Anda di halaman 1dari 2

Struktur Novel

N Struktur Kalimat dalam paragraf


o
1 Orientasi (pengenalan) Novel Ketika Mas Gagah Pergi, atau sering disebut dengan KMGP ini
menceritakan tentang seorang gadis belia, Gita Ayu Pratiwi yang
sangat dekat dengan saudara kandung satu-satunya, Gagah Perwira
Pratama. Mas Gagah adalah mahasiswa Teknik Sipil di Universitas
Indonesia semester tujuh. Gita sangat bangga dan menyukai
kakaknya tersebut karena sosoknya yang sangat baik, cerdas, tidak
pernah meninggalkan shalat, periang, dan tentu saja ganteng.
Menurutnya, tidak ada yang tidak menyukai Mas Gagah, dari
keluarga atau tetangga, nenek atau kakek, orang tua dan adik
kakak teman-temannya menyukai sosok “Gagah” tersebut.

2 Komplikasi (muncul Kedekatan Gita dan Mas Gagah berubah ketika Masnya pulang dari
konflik) Madura. Mas Gagah bertemu dengan seorang Kiai yang
membawanya menjemput hidayah Allah. Gagah yang dulu suka
jalan-jalan, nonton konser musik, selalu bernampilan ala coverboy,
humoris, dan pencinta musik rock benar-benar berubah. Bahkan
Gita yang merupakan cewek tomboi yang sangat cuek
penampilannya mulai merasa gawat ketika Masnya sudah tidak mau
bersalaman dengan perempuan.

3 Evaluasi (puncak konflik) Inilah Gita, salah satu dari banyaknya remaja gadis yang dalam masa
pencarian jati diri. Ia menganggap apa yang Masnya lakukan adalah
suatu hal yang aneh. Ia merasa kehilangan sosok Mas Gagah yang
selalu ia banggakan. Sampai pada saat ia mulai belajar memahami
tentang kebiasaan baru Masnya dengan membaca buku dan
berdiskusi. Perlahan ia merasa hidayah mulai menghampirinya dan
Mas Gagah yang sempat hilang ia rasakan telah kembali. Kehendak
Allah berbicara lain. Mas Gagah yang sedang pergi mengemban
tugas dakwah meninggal dunia dikarenakan bentrok massa. Ia
benar-benar kehilangan sosok Mas kebanggannya.

4 Resolusi (penyelesaian) Satu tahun kemudian Gita mulai bisa mengikhlaskan kepergian sosok
Mas Gagah. Namun, ketika ia mulai mengikhlaskan, ia bertemu
dengan sosok lelaki yang selalu menggunakan kemeja kotak-kotak.
Hampir disetiap kesempatan ia selalu bertemu dengan sosok
tersebut, di bus, gerbong kereta api, restoran, Universitas Indonesia
sampai panti-panti. Lelaki berkemeja kotak-kotak tersebut selalu
berdiri di tengah kerumunan orang banyak menyampaikan pesan-
pesan kebaikan. Sampai pada akhirnya Gita ingin mencari tahu
tentang lelaki itu.
5 Koda (simpulan/amanat) Di setiap ujian yang Allah berikan kepada hamba-Nya, takkan ada
yang sia-sia. Pasti dibalik semua itu ada kasih sayang-Nya yang lebih.

Kebahasaan Novel

N Kebahasaan Bukti Kutipan Kalimat


o
1 Majas Hiperbola: Sikapnya lembut bagai malaikat

2 Citraan (penglihatan, pendengaran, Pendengaran: Suara Mas Gagah itu sangat menawan
penciuman)

3 Kata keterangan waktu Gita berdiskusi dengan Mas Gagah lalu ia pergi ke
sekolah.

4 Kata kerja tindakan Mas Gagah membelikan kami beberapa potong baju
baru.

Anda mungkin juga menyukai