Anda di halaman 1dari 2

Title: Ganjil Genap

Author: Almira Bastari


Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Pages: 342
ISBN : 978-602-0638-01-0
Director: Bene Dion Rajagukguk
Duration: 124 minutes

Berdasarkan ulasan novel yang telah saya baca:


Gala, tiba-tiba patah hati saat mendengar Bara memutuskan dirinya. Padahal sempat berpikir akan dilamar.
Justru malah nahas diputuskan. Dengan alasan yang tidak wajar. Membuat Gala merasa sangat patah hati.
Padahal mereka baik-baik saja selama ini. Sudah pacaran 13 tahun ternyata bisa putus juga.

Usianya sebentar lagi 30 membuatnya resah. Terutama setelah mengetahui fakta bahwa Gisha sang adik
akan menikah dalam waktu dekat. Orangtuanya meminta Gala menikah sebelum sang adik. Gimana mau
menikah kalau ia saja baru diputusin sang pacar?

Maka demi sang adik, Gala memulai misinya untuk mencari jodoh. Segala cara ia tempuh mulai dari sering
nongkrong di mal, ikut kelas diving, bahkan sampai nekad daftar aplikasi kencan online, salah satunya
bernama tinder. Namun semuanya gagal.

Nyatanya semua itu tidak membuat Gala menemukan jodohnya dengan mudah. Bahkan meski sudah dibantu
Nandi, Sydney, juga Detira—sahabat-sahabat Gala. Ada yang nyangkut, eh, ternyata tidak siap
berkomitmen. Dan kasus seperti ini banyak terjadi di dunia nyata.

Gala justru bertemu dua lelaki yang cukup potensial dijadikan calon suami secara tak sengaja. Ada Adi yang
sifatnya kalem dan sederhana, Ibra sang pangeran asal Malaysia, Akbar sang dokter yang selalu membahas
mantan kekasihnya hingga membuat Gala risih, Tian sang atlet tenis yang selalu memotong pembicaraan
Gala, dan Aiman sang ortodentis. Mereka punya pesona tersendiri di mata Gala.

Aku kesal sekali sama Bara yang tidak konsisten. Sudah putus dengan alasan "kamu terlalu baik buat aku".

tiba-tiba muncul lagi dan bilang ingin balikan saat Gala mulai move on 😡. Gala tidak ingin dipermainkan lagi
setelah merasa 13 tahunnya sia-sia, ia pun menolak Bara dengan tegas.

Sampai, Gala berusaha mencari pengganti Bara dengan berbagai cara. Secara tuntutan keluarga untuk segera
menikah. Juga bahkan Bara ternyata memiliki pengganti dengan cepat. Sampai pertemuan Gala dengan
Aiman membuat hidup Gala berubah cerah lagi.

Aku gemas sekali sama Gala dan Aiman ini. Pertemuan mereka yg bikin Gala berasumsi buruk tentang

Aiman. Ngakak banget kalau diingat 🤣 gala mulutnya receh. Ternyata Aiman lebih receh 🤣 lalu pas ada scene
Bara mau sleding dia. Dengan segala penyesalannya, semakin ingin saya pukul Bara.

Jadi, Apakah Gala akan sama Aiman? Tidak semudah itu. Ternyata Aiman sendiri punya trauma tersendiri.
Dan dunia sangat sempit buat Gala dan Aiman. Walau Aiman ngeselin juga sih nggak berani maju ke depan.

Berdasarkan versi film yang sudah saya tonton, tidak ada tokoh Ibra, Gisha, dan Detira. Latar tempat di film
tidak ada di negara Malaysia dan Australia. Gala Nareswari diceritakan lulusan salah satu kampus di Jakarta
berbeda halnya dengan di novel lulusan S2 Melbourne, Australia. Baik versi novel maupun film, keduanya
membuat saya tertawa dan terhibur. Tokoh favorit di novel ini adalah Aiman. Dia adalah sosok yang
dewasa, peka terhadap situasi dan perasaan Gala dan sudah mencintai Gala tanpa dia mengatakan I love you.
Mencintai Gala diperlakukan dengan aksi kepekaan dan kedewasaan yang dimiliki oleh Bara.
Based on the novel reviews I've read:
Gala, suddenly broke her heart when she heard that Bara had decided on her. Even though I thought I would
be proposed to. Precisely even unlucky decided. For unreasonable reasons, Gala felt very broken heart. So
far, they had been fine. After 13 years of dating, it turned out that they could break up too.
He would be 30 making him restless. Especially after knowing the fact that Gisha's younger sister would be
getting married in the near future. Her parents asked Gala to marry before her sister. How could you get
married if your boyfriend just dumped you?
So for the sake of her sister, Gala started her mission to find a mate. He had used all methods, starting from
hanging out at the mall, taking diving classes, and even daring to register for online dating applications, one
of which was called Tinder. But all failed.
In fact, all of that did not make Gala found her soul mate easily. Even though Nandi, Sydney, and Detira—
Gala's friends had helped. Something is stuck, apparently not ready to commit. And cases like this often
occurred in the real world.
Gala actually met two men who had the potential to be potential husbands by accident. There was Adi who
is calm and simple. Ibra was the prince from Malaysia. Akbar the doctor who always discussed his ex-
girlfriend to make Gala uncomfortable, Tian the tennis athlete who always interrupted Gala's conversations.
The last is Aiman, the orthodontist. They had their own charm in Gala's eyes.
I'm so annoyed with Bara that was not consistent. He had broken up with the excuse "you're too good for

me". Suddenly appeared again and said he wanted to get back together when Gala started to move on 😡. Gala
didn’t want to be made fun of again after feeling that her 13 years had been wasted, she rejected Bara firmly.
Until, Gala tried to find a replacement for Bara in various ways. The family demanded to get married soon.
Even Bara apparently had a replacement quickly. Until Gala's meeting with Aiman made Gala's life change
brightly again.
I'm really excited about Gala and Aiman. Their meeting made Gala had bad assumptions about Aiman. It's

really funny when you remember 🤣 your mouth is loose. It turns out that Aiman is lighter 🤣 then when there
is a Bara’s scene, I want to go sledding him. With all his regrets, the more I want to hit Bara.
So, would Gala be with Aiman? Not that easy. It turns out that Aiman himself had his own trauma. And the
world was very narrow for Gala and Aiman. Even though Aiman is annoying, he doesn't dare to come
forward.
Based on the film version I've watched, there are no Ibra, Gisha, and Detira characters. The setting of the
place in the film does not exist in Malaysia and Australia. Gala Nareswari is told that a graduate of a campus
in Jakarta. In the other side, it’s different from the case in the novel Masters graduate in Melbourne,
Australia. Both the novel and film versions both make me laugh and entertained. Favourite character in this
novel is Aiman. He is a mature figure, sensitive to Gala's situation. He loves Gala without saying I love you.
Loving Gala is treated with the sensitivity and maturity of Bara.

Anda mungkin juga menyukai