Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 5

PSAK-106
MUSYARAKAH

601-KASP | HAKARAYSUM
Ach. Siddiq . Abi Hanif . Ahmad Dicky . Fauzi Herwanto
POIN UTAMA PRESENTASI
Pengertian Musyarakah

Bahasan Jenis-jenis Musyarakah

hari ini Karakteristik Musyarakah

Pengakuan & Pengukuran Musyarakah

Penyajian & Pengungkapan Musyarakah

MUSYARAKAH | PSAK-106
Apa itu
Musyarakah?
Musyarakah adalah salah satu akad kerjasama antara
dua belah pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu,
dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi
dana dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi
berdasarkan kesepakatan, sedangkan risiko ditanggung
berdasarkan porsi kontribusi dana.

MUSYARAKAH | PSAK-106
Jenis-jenis
Musyarkah

MUSYARAKAH PERMANEN
Dimana bagian dana setiap mitra ditentukan sesuai
akad dan jumlahnya tetap hingga akhir masa akad.

MUSYARAKAH MENURUN
(MUSYARAKAH MUTANAQISHA)
Bagian dana mitra akan dialihkan secara bertahap
kepada mitra lainnya sehingga bagian dananya akan
menurun dan pada akhir masa akad mitra lain tersebut
akan menjadi pemilik penuh usaha tersebut.
Mitra Aktif Mitra Pasif
Mitra yang mengelola usaha Mitra yang tidak ikut
musyarakah, baik mengelola sendiri mengelola usaha
atau menunjuk pihak lain atas nama musyarakah
mitra tersebut

MUSYARAKAH | PSAK-106
Karakteristik Musyarakah

Para mitra (syarik) bersama-sama selanjutnya mitra dapat investasi Musyarakah dapat
menyediakan dana untuk mendanai mengembalikan dana tersebut dan berbentuk Kas, Setara Kas, atau
suatu usaha tertentu dalam bagi hasil yang telah disepakati Aset Non-Kas
Musyarakah, baik usaha yang sudah nisbahnya secara bertahap atau
berjalan maupun yang baru sekaligus kepada mitra lain

Jika salah satu mitra memberikan


keuntungan usaha dibagi secara Rugi dibebankan secara
kontribusi atau nilai lebih dari mitra
proporsional sesuai dengan dana proporsional sesuai dengan dana
lainnya dapat memperoleh
yang disetorkan atau sesuai nisbah yang disetorkan
keuntungan lebih besar untuk
yang disepakati oleh para mitra
dirinya (Dapat berupa pemberian
porsi keuntungan yang lebih besar
dari porsi dananya atau bentuk
tambahan keuntungan lainnya)
Karakteristik
Musyarakah (Lanjutan)
Porsi jumlah bagi hasil untuk para mitra ditentukan berdasarkan nisbah yang
disepakati dari hasil usaha yang diperoleh selama periode akad, bukan dari
jumlah investasi yang disalurkan

Pengelola Musyarakah mengadministrasikan transaksi usaha yang terkait


dengan investasi Musyarakah yang dikelola dalam pembukuan tersendiri

MUSYARAKAH | PSAK-106
PENGAKUAN AKUNTANSI UNTUK MITRA AKTIF
1. Investasi Musyarakah diakui sebagai atau Asset Non-kas
2. Jika aset wajar mengalami penurunan diakui sebagai
kerugian

PENGAKUAN & 3. Biaya akad dan biaya studi kelayakan tidak diakui
sebagai investasi kecuali ada kesepakatan Musyarakah
PENGUKURAN 4. Kucuran dana dari investor pasif diakui sebagai investasi
Musyarakah dan diakui sebagai dana syirkah temporer
5. Selama periode akad berakhir investasi pasif yang belum
dikembalikan
6. Pendapatan Musyarakah sebagai hal pemilik aktif diakui
sebesar haknya
7. kerugian diakui sesuai porsi masing-masing sesuai akad
Musyarakah

MUSYARAKAH | PSAK-106
PENGAKUAN &
PENGUKURAN
(Lanjutan)

PENGAKUAN AKUNTANSI UNTUK MITRA PASIF


1. Investasi Musyarakah diakui saat membayar kepada mitra aktif sebesar
kas atau Non-kas
2. Biaya yang terjadi karena adanya akad Musyarakah tidak dapat diakui
sebagai investasi kecuali ada persetujuan dari seluruh mitra
3. Pada saat masa akad sudah berakhir investasi belum dikembalikan
mitra aktif maka diakui sebagai piutang
4. Pendapatan investasi Musyarakah diakui sesuai kesepakatan mitra
pasif dan kerugiannya diakui sebagai porsi dana MUSYARAKAH | PSAK-106
PENGAKUAN &
PENGUKURAN
(Lanjutan)

PENGUKURAN AKUNTANSI MUSYARAKAH


1. Kas dinilai sesuai dengan jumlah nilai pada aset diserahkan
2. Untuk Asset Non-kas dinilai sebesar nilai wajar dan jika terjadi
selisih maka diakui sebagai selisih penilaian Asset Musyarakah
dalam Ekuitas
3. Pada saat akad jika terjadi selisih antara nilai wajar dengan nilai
tercatat Non-kas maka diakui sebagai keuntungan tangguhan
dan diamortisasi kedalam akad. Juga diakui sebagai kerugian
pada saat terjadinya.

SEKOLAH BISNIS WERKUDARA | SESI 1


Biaya Musyarakah
Contoh :
Tanggal 05 Agustus 2020 dibayar beban pra akad, seperti pembuatan studi kelayakan proyek, penelitian
kelayakan proyek tersebut memakan dana sebesar Rp. 1.000.000.00
Jawab:
Pada saat dilakukan pembayaran beban pra akad dilakukan jurnal sebagai berikut :
Dr. Uang muka pra-akad musyarakah Rp. 1.000.000,00
Cr. Kas Rp. 1.000.000,00
Pengakuan biaya akad Musyarakah
Jika tidak disepakati sebagai bagian dari investasi musyarakah, maka diakui sebagai beban mitra, dilakukan jurnal
:
Dr. Biaya akad Rp. 1.000.000,00
Cr. Uang muka pra-akad musyarakah Rp. 1.000.000,00
Jika disepakati sebagai bagian dari investasi musyarakah maka diakui sebagai pembiayaan, dilakukan jurnal :
Dr. Investasi musyarakah Rp. 1.000.000,00
Cr. Uang muka pra-akad musyarakah Rp. 1.000.000,00
Penyerahan Modal
Musyarakah
Contoh :
Tanggal 01 Agustus 2020 pada saat pembiayaan musyarakah disetujui dan disepakati oleh Husen, LKS
Barokah mempunyai kewajiban yang berupa komitmen investasi musyarakah sebesar Rp. 90.000.000,00.
Dengan disepakati musyarakah, maka lembaga keuangan syariah sebagai penyedia modal memiliki
kewajiban komitmen, sehingga perlu dialkukan penjurnalan komitmen sebagai berikut :

Dr. Kontra komitmen investasi musyarakah Rp. 90.000.000,00


Cr. Kewajiban komitmen investasi musyarakah Rp. 90.000.000,00
Penyerahan Modal Musyarakah
dalam bentuk cash
Contoh :
Tanggal 15 Agustus 2020 LKS Barokah sebagai mitra pasif menyerahkan modal dalam bentuk uang tunai
kepada Husen sebagai pengelola usaha sebesar Rp. 36.000.000.00. Atas penyerahan modal kas kepada
mitra aktif pengelola, maka LKS Barokah sebagai mitra pasif melakukan jurnal sebagai berikut :

Dr. Investasi Musyarakah Rp. 36.000.000,00


Cr. Kas/Rekening Syirkah Rp. 36.000.000,00
Dr. Kewajiban komitmen investasi Musyarakah Rp. 36.000.000,00
Cr. Kontra komitmen investasi musyarakah Rp. 36.000.000,00
Pikat audiens Anda dengan visual menawan.
Musyarakah
Permanen

Dalam musyarakah permanen, kontribusi modal masing-masing mitra sama sampai akhir akad, karena itu
pengambilan modal musyarakah dari mitra aktif pengelola kepada masing-masing mitra dilakukan pada akhir
akad. Dalam PSAK 106 tentang Akuntansi Musyarakah diatur akuntansi musyarakah permanen selama akad
berlangsung sebagai berikut (paragraf 31) :

Bagian mitra pasif atas investasi musyarakah dengan pengembalian dana mitra di akhir akad dinilai sebesar :
1. Jurnal kas yang dibayarkan untuk usaha musyarakah pada awal akad dikurangi dengan kerugian (apabila ada)
; atau
2. Nilai wajar aset musyarakah non-kas pada saaat penyerahan untuk usaha musyarakah setelah dikurangi
penyusutan dan kerugian (apabila ada)

MUSYARAKAH | PSAK-106
Musyarakah Menurun
Contoh :
Tanggal 01 November 2020, LKS Barokah menerima kembali modal
musyarakah sebesar Rp. 25.000.000,00 dari Husen sebagai mitra aktif
pengelola, dalam rangka pengalihan modal LKS Barokah ke Husen.
Atas pengalihan modal musyarakah tersebut, LKS Barokah sebagai
mitra pasif menyusun jurnal sebagai berikut :

Dr. Kas/Rekening Syirkah Rp. 25.000.000,00


Cr. Investasi Musyarakah Rp. 25.000.000,00

MUSYARAKAH | PSAK-106
PENYAJIAN DAN
PENGUNGKAPAN
MUSYARAKAH | PSAK-106
Dalam PSAK 106 dijelaskan tentang penyajian
transaksi Musyarakah sebagai berikut :
1. Mitra aktif menyajikan hal-hal terkait dengan usaha musyarakah dalam laporan
keuangan sebagai berikut :
a. Aset Musyarakah untuk kas atau aset non kas yang disisihkan dan diterima
dari mitra pasif
b. Dana Musyarakah disajikan sebagai unsur dana syirkah temporer untuk aset
Musyarakah yang diterima dari mitra pasif
c. Selisih penilaian aset Musyarakah disajikan sebagai unsur ekuitas
2. Mitra aktif menyajikan hal-hal terkait dengan
usaha Musyarakah dalam laporan keuangan
sebagai berikut :

a. Investasi Musyarakah untuk kas atau aset


non kas yang diserahkan kepada mitra aktif
b. Keuntungan tangguhan dari selisih penilaian
aset non kas yang diserahkan dalam nilai
wajar disajikan sebagai akun kontra dari
investasi Musyarakah
Dalam PSAK 106 dijelaskan tentang hal-hal yang harus diungkapkan dalam Laporan Keuangan Syariah, yaitu
mitra mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan transaksi syariah, tetapi tidak terbatas kepada :

1. Isi kesepakatan utama usaha Musyarakah


2. Pengelola usaha, jika tidak ada mitra aktif
3. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK 101

MUSYARAKAH | PSAK-106
Thank You !
Kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai