Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN ASKARIASIS

No. : 440/ /UKP/


Dokumen 35.07.103.134/2018
No. Revisi : 01
SOP Tanggal : 18 Juni 2018
Terbit
Halaman : 1/2

UPT
Wiyanto Wijoyo
PUSKESMAS
NIP.196806031994031009
PAKIS

1. Pengertian Askariasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infestasi parasit Ascaris
lumbricoides.
Di Indonesia prevalensi ascariasis tinggi, terutama pada anak. Frekuensinya
antara 60-90%. Diperkirakan 807-1,221 juta orang di dunia terinfeksi Ascaris
lumbricoides.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menangani askariasis
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Pakis Nomor: 440/480/KEP/35.07.103.115/2017
tentang Kebijakan Layanan Klinis Puskesmas Pakis
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Primer Edisi I tahun 2013
5. Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: Penanganan askariasis
4. Tatalaksana
a. Memberi pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan
diri dan lingkungan, antara lain:
a) Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun.
b) Menutup makanan.
c) Masing-masing keluarga memiliki jamban keluarga.
d) Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk.
e) Kondisi rumah dan lingkungan dijaga agar tetap bersih dan tidak
lembab.
b. Farmakologis
a) Pirantel pamoat 10 mg /kg BB, dosis tunggal, atau
b) Mebendazol, 500 mg, dosis tunggal, atau
c) Albendazol, 400 mg, dosis tunggal. Tidak boleh diberikan pada ibu
hamill.
Pengobatan dapat dilakukan secara perorangan atau secara massal pada
masyarakat. Syarat untuk pengobatan massal antara lain :
a) Obat mudah diterima dimasyarakat
b) Aturan pemakaian sederhana
c) Mempunyai efek samping yang minim
d) Bersifat polivalen, sehingga dapat berkhasiat terhadap beberapa jenis
cacing
e) Harga mudah dijangkau.
c. Konseling dan Edukasi
Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga mengenai pentingnya
menjaga kebersihan diri dan lingkungan, yaitu antara lain:
a) Masing-masing keluarga memiliki jamban keluarga. Sehingga kotoran
manusia tidak menimbulkan pencemaran pada tanah disekitar
lingkungan tempat tinggal kita.
b) Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk.
c) Menghindari kontak dengan tanah yang tercemar oleh tinja manusia.
d) Menggunakan sarung tangan jika ingin mengelola limbah/sampah.
e) Mencuci tangan sebelum dan setelah melakukkan aktifitas dengan
menggunakan sabun.
f) Kondisi rumah dan lingkungan dijaga agar tetap bersih dan tidak
lembab.
d.Kriteria Rujukan: -
PENATALAKSANAAN ASKARIASIS
No. : 440/ /UKP/
Dokumen 35.07.103.134/2018
No. Revisi : 01
SOP Tanggal : 18 Juni 2018
Terbit
Halaman : 2/2

UPT
Wiyanto Wijoyo
PUSKESMAS
NIP.196806031994031009
PAKIS

6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap
8. Dokumen
Terkait

9. Rekaman
Historis
No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Perubahan
Diberlakukan
1 Kebijakan SK Pelayanan Klinis
Puskesmas Pakis
2 Tata Naskah Dokumen Font, Ukuran, Spasi,

2/2

Anda mungkin juga menyukai