-------------------------------------------------------------------------------------------------
dengan usianya. Mereka yang lebih tua belum tentu lebih dewasa. Lalu,
1. Intelektual
Dari segi ini kita dikatakan dewasa dilihat dari kemampuan kita
membentuk pendirian. Artinya, kita punya pendirian atau prinsip yang jelas
sendiri dengan tegas dan bebas berdasarkan bukti, alasan nyata dan
nasihat baik dari orang lain, serta tertanggung jawab dengan segala
keputusan kita. Tidak bingung kalau ada masalah, tapi dianalisis sebabsebabnya
penyelesaiannya.
2. Emosional
Artinya, apapun emosi yang sedang kita alami, kita tetap bisa menguasai
dan mengelolanya dengan baik. Tidak dipengaruhi rasa takut dan gelisah.
Kita bisa mengintrol emosi sehingga tidak merugikan orang lain. Dari sini
dapat dilihat bahwa orang dewasa juga punya kecerdasan emosi yang
cukup tinggi.
3. Sosial
kepada siapa pun, tetapi bukan berarti kita tidak butuh orang lain. Kita bisa
menyesuaikan diri dan hormat dengan hukum, kebiasaan dan adat istiadat
4. Moral
Dari segi moral dapat dilihat dari kesetiaan kita pada asas-asas
semakin dewasa diri kita, akan semakin mementingkan orang lain daripada
diri sendiri.
5. Spiritual
Kedewasaan dari segi ini bisa dilihat dari cara berkeyakinan yang
tidak sempit. Kita mampu bergaul dan membina hubungan baik dengan
mencapai hal itu, kita mampu mencintai orang lain tanpa batas-batas
segala bentuk keceriaan, dan kegairahan hidup ? Tentu saja tidak. Orang
dewasa tidak harus selalu bersikap seriut. Adakalanya orang dewasa juga
menurunkan ketegangan.
Penghamat kedewasaan
suka menang sendiri, emosian dan enggak mau kalah. Tapi, ada
panutan teman-temannya.
proses, jadi nggak bisa instant. Tidak bisa hanya dengan berdandan ala
orang dewasa terus jadi orang dewasa. Kedewasaan itu lebih ke sikap kita
dalam menghadapi apa pun. Memang sih, mestinya yang umurnya lebih
banyak dia akan lebih dewasa karena sudah mengalami banyak haldalam
hidup dan lebih banyak belajar dari pengalaman. Tapi nyatanya tidak selalu
makin maju. Artinya, makin hari ia makin tumbuh menjadi manusia yang
marasa tidak perlu belajar lagi, manja, tidak mau dikritik dan selalu lari dari
Latihan
Ciri paling mencolok dari orang yang tidak dewasa adalah egoisme yang
orang lain. Latihan pertama untuk menjadi dewasa adalah berlatih untuk
apa adanya. Pada dasarnya orang menjadi egois karena ia tidak mampu
untuk menerima dirinya sendiri apa adanya. Jadi, contoh eksplor diri
sendiri kekurangan dan kelebihannya. Terimalah apa pun yang ada pada
diri sendiri. Hanya dengan menerima diri sendiri apa adanya, kita akan
dasar untuk bisa mencintai semua manusia. Kalau kita mampu mencintai
semua manusia apa adanya, itu berarti kita telah sampai di puncak
kedewasaan.