Anda di halaman 1dari 15

KIAT SUKSES MASUK DUNIA KERJA

a. Proses Menuju Dunia Kerja


Proses menuju dunia kerja saat ini tidak mudah, banyak pesaing dan persyaratan
yang diminta oleh perusahaan terhadap calon tenaga kerja. Mendapatkan pekerjaan
menjadi mudah apabila calon tenaga kerja memiliki kompetensi atau kualifikasi yang
sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ada 2 faktor yang menyebabkan sulitnya untuk
mendapatkan pekerjaan, yaitu :
1. Faktor Internal
Faktor ini berasal dari dalam diri calon tenaga kerja. kadang kala kelemahan ini
tidak disadari. Adapun bentuknya sebagai berikut ;
- Sikap dan Mentalitas ( Attitude )
Menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan menyebabkan timbulnya sikap dan
mental keluh kesah. Keluh kesah ini sering muncul lewat ucapan, misalnya saya malas
menyiapkan persyaratan lamaran, saya sudah lelah, saya ingin dapat pekerjaan yang
gajinya besar pekerjaan mudah, saya sudah frustrasi, saya tidak mau lagi melamar
pekerjaan, dan lain-lainnya.
- Keahlian Kerja ( Skill )
Selain soal sikap dan mentalitas, masalah yang muncul adalah keahlian kerja.
Keahlian kerja merupakan pengetahuan khusus yang berguna untuk menyelesaikan
berbagai persoalan di tempat kerja. Kalau Anda mengandalkan kemampuan teori
yang diperoleh dari bangku sekolah, itu jauh dari memadai. Dalam dunia kerja
dituntut penguasaan teori dan praktik.

2. Faktor Eksternal
Faktor ekternal merupakan faktor yang berada dari lingkungan. terdapat cukup banyak
faktor ekternal, diantaranya ;
- Kondisi ekonomi makro dan mikro
- Kesenjangan antara ketersediaan lapangan kerja dengan jumlah tenaga kerja, jauh
lebih banyak dibandingkan dengan lapangan kerja.
- Perusahaan pencari kerja menetapkan persyaratan yang relatif tinggi untuk
karyawannya.
- Ketidakcocokan spesifikasi keahlian, antara permintaan dunia kerja dengan lulusan
lembaga pendidikan.
- Adanya budaya Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN) yang belum sepenuhnya bersih
dalam birokrasi swasta maupun pemerintah dalam hal perekrutan tenaga kerja baru.
- Kompetisi antarpelamar pekerjaan yang tidak sehat.
- Kurangnya kepedulian pihak pemilik perusahaan dan industri untuk membantu para
pencari kerja.

b. Persiapan Sebelum Masuk Dunia Kerja


1. Prinsip Dasar dalam Penempatan Tenaga Kerja
Beberapa hal sebagai prinsip dasar dalam penempatan tenaga kerja, baik di
dalam maupun di luar negeri yang harus diketahui, khususnya bagi pencari kerja
adalah sebagai berikut ;
1) Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih,
mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di
dalam atau di luar negeri.
2) Penempatan bagi tenaga kerja dilaksanakan berdasarkan azas terbuka, bebas,
objektif, serta adil, serta setara tanpa diskriminasi.
3) Penempatan tenaga kerja terdiri atas :
a. Penempatan tenaga kerja di dalam negeri; dan
b. Penempatan tenaga kerja di luar negeri.
4) Pemberi kerja yang memerlukan tenaga kerja dapat merekrut sendiri tenaga
kerja yang dibutuhkan atau melalui pelaksana penempatan tenaga kerja.
5) Penempatan tenaga kerja oleh pelaksana dilakukan dengan memberikan pelayanan
penempatan tenaga kerja.
6) Pelayanan penempatan tenaga kerja bersifat terpadu dalam satu sistem
penempatan tenaga kerja yang meliputi unsur-unsur :
a. Pencari kerja;
b. Lowongan pekerjaan;
c. Informasi pasar kerja;
d. Mekanisme antarkerja;dan
e. Kelembagaan penempatan tenaga kerja.
7) Pelaksana penempatan tenaga kerja terdiri atas :
a. Instansi pemerintah yang bertanggung jawab di bidang ketenaga-kerjaan; dan
b. Lembaga swasta berbadan hukum.
8) Setiap pencari kerja berhak memperoleh pelayanan yang sama untuk memperoleh
pekerjaan yang meliputi pemberian informasi, bimbingan dan penyuluhan jabatan,
pelatihan untuk penempatan serta tindak lanjut penempatan.
9) Pencari kerja yang memerlukan pelayanan penempatan tenaga kerja harus
mendaftarkan diri secara langsung ke pelaksana (dinas yang membidangi
ketenagakerjaan) dengan membawa persyaratan:
a. Fotokopi ijazah yang dimiliki
b. Fotokopi sertifikat yang dimiliki
c. Pasfoto ukuran 3 x 4
d. Kartu Tanda Penduduk yang masih berlaku
10)Pencari kerja yang telah mendaftar memperoleh tanda bukti pendaftaran dari
pelaksana dengan menggunakan formulir AKI atau dikenal dengan istilah KARTU
KUNING dan masa berlaku 2 tahun , namun setiap 6 bulan harus diperpanjang.
11) Setiap pencari kerja mempunyai kesempatan yang sama untuk mengisi lowongan
pekerjaan.
12)Untuk mengisi lowongan pekerjaan harus memenuhi kualifikasi persyaratan jabatan
yang dibutuhkan.

Mencari Sumber Informasi Lowongan Pekerjaan


Lowongan pekerjaan adalah pekerjaan atau jabatan yang belum ada orang yang
melaksanakan atau belum cukup jumlah orang yang melaksanakan, hal ini terjadi karena
adanya perluasan usaha, perubahan teknik berproduksi atau karena ada tenaga kerja
yang karena sesuatu hal berhenti dari pekerjaannya, sehingga harus diisi dengan
tenaga kerja baru. Mencari informasi lowongan pekerjaan saat sekarang tidak terlalu
sulit, beberapa sarana seperti media cetak, elektronik bahkan papan bursa kerja
maupun sistem bursa kerja online sangat membantu para pencari kerja yang ingin
mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.
Ada beberapa hal tentang cara mendapatkan sumber informasi lowongan
pekerjaan, misalnya :
1) Memanfaatkan Lembaga Bursa Kerja
Pencari Kerja untuk dapat memanfaatkan Lembaga Bursa Kerja maka sebaiknya
mengetahui tentang lembaga bursa kerja, yang terdiri dari :
a. Bursa Kerja Pemerintah yang berada di kantor-kantor pemerintah yang
membidangi ketenagakerjaan. Bursa Kerja Swasta yang diselenggarakan oleh
swasta dan mendapatkan ijin pendirian dari pemerintah.
b. Bursa Kerja Khusus, yang dibentuk oleh lembaga pendidikan (satuan pendidikan
SMA/SMK, Perguruan Tinggi) atau Lembaga Pelatihan Kerja yang khusus
melayani alumninya.
2) Aktif dan Selektif
Banyak cara perusahaan atau industri menyampaikan informasi lowongan kerja,
diantaranya;
a. Media Massa
Media massa merupakan sumber lowongan pekerjaan yang paling banyak
dimanfaatkan pencari kerja. Di media ini biasanya perusahaan yang membutuhkan
tenaga kerja memasang pengumuman dalam bentuk iklan. Jenisnya antara lain ;
koran, majalah, tabloid, radio dan televisi.
b. Internet
Sekarang ini penggunaan internet sudah memasyarakat. Internet pun sudah
diperkenalkan di setiap sekolah. Perlu diketahui bahwa Anda dapat memperoleh
banyak informasi pekerjaan melalui internet. Bahkan melalui internet Anda dapat
melamar sebuah pekerjaan atau menawarkan diri Anda kepada para pencari kerja.

Kriteria Lowongan yang Benar


Lowongan pekerjaan yang benar, kiranya sulit untuk dipahami, mengingat hampir
semua informasi lowongan pekerjaan baik melalui media cetak atau media lainnya
hampir sama. Berbagai ungkapan menarik ditampilkan agar pencari kerja tertarik untuk
mengetahui dan memenuhi apa yang di informasikan. Namun demikian ada beberapa hal
yang perlu dijadikan pertimbangan dalam mendapatkan informasi lowongan pekerjaan
sehingga perlu ditindaklanjuti. Informasi lowongan kerja itu sekurang-kurangnya
memuat :
1) Identitas Perusahaan
Suatu perusahaan yang benar-benar membutuhkan tenaga kerja biasanya
mencantumkan secara jelas identitas perusahaannya.
2) Jumlah jabatan
Dalam informasi pekerjaan secara jelas disebutkan jumlah jabatan yang
dibutuhkan.
3) Jumlah tenaga kerja yang diperlukan pada setiap jabatan
Dengan jabatan yang belum terisi, sehinga perusahaan telah menentukan berapa
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memenuhi jabatan yang belum terisi.
4) Syarat Jabatan
Umumnya, setiap jabatan memerlukan kualifikasi atau persyaratan tersendiri agar
perusahaan tersebut dapat menempatkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi
jabatan.
5) Batas waktu pemenuhan lowongan
Batas waktu pemenuhan lowongan pada umumnya jelas dengan menyebutkan tanggal,
bulan dan tahun sehingga diketahui bahwa lowongan kerja itu masih berlaku atau
sudah lewat.
6) Alamat pemberi kerja
Dengan terbukanya lowongan pekerjaan yang betul-betul perusahaan tersebut
membutuhkan, maka perusahaan tersebut secara jelas mencantumkan alamat
perusahaan.

c. Teknik Membuat Surat Lamaran Kerja


Siapapun yang akan memasuki dunia kerja pada suatu perusahaan atau organisasi
harus membuat surat lamaran kerja ( Job application letter ) terlebih dahulu. Surat
lamaran kerja merupakan gerbang pertama yang harus dilalui oleh seseorang ketika
memasuki dunia kerja. Daya tarik diawali dari bentuk dan cara surat lamaran kerja, isi
surat lamaran kerja, serta penulisan resume atau CV (Curriculum vitae) yang dibuat.
1. Surat Lamaran Kerja
Pengertian surat lamaran kerja (job application latter) adalah surat resmi yang
ditulis oleh pelamar baik melalui media kertas atau elektronik untuk memperkenalkan
dirinya serta kompetensi yang dimiliki, dengan harapan agar perusahaan atau
organisasi dapat menerimanya sebagai karyawan. Surat lamaran kerja pada dasarnya
bukanlah surat yang berdiri sendiri, melainkan dilengkapi dengan sejumlah lampiran,
seperti
1) Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2) Resume (daftar riwayat hidup),
3) Surat Keterangan Catatan Kepolisian
4) Surat keterangan kesehatan
5) Kartu kuning dari Dinas Tenaga Kerja
6) Pas foto tertentu.
7) Lampiran-lampiran, seperti ; Ijazah, Sertifikat, Referensi pengalaman kerja
2. Jenis-jenis Surat Lamaran
Sebelum memahami teknis dalam pembuatan surat lamaran kerja, Anda harus
mengetahui terlebih dahulu informasi yang dijadikan dasar Anda membuat surat
lamaran kerja. Ada beberapa macam dasar pengajuan surat lamaran kerja, yaitu :
1) Surat lamaran berdasarkan iklan lowongan pekerjaan baik media cetak atau
elektronik
2) Surat lamaran berdasarkan inisiatif sendiri yang dikirimkan langsung ke kantor
atau perusahaan.
3) Surat lamaran berdasarkan informasi dari teman, kenalan, radio, atau televisi.
4) Surat lamaran melalui kantor penempatan tenaga kerja atau bursa kerja.
5) Surat berdasarkan tempat kursus, sektretariat akademik atau lembaga
manajemen.
6) Surat lamaran dari pengumuman yang digantungkan pada toko atau kantor yang
bersangkutan.
3. Pembuatan Surat Lamaran Kerja
Untuk membuat surat lamaran kerja yang baik Anda harus mengetahui tentang
teknis dalam pembuatan surat lamaran termasuk bagian-bagian yang penting dalam
surat lamaran kerja agar surat dapat runtut atau berkesinambungan. Surat lamaran
kerja dibuat tidak panjang dan bertele-tele karena akan membuat jenuh orang yang
membacanya.
Dalam penulisan surat lamaran kerja yang baik, ada beberapa hal teknis yang perlu
dipersiapkan terlebih dahulu, diantaranya :
1) Menyiapkan Kertas HVS atau Folio Bergaris
Gunakan saja jenis kertas yang standar dan ukuran yang standard,
sebaiknya kerta HVS Kuarto atau A4 dengan ketebalan standar 70 gram (maks 80
gr ).
2) Amplop
Gunakan amplop berukuran standar dengan warna yang serasi dengan kertas surat.
3) Siapkan Persyaratannya.
Perhatikan lagi butir-butir persyaratan dalam iklan lowongan kerja

4) Siapkan Dokumen Pendukung


Jangan lupa, sertakan juga dokumen-dokumen pendukung yang dapat menjadi bahan
pertimbangan bagi perusahaan yang Anda tuju.
Hal yang perlu diperhatikan pada waktu membuat surat lamaran kerja adalah sebagai
berikut :
1) Lamaran dibuat sesingkat mungkin
2) Bentuk surat harus rapi
3) Materi / isi / pengorganisasian surat lamaran
Secara umum, pengorganisasian penulisan surat lamaran kerja memiliki beberapa
bagian, yaitu salam pembuka alinea pembuka, alinea pertengahan, alinea penutup, salam
penutup.
Berikut ini penjelasan dari masing-masing paragraf :
1) Salam pembuka
Dengan hormat,
Assalamu’alaikum wr. wb.
2) Alinea Pembuka
Untuk menarik perhatian pembaca, pada paragraf pembuka perlu dicantumkan salah satu
dari beberapa hal berikut ini : rangkuman, nama pemberi informasi, sumber publikasi
a. Berdasarkan iklan Tuan pada harian Kedaulatan Rakyat tanggal …..
b. Saya memperoleh informasi dari seorang rekan saya Bapak Iskandar ...
c. Saya adalah lulusan SMA tahun 2008 dan saya bermaksud mengajukan lamaran
untuk lowongan seperti yang ada dalam iklan Bapak ....
3) Alinea Pertengahan
Dalam paragraf pertengahan ini pelamar perlu menjelaskan hal-hal berikut :
pendidikan, pengalaman kerja, sikap, minat, aktifitas dan kualitas.
a. Saya adalah lulusan SMA, saya pernah bekerja sebagai staf Administrasi di ..….
b. Saya adalah lulusan SMA, memiliki sikap percaya diri, pernah mengikuti oranisasi
…..
4) Alinea Penutup
Paragraf terakhir ( penutup ) surat lamaran kerja umumnya berisi suatu harapan
akan tindakan ( action ).
a. Saya sangat menantikan jawaban dari Bapak
b. Atas perhatian Bapak pada surat lamaran ini, saya ucapkan ...
c. Saya sangat senang untuk bertemu dengan Bapak pada waktu ...
5) Salam penutup
Salam penutup ini mengakhiri isi surat, yaitu ;
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Hormat kami

4. Buat Surat Lamaran Melalui Internet


Dengan perkembangan teknologi, melamar pekerjaan pun juga semakin mudah.
Salah satu hasil teknologi yang dapat dipergunakan yaitu teknologi internet. Mengirim
surat lamaran kerja melalui e-mail sekarang bukan hal yang tabu.
Ada dua cara mengirim surat lamaran melalui e-mail yaitu dengan attachment
atau menggunakan kotak pesan tersedia. Namun, akan lebih baik apabila Anda
mengirimkan resume melalui attachment dalam bentuk PDF (Portable Document
Format). Data dalam bentuk pdf tidak akan berubah saat dikirim. Hal ini berbeda
apabila Anda mengirimkan data dalam bentuk lain, misalnya word document. Ada
kemungkinan data berubah atau rusak saat dikirim.

5. Contoh Surat Lamaran Kerja


a. Surat lamaran kerja berdasarkan Inisiatif Sendiri

Lampiran : 5 (lima) lembar 29 Juli 2016


Hal : Lamaran Kerja
Kepada Yth
Bapak Pimpinan PT. PARAMITRA Group
Jl. Kaliurang km 10,4 no. 333 Sleman Yogyakarta

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : KURNIAWAN
Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 22 Nopember 1993
Pendidikan : SMA PARAMITRA
Jurusan : IPS
Alamat rumah : Jl. Kaliurang km 17 Yogyakarta

Dengan ini mengajukan lamaran kerja sekiranya pada perusahaan Bapak terdapat
lowongan pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan saya.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan foto kopi Ijazah
terakhir, foto kopi Sertifikat Kursus/Pelatihan, Daftar Riwayat Hidup,
Keterangan Kesehatan serta Pas Foto.

Saya berkeinginan untuk maju dan sanggup bekerja keras, serta yakin akan dapat
bekerjasama di perusahan yang bapak pimpin.

Jawaban dan kebijaksanan Bapak saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

KURNIAWAN

b. Surat lamaran kerja berdasarkan Informasi Resmi

Lampiran : Satu berkas 22 Juli 2016


Hal : Lamaran Kerja
Kepada Yth
Kepala Personalia, R.S. PARAMEDIKA
Jl. Merapi km 10 no. 111 Sleman
Yogyakarta

Berdasarkan informasi resmi dari Bapak melalui Bursa Kerja Khusus SMA
Paramitra Yogyakarta pada tanggal 21 Juli 2016, tentang lowongan kerja pada R.S.
PARAMEDIKA, dengan hormat saya mengajukan lamaran kerja untuk bidang
Administrasi dan Keuangan.

Usia saya 19 tahun, lulusan SMA Paramitra, Jurusan/Kelompok Peminatan “Ilmu-


ilmu sosial (IPS) tahun 2013, saya memiliki persyaratan yang ditetapkan dan juga
telah memiliki sertifikat kursus/pelatihan. Selanjutnya saya sanggup bekerja
keras dan berusaha untuk menguasai bidang pekerjaan dalam waktu singkat.

Adapun berkas kelengkapan surat lamaran sebagaimana yang telah Bapak tetapkan
saya lampirkan bersama surat ini.

Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

FARADILA

c. Surat lamaran kerja berdasarkan Iklan

Hal : Lamaran Kerja 22 Juli 2016

Kepada Yth
PIMPINAN PARAMITRA FINANCE
Jl. Parangtritis km 10 no. 121 Bantul
Yogyakarta

Dengan hormat,

Menunjuk iklan Bapak pada harian Kedaulatan Rakyat tanggal 20 juli 2016, saya
mengajukan lamaran kerja untuk jabatan sekretaris seperti yang dimaksud dalam
iklan tersebut.

Usia saya 20 tahun, lulusan SMA Paramitra program Studi Sekretaris. Saya telah
memiliki SIM C, dan saat ini sedang mengikuti kursus bahasa Inggris. Selama ini
saya belum bekerja, tetapi berkat mengikuti mengikuti suatu kursus dan pelatihan
teratur selama pendidikan, saya yakin akan dapat melaksanakan tugas sesuai
harapan Bapak.

Sebagai pelengkap lamaran, bersama ini saya lampirkan :


a. Foto kopi Ijazah
b. Foto kopi Sertifikat Kursus Komputer
c. Daftar Riwayat Hidup
d. Pas Foto dua lembar

Selanjutnya sya sangat berharap adanya jawaban dari Bapak.

Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya,

ANNISA NURRAHMADANINGTYAS

d. Surat lamaran kerja berdasarkan lowongan CPNS

Yogyakarta, 10 Oktober 2016


Perihal : Surat Lamaran
Lampiran : 5 (lima) eksemplar

Kepada Yth.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sleman
Di Komplek Pemerintah Kabupaten

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Budi Sugiharto


Usia : 19 Tahun
Alamat : Jl. Malioboro No.21 Yogyakarta

Bermaksud untuk mengajukan lamaran kerja sebagai Staff Administrasi pada


dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sleman. Saya lulusan SMA (IPS)
tahun 2016

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan :


a. Foto kopi Ijazah,
b. Foto kopi Sertifikat Kompetensi
c. Foto kopi Sertifikat Kursus Komputer
d. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
e. Kartu Kuning
f. Daftar Riwayat Hidup
g. Pas Foto dua lembar.

Atas perhatian dan pertimbangan Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

BUDIYANTO

d. Membuat Daftar Riwayat Hidup ( Curriculum Vitae )


Hal penting lainnya selain pembuatan surat lamaran adalah pembuatan Daftar
Riwayat Hidup. Apabila surat lamaran kerja memuat keinginan pelamar untuk bekerja,
riwayat hidup memuat informasi tentang pelamar. Informasi yang disampaikan harus
tertulis dengan jelas dan benar. Daftar riwayat hidup berperan penting juga dalam
menentukan dapat atau tidaknya mengikuti tahap selanjutnya. Di dalamnya harus
menjelaskan siapa diri Anda, apa yang Anda ketahui, apa yang Anda dapat lakukan, apa
yang telah Anda kerjakan dan apa pekerjaan Anda. Hal ini mungkin akan menjadi
pertanyaan pada saat Anda diwawancarai dan dapat membantu Anda untuk mengikuti
wawancara.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan daftar riwayat hidup :
a. Menjelaskan diri Anda
b. Latar belakang pendidikan Anda
c. Pengalaman yang Anda miliki
Ciri riwayat hidup yang baik adalah rapi, simpel, jujur, dan akurat sehingga pihak
perusahaan mengetahui diri Anda, pengetahuan yang dimiliki, tujuan yang ingin dicapai,
langkah-langkah yang ingin diraih bila diterima bekerja di perusahaan yang
bersangkutan serta kontribusi yang dapat diberikan kepada mereka. Secara ringkas
isi daftar riwayat hidup meliputi :
1) Keadaan diri :
a. Nama lengkap
b. Umur dan tempat tanggal lahir
c. Domisili atau tempat tinggal, nomor telepon
d. Pengalaman kerja, termasuk tanggung jawab yang Anda lakukan di perusahaan
sebelumnya, serta keahlian-keahliannya
2) Pendidikan :
a. Pendidikan dasar hingga pendidikan terakhir
b. Keterampilan atau pendidikan kejujuran, misalnya menguasai komputer,
berpengalaman dalam bidang tertentu
c. Mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan posisi yang dicari

Contoh Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Dhani Sumitra


Alamat : Jl. Kaliurang No. 333 Yogyakarta 55281
Telepon : 0274-3007232
Tempat/Tgl. Lahir : Sleman, 14 Desember 1976
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum menikah

PENDIDIKAN:
1997-2003 : SD Babadan Baru Yogyakarta
2003-2006 : SMP N 1 Sleman
2006-2008 : SMA N 1 Paramitra Yogyakarta

ORGANISASI:
2005-2006 : OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
SMP N 1 Sleman Yogyakarta
2007-2008 : OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
SMA N 1 Paramitra Yogyakarta
2007-2008 : Karang Taruna Parikesit Kantor Cabang Yogyakarta

HOBI & MINAT : Menyukai membaca,


menulis reportase,
kegiatan lintas alam, music dan berwisata.
Informasi Tambahan :
Setelah dinyatakan lulus SMA, saya bekerja sebagai tenaga paruh waktu untuk sebuah
penerbitan buku di Yogyakarta sebagai tenaga administrasi. Pengalaman sebagai
administrasi ini menambah wawasan kerja saya sebelumnya. Dengan demikian, didukung
oleh motivasi dan kapasitas akademik yang saya miliki, saya yakin akan dapat bekerja
dengan penuh dedikasi dan kejujuran. Di samping itu, saya juga memiliki ketrampilan
menggunakan komputer, antara lain untuk program Microsoft Office, Power Point,
yang saya dapatkan dengan cara otodidak. Kiranya, kemampuan saya tersebut akan
dapat menjadi kontribusi bagi perusahaan.
Referensi : Dharna Ardana dan H. Rochmanudin
Creative Design Paramitra Publishing Yogyakarta

Yogyakarta, Juli 2016

Dhani Sumitra

e. Sukses Psikotes dan Wawancara Kerja


Setiap calon tenaga kerja yang sudah lolos test administratif pada suatu industri
atau perusahaan, maka biasanya akan menghadapi test tertulis (psikotes) dan
wawancara kerja (job interview). Psikotest atau test psikologi adalah jenis test yang
dilakukan untuk mengukur berbagai factor psikologi tertentu misalnya kecerdasan
(intelegensi), test kepribadian, test bakat, test minat dan test prestasi. Tujuan
psikotes bagi perusahaan adalah memperkirakan apa yang dilakukan oleh seseorang
dimasa yang akan datang dan untuk mengetahui perbedaan di antara setiap
kepribadian. Bagi Anda yang dipanggil untuk menjalani psikotes, sebaiknya Anda
memperhatikan beberapa hal berikut ini :
1) Sebelum Test
a. Anda harus yakin terlebih dulu, bahwa posisi pekerjaan yang akan dimasuki lewat
psikotes itu benar-benar sesuai dengan kemampuan Anda dan keinginan Anda.
b. Persiapkan diri dengan istirahat yang cukup. Seringkali, seseorang sebenarnya
mampu mengerjakan tes, namun ketegangan atau kondisi tubuh yang tidak prima,
dapat membuat hasil test menjadi jelek.
c. Pastikan Anda sudah tahu tempat tes. Disarankan beberapa hari sebelum tes, Anda
sudah mengetahui tempatnya, bahkan sudah melihatnya.
d. Baca kembali surat lamaran dan CV Anda, karena ada beberapa tes yang menanyakan
hal-hal yang terkait dengan surat lamaran dan CV Anda.
e. Sebaiknya Anda berlatih berbagai soal psikotes, sehingga Anda menjadi benar-
benar siap menghadapi psikotes dengan hasil maksimal.
f. Sebelum berangkat ke tempat tes, berdoalah terlebih dahulu sesuai dengan
keyakinan Anda.
g. Usahakan untuk tiba sepuluh menit lebih awal, dan jangan sampai terlambat.
h. Walaupun tidak diminta, jangan lupa untuk membawa peralatan alat tulis (pensil,
penghapus, dsb) dan membawa jam (petunjuk waktu)

2) Sikap Pada Saat Tes


a. Umumnya, pada setiap lembar jawaban atau soal psikotes, Anda diminta mengisi
isian nama, tanggal, dan sebagainya. Begitu Anda diperbolehkan untuk mulai mengisi,
jangan lupa dan jangan menunda untuk mengisinya, serta isilah dengan lengkap dan
rapi.
b. Dengarkan baik-baik setiap “ucapan atau pengarahan” dari pengawas tes, dan ikuti
semua arahan atau petunjuknya.
c. Jangan enggan untuk bertanya ke pengawas tes. Bila ada sedikit saja yang Anda
tidak mengerti mengenai soal tersebut, maka langsung tanyakan ke pengawas tes
yang ada.
d. Jangan melihat jawaban orang lain, karena akan membuat hasil Anda bertentangan
dengan kondisi pribadi yang sesungguhnya. Isilah apa adanya

Wawancara Kerja (Job Interview)


Setelah Anda mengetahui cara mempersiapkan surat lamaran, mempersiapkan
pada psikotes, selanjutnya mempersiapkan menghadapi wawancara kerja. Anda harus
mengetahui dan memahami tentang arti pentingnya wawancara, persiapan wawancara,
bagaimana mengenali pekerjaan dan perusahaan, pertanyaan-pertanyaan penting dalam
wawancara dan ucapan terima kasih setelah wawancara. Wawancara kerja merupakan
kesempatan yang sangat diharapkan oleh pelamar saat mengikuti proses rekrutmen
tenaga kerja. Persiapkan diri Anda sebaik mungkin, karena jika gagal tak akan ada lagi
yang namanya wawancara ulang. Berikut beberapa langkah yang harus dipersiapkan
untuk menghadapi situasi wawancara

1) Persiapan
Persiapan dalam wawancara sangat menentukan pelaksanaan wawancara. Tampil apa
adanya berarti tidak mempersiapkan diri dengan baik. Menyiapkan pakaian yang akan
dipakai dalam menghadapi pewawancara, tentunya yang formal. Menyiapkan segala
sesuatu yang diperlukan pada waktu wawancara sangat berpengaruh pada pelaksanaan
wawancara
2) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan wawancara ini masih ada hal-hal yang harus diperhatikan. Hal
yang sangat mendasar adalah :
a. Datang tepat waktu / Jangan sampai terlambat untuk hadir,
b. Bersikap sopan saat memasuki ruang wawancara
c. Jangan duduk sebelum dipersilahkan.
d. Tunggu sampai Anda dipersilakan duduk atau minta ijin untuk duduk
e. Cobalah untuk tidak memperlihatkan sikap bahwa Anda belum yakin benar dengan
apa yang Anda inginkan
f. Dengar dan jawab pertanyaan secara langsung
g. Jelaskan prestasi yang pernah didapat.
h. Bertanya ; Pertanyaan-pertanyaan yang kritis dan tajam sangat dibutuhkan dalam
menambah point, karena akan memberikan kesan proaktif dan mempunyai visi untuk
memajukan perusahaan.
i. Kirim ucapan terima kasih
Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan perhatian yang
diberikannya. Senyumlah, dan tunjukkan rasa percaya diri yang mantap sebagaimana
anda tunjukkan saat kedatangan anda.

Hal-hal yang harus dihindari :


• Datang terlambat, walaupun hanya beberapa menit
• Kelihatan kesal, gundah atau dongkol karena menunggu lama
• Datang ke wawanacara tanpa persiapan
• Berpenampilan seadanya (baju berlengan pendek, bersepatu olah raga
• Mengajak teman atau keluarga untuk menambah rasa percaya diri
• Mengambil kursi dan duduk sebelum dipersilakan duduk
• Meletakan tas anda di atas meja pewawancara
• Membungkuk, Menundukkan atau menengadahkan kepala
• Mempermainkan jari jemari
• Bertopang dagu
• Merokok atau mengulum permen saat wawancara
• Membuka percakapan
• Mengatakan kepada perusahaan apa yang seharusnya mereka lakukan untuk Anda
• Memberikan informasi yang tidak relevan
• Terlalu emosional atau terlalu semangat

Contoh Wawancara Kerja (Job Interview)


a. Wawancara Pembuka
Pada umumnya wawancara pembuka, pewawancara akan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang singkat dan ringan saja sifatnya. Atau boleh dikatakan, sebenarnya
pada bagian ini pewawancara hanya mengajukan pertanyaan untuk sekedar berbasa-
basi semata. Tujuan pewawancara dalam hal ini adalah untuk mencairkan suasana
tegang, gugup atau kaku pada diri pelamar sehingga pelaksanaan wawancara akan
berlangsung dengan akrab dan santai, tanpa kehilangan keseriusan masalah yang akan
mereka bahas nantinya. Adapun contoh-contoh ucapan atau pertanyaan yang
kemungkinan diajukan oleh pewawancara pada bagian pembukaan ini , diantaranya
adalah :
1) Silahkan masuk.
2) Apakah Anda telah menunggu lama ?
3) Jam berapakah Anda tadi berangkat dari rumah pagi tadi ?
4) Bagaimanakah keadaan cuaca saat Anda meninggalkan rumah ?
5) Apakah Anda mendapat kesulitan untuk menemukan kantor kami ?
6) Apakah Anda datang kesini dengan naik (menumpang) kendaraan umum
7) Bagaimana keadaan LanTas dari rumah hingga sampai ke kantor kami?
8) Apakah anda siap untuk diwawancarai sekarang ?.
9) Siapa nama Anda ?
10) Berapa usia Anda ?
11) Dimana Anda dilahirkan?.
12) Dimanakah Anda bertempat tinggal ?.
13) Apakah Anda masih tinggal bersama orang tua Anda ?.
14) Apakah anda mempunyai saudara laki-laki dan saudara perempuan ?.
15) Apakah pekerjaan ayah Anda ?.

b. Wawancara yang Berhubungan dengan Kompetensi


Berikut ini contoh-contoh pertanyaan pewawancara yang berhubungan dengan
kompetensi atau latar belakang pendidikan yang dimiliki pelamar.
1) Tolong Anda jelaskan kepada saya, perihal latar belakang pendidikan formal Anda.
2) Saya rasa, sekarang mungkin waktu yang tepat untuk menjelaskan kepada saya
perihal pendidikan Anda .
3) Dimana dan kapan anda lulus dari Sekolah Menengah Atas ( SMA )
4) Bagaiamana pandangan Anda tentang pendidikan yang terima di sekolah ?
5) Apa mata pelajaran kesukaan Anda saat di Sekolah Menengah Atas ?
6) Mengapa Anda menyukai mata pelajaran tersebut ?
7) Mengapa Anda tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi?.
8) Kursus-kursus apa saja yang pernah Anda ikuti ?.
9) Apakah Anda puas dengan hasil kursus-kursus itu ?.
10) Di mana Anda belajar computer ?.
11) Bagaiman pendapat Anda mengenai lembaga di mana anda kini tengah mengikuti
kursus computer itu ?.
12) Berapa lama anda belajar bahasa inggris ?
13) Apakah anda masih tetap belajar bahasa inggris pada saat sekarang ini ?.
14) Apakah Anda merasa bahwa keahlian yang telah Anda dapatkan tersebut akan
dapat anda terapkan dalam pekerjaan Anda nantinya ?.
15) Apakah Anda mengikuti pelatihan kerja ?.
16) Bagaimana pendapat Anda perihal pelatihan kerja itu ?.
17) Apakah Anda merasa bahwa pelatihan kerja itu berguna untuk anda ?.
18) Anda suka membaca Koran ? Koran apa yang sering And abaca ? Kolom berita apa
yang Anda sukai ?
19) Bagaiamana menurut pendapat Anda tentang penerapan Upah Minimum Regional
(UMR) oleh pemerintah ?
20) Pernahkah Anda mengalami masalah kesehatan ?
21) Apa yang mendorong Anda melamar pekerjaan ini ? Atau mengapa Anda ingin
bekerja dengan kami ?
22) Apa yang Anda dapat lakukan untuk perusahaan ini yang tidak dapat
dilakukan oleh orang lain ?
23) Apakah Anda mampu bergaul dengan orang lain ?
24) Apakah sasaran karier jangka panjang Anda ? Dan apa yang perlu
dikembangkan agar dapat mencapai sasaran tersebut ?
25) Posisi apa yang Anda harapkan setelah beberapa tahun mendatang ?
26) Mengapa Anda merasa layak untuk posisi tersebut ?
27) Apakah Anda mempunyai sasaran atau kisaran gaji tertentu ?
28) Apa yang membuat Anda merasa mampu untuk mencapai penghasilan sebesar
itu ?
29) Mana yang lebih penting bagi Anda, Gaji atau Profesi ?
30) Apakah Anda tertarik pekerjaan ini karena gajinya ?

Anda mungkin juga menyukai