Anda di halaman 1dari 3

 Dewasa secara fisik

Menurut Departemen kesehatan RI (2009), umur dewasa seseorang adalah dimulai


ketika yang bersangkutan memasuki usia dewasa awal yaitu 26 hingga masa
dewasa akhir yaitu 45 tahun. Namun, ada perbedaan dimana Mahkamah Agung
pernah mengeluarkan Yurisprudensi nomor 477 pada tanggal 13 Oktober 1976,
yang menyatakan bahwa usia dewasa awal seseorang adalah 18 tahun atau sudah
pernah menikah.

 Dewasa secara psikologis


Indikator seseorang dikatakan telah memiliki kedewasaan secara psikologis, adalah
apabila yang bersangkutan telah memiliki kemampuan dalam menyelesaikan
sebuah masalah, termasuk dalam hal kemampuan dalam mengendalikan emosinya.

 Dewasa secara ekonomi dan sosial


Ditandai dengan kondisi di mana seseorang telah mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya sendiri, serta mampu menangani berbagai persoalan dengan kemampuan
diri sendiri.

 Dewasa secara keimanan


Kedewasaan seseorang juga dapat diukur dari tingkat keimanan dan kemampuan
masing-masing orang dalam menjalankan perintah-perintah agama yang
diyakininya.

 Mampu mengenali diri sendiri


Orang yang telah dewasa mampu mengenali siapa dirinya, dia mampu menjaga diri,
mengendalikan tutur kata, serta perilakunya ketika berinteraksi dengan orang lain.

 Mampu menerima diri sendiri


Setelah mampu mengenali dirinya, orang yang telah dewasa akan mampu
menerima keadaan dirinya, sehingga mampu menyikapi keadaan dirinya dengan
baik.

 Mampu memahami orang lain


Setelah mampu untuk mengenali dan menerima keadaan dirinya, orang yang telah
dewasa juga akan mampu untuk memahami orang lain. Hal ini berkaitan dengan
kemampuan seseorang dalam menunjukkan rasa simpati dan empati kepada orang
lain.
 Mampu memberikan teladan
Seseorang yang telah dewasa akan mampu memberikan teladan kepada orang lain
dan melaksanakannya, menginspirasi serta menepati apa yang telah dikatakan serta
dilakukannya.

Setelah mengetahui beberapa indikator untuk menilai tingkat kedewasaan


seseorang, ada pula beberapa indikator dalam menilai ketidakdewasaan seseorang,
yaitu:

 Emosional
Setiap orang memiliki emosi, namun yang membedakan antara seseorang yang
belum dewasa dan telah dewasa, adalah kemampuannya dalam mengendalikan
emosinya. Orang dewasa akan mampu berpikir terlebih dahulu masak-masak
sebelum bertindak, dia akan mampu bersikap tenang dalam menghadapi sebuah
masalah.

 Egois
Seseorang yang egois pasti lebih suka mementingkan dirinya sendiri dan itu adalah
contoh nyata ciri seseorang yang belum dewasa.

 Plin-plan
Sikap plin-plan atau tidak konsisten dengan apa yang telah dia ucapkan atau
lakukan, adalah contoh lain yang secara nyata dapat disaksikan serta dirasakan
dalam menilai tingkat kedewasaan seseorang.

 Tidak bertanggung jawab


Seseorang yang tidak bertanggung jawab sudah bisa dipastikan dia belum dewasa
atau belum matang dalam kepribadiannya. Identitas seorang dewasa dia pasti akan
bertanggung jawab terhadap semua hal yang telah dia ucapkan serta lakukan,
seberat apapun masalah yang ada dia akan berani menghadapinya, bukan malah
mencari kambing hitam atau sembunyi untuk melarikan diri dari tanggung jawabnya.
1. Sikap.
Berikut ini adalah sikap-2 yg menunjukkan kedewasaan seseorang, sopan, menghargai dan
menghormati orang lain, tidak memandang rendah orang lain, ada kepedulian sosial, selalu
mengutamakan dialog dalam menyelesaikan persoalan dan beberapa sikap positif lainnya,
prinsipnya, semakin tinggi tingkat postifitas sikap kita, maka semakin tinggi tingkat kedewasaan
kita.
2. Sifat.
Sifat lain sekali dengan sikap, sikap bisa kita pelajari, tapi sifat, susah untuk di ubah, hanya kalo
kita bisa mencapai alam pikir yang dewasa kita bisa mengubah sifat kita, namun demikian,
bimbingan rohani dan pengetahuan akan banyak membantu kita mengendalikan sifat kita,
berikut ini sedikit contoh sifat yang menunjukkan kedewasaan pikir manusia, tidak egois, sabar,
penuh pengertian, menyenangkan, ramah, bijak, jujur tentu saja, dan beberapa sifat negatif
lainnya.
3. Cara Bicara.
Cara bicara yg teratur, terarah, tertata menujukkan kedewasaan seseorang, tapi TIDAK
MUTLAK, karena banyak salesman yg bicaranya minta ampun bagusnya tapi kelakuan dan
sikapnya jauh dari apa yg di katakannya, isi dan topik pembicaraan lebih tepat dijadikan ukuran,
begitu pula cara penyampaiannya. Dalam dunia militer orang akan lebih cepat mencapai tingkat
kedewasaan itu, terutama dalam pendidikan Perwira.
rsoalan dan beberapa sikap positif lainnya, prinsipnya, semakin tinggi tingkat postifitas sikap kita,
maka semakin tinggi tingkat kedewasaan kita.
4. Konsekwensi.
Hal terakhir ini kunci utama mengukur tingkat kedewasaan manusia, manusia dewasa selalu
bertanggung jawab dgn apa yg di katakan dan di perbuatnya, baik atau buruk, bahkan meski
nyawa taruhannya. Kesadaran akan tanggung jawab atau konsekwensi hidup adalah cermin dri
sendri yang tergambar pada kehidupan yang dijalani...bahwa menjadi manusia pasti punya
konsekwensi, konsekwensi sbg seorang hamba, seorang anak, seorang orang tua, suami, istri,
tetangga, saudara, bos, karyawan, teman,dsb smuanya memiliki konsekwensi yang harus di
pikul dan di jalankan

Anda mungkin juga menyukai