungan dimana konsumen memperoleh informasi
atau melakukan komunikasi. Komunikasi yg dilakukan bisa bersifat pribadi atau nonpribadi
Konsumen mungkin memperoleh informasi melalui :
1. Komunikasi Lisan dengan teman, kerabat, tenaga penjual, atau wiraniaga
2. Komunikasi non pribadi, seperti iklan TV, radio, internet, koran, majalah, poster, billboard, brosur,
leaflet dsb
3. Informasi diperoleh langsung dari toko melalui promosi.

2. Situasi Pembelian

Situasi Pembelian adalah lingkungan atau suasana yang dialami/dihadapi konsumen ketika membeli
produk dan jasa. Situasi pembelian akan mempengaruhi pembelian.
Misal: Ketika Konsumen berada di bandara, ia mungkin akan bersedia membayar sekaleng Coke
berapa saja harganya ketika haus. Sebaliknya, jika ia berbelanja Coke di swalayan dan mendapatkan
harganya relatif lebih mahal, ia mungkin sangat sensitif terhadap harga. Konsumen tsb mungkin akan
menunda pembelian Coke dan mencari di tempat lain

3. Situasi Pemakaian
Situasi pemakaian adalah situasi dimana barang yang dibeli dipakai oleh pembeli sesuai dengan
situasi yang diharapkan pembeli. Misalnya Konsumen Baju seragam sekolah tentu digunakan pada
saat beraktivitas di lingkungan sekolah, kebaya akan dipakai kaum wanita pada acara pernikahan atau
acara resmi lainya, dan jarang digunakan untuk pergi bekerja. Para Produsen sering menggunakan
konsep situasi pemakaian dalam memasarkan produknya, produk sering diposisikan sebagai produk
untuk digunakan pada situasi pemakaian tertentu. Misalnya, ada pakaian resmi untuk ke pesta,
pakaian olahraga,pakaian untuk beribadah, pakaian untuk kerja, pakaian untuk santai dan
berolahraga.

Tahap-tahap proses pembelian

1. Pengenalan Masalah

Proses membeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan. Pembeli menyadari
terdapat perbedaan antara kondisi sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya. Kebutuhan ini
dapat disebabkan oleh rangsangan eksternal ataupun internal.

2. Pencarian Informasi

Proses mencari informasi secara aktif dimana konsumen mencari bahan-bahan bacaan, menelpon
teman-temannya, dan melakukan kegiatan mencari-cari untuk mengetahui tentang suatu barang dan
jasa. Secara umum, konsumen menerima informasi terbanyak dari suatu produk dari sumber-sumber
komersial, yaitu sumber-sumber yang didominasi oleh para pemasar. Pada sisi lain, informasi yang
paling efektif justru berasal dari sumber-sumber pribadi.

3. Evaluasi Alternatif

Kebanyakan model dari proses evaluasi konsumen sekarang bersifat kognitif, yaitu mereka
memandang konsumen sebagai pembentuk penilaian terhadap produk terutama berdasarkan pada
pertimbangan yang rasional.
4. Keputusan Pembelian

Faktor yang akan mempengaruhi keputusan pembalian adalah sikap orang lain (sejauh mana sikap
orang lain akan mengurangi alternatif pilihan seseorang), tujuan pembelian, persepsi seseorang
terhadap barang dan jasa, dan faktor sosial serta budaya.

5. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah pembelian suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau
ketidakpuasan. Jika konsumen marasa puas maka ia akan memperlihatkan kemungkinan yang lebih
tinggi untuk membeli produk itu kembali. Namun, apabila konsumen tidak puas maka ia akan
mengurangi ketidakcocokkannya dengan meninggalkan atau mengembalikanproduk tersebut atau
mereka mungkin akan mencari informasi yang mungkin mengkonfirmasikan produk tersebut menjadi
bernilai tinggi.

INTERAKSI ORANG DENGAN SITUASI

Memahami serta menganalisis pengaruh situasi dalam proses pembelian barang , banyak dan
konsumen yang di pengaruhi oleh variasi dari situasi lain yang sesuai dengan keadaan mereka saat
itub .

PENGARUH SITUASI YANG TIDAK TERDUGA

Bagaimana seseorang mengerti akan potensi dari pengaruh situasi yang tak terduga yang dapat
merusak keakuratan ramalan yang didasarkan pada maksud pembelian , yang tadinya dia tidak mau
embeli barang tapi karena suatu hal jadi membeli barang tersebut

b. contoh pengaruh situasi dalam komunikasi pemasaran :

- Misalkan seorang mahasiswa ingin membeli laptop, ia pasti akan mencari informasi tentang harga-
harga laptop melalui internet, media cetak atau dengan orang terdekat. Selanjutnya mahasiswa
tersebut mungkin mendatangi tempat kebutuhan tersebut. Maka ia bisa mengevaluasi hasil dari
pertimbangan harga dan merek laptop yang ia inginkan sesuai dengan kemampuannya

- Pada saat musim dingin biasanya orang-orang akan menggunakan pakaian musim dingin atau baju
hangat, berbeda halnya dengan seseorang yang pergi ke tempat yang beriklim tropis dan hangat,
pasti akan ada perbedaan dalam hal penggunaan pakaian

3. Tahapan untuk membeli sebuah kendaraan bermotor.

Tahapan-tahapan Pengambilan Keputusan Pembelian

Menurut philip kotler (2003:224) proses pengambilan keputusan pembelian pada konsumen di bagi
menjadi lima tahapan yaitu:

1. Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut
dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau eksternal.

Pada tahap ini pemasar perlu melakukan identifikasi keadaan yang dapat memicu timbulnya
kebutuhan konsumen. Para pemasar dapat melakukan penelitian pada konsumen untuk
mengidentifikasi rangsangan yang paling sering membangkitkan minata mereka terhadap suatu
produk.
2. Pencarian Informasi

Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi informasi yag
lebih banyak. Dalam tahap ini, pencarian informasi yang dilakukan oleh konsumen dapat dibagi ke
dalam dua level, yaitu situasi pencarian informasi yang lebih ringan dinamakan dengan penguatan
informasi. Pada level ini orang akan mencari serangkaian informasi tentang sebuah produk.

Pada level kedua, konsumen mungkin akan mungkin masuk kedalam tahap pencarian informasi
secara aktif. Mereka akan mencari informasi melalui bahan bacaan, pengalaman orang lain, dan
mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu. Yang dapat menjadi perhatian pemasar dalam
tahap ini adalah bagaimana caranya agar pemasar dapat mengidentifikasi sumber-sumber utama atas
informasi yang didapat konsumen dan bagaimana pengaruh sumber tersebut terhadap keputusan
pembelian konsumen selanjutnya.

Menurut Kotler (2003:225) sumber utama yang menjadi tempat konsumen untuk mendapatkan
informasi dapat digolongkan kedalam empat kelompok, yaitu:

Sumber pribadi: keluarga, teman, tetangga dan kenalan.

Sumber komersial: iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan ditoko.

Sumber publik: Media masa, organisasi penentu peringkat konsumen.

Sumber pengalaman: penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk.

Secara umum, konsumen mendapatkan sebagian informasi tentang sebuah produk melalui sumber
komersial-yaitu sumber yang didominasi oleh pemasar. Namun, informasi yang paling efektif berasal
dari sumber pribadi. Tiap-tiap informasi komersial menjalankan perannya sebagai pemberi informasi,
dan sumber pribadi menjalankan fungsi legitimasi atau evaluasi. Melalui sebuah aktivitas
pengumpulan informasi, konsumen dapat mempelajari merek-merek yang bersaing beserta fitur-fitur
yang dimiliki oleh setiap merek sebelum memutuskan untuk membeli merek yang mana.

3. Evaluasi alternatif

Dalam tahapan selanjutnya, setelah mengumpulkan informasi sebuah merek, konsumen akan
melakukan evaluasi alternatif terhadap beberapa merek yang menghasilkan produk yang sama. Pada
tahap ini ada tiga buah konsep dasar yang dapat membantu pemasar dalam memahami proses
evaluasi konsumen. Pertama, konsumen akan berusaha memenuhi kebutuhannya. Kedua, konsumen
akan mencari mafaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen akan memandang masing-masing
produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-beda dalam memberikan
manfaat yang digunakan dan untuk memuaskan kebutuhan itu. Atribut yang diminati oleh pembeli
dapat berbeda-beda tergantung pada jenis produknya. Contohnya, konsumen akan mengamati Jenis
Motor, Proses Perawatan dan Suku Cadang serta Kebutuhan BBM dalam Pemakain.

4. Keputusan Pembelian

Dalam melakukan evaluasi alternatif, konsumen akan mengembangkan sebuah keyakinan atas merek
dan tentang posisi tiap merek berdasarkan masing-masing atribut yang berujung pada pembentukan
citra merek. Selain itu, pada tahap evaluasi alternatif konsumen juga membentuk sebuah preferensi
atas merek-merek yang ada dalam kumpulan pribadi dan konsumen juga akan membentuk niat untuk
membeli merek yang paling di sukai dan berujung pada keputusan pembelian kendaraan bermotor
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai