Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IMANDIKA RINALDI PASHA

NPM : 5180911127
MATA KULIAH : PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
KELAS :A

REVIEW FILM 12 ANGRY MEN

Film 12 Angry Men adalah sebuah film hitam putih yang memiliki genre drama, criminal yang
diproduksi pada tahun 1957 yang menceritakan perdebatan antara para juri pengadilan untuk
memutuskan nasib seseorang terdakwa, dan hampir keseluruhan cerita berlatar ruangan juri, film
ini juga menjadi salah satu film terbaik sepanjang masa mulai dari sinematografi naskah bagkan
film ini bisa dikatakan membuat penonton berimajinasi berdasar dialog dialog yang disampaikan
oleh tokoh tokoh yang berperan dalam setiap adegannya, film ini menceritakan tentang 12 juri
yang sedang berdebat untuk menentukan apakah terdakwa pantas dinyatakan bersalah atau tidak.
Terdakwa adalah seorang anak laki-laki asal Amerika Latin, ia dituduh telah melakukan kasus
pembunuhan dengan menusuk ayahnya hingga tewas.

Dari 12 anggota juri yang berdebat, sebelas juri berpendapat bahwa anak tersebut bersalah. Sedangkan
satu anggota juri sisanya, yaitu juri nomor 8, percaya bahwa anak tersebut tidak bersalah dan bersikeras
untuk meyakinkan ke sebelas anggota juri lainnya, dalam proses perdebatan yang semakin lama
semakin memanas, sedikit demi sedikit diketahuilah berbagai motif dan latar belakang mengapa juri
lainnya ingin memutuskan bahwa terdakwa tersebut harus dijatuhi hukuman.

Hal tersebut didasari oleh latar belakang dan pengalaman hidup dari 12 juri yang menjadi faktor yang
memengaruhi mereka dalam mengambil keputusan. Jadi, keputusan yang mereka ambil bukan secara
obyektif berdasarkan bukti dan fakta yang ada, melainkan sudut pandang pribadilah yang
mendominasi dalam menentukan vonis tersebut.

Hal- hal yang bisa di dapat dari film tersebut

• Saling menghargai pendapat, dalam film ini yang menawarkan perdebatan dalam memutuskan
vonis para juri terkadang tidak dapat menghargai pendapat sehingga menimbulkan perdebatan
panas yang tidak sehat sehingga kita dapat mempelajari bahwa menghargai sesame pendapat
itu sangat penting
• Berpikir objectif,dalam film ini saat menjatuhkan vonis terhadap terdakwa seharusnya
berdasarkan bukti bukti dan fakta yang ada namun terdapat juri yang bertindak berdasarkan
perasaan dan latar belakangnya yang dapat menghilangkan rasa keadilan, sehingga berpikir
objectif itu sangat diperlukan
• Cara berkomunikasi yang baik, dalam film ini kita dapat belajar komunikasi yang baik dapat
mempengaruhi seseorang dan juga dengan komunikasi yang baik yang ada dalam film ini para
penonton dapat berimajinasi membayangkan kejadian yang ada.
• Percaya diri, dalam menyampaikan sebuah argument dalam membela ataupun berkomunikasi
para juri sangat percaya diri dalam menyampaikan argument argumenya

Konsep interpersonal skill yang ada dalam film

• Yang pertama adalah menyimak didalam film semua juri selalu menyimak setiap argument
yang dilontarkan, dan selalu memberikan tanggapan terhadap setiap argument tersebut
• Yang kedua adalah berkomunikasi dengan baik, setiap juri melontarkan argument nya dengan
komunikasi yang baik sehingga mudah dimengerti, dan membuat penonton dapat cepat
memahami dan membayangkan apa yang dikomunikasikan
• Yang ketiga adalah empati, empati yang terdapat dalam film ini adalah saat akan memutuskan
sidang, sidang yang semakin lama menjadi semakin panas karena rasa empati yang didasari
oleh latar belakang salah satu juri yang menyebabkan perdebatan yang tidak sehat

Anda mungkin juga menyukai