Anda di halaman 1dari 7

PROFIL KONSUMEN MARGARIN BLUE BAND DI KOTA

PONTIANAK

CONSUMER PROFILE OF MARGARIN BLUE BAND


IN PONTIANAK

Sintia Marcela*, Novira Kusrini, Maswadi

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura


e-mail: *Sellasintia02@gmail.com

ABSTRACT

This research is based on the increasing number of margarine producers in Indonesia.


Blue band is one of the dominant margarine brand in Indonesia market. This is evident
from the existence of the blue band that does not fade although other brands come to
dominate and become competitors. Consumer loyalty that until now still retain the blue
band market. The purpose of this study is to determine the factors that effect the loyalty of
margarine blue band consumers in Pontianak city. The population in this study were
consumers who consumed margarine blue band in Pontianak city, with the number of
respondents as many as 100 people. The analysis used is factor analysis. The result of this
research is there are 5 factors from 7 factors influencing custumer loyalty margarine blue
band.

Keyword: factor analys, blue band, consumer loyalty.

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin banyaknya produsen margarine di Indonesia.
Blue band adalah salah satu merek margarin yang keberadaannya mendominasi di pasar
Indonesia. Ini terbukti dari eksistensi blue band yang tidak memudar walaupun merek
lainnya ikut mendominasi dan menjadi pesaingnya. Loyalitas konsumen yang sampai saat
ini masih mempertahankan blue band dipasaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen margarin blue band di
Kota Pontianak. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang mengkonsumsi
margarin blue band di Kota Pontianak, dengan jumlah responden sebanyak 100 orang.
Analisis yang digunakan adalah analisis faktor. Hasil penelitian ini adalah terdapat 5 faktor
dari 7 faktor yang mempengaruhi loyalitas konsumen margarine blue band.

