SMA SANATA KARYA LANGGUR

MATA PELAJARAN PPKN KLS X SEMESTER GANJIL

MODUL 04

3.2 Menelaah ketentuan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, Lembaga-lembaga Negara, warga dan penduduk, agama dan
kepercayaan, serta pertahanan dan keamanan

4.2 Menyaji hasil telaah tentang ketentuaan Undang-undang Dasa Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang mengatur wilayah negara, Lembaga-lembaga Negara, warga negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan, sera pertahanaan dan kepercayaan

TUJUAN PEMBELAJARAAN

 Peserta didik mampu mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

 Peserta didik mampu menganalisis batas-batas Wilayah NKRI

MATERI: Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

Negara tanpa wilayah dapatkan di sebut negara? Tentu tidak, wilayah merupakan salah satu bagian
pokok sebuah negara. Tiap-tiap negara memiliki wilayah tertentu dengan batas-batas yang
ditentukan berdasarkan perjanjian internasional.

Berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008, Wilyah Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut wilayah negara adalah salah satu unsur
negara yang merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepualuan
dan laut territorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang di atasnya, termasuk
seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat di artikan wilayah Indonesia terdiri atas tiga bagian yaitu
daratan, perairan, dan udara.

a. Wilayah Daratan
Wilayah daratan adalah tanah luas yang di jadikan sebagain tempat permukiman dari
warga negara atau penduduk negara yang bersangkutan. Wilayah daratan NKRI
terbentang dari Sabang sampai Marauke dari Pulau Rote. ( selanjutnya simak 25A UUD
NKRI Tahun 1945).

b. Wilayah Perairan
Wilayah perairan merupakan wilayah laut yang termasuk Kawasan suatu negara.
Berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat (2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 2008 wilayah
peraian Indonesia adalah perairan pedalaman, perairan kepulauan, dan laut territorial.
Ketentuan tentang wilayah perairan Indonesia tercantum dalam Deklarasi Djuanda
tanggal 13 Desember tahun 1957. Isinya “ Bahwa segala perairan di sekitar, di antara,
dan yang menghubungkan pulau-pulau yang termasuk dalam daratan RI, dengan tidak
memandang luas dan lebarnya adalah bagian yang wajar dari daerah daratan negara RI
dan dengan demikian merupakan bagian daripada