Anda di halaman 1dari 8

SOSIOLOGI PARIWISATA

Hindun Nurhidayati, S.Sos, M.IKom


Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) :
Sosiologi merupakan ilmu pengetahun atau ilmu tentang sifat dan
perkembangan masyarakat, ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan
perubahannya.
Sosiologi => Socius (latin yang berarti “kawan”)
Logos (yunani yang berarti “kata” atau “bicara”)
Sosiologi berarti berbicara mengenai masyarakat.
Auguste Comte : Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan kemasyarakatan
umum yang merupakan hasil akhir dari perkembangan ilmu pengetahuan.
Encyclopaedia Britannica (2015):
Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari masyarakat, interaksi dan
proses yang melestarikan dan mengubahnya.
Sejarah Sosiologi :
Sosiologi didirikan oleh orang-orang Yunani kuno.
Awalnya merupakan bagian dari filsafat sosial.

Istilah sosiologi dipopulerkan Auguste Comte


(bukunya berjudul Cours de Philosophe
Positive;1830) menjelaskan bahwa obyek sosiologi
adalah manusia atau masyarakat secara
keseluruhan.
➢ Sosiologi kemudian menjadi ilmu yang
berkembang di Eropa, khususnya di Jerman dan
Perancis.
Ruang Lingkup Sosiologi :
➢ Sosiologi mempelajari dan mengamati dinamika bagian-bagian
masyarakat penyusun seperti institusi, komunitas, populasi, gender,
ras atau kelompok umur.
➢ Sosiologi mempelajari status sosial atau stratifikasi, gerakan sosial,
dan perubahan social.
➢ Sosiologi mempelajari dan mengamati gangguan sosial dalam bentuk
kejahatan, penyimpangan dan revolusi.
Tugas sosiologi berperan penting di suatu organisasi dalam
mempengaruhi tindakan manusia untuk menemukan :
➢ Bagaimana organisasi mempengaruhi perilaku orang.
➢ Bagaimana seseorang dibentuk atau bagaimana organisasi
berinteraksi satu sama lain.
➢ Bagaimana struktur organisasi yang paling mendasar (lembaga
ekonomi, agama, pendidikan dan politik)
➢ Bagaimana lembaga yang lebih khusus seperti keluarga, komunitas,
militer, kelompok teman sebaya, klub dan asosiasi sukarelawan.
Ciri-ciri Sosiologi:
a. Empiris
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang didasarkan pada observasi terhadap
kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat spekulatif.
b. Teoritis
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang dibangun menjadi sebuah teori yang
disusun secara logis. Di mana untuk bertujuan mencari sebab akibat dari suatu
fenomena sosial.
c. Kumulatif
Bersifat menambah. Sehingga sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang dinamis,
berkembang dari teori yang sudah ada. Kemudian dikritisi, diperbaiki agar teori
tersebut dapat lebih relevan dengan mengikuti perkembangan zaman.
d. Non etis
Sosiologi membahas suatu permasalahan sosial tanpa mempersoalkan nilai
(baik atau buruk) suatu persoalan yang dibahas tetapi bertujuan untuk
menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
Keterkaitan Sosiologi dengan Pariwisata
➢Pariwisata juga merupakan kegiatan sosial yang dilakukan dan dihasilkan
oleh berbagai lembaga, organisasi, asosiasi, dan kelompok masyarakat yang
memiliki fungsi atau menjalankan fungsi-fungsi serta berdampak sosial
budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya terhadap Individu, kelompok
sosial, dan masyarakat luas lainnya.
➢Kegiatan sosial yang digerakkan oleh industri pariwisata telah berkembang
cepat dan mengundang ketertarikan bagi penyelidikan dan pengamatan
multibidang dari pariwisata yang juga mengundang daya tarik bagi disiplin-
disiplin ilmu yang lain.
➢Sejumlah disiplin ilmu memiliki perhatian dan melakukan pendekatan
terhadap studi pariwisata, yaitu pendidikan, administrasi hotel dan
restoran, transportasi, bisnis, hukum, pemasaran, perencanaan kota dan
regional, pertamanan dan rekreasi, pertanian, ekologi, geografi, politik,
antropologi, psikologi, ekonomi dan sosiologi.
Pendekatan sosiologis tentang pariwisata :
➢ Melihat hubungan antara kekuatan (potensi) pariwisata, yaitu orang,
kelompok, organisasi/ badan usaha kepariwisataan dan masyarakat serta
objek dan daya tarik wisata, organisasi, kelembagaan pemerintah juga
mobilitas sosial yaitu kunjungan wisatawan ke daerah-daerah tujuan
wisata.
➢ Analisis terhadap kekuatan, mutu dan karakteristik pelayanan wisata,
organisasi, kelembagaan, interaksi sosial dari lembaga pelayanan, serta
permasalahan memiliki hubungan dengan sistem pengembangan
pariwisata.
➢ Kajian dan analisis sosiologis mengenai kepariwisataan dilakukan melalui
kegiatan mendeskripsikan, menjelaskan dan memahami hal-hal terkait
fenomena, permasalahan maupun perkembangan bidang kepariwisataan

Anda mungkin juga menyukai