Pendahuluan
Manusia membutuhkan informasi tentang lingkungan untuk mendukung
kehidupannya. Mereka memerlukan informasi tentang sumberdaya yang ada di
lingkungan, baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia. Informasi
yang dibutuhkan tidak hanya menyangkut jumlah, jenis, perkembangan tetapi
juga lokasinya. Bagaimanakah kita bisa memperoleh informasi yang terkait dengan
lingkungan tersebut? Jawabannya adalah dengan menggunakan peta. Fenomena
yang ada di lingkungan dapat dipetakan, baik jumlah, jenis, perkembangannya
sehingga manusia dapat pula mengetahui lokasinya. Dengan peta, berbagai
fenomena geografi dapat dilihat dengan mudah lokasi dan persebarannya. Pada
bab ini kalian akan mempelajari Usaha Manusia Mengenali Perkembangan
Lingkungannya. Sebelumnya pajamilah peta konsep berikut.
103
Peta Konsep
Komponen peta
Jenis peta
Mendeskripsikan kondisi
geografis suatu wilayah
Menentukan
skala peta
Simbol-simbol geografi
pada peta
Sketsa wilayah
Mendeskripsikan kondisi
penduduk
Gambar 6.1
Peta Asia yang dibuat para
penjelajah Eropa sebagai
pegangan ketika melakukan
penjelajahan.
Sumber: www.cihampelas-walk.com
Gambar 6.3
Beberapa contoh jenis Atlas.
Sumber: www.bakosurtanal.go.id
1. Judul Peta
Judul peta memberikan gambaran tentang isi peta
dan daerah cakupan peta. Judul disusun dengan ukuran
huruf yang lebh besar dari ukuran huruf lainnya pada peta
dengan maksud agar nampak mencolok dan si pengguna
secara langsung tertarik untuk melihat terlebih dahulu
judul peta, sehingga dia mengetahui isi peta.
2. Skala Peta
Peta merupakan gambaran tentang permukaan
bumi yang diperkecil. Untuk memperkecil permukaan
bumi yang sebenarnya tersebut maka sebuah peta
harus memiliki skala agar perbandingannya dapat
diketahui oleh pengguna peta. Jadi skala peta adalah
perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta
dengan jarak horizontal kedua titik itu di permukaan
bumi (dengan satuan ukuran yang sama). Skala dapat
dinyatakan dalam beberapa cara yaitu:
a. Skala angka
Skala yang dinyatakan dengan angka dan
pecahan, contohnya:
- skala angka : 1 : 50.000
- skala pecahan : 1/50.000
Skala 1 : 50.000 berarti satu satuan jarak pada peta me-
wakili 50.000 jarak horizontal di lapangan. Jika tidak ada
keterangan satuan pada skala tersebut berarti keduanya
menggunakan satuan cm, sehingga jika dibaca menjadi
1 cm di peta mewakili 50.000 cm di lapangan.
b. Skala yang dinyatakan dengan kalimat
Skala ini menggunakan kalimat untuk meng-
gambarkan perbandingan jarak di peta dengan jarak
sebenarnya di lapangan.
Gambar 6.5
Contoh skala grafis.
Sumber: www.geocities.com
3. Orientasi Peta
Orientasi peta menunjukkan arah pada peta.
Bayangkanlah jika sebuah peta tanpa orientasi peta
tentu akan sangat membingungkan pengguna peta,
bukan? Pengguna peta akan kesulitan memnentukan
arah untuk mencapai objek-objek tertentu atau posisi
objek terhadap objek lainnya. Biasanya orientasi peta
yang dipakai menggunakan rujukan arah utara.
4. Legenda Peta
Legenda peta berisi keterangan objek yang ada
pada peta. Setiap unsur atau objek yang ada pada
muka peta harus disertai dengan keterangan pada
legenda peta, baik berupa unsur titik, garis, maupun
area. Jika sampai ada objek yang luput atau tidak
ada keterangannya pada legenda peta maka akan
membingungkan si pengguna peta.
Skala 18.000.000
Gambar 6.7
Peta dapat digunakan untuk
mengetahui lokasi suatu tempat
di permukaan bumi.
Sumber: img291.imageshack
7. Pembuat Peta
Pembuat peta dapat berupa perorangan maupun
lembaga. Tujuan pencatuman pembuat peta adalah
agar si pengguna peta dapat meyakini akan kebenaran
dan keakuratan isi peta. Biasanya nama pembuat peta
ditempatkan pada sudut kanan bawah sebuah peta.
Lembaga-lembaga yang memiliki tugas membuat peta
di antaranya adalah.
a. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional
(Bakorsultanal).
C. Jenis Peta
Peta dapat dibedakan berdasarkan jenisnya
menjadi peta umum dan peta khusus/tematik. Peta
umum adalah peta yang di dalamnya menampilkan
berbagai objek yang ada di permukaan bumi secara
umum. Objek-objek tersebut di antaranya tentang
ketinggian, wilayah perairan (sungai, danau, dan
laut), dan objek-objek buatan manusia seperti jalan,
kota dan lain-lain.
Gambar 6.8
Peta Umum.
Sumber: www.papua.go.id
Sumber: img291.imageshack
Gambar 6.9
D. Menentukan Skala Peta Peta Tematik (Peta Jenis
Tanah di Propinsi Bali).
Gambar 6.10
Contoh sebuah sketsa.
F. Mendeskripsikan Kondisi
Geografis Suatu Wilayah
Peta merupakan gambaran dari permukaan
bumi. Objek-objek yang ada di permukaan bumi
akan nampak pada peta dengan menggunakan
Peta, Atlas, dan Globe 117
bantuan simbol peta. Jadi, objek di permukaan
bumi seperti sungai, danau, jalan, kebun, hutan
dan lain-lain diwakili oleh simbol. Karena itulah
untuk mendeskripsikan kondisi geografis pada peta,
kalian harus mengetahui berbagai simbol yang ada
pada peta, baik berupa simbol garis, titik, area, dan
warna.
Dari sebuah peta dan dengan mengetahui simbol
peta, kalian dapat memperoleh banyak informasi
jika bisa membacanya dengan baik. Kalian juga bisa
mendeskripsikan banyak hal dari objek yang nampak
pada peta. Tentu saja pengetahuan kalian tentang
objek pada peta dan cara membaca peta sangat
menentukan seberapa banyak informasi yang dapat
diperoleh dan dideskripsikan.
Sebagai gambaran, perhatikanlah peta berikut
ini. Wilayah yang ada pada peta terletak di wilayah
tropis yang terlihat dari letak lintang dan bujurnya.
Artinya, wilayah tersebut memiliki ciri iklim tropis
yang bersuhu tinggi karena matahari menyinari
wilayah tersebut setiap hari sekitar 12 jam. Tumbuhan
yang tumbuh bisa kita bayangkan sebagian besar
merupakan tumbuhan khas daerah tropis.
Gambar 6.11
Gambaran kondisi geografis
pada peta.
G. K a i t a n A n t a r a K o n d i s i
Geografis dengan Keadaan
Penduduk
Kondisi penduduk tidak lepas dari kondisi geografis
suatu wilayah. Mungkin kalian akan melihat adanya
perbedaan matapencaharian penduduk di daerah pantai
dengan daerah pegunungan. Penduduk di daerah
pantai banyak yang bekerja sebagai nelayan, sedangkan
penduduk di daerah dataran tinggi atau pegunungan
umumnya bekerja sebagai petani. Perhatikan peta berikut
ini.
Gambar 6.12
Peta sebaran penduduk
Sumber: www.countrywatch.com dunia.
Aktivitas
Kelompok
Untuk mengembangkan kecakapan personal dan sosial, berikan contoh
lain minimal lima pengaruh dari alam terhadap keadaan penduduk dan
masyarakat yang mendiaminya.
Glosarium
Peta = Gambaran unsur-unsur atau kenampakkan-kenampakkan abstrak,
yang dipilih dari permukaan bumi atau yang ada kaitannya den-
gan permukaan bumi atau benda-benda angkasa dan umumnya
digambarkan pada suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan
Globe = Tiruan bola bumi yang paling mendekati bentuk yang sesung-
guhnya, diperkecil dan menggunakan skala tertentu
Atlas = Kumpulan peta yang dibukukan
Atlas geografi = Atlas yang di dalamnya memuat kondisi geografis berbagai wilayah
di permukaan bumi.
Atlas sejarah = Atlas yang di dalamnya memuat perubahan atau perkembangan
kondisi sosial, budaya dan fisik di permukaan bumi.
Skala peta = Perbandingan jarak antara dua titik sembarang di peta dengan
jarak horizontal kedua titik itu di permukaan bumi.
Refleksi