Semua orang berharap hidupnya bahagia akan tetapi ukuran kebahagian untuk
masing-masing orang tentunya berbeda-beda. Ada yang mengukur kebahagiaannya
dari tercukupinya sejumlah kebutuhan materi, misalnya cukup makan, rumah yang
megah, baju yang mahal dsb. Ada juga yang mengukur kebahagiaan apabila dia merasa
dekat dengan Tuhannya yaitu dengan selalu menjaga hubungan vertikal dengan Tuhan
YME.
Pernahkah dalam hidup kita mencoba untuk menelusuri sumber kebahagiaan
kita? Kebahagiaan memang bukan untuk kita cari dan kita kejar, tetapi kebahagiaan
dapat kita temukan pada diri kita sendiri-sendiri untuk kita rasakan dan kita nikmati.
Ingat jangan berfikir untuk bahagia, tetapi rasakan kebahagiaan yang ada pada diri
dan sekeliling kita.
Tentunya masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan agar kita hidup bahagia.
Tetapi dengan bersyukur (poin 19) dalam arti luas kita berharap kebahagiaan dunia
akhirat akan senantiasa kita peroleh.