Peranan Manajemen Terapan

dalam mendukung pelaksanaan

Transformasi kesehatan didaerah
DR dr. Hariadi Wibisono MPH
Perhimpuna Ahli Epidemiologi Indonesia

Disajikan dalam Seminar AMTC Ciloto 14 September 2022

Enam pilar transformasi kesehatan

Pilar pertama: Transformasi layanan primer.

Pilar kedua : Transformasi layanan rujukan
Pilar ketiga : Transformasi sistem ketahanan kesehatan
Pilar ke empat : Transformasi pembiayaan kesehatan
Pilar kelima : Ttransformasi SDM kesehatan.
Pilar ke enam: Transformasi teknologi kesehatan
Enam pilar transformasi kesehatan

Pilar pertama: Transformasi layanan primer.

Pilar kedua : Transformasi layanan rujukan
Pilar ketiga : Transformasi sistem ketahanan kesehatan
Pilar ke empat : Transformasi pembiayaan kesehatan
Pilar kelima : Transformasi SDM kesehatan.
Pilar ke enam: Transformasi teknologi kesehatan
Pilar pertama: Transformasi layanan primer.

Transformasi untuk meningkatkan layanan promotif dan

preventif, seperti memperkuat upaya pencegahan, deteksi
dini, promosi kesehatan, membangun infrastruktur,
melengkapi sarana, prasarana, SDM, serta memperkuat
manajemen di seluruh layanan primer di tanah air.
Pilar ke lima: Transformasi SDM kesehatan.

Meningkatkan kuantitas, distribusi, dan kualitas tenaga kesehatan,

melalui beasiswa, pemberdayaan diaspora kesehatan, dan pertukaran
tenaga profesional kesehatan dengan mitra internasional.

Menkes :“Ke depan, kita harus dapat memastikan jumlah, sebaran hingga
kualitas dari tenaga kesehatan mencukupi untuk memberikan layanan
dan akses kepada seluruh rakyat Indonesia,” imbuhnya
 Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin:
(sebagai pembicara kunci dalam webinar bertema Adaptasi Pendidikan Kedokteran
Kesehatan Untuk Mendukung Ketangguhan Sistem Kesehatan Indonesia.)

“Salah satu kunci transformasi adalah tersedianya

SDM kesehatan yang kompeten sesuai fungsi dan
bidangnya,”
Kapasitas Manajerial Terapan
 Standar
Kompetensi

Standar Profesi
Area Profesionalitas yang Luhur
1. Berketuhanan Yang Maha Esa
2. Bermoral, beretika dan disiplin
3. Sadar dan taat Hukum
4. Berwawasan sosial budaya
5. Berprilaku profesional
Area Mawas Diri dan Pengembangan Diri
1. Menerapkan mawas diri
2. Mempraktikan belajar sepanjang hayat
3. Mengembangkan pengetahuan dan teknologi

Area Komunikasi Efektif

1. Berkomunikasi dengan kelompok masyarakat
2. Berkomunikasi dengan mitra kerja
3. Berkomunikasi dengan pimpinan dan penentu
kebijakan
Area Landasan Ilmiah Ilmu
Epidemiologi

Menerapkan ilmu epidemologi, ilmu kesehatan

dan ilmu kesehatan masyarakat dalam praktik
epidemiologi

Area Keterampilan Teknis

Manajerial

1. Teknis manajerial program kesehatan dan

praktik epidemiologi
2. Kepemimpinan dan berfikir sistem
Area Landasan Ilmiah Ilmu
Epidemiologi

Menerapkan ilmu epidemologi, ilmu kesehatan

dan ilmu kesehatan masyarakat dalam praktik
epidemiologi

Area Keterampilan Teknis

Manajerial

1. Teknis manajerial program kesehatan dan

praktik epidemiologi
2. Kepemimpinan dan berfikir sistem
Area Keterampilan Teknis Epidemiologi
1. Melaksanakan manajemen data epidemiologi
2. Melaksanakan surveilans
3. Melaksanakan kewaspadaan dini KLB penyakit,
bencana dan kedaruratan kesehatan lainnya
4. Melaksanakan penyelidikan dan
penanggulangan KLB penyakit, bencana dan
kedaruratan kesehatan lainnya
5. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program
dengan Pendekatan epidemiologi
6. Melaksanakan penelitian epidemiologi
7. Melaksanakan epidemiologi manajerial
8. Melaksanakan pemberdayaan masyarakat
9. Melaksanakan penyebarluasan data dan
informasi
 KAPASITAS

KETRAMPILAN (SKILL)
DAN
PENGETAHUAN (KNOWLEDGE)
 Surveillance: Tasks
Detect
Peripheral level Treat
Report
Analyse
Investigate
Intermediate level Report
Respond
Feedback
Analyse
Investigate
Central level Ministry Confirm
of Health Respond
Plan and Fund
Feedback
Analysis and feedback
Support
Regional/International level Policy and targets
WHO Funding
 Surveillance: Tasks
Detect
Peripheral level Treat
Report
Analyse
Investigate
Intermediate level Report
Respond
Feedback
Analyse
Investigate
Central level Ministry Confirm
of Health Respond
Plan and Fund
Feedback
Analysis and feedback
Support
Regional/International level Policy and targets
WHO Funding
1. Manajemen data
2. Surveilans
3. Kewaspadaan dini KLB
4. Penyelidikan dan penanggulangan KLB
5. Monev program
6. Penelitian
7. Epidemiologi manajerial
8. Pemberdayaan masyarakat
9. Penyebarluasan data dan informasi
 Training &
Training & Supervision
Training & Supervision
Supervision
Corrective Actions
1.Program Training
& Supervision
2.Equipment & Ma
CASE terial.
SURVEILANS Diseases & Deficiencies
MANAGEMENT 3.Organizational &
Risk Factors &
Statistics &PUBLIC HEALTH Causes Development
AUDITS 4.Community Deve
lopment.

