KETERBUKAAN INFORMASI
KEPADA PEMEGANG SAHAM
TENTANG
PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU
DALAM BENTUK
PEMBERIAN HAK OPSI UNTUK MEMBELI SAHAM BARU KEPADA MANAJEMEN DAN KARYAWAN
PERSEROAN
PENDAHULUAN
Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2019 Tanggal 29 April
2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015
Tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu (POJK No.14/2019), dan sehubungan dengan akan diselenggarakannya Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Perseroan pada hari Senin, 17 Juni 2019,
dengan mata acara antara lain tentang Persetujuan Pembentukan Program Kepemilikan
Saham Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Ownership Program)
atau biasa disebut (MESOP), yang mana Perseroan berencana untuk mengeluarkan saham-
saham yang masih dalam simpanan (portepel) sebanyak-banyaknya 5% (lima persen) dari
seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Maka bersama
ini Direksi Perseroan memberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan tentang
rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu.
Perseroan berencana untuk melaksanakan MESOP bagi manajemen dan karyawan untuk
membeli saham baru yang dikeluarkan Perseroan dari portepel Tanpa HMETD untuk periode
tahun 2019 sampai dengan tahun 2024 dengan harga pelaksanaan yang akan ditetapkan
berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00183/BEI/12-2018
tanggal 26 Desember 2018 perihal Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan
Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat
(Peraturan No. I-A).
MESOP yang akan dilaksanakan oleh Perseroan mengacu kepada ketentuan POJK
No.14/2019.
1
MESOP dilaksanakan dengan pembatasan sebagai berikut:
LATAR BELAKANG
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) ini merupakan
salah satu dari rangkaian kebijakan Direksi dalam memperkuat posisi keuangan Perseroan
yang dikaitkan dengan rencana pembinaan karyawan, yaitu program pemilikan saham bagi
Manajemen dan karyawan atau Management and Employee Stock Ownership Program
(MESOP), berupa pemberian kesempatan (opsi) kepada manajemen dan karyawan Perseroan
untuk membeli saham baru yang dikeluarkan Perseroan (Hak Opsi).
Perseroan bermaksud melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu melalui pengeluaran saham-saham yang masih dalam simpanan (portepel) setelah
diperolehnya persetujuan dari RUPS-LB dan dari pihak yang berwenang, sesuai dengan
Peraturan perundangan yang berlaku.
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu akan dilaksanakan dengan
mengeluarkan saham-saham yang masih dalam simpanan (portepel) sebanyak-banyaknya 5%
(lima persen) dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh atau
sebanyak-banyaknya 199.000.000 (seratus sembilan puluh sembilan juta) saham dengan
nominal Rp50 (lima puluh rupiah) per saham.
Dana yang diterima dari pelaksanaan Hak Opsi selanjutnya akan dipergunakan untuk modal
kerja (working capital) Perseroan.
Apabila Hak Opsi dilaksanakan seluruhnya menjadi saham Perseroan, maka struktur
permodalan akan menjadi sebagai berikut:
Proforma Permodalan Perseroan Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Penerbitan Saham Baru
(Hak Opsi) sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 30 April 2019
3
Nominal Rp100 2.750.894.491 275.089.449.100 2.750.894.491 275.089.449.100
Nominal Rp50 - - - -
Saham hasil
pelaksanaan Hak Opsi
Nominal Rp50 - - 199.000.000 9.950.000.000
Nominal Rp100 - - - -
Nominal Rp1.000 - - - -
Jumlah Modal
Ditempatkan dan Disetor 3.986.916.802 1.511.111.760.100 4.185.916.802 1.521.061.760.100
Penuh
Saham dalam Portepel
Nominal Rp50 0 0 29.578.764.798 1.478.938.239.900
Nominal Rp100 14.888.882.399 1.488.888.239.900 0 0
Nominal Rp1.000 0 0 0 0
Ket : Proforma ini disusun dengan menggunakan perhitungan sebelum pelaksanaan PMHMETD IV
Apabila seluruh Hak Opsi dilaksanakan seluruhnya menjadi saham Perseroan maka proforma
komposisi pemegang saham atas seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan
disetor penuh adalah sebagai berikut:
Proforma Pemegang Saham Perseroan Sebelum dan Sesudah Pelaksanaan Penerbitan Saham
Baru (Hak Opsi) sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 30 April 2019
4
3. Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan setelah pelaksanaan MESOP
meningkat menjadi sebesar 4.185.916.802 (empat miliar seratus delapan puluh lima juta
sembilan ratus enam belas ribu delapan ratus dua) saham.
Tabel di bawah ini menunjukan ikhtisar data keuangan penting Perseroan dan anak
perusahaan yang berasal dari Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2018.
- Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja dengan opini audit tanpa
modifikasian dan berisi paragraf penekanan suatu hal.
Waktu dan jumlah penambahan modal dengan pengeluaran saham-saham yang masih dalam
simpanan (portepel) akan dilaksanakan secara bertahap, yang untuk setiap tahapannya akan
sejalan dengan realisasi pengambilan hak opsi oleh manajemen dan karyawan.
Tentang jumlah dan ketentuan-ketentuan tentang pemberian Hak Opsi pemilikan saham oleh
Manajemen dan Karyawan serta pengeluaran saham baru adalah sebagai berikut:
Hak Opsi akan diberikan secara bertahap dalam jumlah sebanyak-banyaknya 5% (lima
persen) dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh atau
199.000.000 (seratus sembilan puluh sembilan juta) Hak Opsi, dimana setiap satu Hak
Opsi memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru Perseroan
pada Harga Pelaksanaan.
Jangka waktu pelaksanaan Hak Opsi dimulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2024.
Harga pelaksanaan Tahap I akan ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundangan pasar
modal di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan.
Pemberian Hak Opsi kepada Penerima Opsi ditetapkan berdasarkan keputusan Komite
yang dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan yang menerima mandat setelah
mendapatkan persetujuan dalam RUPSLB, untuk melaksanakan maksud dan tujuan dari
5
program MESOP tersebut termasuk persyaratan manajemen dan karyawan yang akan
memperoleh hak opsi program MESOP
Hak Opsi tidak dapat diperdagangkan atau dipindahtangankan.
Saham baru yang akan dikeluarkan sehubungan dengan pelaksanaan Hak Opsi
mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan saham-saham Perseroan yang lain dan
akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dimana saham-saham Perseroan telah
dicatatkan.
PMTHMETD akan mencakup pemberian Hak Opsi untuk membeli saham baru sebanyak-
banyaknya sebesar 199.000.000 (seratus sembilan puluh sembilan juta) saham dengan
nilai nominal saham baru yang telah disetujui dalam RUPS, yang akan dilaksanakan
setelah diterbitkannya persetujuan-persetujuan yang dipersyaratkan berdasarkan
Peraturan yang berlaku di Indonesia.
a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki pemegang saham
independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan
Perusahaan Terbuka, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham
utama, atau Pengendali.
6
b. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih
dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah
yang dimiliki oleh pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan
merupakan pihak terafiliasi dengan Perusahaan Terbuka, anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali.
c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat
dilangsungkan jika RUPS dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh
saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki pemegang saham independen dan
pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perusahaan Terbuka,
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali.
d. Keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu perdua) bagian
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh pemegang
saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi
dengan Perusahaan Terbuka, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang
saham utama, atau Pengendali yang hadir dalam RUPS.
e. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada huruf c
tidak tercapai, RUPS ketiga dapat dilangsungkan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan
berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham independen dan
pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perusahaan Terbuka,
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali
dari saham dengan hak suara yang sah, dalam kuorum kehadiran yang ditetapkan oleh
Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perusahaan Terbuka.
f. Keputusan RUPS ketiga adalah sah jika disetujui oleh pemegang saham independen dan
pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perusahaan Terbuka,
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang saham utama, atau Pengendali
yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) saham yang dimiliki oleh pemegang
saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi
dengan Perusahaan Terbuka, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pemegang
saham utama, atau Pengendali yang hadir dalam RUPS.
REKOMENDASI DIREKSI
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas dan kepercayaan bahwa Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) merupakan pilihan yang terbaik
dalam usaha mencapai tujuan sebagaimana telah disampaikan,
maka Direksi mengharapkan diperolehnya persetujuan dari para pemegang saham atas
rencana tersebut dalam RUPS-LB Perseroan yang akan diselenggarakan di Jakarta pada hari
Senin, 17 Juni 2019.
INFORMASI LAIN
Bagi pemegang saham Perseroan yang memerlukan informasi lebih lanjut sehubungan
dengan Keterbukaan Informasi ini, dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan (Corporate
Secretary) Perseroan pada hari dan jam kerja dengan alamat di bawah ini.
7
PT SLJ GLOBAL Tbk
RDTX Tower, Lantai 19
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E IV/6, Mega Kuningan
Kel. Karet Kuningan, Kec. Setiabudi
Jakarta – 12940, Indonesia
Tel. 021 – 576 1188, 576 1199
Fax. 021 – 577 1818
Email: public.relations@sljglobal.com