PSAK 107
AKUNTANSI IJARAH
َّ أُ ْعطُوا اأْل َ ِجي َْر أُجْ َرتَهُ قَ ْب َل أَ ْن يَ ِج:صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل
• ُف َع َرقُه َ ُأَنَّه
“Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: berikanlah upahnya buruh sebelum kering
keringatnya.” (HR. Ibn Majah dan al-Baihaqi)
Definisi
• Ijarah adalah akad pemindahan hak guna/manfaat atas suatu aset dalam
waktu tertentu dengan pembayaran sewa (ujrah) tanpa diikuti dengan
pemindahan kepemilikan aset itu sendiri. Sewa yang dimaksud adalah
sewa operasi (operating lease).
• Ijarah muntahiyah bittamlik adalah Ijarah dengan wa’ad perpindahan
kepemilikan obyek Ijarah pada saat tertentu.
• Obyek Ijarah adalah manfaat dari penggunaan aset berwujud atau aset
tidak berwujud.
• Umur manfaat adalah suatu periode dimana aset diharapkan akan
digunakan atau jumlah produksi/unit serupa yang diharapkan akan
diperoleh dari aset.
• Wa’ad adalah janji dari satu pihak kepada pihak lain untuk melaksanakan
suatu transaksi.
Karakteristik
Perpindahan hak milik objek sewa kepada penyewa dalam ijarah muntahiyah
bittamlik dapat dilakukan dengan
Hibah;
Penjualan sebelum akad berakhir sebesar harga yang sebanding dengan sisa
cicilan sewa;
Penjualan pada akhir masa sewa dengan pembayaran tertentu yang disepakati
pada awal akad; dan
Penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang disepakati dan
tercantum dalam akad.
Beban sewa diakui selama masa akad pada saat manfaat atas
asset diterima
Utang sewa diukur sebesar jumlah manfaat yang telah diterima
Biaya pemeliharaan yang disepakati menjadi tanggungan
penyewa maka diakui beban saat terjadinya.
Dalam Ijarah muntahiyah bittamlik, beban yang ditanggung
penyewa meningkat sesuai dengan porsi kepemilikan.
Case
PT Erisca membutuhkan keperluan mesin untuk produksi. Pada bulan
januari 20XA, PT Erisca mengajukan permohonan ijarah kepada Bank
Syariah dengan informasi sebagai berikut:
• Biaya perolehan barang : Rp 120.000.000
• Umur ekonomis mesin: 5 tahun
• Masa sewa 24 bulan
• Nilai sisa mesin Rp 0
• Sewa per bulan Rp. 2.400.000
• Biaya administrasi Rp 480.000
Variasi Transaksi Ijarah
PT. Kinara menyewa ruko untuk dijadikan kantor usahanya. Pemilik ruko
menyewakan rukonya seharga Rp. 150.000.000 untuk 2 tahun (24 bulan).
PT.Kinara memiliki uang Rp 50.000.000 dan mengajukan pembiayaan kepada
bank Syariah. Skema yang dipekati adalah pembiayaan ijarah. Setelah dilakukan
analisis, bank Syariah menyetujui permohonan pembiayaan dengan keterangan
sebagai berikut:
Tujuan Pembiayaan modal kerja untuk sewa ruko
Jangka waktu 24 bulan
Ujroh bank Rp. 12.976.333,34
Total harga sewa Rp. 162.976.333,34
Uang muka nasabah Rp. 50.000.000
Jumlah pembiayaan Rp. 100.000.000
Sewa yang diangsur Rp. 112.976.333,34
Angsuran pembiayaan/bulan ???
Amortisasi per bulan ???
Jurnal saat pencairan
Jurnal saat angsuran sewa
Jurnal saat amortisasi per bulan
Jurnal saat angsuran berakhir dan
pembiayaan selesai
Jurnal jika nasabah melunasi sebelum
masa sewa berakhir
Misal, nasabah melunasi setelah angsuran sewa ke-20.
Transaksi IMBT
• Ketika akad
• Pendapatan sewa
• Depresiasi aset
Pelepasan asset ijarah
• Sebagai hadiah
Pelepasan asset ijarah