Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN

Mata Kuliah: kewirausahaan dan Teknologi

Oleh:

• Sutan Syahrir Alisyahbana Siregar(210150123)


• Raja Fachrudin Ritonga(210150124)
• Waldiansyah Padang(210150125)
• Muhammad Rafly Julianda(210150126)
• Irfan syahputra(210150127)
• Isman Wahyudi Nasution(210150128)

Kelas A4
jurusan taknik elektro
Fakultas Teknik
Universitas malikussaleh
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Teknik dan strategi
pemasaran ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Kewirausahaan dan Teknologi Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang judul diatas bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
kami mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen mata kuliah Kewirausahan dan
Teknologi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga skami dapat menyelesaikan makalah ini.
kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

i
DAFTAR ISI

kata pengantar………………………………………………………...…..i

Daftar isi………………………………………………………………………...…....…..ii

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah…………………………………………………..……….....1
B.Rumusan masalah………………………………………………………..……...…...1
C.Tujuan……………………………………………………………………………….....1

BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN STRATEGI PEMASARAN………………………………...……..2
B. SEGMENTASI PASAR……………………………………………………..…...….2
1.Dasar Segmentasi Pasar Konsumen………………………………...………...2
2.Kriteria Segmentasi yang Efektif……………………………………..………....3

C. HARGA POKOK PRODUKSI…………………………………………..………..4


1. Pengertian Harga Pokok Produksi (HPP)……………………………...…..…..4
2. Tujuan Penentuan Harga Pokok Produksi……………………………...……...4
3. Komponen harga pokok produksi………………………………………...……..4
4. Elemen Harga Pokok Produksi…………………………………………..……...5
5. Cara Menghitung Harga Pokok Produksi…………………………………........5

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN………………………………………………………………………...7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….…….8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu bergantung pada orang lain.Berbagai
kegiatan dilakukan setiap harinya salah satunya adalah kegiatan jual beli.Agar dalam berwirausaha
kita penting merencanakan strategi pemasaran.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu segmentasi pasar?


2. Siapa target yang ingin anda tuju
3. bagaimana cara menghitung harga pokok
4. apa itu strategi pemasaran

C. TUJUAN

Untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran dalam berwirausahaan,baik dan benar dari segi
produksi,pengemasan,dan penghitungan

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN STRATEGI PEMASARAN

strategi pemasaran adalah upaya memasarkan suatu produk, baik itu barang atau
jasa, dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehingga jumlah penjualan
menjadi lebih tinggi.
Pengertian strategi pemasaran juga dapat diartikan sebagai rangkaian upaya yang
dilakukan oleh perusahaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu, karena potensi untuk
menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut.
Strategi Pemasaran punya peranan penting dalam sebuah perusahaan atau bisnis karena
berfungsi untuk menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun
jasa. Ada tiga faktor penenbuah perusahaan atau bisnis karena berfungsi untuk
menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik itu harga barang maupun jasa. Ada tiga faktor
penentu nilai harga barang dan jasa, yaitu:
• Produksi
• Pemasaran
• Konsumsi

B. SEGMENTASI PASAR

Segmentasi pasar adalah usaha untuk mengelompokkan pasar, dari yang bersifat
heterogen menjadi bagianpasar yang memiliki sifat yang homogen (Gitosudarno, 2008).

1.Dasar Segmentasi Pasar Konsumen

Beberapa pendekatansegmentasitentu memiliki ciri-ciri yang berbeda yang dijelaskan


sebagai berikut:

a. Geografi

Segmentasi geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang
berbeda-beda seperti negara, negara bagian, wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan
beroperasi pada satu atau beberapa area geografi yang dipandang potensial dan
menguntungkan.

2
b. Demografi
Pada segmendemografi, pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok usia, jenis kelamin,
tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama. Pendekatan demografi selalu
diikutsertakan dalam pasar karena informasi demografi merupakan informasi yang mudah
dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikantarget market, informasi ini
memberikan pandangan
tentang tren yang sedang terjadi.

c. Psikografi
Dalam segmen psikografi, perilaku konsumen diamati melalui gaya hidup (lifestyle),
nilai-nilai kehidupan (value) yang dianut dan kepribadian (personality).

d. perilaku(Behavior)
Segmentasi perilaku membagi pasar menjadi kelompok homogen dengan pola
penggunaan produk, respon atau pengetahuan terhadap produk, yakni.

1). Occasion (Peristiwa/Kejadian)

Pasar dibagi berdasarkan peristiwa/kejadian tertentu, sepertiperusahaan penerbangan


membagi pasarmenjadi mereka yang terbang untuk bisnis dan wisata. Contoh lainsebuah
produsen susu melihat orang banyak minum susu pada waktu pagi dan malam, sehingga
produsen membuat susu yang bisa diminum pagi dan malam.

2). Benefit

Pasar dibagi berdasarkan benefit (keuntungan) yang mereka cari, seperti pasar yang
mengutamakan kenyamanan, kecepatan, harga murah, dan lain-lain.

3). Usage

Pasar dibagi berdasarkan status pengguna maupun tingkat penggunaan. Status pengguna
misalnyaPotential User, Ex-User, First Time User, dan lain-lain. Tingkat penggunaan
misalnyaHeavy User, Medium User, Light User, dan lain-lain.

4).Loyalty Status

Pasar dibagi berdasarkan tingkat loyalitas, yakni loyalist, potential loyalist, switcher, dan
lain-lain

2.Kriteria Segmentasi yang Efektif

a. Terukur (Measurable)
artinya segmen pasar tersebut dapat diukur, baik besarnya,maupun luasnya serta daya
beli segmen pasar tersebut

3
b. Terjangkau (Accessible)
artinya segmen pasar itu dapat dicapai sehingga dapat dilayani secara efektif
c. Cukup luas (Substantial)
sehingga dapat menguntungkan bila dilayani.

d. Dapat dilaksanakan (Actionable)


sehingga semua program yang telah disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar
itu dapat efektif.

e. Bisa dibedakan (Differentiable)


yaitu segmen bisadibedakan karakteristikdan mempunyai respon berbeda terhadap
tawaran program pemasaran.

C. HARGA POKOK PRODUKSI

1. Pengertian Harga Pokok Produksi (HPP)

Harga pokok produksi (HPP) menurut Hasen and Mowen (2009;06)“harga pokok
produksi mencerminkan total biaya barang yang diselesaikan selama periode berjalan.
Biaya yang hanya dibebankan ke barang yang diselesaikan adalah biaya bahan langsung,
tenaga kerja, dan overhead.”

2. Tujuan Penentuan Harga Pokok Produksi

Penentuan harga pokok produksi bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya biaya
yang dikorbankan dalam hubungannya dengan pengolahan bahan baku menjadi barang
jadi atau jasa yang siap untuk dijual dan dipakai. Penentuan harga pokok sangat penting
dalam suatu perusahaan, karena merupakan salah satu elemen yang dapat digunakan
sebagai pedoman dan sumber informasi bagi pimpinan dalam mengambil keputusan.

3. Komponen harga pokok produksi

a. Biaya langsung
Biaya langsung merupakan semua jenis biaya yang berkaitan langsung dengan produksi
barang/pembuatan produk, sehingga biaya langsung ini akan selalu ada dalam produksi
barang/pembuatan produk.
Contoh yang termasuk biaya langsung dalam perusahaan pembuat lemari, dibutuhkan
bahan baku seperti: Kayu, cat, dll.
Untuk itu perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk menyediakan bahan baku untuk
membuat produk tersebut. Biaya untuk membeli semua bahan baku tersebut,
dikategorikan sebagai biaya langsung.
4
Selain itu produk tidak akan dapat dibuat tanpa adanya seorang karyawan yang langsung
menangani produksi meja, untuk itu perusahaan harus mengeluarkan kembali biaya untuk
membayar karyawan tersebut, sehingga biaya untuk karyawan yang melaksanakan
produksi yang dikenakan biaya langsung.

b. Biaya tidak langsung 


Biaya tidak langsung merupakan biaya-biaya yang secara tidak langsung dapat
mempengaruhi produk atau biaya yang tidak dapat langsung digunakan dengan unit
produksi.
Contoh dari biaya tidak langsung dari contoh perusahaan pembuat meja meliputi:
• Pembayaran gaji pimpinan perusahaan
• Pembayaran gaji mandor
• Biaya penyewaan
• Biaya asuransi
• Pembayaran promosi dan biaya tidak langsung lainnya
Perlu Anda ketahui bahwa dalam suatu perusahaan yang berada secara keseluruhan tidak
semuanya bagian penanganan produk secara langsung, maka dari itu biaya jenis ini
dicatat sebagai biaya tidak langsung yang disebut juga dengan biaya overhead pabrik
(BOP)
4. Elemen Harga Pokok Produksi 

a. Persediaan bahan baku. 


Elemen ini merupakan komponen utama yang selalu ada dalam laporan harga pokok
produksi. Mengapa demikian? Karena perusahaan yang membuat produk, mengubah
bahan baku menjadi barang siap, sehingga untuk membuat produk perusahaan harus
memiliki bahan baku sebagai komponen utamanya.

b. Persediaan barang dalam proses


Persediaan bahan baku yang dimiliki oleh perusahaan akan menjadi barang jadi, namun
semua barang yang tersedia tidak akan tersedia pada waktu bersamaan.
Oleh karena itu secara otomatis perusahaan memiliki persediaan barang dalam proses
produksi.
Perlu diingat bahwa menghitung harga pokok produksi adalah untuk menentukan harga
pokok penjualan (HPP) suatu produk yang akan dijual.

5. Cara Menghitung Harga Pokok Produksi


Persamaan dasar dalam menghitung harga pokok produk langkahnya adalah sebagai
berikut:

5
• Harga Pokok = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Pabrik 
Jika Anda sudah menghitung jumlah produksi suatu barang, tetapi produk yang Anda
hasilkan lebih dari 1. Bagaimana cara menghitungnya?
• Harga pokok per barang = Semua Biaya produksi : Jumlah produk yang dihasilkan 
Contoh Kasus: 
Di luar jumlah semua biaya produksi Rp. 80.000,00 sedangkan jumlah barang yang
diproduksi 5 Unit. Berapa harga pokoknya?
= Rp. 80.000,00 : 5 
= Rp. 16.000,00/ Satuan

6
BAB II
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang
berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan,
mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga yang sesuai
dari produk atau jasa untuk mencapai kepuasan pelanggan dan
memperoleh keuntungan. Strategi pemasaran mencakup pengidentifikasian
konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi,
menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi
kreatif, menentukan media, serta melaksanakan program tersebut dan
mengukur efektifitasnya. Dalam kegiatan strategi pemasaran ini tidak
luput dari kegiatan komunikasi yang merupakan faktor penting bagi
pencapaian suatu tujuan organisasi bisnis

7
DAFTAR PUSTAKA

https://zahiraccounting.com/id/blog/menghitung-harga-pokok-produksi/

Rahmawati. 2016. Manajemen Pemasaran. Mulawarman University Press. Samari.

https://www.maxmanroe.com/vid/marketing/pengertian-strategi-pemasaran.htm l

http://repository.ekuitas.ac.id/bitstream/handle/123456789/60/BAB%202.pdf?
sequence=7&isAllowed=y

http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/7136/3/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai