Anda di halaman 1dari 5

Ayahku Bukan Pembohong

Nama: Arraffi Zulfon


Kelas: X MIPA 6
Presensi: 05

Judul buku: Ayahku Bukan Pembohong


Pengarang: Tere Liye
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Deskrpsi fisik: 304 halaman
ISBN: 9789792269055
Rangkuman:
Dam yang sudah berusia 40 tahun sudah mulai berhenti memercayai cerita ayahnya
sejak umur 20 tahun. ketika anak nya diceritai oleh ayah nya, Dam hanya merungut tidak
senang. 30 tahun silam, Dam menonton bola kesayangannya. kakek mengatakan bahwa
timnya akan kalah, Dam tak memercayainya. namun, ucapan kakek menjadi kenyataan. Dam
pun menangis. kakek mulai menceritakan kisah sang kapten dengan dirinya.
Keesokan harinya, Dam berangkat sekolah dengan sapenampilan yang berantakan
karna begadang. Dam pun terlambat dan dihukum, selama disekolah ia diejek. namun, Tania,
teman satu-satunya, datang untuk membantunya. selepas sekolah ia pun beragkat tes renang
bersama dengan ayahnya. Dam berhasil melalui test pertama, namun di test kedua, Dam
gagal. Jarjit mengolok-oloknya di sekolah, Dam membalas dengan kata-kata, lalu terjadi
perkelahian. mereka di lerai oleh taani dan mendapatkan hukuman. keesokan harinya tanpa
disangka-sangka, Dam mendapatkan kesempatan ke-2 dari pelatih yang ternyata bapak dari
taani. Dam menjalani test, walau celananya copot dan disoraki oleh penonton. akhinya Dam
dapat menyelesaikan test nya di waktu 1 jam 30 detik. saat di ruang ganti, Dam menyadari
bahwa jarjit lah yang menggunting tali celananya, terjadilah keributan. Beruntungnya amarah
sudah mereda sebelum pelatih datang.
Kemudian ia menonton pertandingan sang kapten walau tadinya ia tidur terlelap
setelah test, Dam bersorak-sorai karna timnya menang. Dam pun menjadikan sang kapten
motivasi hingga pada akhirnya Dam terpilih menjadi tim estafet renang. kemudian hari, Dam
dan Jarjit berkelahi serius. ia dikeroyok oleh Jarjit dan kawan-kawanya, itu membuat Jarjit
dihukum ortunya. Dam hanya bisa makan dan dirawat oleh ibunya sambil bercakapan dengan
ibu Jarjit. saat pulang Jarjit memberikan. kode bahwa urusan ini harus diselesaikan.
Malamnya, Taani menceritakan dam bahwa mengapa Jarjit begitu membencinya
karena Jarjit dibanding-bandingkan ke Dam oleh orang tuanya. keesokan harinya, mereka
melakukan pertandingan untuk menyelesaikan masalah sejak 2 tahun lalu. Mulai dari 2 tahun
yang lalu Dam mulai dipanggil si pengecut karna tidak mengikuti keinginan Jarjit untuk
berkelahi, pertandingan dilakukan dengan berenang 4x100 meter. pertandingan dimulai, Dam
tertinggal namun, di 50 meter terakhir ia berhasil mulai menyusulinya, namun sesuatu yang
janggal terjadi, ia 10 meter lebih cepat dari Jarjit, namun naas ternyata Jarjit mulai tenggelam,
dam menyelamatkannya dengan segera, ia memberi pertolongan pertama dan mengantarnya
ke rumah sakit, saat di angkot mereka bertatapan, tatapan redup Jarjit menandai bahwa
perkelahian mereka telah usai. Dam menjalani hari dengan senang, tak ada lagi olokan si
pengecut. saat mencuci piring ia mendapatkan surat dari sang kapten yg diberikan oleh
ayahnya, ia pun bersorak-sorai senang.
Dam dan Jarjit menunggu di ruang ganti dengan canggung, mereka dipanggil dan
menjalani seleksi lomba, akhirnya mereka terpilih.
Kabar sang kapten mengunjungi kota nya mulai tersebar, Jarjit mulai mengambil
seluruh tabunganya , dengan cepat dia menuju loket, namun ternyata uangnya kurang, saat
akan membeli tiket ia diberi pentuup kepala oleh Jarjit, minggu depannya ia kembali,namun
ternyata sudah habis, dam tertunduk lesu, ibu membujuk ayah dan mengiyakannya, Dam pun
sangat senang.
Cerita bahwa ayahnya berteman dekat dengan sang kapten membuat dam marah, ia
memarahi Taani hingga menangis karna ia tidak sengaja menyebarkan ceritanya, namun
akhirnya berangsur surut karna usaha dari Taani, Dam bercerita ke ibu bahwa hanya Taani
yang memanggilnya si kriting. ibu bilang bahwa Taani menyukainya.
Hari pertandingan tiba, suasana sangat gemuruh, klakson berbunyi. mereka lolos ke
babak final, ayah menawarkan hadiah, dam meminta foto degan dang kapten, ayah tidak
mengiyakan, namun ibu tetap membujuknya.
Akhirnya ayah membeli 3 tiket VIP, tiba waktunya, pertandingan dimulai, dam sangat
senang. "El Capitano El prince" tradisi itu dilakukan. setelah pertandingan, dam berusaha
ingin menemui sang kapten, namun sang ayah menarik tangannya, dam merasa sedih, namun
ketika melihat wajah ibunya ia luluh.
Dam akhirnya lulus. namun, dam tak menyapa Taania walau ia mendapatkan nilai
tertinggi, ia memasuki akademi gajah. ia kehilangan hal-hal saat dirumah, namun ia
menemukan hal baru di asramanya.
Setahun berlalu, akhirnya waktur libur telah tiba, Dam menaiki kereta, ia bertemu
seorang ibu-ibu dan menawarkan tumpangan, kemudian orang tua Dam datang, ibunya lari
dan memeluknya sambil menangis, selama liburan Dam menceritakan kehidupannya di
asrama ke ibunya, berkeliling kota dengan sepeda menemui orang lama kecuali Jarjit dan
Taani. Dam dan ayah merayakan ulang tahun ibunya yang ke 40 tahun.
Libur telah usai, Dam kembali ke asrama, di hari pertama ia belajar memanah sambil
bercerita tentang liburanya dengan Retro. malam kesekian, ia merayakan ulang tahun Retro,
ia mengajak temannya dan merayakan dengan meriah, hanya beberapa saat, perayaan itu
ketahuan. Dam dan Retro mendapatkan hukuman mengurus perpustakaan. Saat di
perpustakaan Dam seringkali menggambar detail perpustakaan, Retro yang awalnya jengkel
akhirnya ia menemukan hobi baru yaitu membaca buku.
Ketika Retro membaca buku dengan berbagai ekspresi, Dam pun merasa terusik. Ia
kemudian membaca buku yang berjudul "Lembah Bukhara". Dam kaget karna judul itu salah
satu cerita yang pernah diceritakan ayahnya. Kisah tentang suatu penduduk yang serakah
namun kemudian kembali memperbaiki diri yang menghasilkan hamparan alam yang begitu
indah. semalaman Dam memikirkan itu, apakah ayahnya pernah belajar di akademi gajah?
Sekembalinya ke perpustakaan. Ia kembali menemukan buku yang pernah diceritakan
ayahnya, "suku penguasa angin". Buku itu menceritakan suku penguasa angin yang
mengembala dengan layang-layang di Padang rumput yang sangat luas. Namun, terdapat
cerita hitam dibagiannya, mereka pernah terjajah 200 thn lamanya. Dengan kesabaran dan
keteguhan suku tersebut, akhirnya mereka dapat mengusir penjajah, sang ayah yang
memberikan catatan dunia luar kepada Tetukho, Tetukho pun mempersilahkan ayah menaiki
layang² legendaris.
Keraguan terus berlanjut, sampai libur panjang tiba. Ia berpisah dengan Retro ke
kampung masing-masing, sesampainya di stasiun kampungnya, Dam bertemu dengan ayah.
ayah mengabarkan bahwa ibu sakit. Dam menemui dan khawatir dengan ibunya. kabar bahwa
penyakit ibu semakin parah membuat dam dan ayah berdebat, ayah menanyai tentang sekolah
Dam di akademi gajah, ayah bilang bahwa ia mengetahui akademi gajah dari raja tidur.
Raja Tidur adalah hakim yang Masyur di kotanya.kota itu sangat adil, itu bermula
sejak 20 thn yang lalu. saat itu Raja Tidur menangani kasus yang sangat besar. kasus itu
tentang suami yang membunuh istrinya. Kasus ini sangat rumit, keputusan Raja Tidur bahwa
sang suami bukan tersangka membuat rakyat marah, dengan kemampuan Raja Tidur, ia
menjaring semua tersangka dari presiden sampai pejabat lokal yang korup. ia berhasil karna
keteguhan hatinya.
Ibu yang mulai sering sakit²-an membuat Dam khawatir, ibu berjanji dengan Dam
bahwa ia akan melakukan perawatan intensif.
Dam banyak menanyakan keraguannya, namun itu hanya membuat ayah tersinggung,
di malam perayaan ultah ibu. Dam memberikan kadonya kepada ibu. Ibu sangat senang, saat
memakan apel ia tak sengaja menanyakan apakah apel emas benar adanya. itu membuat
perayaan kacau, Dam pun menyimpan banyak pertanyaan dan percaya bahwa cerita itu
sebagai hiburan dan cara mendidik dari ayahnya. Pertanyaan yang sama juga ditanyakan oleh
Zas, dan Dam pun menjawabnya dengan sama.
Sekembalinya dari akademi gajah, dam mendapatkan hukuman di hari pertama karna
mencuri buku. denda yang sangat besar membuat ia harus bekerja. ia pun bingung lalu jalan²,
ketika jalan² ada nelayan yang meminta bantuan. dari situ dam tau bahwa penduduk kampung
butuh banyak pekerja.
Dam pun mulai mengumumkan pekerjaan itu ke akademi gajah, Retro yang pertama
mendaftar. mulai dari situ Dam mendapatkan banyak uang dan membuat akademi gajah
dengan penduduk terjalin hubungan yang baik.
Di malam kesekian Dam dan Retro nekat mengikuti malam perburuan. walau hampir
ketahuan penjaga, namun mereka dapat lolos, perburuan berlangsung sangat menyenangkan.
keesokan harinya ia dipanggil. Dam sedih karna sebentar lagi akan lulus. Ia takut bahwa ia
akan diusir, namun ternyata alasan dipanggil bukan karena hukuman.
Ibunya yang kritis membuat dam segera pulang. Sesampainya di rumah sakit Dam
merasa sedih. Ayahnya membesarkan hatinya bahwa ia akan sembuh. Beberapa hari
kemudian. Tubuh ibunya memberontak dan harus segera di operasi. menjelang dioperasi,
Dam protes mengapa ayah berbohong kepadanya tentang ibu. Ayah menyakinkan Dam
bahwa ibunya dapat bertahan karena bahagia sesuai kesimpulan si Raja Tidur, Dam
memberontak protes tentang kisahnya, Dam sudah tak percaya lagi. Dam tak peduli seberapa
banyak yang datang untuk melayat. di pemakaman ayah menceritakan suatu kisah lagi
dengan terisak, namun dam segera pergi.
Dam menceritakan kepada ayahnya bahwa Zas dan Qon membolos 3 hari untuk
mencari kebenaran tentang cerita ayahnya. Setelah sekian hari, Dam akhirnya kembali ke
akademi gajah, Dam kaget bahwa ia dapat lulus walau tanpa ujian, surat rekomendasi yang
diberikan kepala sekolah mampu membuatnya masuk universitas.
Dam bertemu Taani di universitasnya, dengan obrolan yang singkat mereka akhirnya
berteman dekat kembali. setelah sekian lama bersama, akhirnya Dam memberanikan diri
untuk melamar Taani. Taani menerimanya dengan syarat bahwa dan tak akan memisahkan
ayah dengan anak-anaknya nanti.
Akhirnya perjalanan setelah menikah dimulai, Taani membuka toko buku sedangkan
Dam menjadi arsitek dan melanjutkan studi. Taani ingin ayah Dam tinggal bersama
keluarganya namun Dam tetap bersikukuh untuk menolaknya karna alasan dongeng ayah.
Dengan pertengkaran yang hebat. akhirnya Taani menuntut Dam dengan syarat yang pernah
ia ajukan dulu. Dam pun tak dapat mengelak lagi.
Dam pun juga berpikir bahwa tak ada alasan lagi untuk menolaknya, ayahnya yang
sudah tua dan anak-anaknya yang senang bersama kakeknya membuat ia harus mengijinkan
ayahnya untuk tinggal bersamanya.
6 bulan tinggal bersama. setelah Zas dan Qon yang sangat suka mendengarkan cerita
sampai merubah jadwal harian, kemudian mereka mulai mencari tahu kebenaran tentang
cerita ayahnya sampai-sampai mereka membolos sekolah 3 hari, hingga puncaknya Zas dan
Qon mencari tahu tentang akademi gajah dan ibunya, padahal seharusnya mereka tak tahu
karna ayah sudah berjanji untuk tidak cerita lagi.
Debat yang alot dan kebencian dam terhadap cerita² ayahnya membuat Dam
memutuskan untuk mengusir ayah pergi. Zas, Qon, Taani membujuk ayah. namun, ayah
menolak. ia pun pergi meninggalkan rumah Dam.
Keesokan harinya, terdapat kabar bahwa ayahnya pingsan di pusaran makam ibunya
dan segera diopname. keluarga Dam segera ke rumah sakit. Dam menyesali kejadian
semalam. Saat kakek siuman Dam pun mengunjungi. Ayah menceritakan cerita terakhirnya.
Kakek menceritakan perkampungan para sufi. cerita tentang hakekat kebahagian,
tentang bertemua ayah dengan ibu, masa lalu ibu dan ayah, dan tentang betapa bahagianya
ibu.
Pemakaman berlangsung ramai, namun Dam teramat sedih. Saat melayat Dam
bertemu dengan tokoh-tokoh yang pernah diceritakan ayah. Dam sangat kaget dan menangis
karena ternyata ayahnya bukan pembohong.

Tanggapan: Untuk bagian yang paling menarik adalah epilog dari cerita ini adalah akhir dari
cerita ini dan kisah-kisah yang disampaikan ayah. Di bagian akhir cerita. Tokoh-tokoh yang
pernah berperan di cerita ayahnya berdatangan untuk mengunjungi pemakaman. kisah yang
disampaikan ayah sangat menarik dan memiliki amanat yang bagus. Kisah yang diberikan
ayah juga menjadi pondasi cerita novel ayahku bukan pembohonong sehingga cerita novel
ini sangat menarik. Namun, ada beberapa saat saya kesal terhadap ayah karena di beberapa
momen saya percaya bahwa cerita yang disampaikan oleh ayah merupakan suatu kebohongan
Kesimpulan:
Buku ini sangat direkomendasikan untuk segala umur khusunya untuk ayah dan anak karena
buku ini menceritakan tentang hubungan emosional antara seorang ayah dengan anaknya.
Penutup:
Cerita di novel ini sangat menarik. saya akan merekomendasikannya ke teman-teman saya.
Sekian laporan dari saya. Kurang-lebihnya mohon dimaafkan. Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai