Langkah Input Plaxis V8.2
Langkah Input Plaxis V8.2
Pada bagian ini dijelaskan tentang cara-cara yang dilakukan untuk memodelkan proyek
5 ke dalam bentuk model analisa yang bisa dihitung oleh Plaxis. Adapun langkah-
b. Input geometri
• Menentukan standar unit yang digunakan untuk panjang, gaya, dan waktu.
mempermudah penggambaran. Dan juga, menentukan spasi grid & interval yang
ingin digunakan. Semakin kecil spasi, maka titik bantu akan semakin banyak.
• Pada contoh ini, satuan panjang = meter, gaya = kN, waktu = hari. Kemudian
• Klik OK.
Proses tersebut ditunjukkan oleh gambar berikut ini:
Jika ingin melakukan perubahan, dapat melakukan pengaturan ulang pada bagian
• Gunakan geometry line untuk menggambar area dan objek seperti beban.
Atau dapat juga menggunakan input berdasarkan titik di sumbu kartesius (X &
Y). Misalkan 0 ; 0 untuk titik 0 dan -6 ; 0 untuk titik 1, dst. Sehingga pada
akhirnya seperti gambar geometri dinding penahan tanah jenis MSE berikut ini:
• Klik Standard Fixities untuk membatasi daerah yang dianalisa oleh Plaxis.
menggunakan geogrid .
Menggunakan input sumbu X,Y dapat memasukkan angka koordinat berikut ini:
• Jika ada garis yang ingin dihapus dapat menggunakan select , klik pada
garis tersebut, lalu tekan delete. Jika ingin kembali ke step sebelumnya, dapat
menggunakan redo .
c. Input pembebanan.
berikut:
. Karena pada kasus ini hanya ada satu pembebanan merata, maka
• Pilih distributed load (system A), klik OK, sehingga akan muncul dialog seperti
berikut ini:
Pembebanan dapat divariasikan sesuai dengan keadaan di lapangan. Untuk kasus ini
Sebelum melakukan generate mesh, terlebih dulu semua geometri yang digambar di
Plaxis harus dipastikan telah diberi input material menggunakan material set ,
interfaces (parameter tanah dan gesekan dengan material lain), plates (bored pile,
soldier pile, tiang pancang, dll), geogrids, anchors (angkur, strut, dll). Misalkan
akan memodelkan jenis tanah (soil & interfaces), langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah:
• Klik pada New, lalu akan muncul dialog seperti di bawah ini:
Beri nama jenis tanah, misalkan “pondasi”. Pilih analisa material model Mohr-
Coulomb, dengan tipe material drained karena desain 120 tahun sehingga
kondisi tanah akan drained, lalu masukkan parameter massa jenis tidak jenuh 18
• Untuk pilihan warna material dapat diatur sesuai kehendak, dengan cara
Young, diasumsikan 50.000 kN/m3 dan angka poisson 0,25 karena dianggap
tanah dasar memiliki tingkat kekerasan yang tinggi (dipadatkan dengan baik).
Angka pada alternatives dan velocities akan berubah secara otomatis dari data
• Klik next untuk berpindah ke tabsheet interfaces. Karena tidak ada friksi antara
tanah dengan material lain, maka bagian ini dapat dilewatkan dulu. Klik OK.
kN/m3.
Kekakuan diasumsikan 5.000 kN/m2 karena tanah perkuatan dipadatkan sudah
baik dan cukup kaku, dengan angka poisson 0,35 dan pk sebesar 37,39°, dilatasi
Karena merupakan material beton maka kekakuan dihitung sebesar 2,143 × 104
• Klik New, kemudian beri nama geogrid pada kasus ini RE560. Dengan tipe
• Lakukan generate mesh sehingga akan muncul hasil seperti di bawah ini:
Klik update .
Pada bagian ini harus didefinisikan kondisi awal, dimana belum ada timbunan dan
bawah ini:
• Gambarkan muka air tanah pada 0,0 menggunakan phreatic level . Analisa
menggunakan Ko-Procedure karena air & kontur tanah tidak berbeda elevasi
pada awalnya.
• Klik untuk menghitung tekanan air yang bekerja, sehingga akan muncul
• Non-aktifkan facing, tanah timbunan & beban, karena pada awalnya, tidak ada
facing, tanah timbunan & beban di atas tanah pondasi. Klik pada initial pore
bawah ini:
• Klik untuk menghitung tegangan efektif tanah yang bekerja, sehingga akan
Klik update .
f. Kalkulasi
Karena Plaxis berbasis pada konstruksi bertahap, maka harus didefinisikan tahap
konstruksi dari mulai timbunan awal, pondasi untuk facing, perkuatan geogrid
dari step awal hingga step akhir. Pada kondisi awal, harus diaktifkan
menggunakan select dan klik di geometri timbunan 1 dan gali tanah untuk
menempatkan pondasi facing, serta klik pada geometri hingga menyala kuning.
Klik update .
• Untuk menghitung faktor keamanan, dibuat satu fase lagi menggunakan calculation
type phi/chi reduction. Cara ini berprinsip pada reduksi nilai kohesi dan sudut geser
tanah hingga mencapai kondisi longsor. Dari sana faktor kemanan yang dihitung
Plaxis didapat.
Beri nama misalkan FS dan pilih calculation type phi/chi reduction seperti
pada output , dan akan muncul hasil seperti gambar berikut ini:
• Untuk melihat grafik perhitungan faktor keamanan/FS, maka klik pada
• Untuk melihat besar gaya aksial yang bekerja pada geogrid, caranya adalah
mendobel klik pada grid, lalu pilih forces > axial forces. Akan muncul tampilan
berikut ini:
Klik pada table , akan muncul besar gaya yang bekerja pada geogrid secara
detil.
LANGKAH-LANGKAH PEMODELAN MENGGUNAKAN TENSARWALL
Bagian ini adalah langkah-langkah dalam memasukkan input pada TensarWall untuk
Buat file baru, sehingga akan muncul tampilan seperti berikut ini:
b. Input Geometri
• Pertama-tama, pilih dulu jenis facing yang digunakan, klik pada , lalu
• Input data geometri sesuai dengan studi kasus, misalkan studi kasus proyek 5.
Setelah klik pada set, geometri akan berubah seperti gambar berikut ini:
c. Input Pembebanan
beikut ini:
Setelah diberi beban, klik pada , sehingga GWT didefinisikan terletak pada
Klik pada . Masukkan data jenis geogrid, level tiap spasi pemasangan dan level
Pada bagian ini, perhitungan dilakukan langsung dengan mengklik pada “GO check
TensarWall dapat melakukan perhitungan gaya-gaya pada model yang telah dibuat.
Caranya adalah dengan mengklik pada . Lalu akan muncul tampilan berikut ini:
Masukkan level yang ingin diukur, lalu klik calculate, maka TensarWall akan
menghitung gaya pendorong dan gaya penahan yang dicek tiap 3°.
h. Faktor Keamanan
Untuk melihat besar faktor keamanan yang dihitung oleh TensarWall. Klik pada
bagian print , dari sana bisa dilihat perhitungan gaya-gaya oleh TensarWall dan
1. Faktor keamanan untuk geser pada bagian yang memotong grid. Besarnya dapat
Gaya Pendorong
FK =
Gaya Penahan
R
FK =
Z
162,63
FK =
82,538
FK = 1,96
2. Faktor keamanan untuk geser pada bagian yang tidak memotong grid. Pada
3. Faktor keamanan untuk geser sepanjang grid perkuatan. Pada kasus ini FK yang
Besar gaya yang bekerja pada geogrid berdasarkan perhitungan TensarWall dapat
AS, klik pada bagian geogrid, akan muncul grafik seperti berikut ini:
Dengan demikian gaya-gaya pada setiap geogrid bisa ditampilkan. Total gaya
yang bekerja adalah luas area yang dibentuk oleh grafik di atas.
CONTOH LANGKAH MENGHITUNG FAKTOR KEAMANAN STABILITAS
Proyek 1
c´ ´cv ´p ψ γ
Tipe Tanah
(kN/m2) (°) (°) (°) (kN/m3)
Tanah Perkuatan 0 28 38,58 13,23 18
Tanah Timbunan 0 28 38,58 13,23 18
Tanah Pondasi 100 0 0 0 18
Beban Luar
90°
90°
0,4 m
4,4 m
Keterangan gambar:
Koefisien guling :1
Tinggi timbunan di
φ'
K a = tan 2 45° −
2
28°
K a = tan 2 45° −
2
K a = 0,361
σ' h = K a ⋅ γ ⋅ z i + K a ⋅ q
Geogrid 12 (teratas)
Geogrid 11
Geogrid 10
Geogrid 9
Geogrid 7
Geogrid 6
Geogrid 5
Geogrid 4
Geogrid 3
Geogrid 1 (terbawah)
Tpendorong i = σ´h × Sv
Geogrid 12 (teratas)
Geogrid 11
Geogrid 10
Geogrid 8
Geogrid 7
Geogrid 6
Geogrid 5
Geogrid 4
Geogrid 2
Geogrid 1 (terbawah)
• Tall
• Menghitung gaya penahan yang mencegah geogrid tercabut dari tanah yang
menjepitnya
2
Tpenahan i = 2 × αp × Lai × (σ´v) × tan ( φcv)
3
4,4 m
Geogrid 12 (teratas)
Geogrid 11
Geogrid 10
Geogrid 9
Geogrid 7
Geogrid 6
Geogrid 5
Geogrid 4
Geogrid 3
Geogrid 1
Tall
FK overstress =
Tpendorong i
Tppenahan i
FK cabut =
Tpenorong i
Tabel Hasil Perhitungan Faktor Keamanan Internal Satu Baji Proyek 1
Proyek 1
c´ ´cv ´p ψ γ
Tipe Tanah
(kN/m2) (°) (°) (°) (kN/m3)
Tanah Perkuatan 0 28 38,58 13,23 18
Tanah Timbunan 0 28 38,58 13,23 18
Tanah Pondasi 100 0 0 0 18
59°
4,8 m
Lai
42°
0.20
0,4 m
4,4 m
Langkah-langkah menghitung:
φ'
K a = tan 2 45° −
2
28°
K a = tan 2 45° −
2
K a = 0,361
σ' h = K a ⋅ γ ⋅ z i + K a ⋅ q
Geogrid 12 (teratas)
Geogrid 10
Geogrid 9
Geogrid 8
Geogrid 7
Geogrid 6
Geogrid 4
Geogrid 3
Geogrid 2
Geogrid 1 (terbawah)
Tpendorong i = σ´h × Sv
Geogrid 12 (teratas)
Geogrid 11
Geogrid 10
Geogrid 9
Geogrid 8
Geogrid 7
Geogrid 5
Geogrid 4
Geogrid 3
Geogrid 2
Geogrid 1 (terbawah)
menjepitnya
2
Tpenahan i = 2 × αp × Lai × (σ´v) × tan ( φcv)
3
Geogrid 12 (teratas)
Tpenahan 12 = 0
Geogrid 11
Tpenahan 11 = 0
Geogrid 10
Geogrid 9
Geogrid 7
Geogrid 6
Geogrid 5
Geogrid 4
Geogrid 2
Geogrid 1
• Tall
Tall
FK overstress =
Tpendorong i
• Menghitung faktor keamanan cabut tiap geogrid
Tppenahan i
FK cabut =
Tpenorong i
Proyek 1
c´ ´cv ´p ψ γ
Tipe Tanah
(kN/m2) (°) (°) (°) (kN/m3)
Tanah Perkuatan 0 28 38,58 13,23 18
Tanah Timbunan 0 28 38,58 13,23 18
Tanah Pondasi 100 0 0 0 18
q = 15 kN/m
4,8 m δ = φ´
0.20
0,4 m
4,4 m
Langkah-langkah menghitung:
cos 2 φ'
Ka =
sin (φ'+ δ ) ⋅ sin φ'
2
1 +
cos δ
cos 2 (28)
Ka =
sin (28 + 28) ⋅ sin(28)
2
1 +
cos (28)
K a = 0,282
Q = luas trapesium × γ
1
Q= × ( jumlah sisi sejajar) × tinggi × γ
2
1
Q = × (4,6 m + 4,2 m) × 4,4 m × 18 kN / m 3
2
Q = 348,48 kN / m
• Menghitung total tekanan lateral yang bekerja
Pah = 0,5 ⋅ K a ⋅ γ ⋅ H 2 + K a ⋅ q ⋅ H
Pah = 0,5 ⋅ 0,282 ⋅ 18 kN / m 3 ⋅ 4,2 m 2 + 0,282 ⋅ 15 kN / m 3 ⋅ 4,2 m
Pah = 62,536 kN / m
Pah
Rf =
Pav + Q
62,536 kN / m
Rf =
33,351 kN / m + 348,48 kN / m
R f = 0,164
• Menghitung sudut kritis yang dibentuk oleh asumsi pola kelongsoran (θu)
sisi depan
θ u = tan −1
sisi samping
0,4 m
θ u = tan −1
4,4 m
θ u = 5,194°
• Menghitung faktor keamanan geser
sebesar 0,003
q = 15 kN/m
4,8 m
δ = 2 φ´
3
0.20
0,4 m
4,4 m
Langkah-langkah menghitung:
Q = luas persegi × γ
Q = 4,6 m × 4,4 m) × 18 kN / m 3
Q = 364,32 kN / m
Pah = 0,5 ⋅ K a ⋅ γ ⋅ H 2 + K a ⋅ q ⋅ H
Pah = 0,5 ⋅ 0,304 ⋅ 18 kN / m 3 ⋅ 4,6 m 2 + 0,304 ⋅ 15 kN / m 3 ⋅ 4,6 m
Pah = 78,87 kN / m
µ = α s × tan φ'
µ = 0,8 × tan 28
µ = 0,425
gaya penahan
FSs =
gaya pendorong
gaya penahan
FSs =
Pah
166,16 kN / m
FSs =
78,87 kN / m
FSs = 2,107
sebesar 0,001
δ = φ´
4,8 m
Lai
42°
0.20
0,4 m
4,4 m
Langkah-langkah menghitung:
cos 2 φ'
Ka =
sin (φ'+ δ ) ⋅ sin φ'
2
1 +
cos δ
cos 2 (28)
Ka =
sin (28 + 28) ⋅ sin(28)
2
1 +
cos (28)
K a = 0,282
Q = luas trapesium × γ
1
Q= × ( jumlah sisi sejajar) × tinggi × γ
2
1
Q = × (4,6 m + 1,15 m) × 4,4 m × 18 kN / m 3
2
Q = 227,7 kN / m
• Menghitung pengaruh beban luar yang bekerja di atas permukaan tanah
perkuatan
P=q×l
P = 15 kN/m2 × 4,4 m
P = 66 kN/m
Pah = 0,5 ⋅ K a ⋅ γ ⋅ H 2 + K a ⋅ q ⋅ H
Pah = 0,5 ⋅ 0,282 ⋅ 18 kN / m 3 ⋅ 1,15 m 2 + 0,282 ⋅ 15 kN / m 3 ⋅ 1,15 m
Pah = 8,221 kN / m
Z = (227,7 kN/m + 66 kN/m + 4,371 kN/m) tan (42 - 28) + 8,221 kN/m
Z = 82,538 kN/m
• Menghitung tegangan total yang dapat disediakan oleh geogrid yang menahan
keruntuhan
Tall Tpenahan
Geogrid zi (m) Lai (m) Tkritis
(kN/m) (kN/m)
12 0,20 13,01 0,00
11 0,60 13,01 0,00
10 1,00 13,01 0,11 1,96 1,96
9 1,40 13,01 0,57 12,39 12,39
8 1,80 13,01 1,02 26,13 13,01
7 2,20 13,01 1,47 43,38 13,01
6 2,60 13,01 2,20 73,49 13,01
5 3,00 21,85 2,37 88,39 21,85
4 3,40 21,85 2,83 116,56 21,85
3 3,80 21,85 3,28 147,86 21,85
2 4,20 21,85 3,73 182,67 21,85
1 4,60 21,85 4,18 220,97 21,85
Total gaya yang disediakan oleh geogrid 1,97
gaya penahan
FSs =
gaya pendorong
total gaya yang disediakan oleh geogrid
FSs =
gaya yang diperlukan untuk menstabilkan tan ah perkua tan
∑ Tkritis
FSs =
Z
162,63 kN / m
FSs =
82,538 kN / m
FSs = 1,97
sebesar 0,01.