Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN PEMEGANG SAHAM PENGGANTI

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA


PT. BANK SINARMAS

Keputusan Para Pemegang Saham Secara Sirkuler (“Keputusan”) ini dibuat sesuai dengan
Pasal 10 ayat 6 Anggaran Dasar PT. BANK SINARMAS (“Perseroan”) suatu perseroan terbatas
yang didirikan berdasarkan dan menurut hukum dan undang-undang negara Republik
Indonesia, yang berkedudukan di Jakarta Pusat, Plaza BII Tower I Lantai 1, Jalan M.H.
Thamrin Nomor 51, Jakarta Pusat.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

1. PT. SINARMAS MULTIARTHA Tbk, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut
dan berdasarkan Undang-undang Negara Republik Indonesia berkedudukan di
____________ dan beralamat di __________________________________, selaku pemegang
atau pemilik dari 947.765 lembar saham dalam Perseroan atau seluruhnya dengan nilai
nominal sejumlah Rp 473.882.500.000,00;

2. PT. SHINTA UTAMA, suatu perseroan terbatas yang didirikan menurut dan
berdasarkan Undang-undang Negara Republik Indonesia berkedudukan di
____________ dan beralamat di __________________________________, selaku pemegang
atau pemilik dari 102.235 lembar saham dalam Perseroan atau seluruhnya dengan nilai
nominal sejumlah Rp 51.117.500.000,00.

Selanjutnya disebut “Pemegang Saham”.

Bahwa para Pemegang Saham tersebut telah mewakili seluruh saham yang telah ditempatkan
oleh Perseroan yang sampai saat ini telah dikeluarkan sebanyak 1.050.000 saham atau dengan
nilai nominal seluruhnya sebesar Rp. 525.000.000.000,00 sehingga dalam hal ini seluruh
pemegang saham telah terwakili.

Bahwa Para Pemegang Saham Perseroan dengan ini memutuskan:

I. Menyetujui melakukan pemecahan nilai nominal saham Perseroan dari


Rp.500.000,00 per saham menjadi Rp.100,00 per saham, dan sehubungan dengan
hal tersebut, mengubah ketentuan Pasal 4 Ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar
Perseroan (terlampir).
II. Menyetujui penggunaan saldo laba (retained earnings) per 31 Desember 2009
(audited) setelah dikurangi dengan pembayaran dividen atas laba tahun 2009,
sebagai berikut :
a. Sebesar Rp__________ atau ___% dari modal --disetor per posisi 31
Desember 2009 (audited) ditetapkan menjadi Cadangan ---- Wajib untuk
memenuhi ketentuan Pasal ---70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 27 Ayat (3) Anggaran Dasar
Perseroan.-------
b. Sebesar Rp.________ kapitalisasi, dengan demikian dikeluarkan __________
1
saham baru dari portepel dengan nilai nominal Rp._________ per saham
untuk ---------------------dibagikan kepada Pemegang Saham -------------------------sebagai Saham Bonus,
sehingga mengubah ketentuan Pasal 4 Ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar
Perseroan (terlampir).
III. a. Menyetujui menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya __________
saham dengan nilai nominal Rp.100,00 (seratus Rupiah) per saham untuk
ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Saham Perdana.
b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
melakukan segala sesuatu yang diperlukan guna tercapainya Penawaran
Umum melalui Pasar Modal, termasuk menandatangani Pernyataan
Pendaftaran, menegosiasikan dan menandatangani Perjanjian Emisi Efek
dengan syarat-syarat yang dianggap terbaik oleh Direksi Perseroan
termasuk menentukan harga penawaran saham dengan persetujuan Dewan
Komisaris, dengan segala perubahan-perubahannya termasuk
menandatangani seluruh dokumen-dokumen yang diperlukan bagi
Penawaran Umum melalui Pasar Modal (Go Public) sebagaimana tersebut
dalam point a di atas;
c. Mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menyatakan perubahan struktur permodalan Perseroan setelah selesainya
proses penawaran saham tersebut di atas.
d. Menyetujui pelaksanaan Pencatatan Perseroan (Company Listing) atas
saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui
Pasar Modal dan saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada
Bursa Efek di Indonesia;
IV. a. Menyetujui alokasi saham sebesar ___% dari jumlah penerbitan saham baru
dalam rangka program MESA dengan harga diskon ___% (dua puluh
persen) dari harga penawaran saham perdana.
b. Menyetujui penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya __% (lima persen)
dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah
pelaksanaan Penawaran Umum Saham Perdana atau sebesar _________
lembar saham dengan nilai nominal Rp.100,00 (seratus rupiah) per saham
dalam rangka program Management & Employee Stock Option Plan
(MESOP).
c. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi dengan persetujuan
Dewan Komisaris untuk menetapkan tahapan penerbitan saham dalam
rangka program MESA maupun MESOP (termasuk penentuan Hak Opsi,
Peserta, Harga Pelaksanaan) serta persyaratan lainnya dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk melakukan segala
tindakan untuk menyesuaikan Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
sehubungan dengan penerbitan saham hasil pelaksanaan Hak Opsi.
V. a. Menyetujui perubahan status Perseroan dari Perseroan Terbatas Biasa
(Tertutup) menjadi Perseroan Terbatas Terbuka (Tbk).
b. Menyetujui merubah seluruh anggaran dasar Perseroan dalam rangka
penyesuaian dengan Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.J.1 tentang
2
Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran
Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik lampiran keputusan
ketua Bapepam dan LK Nomor Kep 179/BL/2008 tanggal 14 (empat belas)
Mei 2008 (dua ribu delapan).
c. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan keputusan
tersebut di atas termasuk tidak terbatas untuk menandatangani akta
pernyataan keputusan rapat dihadapan Notaris, meminta persetujuan dan
memberitahukan perubahan tersebut kepada pihak yang berwenang.
VII. Mengangkat Bapak _________ sebagai Komisaris Independen dan Bapak
____________ sebagai Direktur Tidak Terafiliasi terhitung sejak tanggal
_________ sehingga susunan Direksi dan Dewan Komisaris menjadi sebagai
berikut :
DIREKSI :
Direktur Utama :
Direktur :
Direktur :
Direktur Tidak Terafiliasi :

DEWAN KOMISARIS :
Komisaris Utama :
Komisaris :
Komisaris :
Komisaris Independen :

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Para Pemegang Saham Perseroan memberi kuasa dan
wewenang penuh kepada Direksi Perseroan atau kuasa yang ditunjuk, untuk menyatakan
keputusan-keputusan yang telah diambil tersebut di atas ke dalam akta notaris dan untuk
maksud tersebut menghadap ke hadapan Notaris; selanjutnya membuat atau menyuruh
membuat, dan menandatangani akta, dokumen, formulir dan/atau surat-surat lainnya yang
diperlukan; mengajukan permohonan, mengadakan segala perubahan dan/atau tambahan
dalam memintakan dan karenanya mengambil atau memperoleh persetujuan atau
pemberitahuan kepada pihak yang berwenang; termasuk dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan dalam Daftar Perusahaan; serta pada
umumnya melakukan tindakan apapun juga yang diperlukan untuk melaksanakan kuasa dan
wewenang tersebut di atas sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, tanpa ada yang dikecualikan.

Apabila penandatanganan oleh Para Pemegang Saham di bawah ini tidak diberikan pada
tanggal yang sama, maka Keputusan Para Pemegang Saham secara Sirkuler ini dianggap telah
diberikan pada tanggal terakhir penandatanganan Keputusan Para Pemegang Saham secara
Sirkuler ini.

Demikianlah Keputusan Para Pemegang Saham secara Sirkuler ini kami buat dan kami
tandatangani.

_________________2010

3
Disetujui oleh Para Pemegang Saham

PT. SINARMAS MULTIARTHA Tbk PT. SHINTA UTAMA

Materai 6000

______________________________ ___________________________
Nama : Nama :
Jabatan : Jabatan :

4
5

Anda mungkin juga menyukai