2. Pengungkapan peristiwa
Sungai itu terdapat banyak kebun kelapa sawit milik
nenek saya. Kami sarapan dulu di rumah dan
kemudian berangkat memancing sangat pagi
dengan menggunakan sepeda motor.
3. Konflik
Saat kami sampai di kebun kami, ayah saya
memarkir motor itu di bawah pondok. Dia meminta
saya untuk mengumpulkan beberapa kayu kering
dan rumput atau daun kering. Ketika saya sudah
mengumpulkan kayu dan daun kering yang cukup,
ayah saya menyalakan api ditengah tungku. Dia
bilang bahwa asap dari api akan menakuti
beberapa hewan berbahaya seperti babi hutan
untuk mendekat ke pondok sehingga hal itu akan
membuat kami lebih aman.
4. Puncak Konflik
Setelah membersihkan beberapa rumput liar
disekitar pondok, ayah saya memberi saya sebuah
cangkul dan meminta saya untuk menggali tanah
untuk mencari cacing. Saat saya sudah memiliki
jumlah cacing yang cukup, saya membawanya ke
ayah saya dan kami langsung pergi ke sungai.
Kami memasang cacing di kail sebagai umpan
5. Penyelesaian
Pada saat kami pulang ke rumah, Ibu saya
memasakan udang dan ikan yang ayah saya
tangkap itu dan menyantapnya bersama dengan
nenek.
6. Koda
Hari itu sangat menyenangkan sekali rasanya.