Anda di halaman 1dari 3

Nama: Yogi Gumilar

Kelas: XII BDP 2


Absen: 33
Tugas PBR

A."Perubahan perilaku konsumen " dalam teknologi


ritel 
Perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja begitu terasa
pada industri ritel. Laporan terbaru Emerson’s Commercial &
Residential Solutions memotret, perubahan ini berdampak pada
hampir seluruh rantai pasokan.
Survei Emerson bertajuk Laporan Riset Pasar: Survei Konsumen
Rantai Pendingin selama COVID-19 ini dilakukan kepada 604
responden berusia 20-60 tahun di Indonesia, Australia, China,
India, Filipina, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan,
Thailand dan Uni Emirat Arab.
Hasil survei ini menunjukkan, delapan dari 10 responden
memperhatikan kualitas dan keamanan suhu makanan di
seluruh rantai pasolan selama pengiriman dan penyimpanan
makanan.
Selain itu, sebanyak 72% responden berencana untuk kembali
berbelanja di pasar tradisional, supermarket, hypermarket,
setelah pembatasan sosial COVID-19 dihapus, namun tetap
mengharapkan kualitas dan kesegaran makanan yang terjamin.
Terlebih, banyak konsumen, termasuk mayoritas responden di
India dan China, mengatakan mereka akan terus membeli bahan
makanan segar secara daring.
“Dibandingkan sebelum pandemi terjadi, saat ini konsumen
lebih mementingkan kualitas bahan makanan yang aman untuk
dikonsumsi, lingkungan belanja yang higienis, serta kualitas alat
pendingin, dibandingkan harga yang lebih ekonomis,” tulis
representatif Emerson di Hong Kong, Kamis (05/11/2020).
Pandemi COVID-19 juga mengubah preferensi tempat bagi
masyarakat dalam mengonsumsi makanan. Saat ini, lebih
sedikit konsumen yang bersantap di luar rumah.
Rata-rata 47% responden mengatakan, mereka akan memilih
untuk tetap memasak dan makan di rumah, bahkan ketika
pembatasan sosial telah dilonggarkan. Mayoritas responden di
Afrika Selatan (84%), India (77%), Filipina (72%), Australia (61%)
dan Indonesia (60%) cenderung memilih untuk makan di rumah
dibandingkan di rumah makan.
Alhasil, konsumen akan terus membeli produk segar dari toko
ritel. Di satu sisi, perubahan tersebut menciptakan peluang baru
bagi toko ritel, supermarket, dan toko daring yang ingin
melakukan penyesuaian dan mendapatkan pemahaman yang
lebih baik tentang preferensi konsumen, serta mengatasi
kekhawatiran mereka tentang keamanan dan kualitas pangan
melalui peningkatan teknologi pendingin.Dengan banyaknya
jumlah persediaan makanan yang didinginkan dan dibekukan,
pusat distribusi besar menghadapi tantangan unik untuk
mencegah kerusakan makanan dan menjaga kualitas pangan
dalam skala besar. Terlebih lagi, banyak dari mereka yang
memasok untuk pemenuhan kebutuhan ritel e-Commerce
makanan.

B.Inovasi Ritel
Bila nantinya barang yang dicari pelanggan tidak ada, akan
muncul rekomendasi lokasi cabang lain yang memiliki stok
barang tersebut. Pembelian pun dapat dilakukan tanpa harus
datang ke cabang itu.
Teknologi lain yang dapat membuat pelayanan lebih cepat adalah
sistem pengantaran barang. Konsumen di era digital ini dinilai
lebih puas bila barang yang dibeli sampai secepatnya ke tangan
mereka
"Karena itu, usahakan agar delivery bisa sampai 1 hari setelah
pembelian, atau jika memungkinkan terapkan sistem same day
delivery. Lalu, buat juga sistem agar konsumen dapat menukar
barang di cabang mana pun, bukan hanya di toko mereka
melakukan pembelian,"
Selain itu, peritel juga bisa menerapkan teknologi Augmented
Reality dan Interactive Display. Dengan Augmented Reality,
peritel dapat memberikan gambaran 3 dimensi produk hanya
melalui QR Code. Sementara, dengan adanya interactive display
berupa katalog interaktif di toko, konsumen dapat mencari
informasi sendiri sambil menunggu pelayanan.
"Hal-hal seperti itu yang membuat orang merasa mudah dan
terkesan,"
Alternatif teknologi yang juga dapat meningkatkan pelayanan
toko ritel offline ialah RFID atau Radio Frequency Identification.
peritel dibluar negeri telah menggunakan teknologi itu.
"RFID serupa dengan sistem barcode, tetapi lebih canggih. Misal,
kalau ada 1 keranjang belanja di scan dengan RFID, sudah
langsung terbaca harganya. Pelayanan kasir supermarket pun
bisa jadi lebih cepat.

Anda mungkin juga menyukai