Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI KELOMPOK PANCASILA

PERTEMUAN KE -2
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
DI INDONESIA

Kelas : MI 1C
Nama Kelompok
1. Achmad Chaidar Ismail (2131710102)
2. Ahmad Hanafi Mubarok (2131710009)
3. Allega Naufal Akbar (2131710058)
4. ANDHIKA DWI KHALISYAHPUTRA (2131710114)
5. Azizah Putri Dikmara (2131710017)
6. Delinda Candrawati Eka Putri (2131710026)
7. Echa Aprilliya Achmadiah Putri (2131710041)
8. Fillah Amanda Sulthon (2131710001)
9. Firdus Rizky Saputra (2131710134)
10. Gilang Pambudi Wiawanto (2131710126)

MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2021
SOAL
 Apa manfaat mempelajari filsafat bagi mahasiswa Teknik Informatika? Jelaskan !

 Jelaskan mengenai problem utama dalam filsafat yaitu : study of the problem of reality,
knowledge and value!

 Berikan ilustrasi contoh dalam perbuatan manusia yang terinspirasi dari ucapan Descartes
‘Cogito Ergo Sum’!

 Bisakah Saudara jelaskan mengenai Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia dengan
disertai ilustrasi contohnya?!

DISKUSI

03. Allega

1.Filsafat membuat kita lebih bisa berpikir kritis dan menalar secara jelas dalam menyelesaikan
suatu permasalahan di dalam kehidupan kita

2. Yaitu pembelajaran yang membahas tentang masalah yang terdapat didalam realita,
pengetahuan, dan nilai2 dalam kehidupan manusia sehari-hari

3. Contohnya adalah ketika Orang yang pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, maka ia
akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian

4. Pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia adalah pedoman dan pegangan sikap, tingkah
laku serta perbuatan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk bangsa Indonesia.contohnnya :

a) Mampu menempatkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

b) Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara

07. Echa

1. Dengan mempelajari filsafat ilmu diharapkan semakin kritis dalam sikap ilmiahnya.
Diharapkan untuk bersikap kritis terhadap berbagai macam teori yang dipelajarinya di ruang kuliah
maupun dari sumber-sumber lainnya.

2. filsafat menyimpan potensi untuk dapat membantu penyelesaian problem-problem dasar


kemanusiaan. Bahkan, dikatakan bahwa filsafat bisa menyelesaikan problem-problem konkret dalam
kehidupan manusia.

3. berpikir bahwa dengan cara meragukan semua hal termasuk dirinya sendiri tersebut, dia
telah membersihkan dirinya dari segala prasangka yang mungkin menuntunnya ke jalan yang salah.
Ia takut bahwa mungkin saja berpikir sebenarnya tidak membawanya menuju kebenaran. Mungkin
saja bahwa pikiran manusia pada hakikatnya tidak membawa manusia kepada kebenaran, tetapi
sebaliknya membawanya kepada kesalahan
4. Dengan filsafat Pancasila kita dapat menemukan kebenaran yang penting tentang sifat
negara, gagasan negara, dan tujuan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan adanya substansi yang
memiliki kebenaran universal bagi bangsa Indonesia selama berabad-abad.

Contoh :

a. Untuk menciptakan sebuah bangsa yang menjunjung tinggi demokrasi.

b. Menjadi negara nasionalis dan cinta tanah air Indonesia.

06. Dellinda

1. Ada salah satu cabang dari filsafat, yaitu filsafat ilmu. Dan Teknik informatika adalah salah
satu bidang ilmu, yang memiliki hubungan dan tujuan untuk melatih nalar kritis mahasiswa, juga
dapat memberikan kesadaran pada mahasiswa, apa tujuan dari menggeluti ilmu sebenarnya, bukan
hanya untuk menjadi budak kapitalis, melainkan untuk mengabdi pada masyarakat, turut serta
memecahkan permasalahan dalam masyarakat dan membawa masyarakat ke arah yang lebih baik.
(Kompasiana, 2019)

2. A. Problem realita (study of the problem of reality) melahirkan ONTOLOGI

=ontologi biasa didefinisikan dengan metafisika. Yang membahas realita yang menjurus pada suatu
kebenaran.

B. Problem Pengetahuan (study of the problem of knowledge) melahirkan EPISTEMOLOGI

= epistemology bisa diartika logika material yang dengan pembahasan material. Merupakan
suatu studi yang membahas tentang pengetahuan dan bneda -benda baru.

C. Problem nilai (study of the problem of value) melahirkan AXIOLOGI

= Aksiologi adalah bidang yang menyelidiki nilai-nilai (value). Nilai dan implikasi aksiologi di
dalam pendidikan ialah pendidikan yang menguji dan mengintegrasikan semua nilai (nilai tindakan
moral, nilai ekspresi keindahan dan nilai kehidupan sosio-politik) di dalam kehidupan manusia dan
membinanya ke dalam kepribadian anak. (1986 dalam Jalaludin, 2007: 84).)

3. Ketika seorang penulis berfikir tentang alur cerita lalu ia kemas dalam sebuah novel ataupun
buku digital agar karya itu dapat dibaca oleh banyak orang. Maka itu adalah contoh aku berfikir
maka aku ada.

4. Sebagai falsafah hidup atau pandangan hidup, Pancasila mengandung wawasan dengan
hakikat, asal, tujuan, nilai, dan arti dunia seisinya, khususnya manusia dan kehidupannya, baik secara
perorangan maupun sosial. (Sinergi Bangsa, 2016)

Contoh:

a. Terciptanya Bangsa yang berkeadilan sosial

b. Terciptanya bangsa yang aman, damai, utuh, dan sejahtera


01. Chaidar

1. Manfaatnya adalah dengan mempelajari filsafat kita diharuskan berpikir logis serta memiliki rasa
ingin tahu yang besar sehingga dapat menambah kemampuan berpikir kritis

2. a. Yaitu mengenai masalah apakah kenyataan itu hanya berbentuk atau berupa fisik saja

b. Reaksi yang diberikan manusia berdasarkan pengalaman masing masing

3. Ilustrasinya adalah Guido Van Rossum yang merupakan pencipta bahasa pemrograman phyton
yang telah memberi dampak besar dalam perkembangan teknologi sehingga karena buah
pemikirannya ini, dia dapat dikenang sedangkan orang yang tidak pernah berkarya maka akan
dilupakan begitu saja

4. Pancasila merupakan sistem nilai dari nilai dasar kebudayaan bangsa Indonesia. Yang telah
berakar dan mengalir dalam kepribadian bangsa indonesia. Contohnya adalah saat kita ingin berpikir
kritis maka harus dilandasi dengan pancasila sebagai wawasan dan pandangan hidup dalam
berbangsa dan bernegara

02. HANAFI

Kesimpulan

1. Dengan mmepelajari filsafat bisa melatih berpikir kritis, rasa ingin tahu yang besar, berpikir
logis dan menegrti , apa tujuan dari menggeluti ilmu sebenarnya
2. Yaitu membahas tentang masalah yang terdapat didalam realita, pengetahuan, (berupa fisik
saja) penyelesaian problem-problem dasar kemanusiaan. Dan melahirkan cabang ilmu
seperti Ontologi Epistimologi AXIOLOGI
3. Yaitu seperti orang ang menulis novel karena Menulis adalah bekerja untuk keabadian lalu
Guido Van Rossum yang merupakan pencipta bahasa pemrograman phyton yang namanya
dikenang karena memberi damapk besar dala perkembangan teknologi
4. Contoh : menempatkan persatuan dan kesatuan, rela berkorban, menjunjung tinggi
demokrasi, rasa nasionalsime berkeadilan sosial, berpikir kritis yang dilandasi dengan
pancasila untuk menciptakan rasa aman, damai, utuh, dan sejahtera

Anda mungkin juga menyukai