MUSYARAKAH
PENGERTIAN
Pembiayaan musyarakah
=> diakui pada saat
pembayaran tunai dan non
kas kepada mitra
01 Rajab 1424 H Pembiayaan Musyarakah 8
Pengukuran pembiayaan musyarakah
pada awal akad (pr 42)
Dalam bentuk :
Kas dinilai jumlah yang dibayar
Aktiva non kas dinilai sebesar nilai
wajar => selisih nilai wajar dengan nilai
buku diakui sebagai keuntungan atau
kerugian bank saat penyerahan
Jika nilai wajar aktiva yang diserahkan lebih tinggi atas nilai buku:
Db. Pembiayaan musyarakah
Kr. Aktiva non-kas
Kr. Keuntungan penyerahan aktiva
01 Rajab 1424 H Pembiayaan Musyarakah 22
Pengeluaran biaya dalam rangka akad musyarakah
Db. Uang muka dalam rangka akad musyarakah
Kr. Kas/Kliring
Bank syariah
mengungkapkan dasar
penentuan dan besar
kerugian pembiayaan
musyarakah dan piutang
pada suatu periode
BANK SYARIAH
PSAK 106 Akuntansi Musyarakah SEBAGAI MITRA
PASIF
600.000,--
dikembalikan.
sebesar Rp. 200 juta per bulan dengan pembagian hasil usaha sebesar 70 % untuk
bank syariah dan 30 % untuk PT “RAHMAT ILAHI”
Penyerahan modal dilakukan oleh Bank Syariah AL QIRADH secara bertahap
yaitu:
a. Tanggal 25 Januari 2008 diserahkan mesin produksi textil yang dibeli dengan harga Rp.
12,5 milyard dan nilai pasar saat penyerahan sebesar Rp. 15 milyard
b. Tanggal 10 Februari 2008 diserahkan modal dalam bentuk kas yang ditransfer ke
rekening PT RAHMAT ILAHI sebesar Rp.10 milyard
c. Tanggal 29 Maret 2008 diserahkan sisa modal kepada PT RAHMAT ILAHI
Pada bulan Oktober 2008 dalam masa uji coba PT RAHMAT ILAHI mengalami rugi
sebesar Rp. 100 juta rupiah
Pada bulan Nopember 2008 dalam operasi penuh PT RAHMAT ILAHI memperoleh
hasil usaha sebesar rp. 300 juta
Pada tanggal 30 Desember 2008 diperoleh laporan dari PT RAHMAT ILAHI bahwa
hasil usaha bulan desember 2008 sebesar Rp. 200 juta dan akan ditransfer pada
tanggal 15 januari 2009
Akuntansi Perbankan Syariah
51
Study Kasus : 4
Pada tanggal 17 Mei 2008 Bank Syariah Baitul Rdho melakukan investasi
musyarakah kepada KSU ”Rahayu” sebagai mitra aktif pengelola usaha
sebesar Rp. 3.000.000.000 (tiga milyard rupiah) untuk jangka waktu 36
bulan dari kebutuhan modal sebesar Rp.5.000.000.000,-- (lima milyar
PSAK 106 Akuntansi Musyarakah
Rahmatullah wa barakatuh.