Kata kunci : analisis faktor, blue band, loyalitas konsumen


Pendahuluan Loyalitas adalah komitmen
Permintaan margarin di Indonesia konsumen untuk bertahan untuk melakukan
cukup tinggi karena margarin bermanfaat pembelian ulang produk atau jasa di masa
sebagai media untuk membuat kue, yang akan datang. Loyalitas konsumen
menggoreng dan pelengkap sajian. Sebagai terhadap suatu barang atau jasa dapat dilihat
produk yang memiliki eksistensi yang dari kebiasaan mereka dalam melakukan
cukup baik di Indonesia, tidak kemudian pembelian yang dilakukan secara terus-
menjadikan produk margarin lepas dari menerus.
ancaman para kompetitor margarin merek Harga merupakan salah satu dari
lainnya. Hadirnya produk margarin dengan bauran pemasaran yang bersifat fleksibel
berbagai merek yang menawarkan harga dimana harga bisa saja berubah menurut
lebih rendah serta semakin banyaknya waktu dan tempatnya. Harga dijadikan
promosi penawaran dari berbagai merek, konsumen dalam memilih produk atau jasa
membuat konsumen memiliki kriteria untuk dan memutuskan untuk membeli
masing-masing dalam pemilihan merek produk atau jaa tersebut atau tidak. Harga
produk margarin yang akan dikonsumsinya. merupakan sejumlah uang yang harus
Mengenali perilaku konsumen akan dibayarkan dengan jumlah yang telah
memudahkan upaya pemasaran yang ditentukan konsumen untuk mendapatkan
dilakukan produsen menjadi lebih terfokus produk atau jasa yang dibutuhkan (Kotler
dan efektif. Oleh karena itu, produsen perlu dan Armstrong, 2012).
mengetahui karakteristik konsumen dan Pengemasan merupakan kegiatan
loyalitas konsumen terhadap atribut produk merancang wadah atau bungkus untuk
margarinnya. sebuah produk. Kemasan ada tiga tingkat
Salah satu merek margarin yang bahan yaitu Cologne Cool Water bisa
terkenal adalah blue band. Margarin blue dikemas dalam botol yang diletakkan dalam
band merupakan produk pangan yang bisa kotak kardus yang dimana dalam kotak
dikonsumsi secara langsung dan dalam kardus tersebut berisi enam lusin kotak.
bentuk olahannya. Jenis pangan ini dapat Sedangkan menurut Swastha (2005),
dikonsumsi oleh segala usia, terutama oleh pengemasan adalah kegiatan dimana
anak-anak dan remaja untuk meningkatkan melibatkan penentuan desain dari bungkus
nutrisinya. Margarin blue band berhasil tersebut untuk mengemas suatu produk
mempertahankan kedudukannya sebagai (Kotler dan keller, 2009).
pemimpin pasar dalam kategori margarin di Citra merek adalah suatu kesan yang
Indonesia, dan mampu bersaing dengan ada di dalam benak konsumen mengenai
merek- merek margarin lainnya. Dengan merek, sehingga menimbulkan citra merek
demikian margarin blue band ialah yang ada dalam benak konsumen, menurut
margarin yang disukai oleh masyarakat dari Tjiptono (2011), citra merek merupakan
dulu sampai sekarang, terbukti dengan deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan
adanya data top brand index dari tahun konsumen terhadap merek tertentu.
2012-2017. Walaupun penjualan margarin Sedangkan menurut Amould, Prince, dan
blue band turun naik setiap tahunnya tapi Zinkan (2005), citra merupakan produk
margarin blue band tetap lebih banyak akhir dari sikap awal dan pengetahuan yang
peminatnya dari margarin merek lain.
terbentuk lewat proses pengulangan yang barang atau jasa (Mowen dan Minor,
dinamis karena pengalaman. 2002),. Konsumen cenderung tidak akan
Kualitas produk merupakan melakukan pembelian ulang jika mereka
pengertian dimana produk tersebut tidak merasa puas terhadap produk yang
memiliki nilai jual yang lebih dibandingkan mereka beli. Jadi, apabila konsumen
produk dari pesaing lain. Menurut Kotler merasa puas maka mereka akan melakukan
dan Amstrong (2004), kualitas produk pembelian ulang dan mereka akan setia
adalah kemampuan sebuah produk dalam (loyal) pada produk tersebut
memperlihatkan fungsinya. Sedangkan Analisis faktor adalah alat yang
menurut Lupiyoadi (2001), menyatakan digunakan untuk mereduksi faktor dan
bahwa konsumen akan merasa puas jika menarik kesimpulan dari faktor tersebut,
produk yang mereka gunakan berkualitas. atau merupakan suatu bagian dari analisis
Kualitas pada produk merupakan faktor multivariat (analisis yang melibatkan
yang menyebabkan produk tersebut banyak variabel). Analisis faktor
memiliki nilai sesuai kemampuan menganalisis sejumlah variabel dari suatu
menyediakam produk yang berkualitas pengamatan dan pengukuran yang
dapat dijadikan senjata untuk dititikberatkan pada teori dan kenyataan
memenangkan persaingan karena hal yang sebenarnya dan menganalisis
tersebut mampu menciptakan kepuasan interkorelassi (hubungan) antar variabel
konsumen. tersebut berasal atau berdasarkan sejumlah
Lokasi adalah tempat di mana faktor dasar yang jumlahnya lebih sedikit
perusahaan melakukan kegiatan produksi dari jumlah variasi yang ada dalam variabel
suatu barang atau jasa.Dapat disimpulkan (Wibisono, 2003),
bahwa yang dimaksud dengan lokasi dalam
penelitian ini adalah letak yang strategis Metode Penelitian
dari jangkauan konsumen meliputi Penelitian ini dilakukan
transportasi, lokasi penjualan, dan jarak menggunakan metode survei yaitu
antara lokasi toko dengan rumah. Indikator penelitian yang dilakuakan dengan
daari variabel lokasi terdiri dari mengambil sampel dari suatu populasi dan
keterjangkauan lokasi, kedekatan lokasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat
keamanan lokasi. pengumpulan data yang utama.Lokasi
. Promosi adalah suatu proses yang penelitian ditentukan secara sengaja
memberikan informasi, membujuk, dan (purposive) di Kota Pontianak.
mempengaruhi suatu keputusan seseorang Populasi dalam penelitian ini adalah
untuk melakukan pembelian (Boone dan masyarakat yang mengkonsumsi margarin
Kurtz, 2002),. Sedangkan menurut Suryana blue band di Kota Pontianak. Teknik
(2001), promosi adalah cara pengambilan sampel yang digunakan dalam
mengkomunikasikan barang atau jasa yang penelitian ini adalah nonprobability
ditawarkan agar konsumen mengenal dan sampling yaitu teknik accidental sampling.
membeli barang atau jasa tersebut. Teknik ini dilakukan dengan mengambil
Kepuasan konsumen merupakan responden yang kebetulan ada atau tersedia,
sikap yang ditunjukkan konsumen setelah responden dalam penelitian ini adalah
mereka mendapat dan menggunakan sebanyak 100 orang. Sumber data dalam
penelitian ini adalah data primer dan data maka akan semakin banyak yang
sekunder. Skala pengukuran yang menggunakan produk-produk yang
digunakan adalah skala likert. Skala likert berkualitas pada masakkannya seperti
digunakan untuk mengukur sikap, margarin blue band yang banyak digunakan
pendapat, dan persepsi seseorang atau dalam masakkan untuk menambah cita rasa
sekelompok orang. Variabel penelitian ini dalam masakkan. Margarin blue band yang
terdiri dari dua variabel, yaitu variabel sudah cukup terkenal dengan kualitasnya
independen/bebas dan variabel dengan demikian akan membuat para
dependen/terikat. Variabel dependen terdiri permuan atau ibu-ibu tidak ragu untuk
dari harga, kemasan, citra merek, kualitas menggunakannya. Seringnya mereka
produk, promosi, lokasi, dan kepuasan. menggunakan margarin blue band dengan
Sedangkan variabel dependen adalah manfaat yang sesuai mereka dapatkan maka
loyalitas konsumen. akan membuat mereka loyal pada produk
tersebut.
Hasil dan Pembahasan
Responden yang menjadi sampel 23% 2%
17% 17-25 tahun
dalam penelitian ini sebanyak 100 25-35 tahun
responden yang merupakan konsumen 36-45 tahun
31% 46-55 tahun
produk margarin blue band di 6 pasar 27%
≥ 56 tahun
modern yang terdapat di 6 kecamatan di
Kota Pontianak. Gambaran mengenai
responden margarin blue band di kota Gambar Karakteristik Responden
Pontianak adalah sebagai berikut : Berdasarkan Umur (%)
0.06
(Sumber: Data Primer, 2018)
Laki-Laki
Perempuan
Tingkat usia responden terbanyak
mengkonsumsi margarin blue band yaitu
berusia antara 26-35 tahun. Hal ini
menunjukkan bahwa konsumen pada umur
3.2
antara 26-35 tahun umumnya suka
Gambar Karakteristik Responden berbelanja dan sangat dianggap rasional
Berdasarkan Jenis Kelamin (%) dalam memilih dan membuktikan bahwa
(Sumber: Data Primer, 2018) mereka suka menggunakan produk
margarin blue band. Denagn usia yang
Kegiatan pembelian produk rasional dalam memilih suatu produk yang
margarin blue band di Kota Pontianak akan digunakan terutama pada makanan
didominasi oleh perempuan yaitu berjumlah karena makanan sangat penting apalagi rasa
94 orang (94%). Hal ini dikarenakan dari makanan itu sendiri, maka membuat
perempuan dikenal lebih suka melakukan konsumen tidak sembarngan dalam memilih
kegiatan berbelanja dan lebih suka produk. Konsumen akan menggunakan
memasak dibandingkan laki - laki. Dengan produk-produk yang telah teruji kualitasnya
banyaknya perempuan yang suka memasak seperti amrgarin blue band yang telah teruji
kualitasnya dan sedah terkenal dikalangan
SD
masyarakat Indonesia cukup lama. Kualitas 6
35 7
yang dirasakan pada margarin blue band SMP
maka akan membuat konsumen loyal pada
SMA
produk tersebut karena mereka akan terus
menggunakan produk tersebut. 52 Perguruan
Tinggi

0.15 Gambar Karakteristik Responden


Berdasarkan Pendidikan (%)
0.85 Menikah (Sumber: Data Primer, 2018)
Belum Menikah Tingkat pendidikan responden SMA
merupakan terbanyak yaitu 52 orang. Hal
ini dikarenakan responden yang
Gambar Karakteristik Responden berpendidikan SMA dianggap sudah
Berdasarkan Status Pernikahan (%) memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan
(Sumber: Data Primer, 2018) pekerjaan yang cukup layak. Sehingga
mereka dalam menentukan pilahan terhadap
Konsumen produk margarin blue suatu produk menjadi lebih selektif, dan
band di Kota Pontianak yang banyak adalah mereka banyak memilih menggunakan
berstatus menikah yaitu sebanyak 85 orang produk yang mempunyai kualitas yang baik
(85%). Hal ini menunjukkan bahwa seperti mrgarin blue band. Blue band yang
konsumen yang sudah menikah lebih sudah terkenal akan kualitasnya menjadi
banyak dalam melakukan pembelian pilihan konsumen-konsumen yang telah
margarin blue band dibandingkan yang menggunakannya, dengan sudah
belum menikah, karena biasanya yang menggunakan margarin blue beberapa kali
sudah menikah lebih sering melakukan membuat konsumen ketagihan untuk terus
kegiatan memasak untuk keluarganya. menggunakannya karena produk tersebut
Maka dari itu dalam menggunakan sesuai dnegna harapan konsumen dalam
margarin blue band ini sangat baik karena menggunakannya.
margarin ini mengandung vitamin yang
baik untuk pertumbuhan anak dan 13 5 Ibu Rumah
mempunyai manfaat yang dapat digunakan tangga
pada banyak masakkan. Dengan banyaknya 49
Pegawai
Negeri
manfaat yang dirasakan dalam penggunaan 23 Pegawai
margarin blue band maka akan membuat Swasta
10
konsumen akan terus menerus Wiraswasta
menggunakan margarin tersebut dan akan Mahasiswa
loyal pada produk amrgarin blue band. Gambar Karakteristik Responden
Berdasarkan Pekerjaan (%)
(Sumber: Data Primer, 2018)
Terdapat 49 konsumen margarin
blue band di Kota Pontianak adalah Ibu
Rumah Tangga. Hal ini dikarenakan ibu
rumah tangga sangat memperhatikan rasa 27 28 >15
dan kandungan gizi dalam masakkan yang
10 sampai 15
dibuatnya untuk keluarga di rumah. Produk
5 sampai 10
yang berkulitas walaupun harganya lebih
45
tinggi dari merek lain akan tetap digunakan <5
karena kandungan dan kelebihan-kelebihan 1
lain dari produk yang dirasakan
memuaskan. Produk yang berkualitas maka Gambar Karakteristik Responden
akan memuat konsumen puas dan lama- Berdasarkan banyak mengkonsumsi
kelamaan akan loyal pada produk tersebut. margarin (%)
5 11 (Sumber: Data Primer, 2018)
Rp.> 5.000.000
20 Banyaknya jumlah responden
Rp. 4.000.000-
Rp.5.000.000 mengkonsumsi maragrin blue band di Kota
41 Rp. 3.000.000-
Rp.<4.000.000 Pontianak yaitu yang sudah mengkonsumsi
Rp. 2.000.000-
Rp.<3.000.000 sebanyak 10-15 kali merupakan yang
Rp. 1.000.000- terbanyak. Hal ini diakarenakan sudah
23 Rp.<2.000.000
biasa menggunakan margarin blue band dan
Gambar Karakteristik Responden puas dengan produk sehingga
Berdasarkan Pengeluaran Per Bulan (%) menggunakannya sampai sekarang. Dengan
(Sumber: Data Primer, 2018) kepuasan yang dirasakan konsumen dalam
menggunakan produk tersebut sehingga
Jumlah responden yang menjadi mereka menggunakannya sampai sekarang,
konsumen produk margarin blue band di dan mereka pun telah loyal pada produk
Kota Pontianak berdasarkan pengeluaran tersebut karena mereka tidak ragu dalam
per bulan yang terbanyak yaitu konsumen menggunakannya.
yang pengeluaran per bulannya sebesar Rp.
2.000.000 – < Rp. 3.000.000. Hal ini Simpulan
dikarenakan dengan pengeluaran sebanyak Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil
Rp. 2.000.000 – < Rp. 3.000.000 maka simpulan bahwa profil konsumen margarin
dapat diperkirakan penghasilan yang blue band di kota pontianak yang terbanyak
didapatkankan pun diatasnya sehingga yaitu berdasarkan jenis kelamin perempuan
dalam membeli bahan makanan lebih sebanyak 94 orang, berdasarkan umur yaitu
memilih yang bergizi walupun harganya berumur 26-35 tahun, berdasarkan status
mahal. Walaupun dengan harga yang mahal pernikahan yaitu setatus menikah lebih
namun kualitasnya sangat baik dan banyak dengan jumlah 85 orang,
memberikan rasa yang enak, maka tidak berdasarkan pendidikan SMA merupakan
akan mengecewakan konsumen dan terbanyak yaitu 52 orang, berdasarkan
konsumen akan terus menggunakanproduk pekerjaan terbanyak adalah ibu rumah
tersebut dan mereka pun akan loyal tangga 49 orang, berdasarkan pengeluaran
terhadap produk tersebut. yang terbanyak yaitu Rp. 2.000.000-Rp.
3.000 000, dan berdasarkan banyak
mengkonsumsi amrgarin yaitu sebanyak
10-15 kali sebanyak 45 orang.
Implikasi yang dapat dilakukan dari
hasil penelitian ini adalah karena konsumen
margarin blue band ini banyak dari
kalangan perempuan yang sudah menikah
sebaiknya perusahaaan membuat tampilan
produk yang lebih menarik, dengan harga
yang lebih terjangkau disemua kalangan
agar para konsumen lebih tertarik lagi
untuk menggunakan margarin blue band ini
dan mereka akan tetap terus loyal terhadap
produk.
Daftar Pustaka
Amould E. Prince L, dan Zinkan G. (2005).
Consumer 2nd ed. Singapore :
McGrowHill/Irwan.
Boone L, E. Dan Kurtz D, L. (2002).
Pengantar Bisnis Jilid Ke 1,
Terjemahan Anwar
Fadriansyah. Jakarta: Erlangga.
Kotler P. dan. Amstrong G. (2012).
Principles of Marketing. New
Jersey: Prentice Hall.
Kotler P. dan Keller K. (2009). Manajemen
Pemasaran 1 edisi 12. Jakarta:
Erlangga.
Lupiyoadi, R. (2001). Manajemen
Pemasaran. Jakarta: PT. Index.
Suryana. (2001). Kewirausahaan. Jakarta:
Penerbit Selemba Empat.
Tjiptono, F. (2011). Pemasaran Jasa.
Malang: Bayumedia.

Anda mungkin juga menyukai