INFRASTRUCTUR PENDUKUNG
KELEMBAGAAN
RACUN
DAMPAK
Pencemaran Jasad non Hancurnya Gangguan
lingkungan sasaran mati biodiversity Kesehatan
PRODUKTIFITAS LEVELING-OFF
APLIKASI Agroekologi
PESTISIDA IPC IPM
KONSEPSI PHT
Integrated Pest Management (IPM)
Kedokteran
• Bila suhu tubuh meningkat gejala adanya sesuatu yang
kurang beres dalam tubuh kita
• Lebih baik menjaga tubuh tetap sehat daripada
mengobatinya setelah sakit
• Perlu secara teratur kita memeriksakan diri ke dokter
PHT
• Bila ada lonjakan OPT adanya “penyakit ekologi”
• Lebih baik menjaga pertanaman tetap sehat daripada
menyemprotnya setelah terkena serangan OPT
• Perlu secara teratur kita memeriksa pertanaman
INFORMASI EKOLOGIS
Am- Tidak
bang Tindak
Penga- -an? Pema-
matan haman
Ya
AGROEKOSISTEM
PASAR
Pendekatan “4 P” dalam PHT
Penangkalan
• Upaya agar pertanaman tidak terinfestasi OPT
• Benteng pertahanan pertama
Pengekangan
• Upaya agar kelimpahan OPT tetap rendah dan tidak
menimbulkan kerugian
Pemantauan
• Pengamatan agroekosistem untuk menilai satus OPT
• Sebagai dasar penetapan perlu/tidaknya P yang keempat
Penekanan
• Dilakukan bila upaya penangkalan dan pengekangan
tidak berhasil
• Pilih taktik yang menimbulkan risiko paling kecil
PENEKANAN
PENANGKALAN
PENGEKANGAN
POPULASI
AT
Sumber
OPT
WAKTU/MUSIM TANAM
Virus Kuning
Pergiliran
tanaman Cekaman
pada OPT
Kelimpahan
Tumpang OPT rendah
sari Penigkatan
musuh alami
Pemberian
Serasah
Varietas
Penambahan Resiten Kerusakan/
Bahan organik Tanaman
kehilangan hasil
tumbuh sehat
rendah
Pengelolaan Tanah sehat
Hara/pH
MASALAH PELAKSANAAN PROGRAM
Tokoh A
REKOMENDASI
Kades
Sekretaris
Ketua
Tokoh B
Simpatisan
2
Ketua
Bendahara
Tokoh B
PERANGKAT PENCAPAIAN TUJUAN
Lebih Fleksibel
KONSENSUS POLITIS
Kepentingan
Kepentingan
eksternal
internal
EMPIRIS RASIONAL
Lebih Terkontrol
Pemandu Tahu
Moderator
Nara Sumber
Dinamisator
Mediator Motivator