KELAS : 8A
ABSEN : 18
Dimulai dari kedua anak tokoh utama bernama Zas dan Qon yang
senang mendengarkan cerita Ayah di masa lampau dengan kisah yang
hebat. Tokoh utama sering tidak percaya dengan kisah orang tuanya di
masa kecil.
Namun sang istri selalu memberikan dukungan atas kedekatan Zas dan
Qon pada sang Ayah. Meskipun Dam sebagai tokoh utama sudah
dewasa dan berkeluarga, dia tetap dekat bersama Ayahnya. Alur yang
disuguhkan pada novel ini yakni alur maju mundur.
Dam yang masih kecil mempunyai sahabat bernama Taani dan Jarjit
yang menyukai permainan sepak bola. Hampir setiap hari mereka
menonton pertandingan sepak bola di televisi. Suatu hari, Dam kecil
berlatih sepak bola di sekolah, tetapi diganggu oleh Jarjit.
Akhirnya Dam merasa sakit hati atas perlakuan Jarjit. Semua dari cerita
Ayahnya tentang Penguasa Angin, dilupakan begitu saja.
Ayahnya Dam yang sudah menjadi kakek dari Zas dan Qon
menceritakan prestasi Dam menjadi juara renang antar klub. Karena
Dam memang tidak pernah menceritakan masa kecilnya kepada anak-
anaknya.
Kembali pada masa Dam kecil, ibunya Jarjit meminta Jarjit untuk
memohon maaf kepada Dam. Terlebih lagi ibunya Jarjit mengantarkan
kue agar hubungan mereka semakin kuat.
Akhirnya Dam dan Jarjit lolos sebagai wakil klub. Pertandingan lomba
renang tidak hanya satu sampai dua babak saja, tetapi ada
tingkatannya. Dam berhasil lolos sebagai finalis perenang terbaik.
Karena dukungan dari Ayah yang hebat, akhirnya Dam berhasil menjadi
juara renang estafet. Ayah juga selalu menepati janji pada Dam untuk
menonton sepak bola di kotanya secara langsung.