Anda di halaman 1dari 80

RINGKASAN PROYEK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Rencana Bisnis


Rencana bisnis (business plan) adalah
dokumen tertulis yang berisi tujuan usaha,
rencana penjualan, rencana keuangan dan
sasaran yang ingin dicapai dari usaha
tersebut. Rencana usaha merupakan
pedoman bagi entrepreneur, karyawan,
rekanan, kreditor dan pihak-pihak lain dalam
mengimplementasikan usaha tersebut

TUJUAN PENYUSUNAN
RENCANA BISNIS
Menghindari penanam modal yang sia-sia.
Melihat prospek bisnis yg baik dimasa

yang akan datang.


Sebagai alat kontrol atau kendali jalannya
bisnis.

Prospek Pasar
Pasar yang akan dituju dan
potensinya/prospeknya (Segmentasi
pasar)
Tingkat persaingan
Upaya pemasaran yang akan
dilakukan (mulai penetapan harga
hingga purna jual)
Strategi pemasaran yang akan

Manfaat Ekonomi

- meningkatkan ekonomi rumah tangga


- Menggali, mengatur dan menggunakan
ekonomi sumber daya alam
- Meningkatkan perekonomian pemerintah,
baik lokal maupun regional
- Pengembangan wilayah

Manfaat Sosial
- Adanya perubahan demograf
- Perubahan budaya
- Perubahan kesehatan masyarakat

Visi, Misi dan Tujuan


Pernyataan Misi menjawab Pertanyaan,

Apakah Bisnis Kita ?


Pernyataan Visi menjawab Pertanyaan,

Ingin Menjadi apakah Kita ?

Pengertian :
Misi, keseluruhan tugas pokok yang

dijabarkan dari tujuan startegik untuk


mewujudkan visi organisisasi.

Visi, adalah gambaran kondisi masa depan

dari suatu organisasi yang belum tampak


sekarang tetapi merupakan konsepsi yang
dapat dibaca oleh setiap organisasi
(anggota organisasi).

Pentingnya Pernyataan Misi


Memastikan adanya kesatuan tujuan dalam organisasi

tersebut.
Menjadi landasan atau standar dalam mengalokasikan
sumber daya organisasi.
Menciptakan nada dan iklim organisasi yang sama.
Sebagai acuan bagi setiap individu dalam memahami tujuan
dan arah organisasi, dan membatasi mereka yang tidak
memahami tujuan dan arah organisasi tersebut secara lebih
jauh turut serta dalam kegiatan orgainsasi.
Memfasilitasi penerjemahan tujuan-tujuan organisasi ke
struktur kerja termasuk penugasan kerja kepada bagianbagian yang bertanggung jawab dalam orginasasi.
Menjelaskan tujuan-tujuan organisasi dan memterjemahkan
tujuan-tujuan tersebut menjadi beberapa sasaran kegiatan
yang memiliki parameter biaya, waktu, dan kinerja yang
dapat dinilasi dan diawasi.

KOMPONEN PERNYATAAN MISI


Produk atau jasa yang disediakan usaha ini dapat memberikan

manfaat setidak-tidaknya sama dengan harganya.


Produk atau jasa ini dapat memuaskan kebutuhan pelanggan di
segmen pasar tertentu yang pada saat itu belum terpenuhi
secara memadai.
Tekonologi yang digunakan dalam produk atau jasa yang biaya
dan kualitas bersaing.
Dengan kerja keras dukungan pihak-pihak lain, bisnis tidak saja
dapat bertahan melainkan juga tumbuh dan memberikan
keuntungan.
Filosof manajemen dari bisnis ini akan menghasilkan citra yang
baik dimata publik dan akan memberikan imbalan keuangan dan
psikologis bagi mereka yang bersedia menginvestasikan tenaga
dan dana dalam membantu bisnis untuk berhasil.
Konsepsi diri wirausaha dari bisnis ini dapat dikomunikasikan
kepada, dan diterapkan oleh oleh, para karyawan dan pemegang
saham.

MISI DALAM PERUSAHAAN JASA


MENCAKUP
Segmen Pasar mencakup mengidentifkasi karakteristik-

karakteristik umum pasar, kebutuhan penting pasar dan kekuatan


pesaing yang ada.

Konsep Jasa mencakup upaya-upaya untuk menanamkan dalam

pikiran konsumen, karyawan, pemegang saham dan persepsi jasa


itu sendiri.

Strategi Operasi perlu dikembangkan dengan tidak mengabaikan

peran operasi, keuangan, pemasaran dan kualitas serta biaya dari


jasa tersebut.

Sistem Penyajian jasa harus dibangun dengan memperjelas peran

orang (karyawan/konsumen) versus tehnologi, membuat


spesifkasi peralatan, layout, dan prosedur yang harus digunakan
dalam menyajikan jasa, serta mempertahankan standar kualitas
dan cara penyajian yang sudah baik.

HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI DALAM


MERUMUSKAN MISI :
Jangan terlalu luas, misal Perusahaan Taxi

merumuskan misinya sebagai Perusahaan


Jasa Transportasi (mencakup Darat, Laut, dan
Udara untuk konteks bisnisnya.
Jangan terlalu sempit, misal Hotel Berbintang

yang hanya merumuskan misinya sebagai


penyedia jasa penginapan para tamunya.

VARIABEL-VARIABEL PENTING YANG


PERLU DIPERHATIKAN :
Tujuan, adalah landasan kuat untuk menggariskan

kebijakan yang ditempuh dan arah tindakan untuk


mencapai tujuan perusahaan.
Sasaran, adalah apa yang ingin dicapai oleh
organisasi tersebut.
Strategi, adalah sebuah rencana dasar yang luas dari
suatu tindakan organisasi untuk mencapai tujuan.
Kebijakan, adalah sebuah metode atau rangkaian
tindakan yang dipakai oleh manajemen untuk
menuntun secara rutin bagi pengambil keputusan.
Taktik, adalah sarana operasional bagi pelaksana
sebuah strategi.

GAGALNYA RENCANA BISNIS


Pasar tidak jelas.
Jadwal untuk

mencapai sasaran
tidak jelas.
Prioritas usaha tidak
ada atau tidak jelas.
Tidak menunjukan
kompetensi.
Menunda langkahlangkah penting.
Takut resiko.

BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
2.1
2.2
2.3

2.4
2.5

Gambaran Umum Pasar Sasaran


2.1.1 Jenis Produk Yang Dipasarkan
2.1.2 Wilayah Pemasaran
Permintaan
2.2.1 Jumlah Permintaan Terhadap Produk
2.2.2 Proyeksi Permintaan
Penawaran (Competitors)
2.3.1 Jumlah Produk Sejenis di Pasar
2.3.2 Kapasitas Produksi Pesaing
2.3.3 Proyeksi Penawaran Pesaing
Pangsa Pasar
Rencana dan Strategi Pemasaran
2.5.1 Strategi Pemasaran Pesaing
2.5.2 SWOT Analysis
2.5.3 Rencana Strategi Pemasaran Perusahaan

Apa produk yang ditawarkan?


Apa karakteristik produk ini? Apa manfaat
yang dapat diambil konsumen dari produk
ini?
Apa yang membedakan produk ini dengan
yang lain? Apa keistimewaannya? Apa yang
Hasil akhir yang akan dikemukakan dalam analisis pasar
membuat produk ini unik?
adalah ukuran pasar dan pangsa pasar (market size and
market share).
Tahap awal sebelum memasuki analisis pasar adalah kita
harus melakukan segmentasi dan target pasar
Proses segmentasi dan target pasar tidak anda tulis, begitu
pula dengan analisis pasar. Anda hanya menulis hasil
akhirnya saja
Penulisan analisis pasar disertai dengan grafk agar lebih
mudah dibaca dan lebih menarik.

A.Segmentasi dan Target Pasar


Melalui segmentasi pasar, perusahaan berusaha untuk
membagi pasar yang luas dan heterogen ke segmen
yang lebih kecil yang dapat dilayani lebih efsien
dengan produk/jasa yang pas dengan kebutuhan
spesifk konsumen.

Beberapa dasar segmentasi pasar

Segmentasi
Segmentasi
Segmentasi
Segmentasi

geograf
demograf
psikograf
perilaku

Dasar segmentasi
pasar

Geografis

Demografis
Psikografis
Perilaku

Variabel

Wilayah
Ukuran kota
Iklim
Topografis
dll

Dasar segmentasi
pasar

Geografis

Demografis
Psikografis
Perilaku

Variabel

Usia
Ukuran keluarga
Siklus hidup keluarga
Jenis kelamin
Penghasilan
Pekerjaan
Pendidikan
Agama
Ras
Generasi
Kewarganegaraan
Kelas sosial

Dasar segmentasi
pasar

Variabel

Geografis

Demografis
Gaya hidup
Psikografis
Kepribadian
Perilaku

Dasar segmentasi
pasar

Variabel

Geografis

Demografis
Psikografis
Perilaku

Status pemakai
Tingkat pemakaian
Status kesetiaan
Tahap kesiapan
pembeli
Sikap terhadap
produk

Ukuran Pasar (Market Size)

Ukuran pasar diukur dari total volume dan atau nilai dari
semua penjualan di dalam pasar.
Mengetahui ukuran pasar adalah langkah pertama dalam
mengukur pangsa pasar dan mengidentifkasi pesaing
Dalam usaha agribisnis, yang pada umumnya adalah
usaha komoditas, bisa mengukur ukuran pasar dengan :
data komoditas di basis data statistik
estimasi dari perkiraan jumlah komoditas yang
dikonsumsi oleh target pasar per orang
dikalikan dengan jumlah konsumen.

Pangsa Pasar (Market Share)


Market share adalah prosentase (share)
yang dapat kita capai dari jumlah
keseluruhan konsumen (market) yang bisa
memakai/atau membeli produk kita pada
suatu wilayah tertentu.
Pangsa Pasar =

Penjualan Perusahaan x
100 %
Penjualan Industri

Pangsa Pasar (Market Share)

Market share adalah prosentase (share) yang


dapat kita capai dari jumlah keseluruhan
konsumen (market) yang bisa memakai/atau
membeli produk kita pada suatu wilayah
tertentu.
Pangsa Pasar =

Penjualan Perusahaan x
100 %
Penjualan Industri

Pangsa Pasar (Market Share)


Sebagai contoh jumlah penjualan perusahaan
indofood untuk produk mi instan adalah Rp 900 M,
sedangkan nilai penjualan industri mi instan
(seluruh perusahaan mi instan) adalah Rp 1.8
Trilyun, maka pangsa pasar indofood untuk produk
mi instan adalah:
Pangsa Pasar =

900.000.000.000 x 100 % =
50%
1.800.000.000.000

Analisis Persaingan

Persaingan usaha yang dianalisis


persaingan usaha produk sejenis.

difokuskan

kepada

Pertanyaan yang harus bisa dijawab dari paparan di bagian


ini adalah:
Siapa yang menjadi pesaing utama ?
Dimana pesaing-pesaing itu berlokasi ?
Berapa lama pesaing-pesaing itu telah berada dalam
pasar (menjalankan bisnis) ?
Berapa besar pesaing-pesaing utama itu ?
Apakah pesaing-pesaing utama itu sedang berkembang,
stabil, atau menurun, & mengapa pesaing-pesaing itu
demikian ?
Berapa pangsa pasar yang diambil atau diraih oleh
pesaing-pesaing utama itu ?
Mana dari antara pesaing-pesaing itu menjadi, &
mengapa pesaing itu menjadi terbaik ?

Pangsa Pasar (Market Share)


Perlunya menganalisa market share adalah untuk:

melihat
pengaruh
dari
lini
produk
perusahaan, sistem distribusi, penetapan
harga dan promosi terhadap market share

untuk melihat tingkat persaingan dengan


perusahaan lain.

Mengetahui
kedudukan
perusahaan
dipasaran, apakah sebagai pemimpin pasar
(market leader) atau pengikut pasar
(market follower)

Produk Atau Layanan


Produk
ukuran,
berat,
bentuk,
kemasan,
kualitas,
Layanan
gambarkan semua layanan yang akan anda
tawarkan
PROGRAM MAGISITER PENDIDIKAN
KEJURUAN

Lokasi
Lokasi Perusahaan

Lokasi perkantoran: tempat kedudukan


Lokasi perusahaaan: tempat kediaman perusahaan

Pemilihan tempat kediaman perusahaan banyak


tergantung pada rentabilitas yang diharapkan,
seperti keuntungan yg ditimbulkan oleh proses
produksi, murahnya bahan baku, transpor tenaga
kerja, dan sebagainya.
Sedangkan tempat kedudukan usaha
mementingkan segi hukumnya.

Lokasi Pertokoan
Untuk memilih lokasi pertokoan harus diingat bahwa
konsumen umumnya tertarik untuk berbelanja ke
toko atau lokasi yang mempunyai banyak jenis
dan persediaan barang dagangan dan memiliki
reputasi sebagai lokasi yg memiliki barang
bermutu dengan harga bersaing.

Lokasi Pabrik/Industri
Backward linkage sumber daya yg akan digunakan
Forward linkage pemasaran hasil produksi

Lokasi Pabrik/Industri
Backward linkage sumber daya yg akan digunakan
Forward linkage pemasaran hasil produksi

Ada beberapa hal yg perlu diperhatikan:


Dekat dg sumber material/ bahan baku
Dekat dengan pasar
Mudah mendapatkan tenaga kerja
Mudah fasilitas transportasi
Mudah memperoleh bahan bakar
Mudah memperoleh air dan listrik.
Sikap pemerintah setempat dan masyarakatnya.

langkah pertama para pemasar dalam


mengevaluasi peluang pasar adalah
mengestimasi permintaan pasar total.
Permintaan pasar suatu produk adalah
volume total yang akan dibeli oleh kelompok
pelanggan tertentu di wilayah geografs
tertentu, pada periode waktu tertentu, di
lingkungan pemasaran tertentu, dan dengan
program pemasaran tertentu.

Permintaan pasar
PENTING !!! Mengetahui apa saja yg dibutuhkan
masyarakat sebelum berbisnis, memberi anda
pandangan ttg bisnis apa yg akan anda mulai.
Permintaan dipengaruhi oleh kondisi
perekonomian umum, kondisi geografs dan
komposisi masyarakat.
Kenaikan dan Penurunan permintaan biasa
terjadi. Oleh karena itu harus bisa di antisipasi
dg baik.

Mengestimasi Permintaan yang Akan

Datang. Sangat sedikit produk atau jasa yang


mudah untuk dibuat ramalannya.
Dari yang sedikit itu, umumnya adalah produk
yang tingkat kecenderungan absolutnya relatif
konstan dan yang tidak mengalami
persaingan (perusahaan penyedia jasa umum)
atau produk yang menghadapi persaingan
yang stabil (oligopoli murni).

SiapaPesaing?
Apakah mereka memiliki :
lini produk yangbesar?
layananyang buruk?
kekuatan atau kelemahan secara fnansial?
daya kerja yang stabil ?

Sangatlah tidak mungkinuntukdapat menjawab semua


pertanyaan tentang semua pesaing. Oleh karena itu, pengusaha
harus mengidentifkasi tiga sampai lima pesaing utama dan
kemudian menjawabpertanyaan pertanyaan sebanyak mungkin
tentang mereka.

CONTOH

2. Permintaan

a. Jumlah permintaan terhadap produk


1) Sasaran Pembeli

2) Jumlah Konsumen

3) Jml Kebth. Per Konsumen

4) Total Kebutuhan Per Tahun

b. Proyeksi permintaan selama 2 tahun mendatang


(kenaikan 2%):

Tahun

1
2

Proyek Permintaan (dlm unit)

3. Penawaran :

CONTOH

a. Jumlah produksi sejenis di pasar

Lokasi (Wilayah)

Kapasitas Produksi/Tahun

Lokal
1.
2.
Dst.
Luar
Total Penawaran / tahun
b. Proyeksi Penawaran selama 2 tahun mendatang (kenaikan 2%)

Lokasi (Wilayah)
Lokal
1.
2.
Dst.
Luar
Total Penawaran / tahun

Kapasitas Produksi/Tahun

Analisis khusus SWOT


Analisis SWOT biasanya digunakan utk

menganalisis suatu kasus yang kompleks atau


menyusun rencana yang bersifat strategis
Menurut Steiner perencanaan strategis
merupakan penentuan sasaran pokok yang
luas bagi organisasi dan berupa kebijakan serta
strategi yang akan mengarah, mengatur
perolehan, penggunaan serta penghapusan
sumber-sumber guna mencapai sasaran
tersebut

SWOT
Rencana strategis mempersiapkan arah
rencana jangka panjang yang berkembang
atas dasar 3 landasan, yaitu:
1. Kepentingan sosio-ekonomik organisasi
2. Nilai-nilai dan flosof dari manajer puncak
3. Penilaian mengenai kekuatan maupun
kelemahan dalam lingkungan internal dan
eksternal organisasi. Disinilah letaknya
analisis SWOT

SWOT
SWOT singkatan dari Strength, Weakness,

Opportunity dan Threats atau kekuatan, kelemahan,


kesempatan dan ancaman
Analisis SWOT berusaha menentukan metoda guna
memanfaatkan secara maksimal semua kekuatan
yang ada serta peluang-peluang yang terbuka,
sekaligus menekan atau meminimalkan semua
kelemahan serta ancaman yang dihadapi sebagai
kondisi awal organisasi
Analisis SWOT didasari oleh suatu logika bahwa
keberhasilan suatu organisasi akan ditentukan oleh
situasi dan kondisi internal maupun eksternal
organisasi yang bersangkutan

Hubungan antara S, W, O
dan T
Pengaruh eksternal

Kekuatan
pendorong

Kekuatan
penghambat

Pengaruh internal

Strengths (faktor kekuatan)


Kekuatan internal organisasi menyangkut situasi
dan kondisi, yaitu potensi yang dimiliki, seperti:
Cita-cita, kebijakan
Tugas pokok, fungsi dan sasaran
Filosof dan tata nilai
Jumlah personel, keterampilan dan
pengalaman
Tingkat kesetiakawanan personel
Teknologi yang dimiliki
Dll

Weaknesses (faktor kelemahan)


Berbagai kondisi internal yang melemahkan
atau kurang kondusifnya upaya mengejar
visi/misi organisasi, seperti:
Buruknya birokrasi organisasi
Lemahnya disiplin pegawai
Adanya jabatan rangkap
Rendahnya kesejahteraan pegawai
Lemahnya etos kerja
Lemahnya infrastruktur
Dll

Opportunities (faktor peluang)


Merupakan faktor eksternal yaitu tersedia
pada lingkungan yang harus dimanfaatkan
oleh organisasi, seperti
Ketersediaan sumber tenaga kerja
Kesadaran dan ketaatan masyarakat
terhadap hukum
Kesadaran politik masyarakat
Jaminan keamanan
Dll

Threats
(faktor
ancaman)
Berupa ancaman eksternal yang mungkin
membahayakan kelancaran aktiftas
organisasi, seperti:
Kenaikan harga bahan baku
Kelangkaan pemasok material dan peralatan
Bencana alam
Tingginya tingkat inflasi
Kekuatan pesaing
Tumpang tindihnya kewenangan antar instansi
Dll

Matriks SWOT
IFAS

S (Strength)
Tentukan faktor2
kekuatan internal

W (Weakness)
Tentukan faktor2
kelemahan internal

EFAS
O (Opportunity)
Strategi SO: Ciptakan
Tentukan faktor2 peluang strategi yang
menggunakan kekuatan
eksternal
untuk memanfaatkan
peluang

Strategi WO: Ciptakan


strategi yang
meminimalkan
kelemahan untuk
memanfaatkan peluang

T (Threat)
Tentukan faktor2
ancaman eksternal

Strategi WT: Ciptakan


strategi yang
meminimalkan
kelamahan dan
menghindari ancaman

Strategi ST: Ciptakan


strategi yang
menggunakan kekuatan
untuk mengatasi
ancaman

ANALISA SWOT
(KUALITATIF)
SD Internal
PENINGKATAN KERJA

KEKUATAN
(STRENGTHS)

KELEMAHAN
(WEAKNESSES)

1.
2.

1.
2.

STRATEGI SO: MENGANDUNG

STRATEGI WO:

BERBAGAI ALTERNATIF STRATEGI


YG BERSIFAT MEMANFAATKAN
PELUANG DGN MENDAYA
GUNAKAN KELUARAN/ KELEBIHAN
YG DIMINTA PERUSAHAAN

BERSIFAT MEMANFAATKAN
PELUANG EKSTERNAL UNTUK
MENGATASI KELEMAHAN
PERUSAHAAN

STRATEGI ST:

STRATEGI WT:

KATAGORI ALTERNATIF STRATEGI


YG MEMANFAATKAN ATAU
MENDAYAGUNAKAN KEKUATAN
UNTUK MENGATASI ANCAMAN

KATAGORI ALTERNATIF STRATEGI


SBG SOLUSI DARI ASSESSMENT
ATAS KELEMAHAN PERUSAHAAN
DAN ANCAMAN YG DIHADAPI ATAU
USAHA MENGHINDARI ANCAMAN
UTK MENGATASI KELEMAHAN
PERUSAHAAN

SD Eksternal

PELUANG
(OPPORTUNITIES)
1.
2.

TANTANGAN
(THREATS)
1.
2.

SD : Sumber Daya

Kekuatan Produk Kita

1.

Bahan baku mudah

2.

Hampir setiap orang butuh

3.

Sudah jelas halal

Kesempatan yg ada
Strategi SO

1.

Pasar masih luas

2.

Pesaing belum banyak

1.

Produksi yg banyak

3.

Ada program KUR

2.

Tambah outlet

3.

Buat harga terjangkau

BAB III
PRODUKSI
DAN
OPERASI
3.1 Produk dan Proses Produksi
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
3.8

3.1.1 Produk
3.1.2 Proses Produksi
Rencana Produksi
Rencana Kebutuhan dan Pembelian Bahan
3.3.1 Kebutuhan Barang
3.3.2 Rencana Pembelian Bahan
Rencana Kebutuhan Tenaga Kerja Langsung
Kebutuhan Perlengkapan dan Peralatan
Kebutuhan Tempat
Kebutuhan Sarana Lainnya
Biaya Umum

Fasilitas
Proses produksi
Pengendalian persediaan
Pasokan dan Distribusi
R&D/Pengembangan produk
Kontrol keuangan
Tim manajemen
Konsultan
Lain-lain

ASPEK PRODUKSI
1. Produk
a. Uraian ciri-ciri produk :
b. Kegunaan utama produk :

c. .....
2. Proses Produksi:
a. Skema / bagan alur produksi :
3. Kapasitas produksi
a. Kapasitas produksi per tahun :
b. Rencana jumlah roduksi selama 2 tahun mendatang
kenaikan 2%:
Tahun
1
2

Rencana Produksi (dlm unit)

4. Tanah :
a. Beli
b. Sewa per tahun

:
:

5. Kandang/ Bangunan
a. Beli/bangun :
b. Sewa per tahun
:
6. Utilitas :
Prasarana untuk menunjang kegiatan operasi usaha :
a. Pemasangan instalasi listrik :
b. Pemasangan instalasi air :
c. Pemasangan instalasi telepon :

7. Mesin / Peralatan
a. Beli
Nama
mesin/peralatan

Merk

Jumlah

Harga
Satuan

Total (Rp)

1.
2.
3.
4.
5.

b. Sewa per Tahun :


8. Kendaraan :
a. Beli
Jenis Kendaraan
1.
2.

b. Sewa /tahun :

Merk

Jumlah

Harga

Total (Rp)

9. Bahan Baku
a. Bahan baku utama dan pembantu
Nama
mesin/peralatan

Merk

Jumlah

Harga
Satuan

1.
2.
3.
4.
5.

b. Persyaratan pembelian bahan baku :

c. Ketersediaan dan kesinambungan bahan baku

Total (Rp)

10. Tenaga Kerja Langsung


a. Sistem Harian
Jenis Kegiatan

Upah ( Rp)

Jumlah
TK

Jumlah
Hari

Total (Rp)

1.
2.
3.

b. Sistem Borongan
Jenis Kegiatan
1.
2.
3.

Tarip ( Rp)

Jumlah
Produksi

Total (Rp)

BAB IV
ORGANISASI DAN
4.1 Bentuk Kepemilikan
MANAJEMEN
4.2 Struktur Organisasi
4.3 Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal
Kegiatan
4.4 Rencana Biaya Umum

Menentukan Nama
Perusahaan

Poin ini sederhana namun sangat menentukan.


Nama perusahaan tidak hanya dipakai satu atau
dua periode saja, namun untuk selamanya. Oleh
karena itu perlu pemikiran yang cermat dalam
menentukan nana perusahaan ini. Menurut Canon
dan Wichert, ciri-ciri nama yang baik adalah :

Pendek
Sederhana
Mudah dieja
Mudah diingat
Enak dibaca
Tidak ada nada sumbang
Tidak ketinggalan jaman
Ada hubungan dengan barang

dagangan
Bila diekspor gampang dibaca oleh
orang luar negari
Tidak menyinggung perasaan
kelompok/orang lain atau tidak negatif
Dapat memberi sugesti pada
pengguna produk tersebut

Bentuk Kepemilikan
Nama usaha
Produk (barang/jasa) yang akan ditawarkan

bila perlu, berikan ilustrasi visualnya dan


jelaskan keunggulannya
Jasa Pelayanan tambahan yang akan
diberikan, bila ada
Lokasi usaha, lengkapi dengan peta atau foto
lokasinya (Gunakan Google Map misalnya)

Menjelaskan bagaimana usaha ini akan

dijalankan
Jelaskan struktur organisasinya, yang
menggambarkan :
Pembagian tugasnya dan wewenangnya
Deskripsi pekerjaan

Ada tidaknya Keterlibatan pihak

luar serta aturan mainnya


(kontraknya)

Contoh Sederhana Struktur Organisasi Untuk


Usaha Pemula Cantumkan Nama SDM-nya

Cat. :
1. Cantumkan Nama SDM-nya (Foto
bila perlu)
2. Sertakan Deskripsi kerja setiap
bagiannya

Biaya Umum
Biaya Untuk menunjang kegiatan produksi
Jenis Kegiatan

Upah ( Rp)

Jumlah
TK

Jumlah
Hari

Total (Rp)

1.
2.
3.

b. Sistem Borongan
Jenis Biaya Umum
1.
2.
3.

Jumlah

Total Biaya Per Tahun ( Rp)

BAB V
KEUANGAN
5.1
Kebutuhan Dana
5.1.1
Modal Investasi
5.1.2
Modal Biaya
5.2
Sumber Dana
5.3
Proyeksi Penjualan
5.3.1
Budget/Anggaran Penjualan
5.3.2
Budget/Anggaran Biaya Penjualan
5.4
Proyeksi Rugi/Laba
5.5
Proyeksi Arus Kas
5.6 Proyeksi Neraca
5.7 Analisis Keuangan
5.7.1
Analisis Arus Laporan Keuangan (Neraca Rugi/Laba)
5.7.2
Analisis Kriteria Investasi
Lampiran-lampiran

Keuangan
Pendanaan (besar investasi yang dibutuhkan,

sumber dana/cara memperoleh dana)


Alokasi investasi (penggunaan dana)
Studi kelayakan, yang meliputi aspek
ekonomi, teknis, hukum, sosial, pasar, dll)

Kapan Pembiayaan Usaha


Dibutuhkan
Awal memulai usaha
Pengembangan usaha

Ketika ada kesulitan keuangan (fnancial

distress)

Kegunaan Pembiayaan
Modal Kerja: biaya bahan baku, biaya tenaga

kerja , biaya pemasaran, dll


Investasi: alat produksi, peralatan, tempat
usaha, dll (aktiva tetap yang umurnya diatas
satu tahun)

Permasalahan UKM Dalam


Permodalan

Pertanyaan mendasar: akses terhadap


sumber permodalan atau semangat
kewirausahaan?

Keuntungan usaha habis untuk kebutuhan


konsumtif
Modal usaha digunakan bukan untuk
keperluan usaha
Tidak berani berhutang

Kendala Akses Sumber Permodalan:

kelayakan usaha, agunan, dan legalitas usaha

FASILITAS UNTUK UKM


Dana Pendampingan usaha dari kementerian

terkait.
Program penguatan usaha kecil dari DIPA
Pemerintah Daerah.
Dana PKBL BUMN
Fasiltas Pembiayaan UKM dari Perbankan
Fasilitas Pembiayaan UKM dari Lembaga
Pembiayaan
Fasilitas dari Perguruan Tinggi, LSM, Koperasi,
Asosiasi Usaha, dll

STRATEGI MENDAPATKAN
PERMODALAN

Mengawali usaha dengan modal sendiri


(modal keluarga) untuk meminimalkan risiko.
Manfaat Legalitas Usaha: hampir semua
sumber pembiayaan mensyaratkan hal ini.
Buat Rencana Bisnis, walaupun sederhana:
hal ini sangat penting untuk meyakinkan
pemilik modal.

MENEMBUS AKSES
PERBANKAN

Tahapan Penilaian Permohonan Kredit:


Kesesuaian permohonan kredit dengan pasar
sasaran bank Jika tidak sesuai dengan pasar
sasaran maka permohonan akan ditolak.
2. Analisis kredit: identitas pemohon, tujuan
permohonan kredit, riwayat hubungan bisnis
dengan bank (System Informasi Debitur BI).
3. Analisis 5C Kredit (character, capacity,
capital, condition, dan collateral)
1.

MENEMBUS AKSES
PERBANKAN

Menyiasati Kredit Usaha Kecil


1.
2.
3.
4.
5.

Untuk usaha baru hindari pembiayaan dari bank.


Perbaiki manajemen internal sebelum
mengajukan kredit perbankan
Pertimbankan risiko kredit terhadap
kelangsungan usaha.
Sebelum menentukan bank dan jenis kredit yang
dipilih, cari informasi sebanyak mungkin.
Ketika datang ke bank mintalah informasi
selengkap mungkin tentang kredit yang mau
diajukan.

MENEMBUS AKSES
PERBANKAN

Program Kredit Untuk Usaha Kecil, antara lain:


1.
2.

3.
4.
5.
6.

Program KUPEDES dan SIMASKOT BRI.


Program Pusat Pelayanan Kredit Koperasi
(PPKKP) oleh BUKOPIN lewat KUD dan kelompok
simpan-pinjam.
Program Kredit Kecamatan oleh BKK dan LDKP
(Lembaga dana Kredit Pedesaan).
Program Pengembangan Hubungan Bank-KSM
oleh Bank Indonesia melalui bank pelaksana.
KUK yang dilayani bank umum.
Pinjaman kelompok usaha dan koperasi oleh BMI

MENGAKSES DANA BUMN


BUMN menyediakan 1-2% keuntungannya untuk

pembinaan UKM (ada sekitar Rp1 triliun dana


yang tersedia setiap tahun).
Kiat Mengajukan Kemitraan:

Pilih BUMN yang sesuai dengan usaha anda


(misal pengrajin miniatur pesawat terbang bisa
mengajukan kemitraan dengan PT Angksa Pura).
2. Ikuti formulir baku pengajuan kemitraan BUMN
yang dituju.
3. Sampaikan informasi yang benar karena BUMN
akan mengecek kebenaran informasi yang
disampaikan.
1.

Laporan Keuangan
Lingkup
Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan

informasi keuangan suatu perusahaan secara


lengkap, baik kepada pemilik, manajemen,
maupun pihak luar yang berkepentingan
terhadap laporan tersebut.
Dalam laporan keuangan termuat informasi
mengenai jumlah kekayaan (asset) dan jenisjenis kekayaan, kewajiban (utang), baik jangka
pendek maupun jangka panjang, serta ekuitas
(modal) yang dimiliki perusahaan.

Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap


Laporan Keuangan
Pemegang saham
Manajemen
Kreditur
Pemerintah
Karyawan
Investor

Jenis-jenis Laporan Keuangan


Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Arus Kas
Laporan Perubahan Modal

Neraca
Merupakan

laporan yang menunjukkan posisi


keuangan perusahaan pada tanggal tertentu.
Posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi aktiva
(harta), pasiva (kewajiban), dan ekuitas (modal)
suatu perusahaan.

Laporan Laba Rugi


Merupakan

laporan keuangan yang


menggambarkan hasil usaha dalam periode
tertentu.
Dalam laporan ini tergambar jenis atau sumbersumber pendapatan dan jumlah pendapatan
perusahaan serta jenis-jenis biaya dan jumlah biaya
yang dikeluarkan.

Laporan Arus Kas


Merupakan

yang menunjukkan semua aspek yang


berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang
berpengaruh langsung ataupun tidak langsung
terhadap kas.

Laporan Perubahan Modal


Laporan

ini berisi catatan terjadinya perubahan


modal di perusahaan. Perubahan modal ini
disebabkan berbagai faktor, misalnya adanya
sejumlah saham yang baru atau sebaliknya yaitu
penarikan saham yang lama

ASPEK KEUANGAN
1. Pembiayaan usaha
a. Total biaya usaha /kegiatan

:
:

1) Biaya investasi

2) Modal kerja

b. Sumber Dana

1) Modal sendiri

2) Modal bantuan

2. Proyeksi laba rugi

ASPEK SOSIAL EKONOMI


1. Peningkatan Pendapatan Usaha

2. Dukungan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai