Anda di halaman 1dari 2

Amalan-amalan Setelah Ramadhan [2] Orang yang melakukan shalat malam Ulama salaf pernah ditanya tentang sebagian

dijamin masuk surga dan selamat dari adzab orang yang rajin beribadah di bulan Ramadhan,
Amalan yang bisa terus dijaga selepas neraka. namun jika bulan suci itu berlalu mereka pun
Ramadhan antara lain : [3] Orang yang melakukan shalat malam akan meninggalkan ibadah-ibadah tersebut. Dia pun
  dicatat sebagai orang yang berdzikir kepada menjawab, Kenalilah Allah di waktu lapang,
Menjaga Shalat Malam Allah niscaya Allah akan mengingatmu di waktu
Inilah penyakit yang diderita oleh kaum [4] Orang yang bangun di malam hari kemudian sempit.
muslimin setelah Ramadhan. Ketika Ramadhan berwudhu dan melakukan shalat malam, dia Salah satu bid’ah yang sebaiknya dijauhi oleh
masjid terlihat penuh pada saat qiyamul lail akan bersemangat di pagi harinya. setiap muslim di bulan Syawal adalah
(shalat tarawih). Namun coba kita saksikan Sangat disayangkan sekali, sebagian orang Beranggapan sial jika menikah pada bulan
setelah Ramadhan, amalan shalat malam ini lebih memilih tidur pulas di malam hari daripada Syawal. Mungkin bid’ah semacam ini jarang
seakan-akan hilang begitu saja. Orang-orang bangun shalat malam. terjadi di tempat kita. Malah kebanyakan kaum
lebih senang tidur nyenyak di malam hari Hendaklah kita merutinkan amalan shalat muslimin di negeri ini melaksanakan hajatan
hingga shubuh atau pagi tiba, dibanding malam ini di luar ramadhan sebagaimana kita nikah ketika Syawal karena pada saat itu
bangun untuk mengambil air wudhu dan rajin mengerjakannya di bulan Ramadhan. Nabi adalah waktu semua kerabat berkumpul
mengerjakan shalat malam. Seolah-olah shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela orang berlebaran. Namun, inilah bid’ah yang terjadi di
amalan shalat malam ini hanya ada pada bulan yang dulu gemar shalat malam, namun masa silam dulu (masa jahiliyah). Mereka
Ramadhan saja yaitu ketika melaksanakan sekarang dia meninggalkannya. enggan melaksanakan hajatan nikahan ketika
shalat tarawih. Seharusnya jika dia betul-betul Sebaik-baik orang adalah yang mau bulan Syawal. Itulah i’tiqod (keyakinan) mereka.
menjalankan ibadah shalat tarawih dengan baik mengerjakan shalat malam jika tidak Sedangkan di negeri kita, bukan bulan Syawal
pasti akan membuahkan kebaikan selanjutnya. berhalangan karena kecapekan atau ingin yang dianggap sial, tetapi bulan Suro
mengulang pelajaran. (Muharram). Kedua anggapan ini adalah
Namun, ibadah shalat malam ini mungkin Padahal shalat malam itu mudah dikerjakan, anggapan yang salah. Mengenai anggapan sial
hanya ibadah musiman saja yaitu dilaksanakan bisa dengan hanya mengerjakan shalat tahajud nikah di bulan Syawal, Nabi shallallahu ‘alaihi
hanya di bulan Ramadhan. Padahal keutamaan 2 raka’at dan ditutup witir 1 raka’at, namun wa sallam sendiri telah membantah hal ini.
shalat malam ini amatlah banyak, di antaranya : sebagian orang enggan mengerjakan shalat Sebagaimana terdapat riwayat dalam Sunan
[1] Shalat malam adalah sebaik-baik shalat yang utama ini. Ibnu Majah (haditsnya dishohihkan oleh Syaikh
setelah shalat wajib. Dari Abu Hurairah, Kalau memang kita gemar melakukan shalat Al Albani) bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam malam atau amalan sunnah yang lainnya, sallam menikahi ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha
bersabda, maka hendaklah amalan-amalan tersebut tetap pada bulan Syawal dan keluarga beliau tetap
‫هَّللا‬
ِ ‫ان َش ْه ُر‬َ ‫ض‬ َ ‫ص َي ِام َبعْ َد َشه ِْر َر َم‬
ِّ ‫ض ُل ال‬ َ
َ ‫ أ ْف‬dijaga. Kalau biasa mengerjakan shalat malam harmonis. Menganggap bulan Suro atau bulan
3 raka’at dan dilakukan terus menerus Syawal sebagai bulan sial untuk melaksanakan
‫صاَل ةُ اللَّي ِْل‬ َ ‫صاَل ِة َبعْ َد ْال َف ِر‬
َ ‫يض ِة‬ َ ‫( ْالم َُحرَّ ُم َوأَ ْف‬walaupun jumlah raka’at yang dikerjakan
َّ ‫ض ُل ال‬ beberapa hajatan adalah anggapan yang
sedikit), maka itu masih mending daripada tidak terlarang dalam agama ini. Beranggapan sial
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan shalat malam sama sekali. dengan bulan atau waktu sama saja dengan
adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Ingatlah bahwa rajin ibadah bukanlah hanya di mencelanya. Dan mencela waktu itu sama saja
Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah bulan Ramadhan saja. dengan mencela yang menciptakan waktu yaitu
shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163) Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai