Anda di halaman 1dari 3

IDENTITAS NOVEL

Judul : Rewrite

Nama Penulis : Dirsta Alifia

Penerbit : Elex Media Komputindo

Tahun Terbit : 2016

Cetakan : Pertama

Tebal Buku : 256 halaman + cover

Halaman Buku : 256 halaman

ISBN : 978-602-02-9546-6
Novel yang berjudul Rewrite karya Dirsta Alifia merupakan novel yang awalnya dari
suatu layanan situs yang bernama Wattpad dan diangkat menjadi novel oleh Elex Media
Komputindo. Novel Rewrite menjadi novel pertama Dirsta yang diterbitkan. Rewrite
mengisahkan mengenai sepasang mantan kekasih yang sebenarnya masih sama-sama
memendam perasaan. Tetapi, karena suatu hal. perempuan yang harga dirinya sampai
kelangit tujuh itu berusaha menepis semua rindunya pada mantan kekasihnya yang berusaha
dengan keras meyakinkan perempuan itu untuk kembali menjadi orang special dalam hidunya
dan merajut kembali kisah mereka.

Rewrite, menceritakan kisah tentang seorang gadis bernama Saras Widjaya atau biasa
di panggil Saras, dengan setumpuk harga dirinya yang melebihi langit ketujuh, berusaha
menepis segala rindu yang ia punya pada Gilang Ranggala, seorang pilot yang juga mantan
kekasihnya.
Gilang Ranggala, mantan kekasih Saras yang berprofesi sebagai pilot, yang berusaha dengan
keras meyakinkan Saras kembali untuk menjadi kekasihnya.

Berawal dari pertemuan mereka di sebuah pesta pernikahan Gita sahabat Saras. Saras
yang waktu itu menjadi salah satu panitia acara, dan Gilang, datang untuk menemani Ibunya.
Tanpa diduga, helaan nafas panjang, dan umpatan Gilang, membuat rasa penasaran Saras
terusik dan bertanya. Tanpa sadar, obrolan yang awalnya karena rasa kekepoan Saras
terhadap Gilang, malah berlanjut. Menjelma menjadi obrolan yang saling nyambung dan
berujung pada perkenalan, serta Gilang yang meminta nomor hp Saras. Dari sini, timbulah
pertemuan, pertemuan selanjutnya yang akhirnya membuat mereka berpacaran.

Hubungan mereka berjalan baik, malah berlangsung sampai 3 tahun. Hingga


kemudian putus begitu saja, saat mereka sama-sama sedang bertugas di London. Gilang yang
waktu itu berniat menjadikan hubungannya dengan Saras ke tahap yang lebih serius, dan
sudah merencanakan lamaran yang special untuk Saras. Malah berujung putus, dan berakhir
adu mulut, sampai sebuah kalimat keluar dari mulut Gilang dan menghancurkan semuanya.

Setahun lebih berlalu, mereka kembali bertemu di sebuah pesta pernikahan. Berawal
dari Ibu gilang yang melihat Saras duduk di salah satu kursi, dan membuat mereka bertemu
dan mengobrol kembali. Dari situ, Gilang merasakan rindu yang mendalam terhadap Saras,
apalagi dengan penampilan Saras yang berubah berhijab dan membuatnya semakin cantik
dan menarik di matanya. Gilang pun memutuskan untuk meminta kesempatan yang kedua,
dan ingin mengejar Saras kembali untuk memperbaiki kesalahannya di masa lalu dan
meminta Saras menjadi kekasihnya kembali.

Membaca cerita ini serasa seperti masuk dalam sebuah film. Terombang ambing
bersama cerita yang maju mundur cantik. Sudut pandang cerita pun dibuat bergantian antara
Saras dan Gilang. Saras memanggil dirinya dengan 'aku' dan Gilang dengan 'gue', dan itu
cukup membuat pembaca ikut merasakan emosi dari keduanya.

Karakter tokohnya tak dijelaskan di awal. Pembaca dapat menyimpulkan sendiri dari
setelah membacanya bagian demi bagian. Saras digambarkan sebagai sosok yang penuh
semangat, ramah dan anggun. Keketusannya hanya berlaku saat menghadapi Gilang.
Sedangkan Gilang menjadi sosok begitu diidamkan. Kebaikannya, keramahannya, juga
gombalan-gombalan yang tidak berlebihan. Selain itu, ada Gita, sahabat Saras, yang begitu
setia kawan dan selalu memberikan saran sekaligus dukungan untuk Saras. Ada juga Yudha,
adik Gilang, dan Kirana, adik Saras. Dua-duanya supel dan sama-sama jahil. Kehadiran
masing-masing tokoh pendukungnya terasa wajar dan tidak berlebihan.

Novel dengan judul Rewrite memiliki beberapa kelebihan, diantaranya ide cerita yang
sederhana, tetapi mampu dieksekusikan Dirsta Alifia dengan sangat menarik dan bahasa yang
mudah di pahami. Sehingga membuat cerita dalam novel ini terasa ringan namun apik. Alur
cerita dari Rewrite juga berbeda dengan teenfict lain yang biasanya beralur hampir sama dan
membuat prolog dengan hari pertama masuk sekolah, berbeda dengan Rewrite yang diawali
dengan flashback bagaimana cara Gilang dan Saras dulu dapat bertemu. Rewrite juga
dikemas cukup simpel dan ceritanya tidak bertele-tele.

Penggambaran karakternya juga sangat manusiawi, tidak terlalu berlebihan. Terasa


sekali emosi Saras pada saat keluarganya menanyakan kapan nikah saat usia sudah ‘rawan’,
lalu bagaimana rasanya menyimpan rindu tetapi enggan mengungkapkan, dan bagaimana
galaunya saat berusaha meyakinkan seseorang yang kita cintai.

Terdapat pula beberapa kekurangan dari novel Rewrite yaitu pada waktu perpindahan
dari flashback ke masa sekarang yang kurang smooth, jadi terkesan seperti memaksa. Ending
dan beberapa bagian dari cerita novel pun mudah untuk ditebak.

Novel ini direkomendasikan pada mereka yang percaya pada kesempatan kedua. Pada
mereka yang benar-benar ingin memperbaiki hubungan dan menjemput kebahagiaan bersama
orang yang sangat mereka harapkan.

Membaca novel ini kita akan diingatkan kembali untuk berani berjuang dengan apa
pilihan kita dan apa yang kita rasakan. Dari Saras, kita belajar bagaimana cara ikhlas, dan
sadar bahwa terkadang memberikan kesempatan kedua untuk seseorang itu mungkin
diperlukan. Dan dari Gilang, kita dapat belajar bagaimana cara berjuang dan berusaha untuk
memperbaiki semua kesalahan yang pernah kita lakukan meskipun itu sangat sulit.

Anda mungkin juga menyukai