Anda di halaman 1dari 5

Kasus 1.

Transaksi Salam LKS untuk Pesanan Produk Pertanian


Pada tanggal 1 Agustus 2008, BMT IQTISADUNA mendapatkan amanah dari Jogja
International Hospital (JIH) untuk menyediakan “Beras Mentik Wangi” dengan kualitas
“Super” untuk kebutuhan logistik rumah sakit selama 1 tahun ke depan. JIH mengharapkan
agar BMT dapat menyediakan beras yang dimaksud paling lambat 1 Februari 2009. Data
pesanan beras tersebut sebagai berikut:
Nama barang pesanan : Beras
Jenis barang pesanan : Mentik Wangi
Kualitas/Tipe : Super (AAA)
Jumlah : 100 ton
Harga per kg : Rp 6.000
Harga : Rp 600.000.000 (Enam ratus juta rupiah)
Jangka waktu penyerahan : 6 bulan
Ketentuan pembayaran : dilunasi pada saat akad ditandatangani
Pengikatan akad : Notariil (biaya ditanggung bersama)
Pada tanggal 2 Januari 2009, BMT IQTISADUNA berhasil menyelesaikan pesanan JIH
sebelum waktu yang diminta sebanyak 200 ton Beras Mentik Wangi kualitas Super. Ilustrasi
sebagai berikut:
Ilustrasi 1. Pada saat penerimaan modal salam (BMT sebagai penjual)
Pada 1 Agustus 2008, telah diterima dana dari JIH untuk pembayaran pesanan sebesar Rp
600.000.000. Maka jurnal yang dilakukan:
(Dr) Kas / Rekening JIH 600.000.000
(Cr) Utang Salam (100 ton beras mentik wangi) 600.000.000

Kasus 2. Lanjutan Transaksi Salam LKS: BMT sebagai Pembeli


Pada tanggal 1 September 2008, BMT IQTISADUNA sebagai pembeli barang yang dipesan
oleh Jogja International Hospital (JIH) melakukan pemesanan “Beras Mentik Wangi” dengan
kualitas “Super” kepada CV BOLOTANI. Data pesanan yang dilakukan BMT kepada CV
BOLOTANI tersebut sebagai berikut:
Nama barang pesanan : Beras
Jenis barang pesanan : Mentik Wangi
Kualitas/Tipe : Super (AAA)
Jumlah : 100 ton
Harga per kg : Rp 5.000
Harga : Rp 500.000.000 (Enam ratus juta rupiah)
Jangka waktu penyerahan : 4 bulan
Penyerahan modal : 1. Uang tunai Ro 400.000.000
2. Mesin perontok padi senilai Rp 100.000.000
Agunan : Sebidang tanah SHM seluas 2000 m2 senilai Rp 200.000.000
Cara penyerahan pesanan : Secara bertahap dengan rincian
Bulan I: 25 ton
Bulan II: 25 ton
Bulan III: 25 ton
Bulan IV: 25 ton
Ketentuan pembayaran : dilunasi pada saat akad ditandatangani
Pengikatan akad : Notariil (biaya ditanggung bersama)

Ilustrasi 1. Perlakuan Akuntansi Penyerahan Modal Salam


a. Apabila penyerahan modal salam dari BMT kepada CV dalam bentuk uang tunai Rp
500.000.000, maka jurnalnya:
(Dr) Piutang Salam 500.000.000
(100 ton beras mentik wangi)
(Cr) Kas / Rekening CV Bolotani 500.000.000

b. Apabila penyerahan modal salam dari BMT kepada CV dalam bentuk uang tunai Rp
400.000.000, dan modal non kas berupa mesin perontok beras seharga Rp
100.000.000 yang dibeli dengan harga perolehan Rp 75.000.000, maka jurnal yang
dilakukan oleh BM adalah
(Dr) Piutang Salam 500.000.000
(100 ton beras mentik wangi)
(Cr) Kas/Rekening CV BOLOTANI 400.000.000
(Cr)Aset – Persediaan 75.000.000
(Cr)Keuntungan penyerahan aset salam 25.000.000

Misalnya harga perolehan mesin perontok padi sebesar Rp 125.000.000, maka jurnal
yang dibuat:
(Dr) Piutang Salam 500.000.000
(100 ton beras mentik wangi)
(Dr) Kerugian penyerahan aset salam 25.000.000
(Cr) Kas/Rekening CV BOLOTANI 400.000.000
(Cr)Aset – Persediaan 125.000.000

Ilustrasi 2. Perlakuan Akuntansi Penerimaan Barang Pesanan Salam


Beberapa kemungkinan yang terjadi dalam rangka penerimaan barang pesanan yang
dilakukan BMT IQTISADUNA dan CV BOLOTANI. Kemungkinan tersebut terjadi karena
dalam pemesanan produk pertanian seringkali supplier tidak bisa memberikan kepastian
tentang kualitas barang mengingat adanya faktor alam. Kemungkinan yang terjadi antara
lain:
a. Tahap ke I: sebanyak 25 ton beras mentik wangi kualitas super dengan nilai
wajar/harga pasar Rp 125.000.000 (Rp 5.000.000 per ton sama dengan harga dalam
kontrak)
Maka jurnal yang dibuat oleh BMT adalah:
(Dr) Aset - Persediaan Salam 125.000.000
(25 ton beras mentik wangi)
(Cr) Piutang Salam 125.000.000

b. Tahap ke II: 25 ton beras mentik wangi kualitas super dengan nilai wajar/harga pasar
Rp 150.000.000 (Rp 6.000.000 per ton lebih tinggi dari harga dalam kontrak). Maka
barang pesanan diukur sesuai dengan nilai akad. Jurnal yang dilakukan oleh BMT:
(Dr) Aset - Persediaan Salam 125.000.000
(25 ton beras mentik wangi)
(Cr) Piutang Salam 125.000.000

c. Tahap ke III: 25 ton beras mentik wangi, kualitas super dengan nilai wajar/harga pasar
Rp 100.000.000 (Rp 4.000.000/ton, lebih rendah dari harga kontrak)
Dalam mencatat jurnal maka yang digunakan adalah harga pasar (yang terendah)
yaitu sebesar Rp 100.000.000, sedangkan selisih harga pasar dengan harga kontrak
yaitu Rp 25.000.000 diakui sebagai kerugian
(Dr) Aset - Persediaan Salam 100.000.000
(25 ton beras mentik wangi)
(Dr) Kerugian penyerahan barang salam 25.000.000
(Cr) Piutang Salam 125.000.000

d. Tahap ke IV: sebesar 25 ton beras mentik wangi, kualitas super seharga Rp
125.000.000, tetapi tidak lancar sehingga perlu diambil alternatif:
a. Kontrak diperpanjang
Jika dilakukan perpanjangan kontrak, maka nilai tercatat piutang salam
sebesar bagian yang belum dipenuhi tetap sesuai dengan nilai yang tercantum
dalam akad, sehingga tidak dibuatkan jurnal
b. Kontrak dibatalkan
Misalnya untuk penyerahan tahap ke IV, CV BOLOTANI tidak mampu
memenuhi kewajibannya maka kontrak dibatalkan. Sehingga jurnal yang perlu
dibuat BMT adalah:
(Dr) Piutang – CV BOLOTANI 125.000.000
(Cr) Piutang Salam 125.000.000
(25 ton beras mentik wangi)

c. Jaminan dijual dengan asumsi


i. Seharga Rp 100.000.000
(Dr) Kas 100.000.000
(Dr) Piutang – CV BOLOTANI 25.00.000
(Cr) Piutang Salam 125.000.000
(25 ton beras mentik wangi)

ii. Seharga Rp 250.000.000


(Dr) Kas 250.000.000
(Cr) Kas / Rekening CV BOLOTANI 125.000.000
(Cr) Piutang Salam 125.000.000
(25 ton beras mentik wangi)
Jika BMT tidak menerima barang pesanan pada saat jatuh tempo tahap ke 4
Maka jurnal yang harus dicatat:
(Dr) Piutang – CV BOLOTANI 125.00.000
(Cr) Piutang Salam 125.000.000
(25 ton beras mentik wangi)

Jika BMT mengenakan denda kepada CV BOLOTANI karena wanprestasi


(Dr) Kas / Rekening CV BOLOTANI 5.000.000
(Cr) Rekening Dana Kebajikan 5.000.000
(25 ton beras mentik wangi)

Jika CV BOLOTANI menyerahkan seluruh barang pesanan


(Dr) Persediaan salam 500.000.000
(Cr) Piutang Salam 500.000.000
Pada saat penyerahan barang dari BMT kepada JIH
Pada saat penyerahan barang pesanan kepada JIH, pada 1 Januari 2009, dilakukan
pencatatan jurnal sebagai berikut:
(Dr) Utang Salam 600.000.000
(Cr) Persediaan 500.000.000
(Cr) Keuntungan Salam 100.000.000

Jika JIH membatalkan pesanan kepada BMT dengan alasan yang tidak bisa diterima
sehingga dikenakan denda 20% dari nilai pesanan, maka jurnal:
(Dr) Kas / Rekening JIH 120.000.000
(20% x Rp 600.000.000)
(Cr) Rekening Dana Kebajikan 120.000.000
Jika dalam pembatalan tersebut, BMT juga mengenakan biaya yang telah dikeluarkan
dalam pemesanan barang sebesar Rp 100.000.000. Maka jurnal:
(Dr) Kas / Rekening JIH 100.000.000
(Cr) Pendapatan Non Operasional 100.000.000
Setelah dipotong denda dan biaya operasional yang ditanggung BMT, JIH kemudian
mencairkan rekeningnya keseluruhan dan dikenai biaya penutupan rekening sebesar
Rp 50.000, maka jurnal yang dicatat adalah:
(Dr) Kas / Rekening JIH 380.000.000
(Cr) Kas 379.950.000
(Cr) Pendapatan Non Operasional 50.000

Anda mungkin juga menyukai