Interventions
Interventions Interventions

Peran Manajerial EpidKes 17

 Peran utama Surveillance
EARLY DETECTION
AND
IMMEDIATE CORECTIVE ACTION

Fungsi utama Fungsi pendukung

•Deteksi dini •Training

•Investigasi & konfirmasi •Supervisi
•Analysis & interpretasi •Sumberdaya
•Action / response •Standards / guidelines
•Laporan • Sist Informasi
 PERAN PENTING TENAGA EPIDKES
MERUPAKAN TENAGA YANG PROFESIONAL, SESUAI
DENGAN BIDANG TUGASNYA (PELAKSANA DILAPANGAN, PEMBUAT
KEBIJAKAN SETEMPAT (KAB/KOTA), PEMBUAT KEBIJAKAN DI TINGKAT PUSAT)

MENJADI TIM FUNGSIONAL YANG HANDAL, MENJADI PUSAT

RUJUKAN EPIDEMIOLOGI DALAM MENENTUKAN ARAH
KEBIJAKSANAAN OLEH PIMPINAN.

•MENJADI TIM YANG MEMPUNYAI WAWASAN BERFIKIR

LUAS DAN KOMPREHENSIF.

•MERUPAKAN PARTNERSHIP BAGI PEMDA SETEMPAT

DALAM MERUMUSKAN PERMASALAHAN KESEHATAN.
19
 KEGIATAN
PENGUATAN TENAGA EPIDKES

• PENDIDIKAN EPIDEMIOLOGI LAPANGAN (FETP).

• PELATIHAN TERSTRUKTUR EPIDEMIOLOGI DASAR

(FUNDAMENTAL EPIDEMIOLOGY)

• PELATIHAN EPID FRONTLINE DAN INTERMEDIATE.

• PENDAMPINGAN TENAGA PUSKESMAS DALAM FUNGSI

SURVEILANS DI PUSKESMAS.

• PENGUATAN KEGIATAN EPIDEMIOLOGI MANAJERIAL DI KAB/KOTA.

20
CORE PUBLIC HEALTH FUNCTION

 PENILAIAN ( ASSESSMENT )

 PEMBUATAN KEBIJAKAN (POLICY DEVELOPMENT)

 PENJAMINAN (ASSURANCE)
 EPIDEMIOLOGI MANAJERIAL SEBAGAI FUNGSI
KEWENANGAN
PENILAIAN
ORANG PENENTUAN PRIORITAS
PEMBUAT KEBIJAKAN ALOKASI SUMBER DAYA
KEPASTIAN KUALITAS
KEPASTIAN PELAKSANAAN

SUBSTANSI IDENTIFIKASI MASALAH KES VARIABLE

COUNTERMEASURES KESIMPULAN

SUSTAINABILITY
SUMBER DAYA
EFFECTIVENESS
EPIDEMIOLOGI MANAJERIAL DALAM STRUKTUR

 DIREKTORAT

 KELOMPOK KERJA  JOB DISCRIPTIONS

 BIDANG  AUTHORITY

 SUBBIDANG

 SEKSI
 GOV’T SUPPORT
Market needs

Dynamic of Technology
Competency standard developments

Producers capacity

Quality assurance Job Performance

of Product standard
 PERAN EPIDEMIOLOG KESEHATAN

mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan;

sebagai Perencana, Pelaksana dan Penilai Sistem Surveilans

Epidemiologi;
sebagai Perencana dan Pelaksana Kewaspadaan Dini dan
Penyelidikan KLB dan Wabah;
merencanakan, melaksanakan, memantau dan menilai program
kesehatan termasuk program penanggulangan penyakit;

audit manajemen;

sebagai pengajar, pelatih dan pemberdayaan masyarakat

sebagai advokator dan komunikator

30
SURVEILANS COVID-19
 MUTANT
SIFAT VIRUS  MODE OF TRANSMISIONS
 PATHOGENICITY
 SEVERITY

 KNOWLEDGE  CONTAINMENT
 SKILLS  PROTECTION
SURVEILANS COVID-19
 MUTANT
SIFAT VIRUS  MODE OF TRANSMISIONS
 PATHOGENICITY
 SEVERITY

 KNOWLEDGE  CONTAINMENT
 SKILLS  PROTECTION
 SURVEILANS COVID-19
 MUTANT
SIFAT VIRUS  MODE OF TRANSMISIONS
 PATHOGENICITY
 SEVERITY

 KNOWLEDGE  CONTAINMENT
 SKILLS  PROTECTION
 SURVEILANS COVID-19
 MUTANT
SIFAT VIRUS  MODE OF TRANSMISIONS
 PATHOGENICITY
 SEVERITY

 KNOWLEDGE  CONTAINMENT
 SKILLS  PROTECTION POLICY
 SURVEILANS COVID-19
 KNOWLEDGE  CONTAINMENT
 SKILLS  PROTECTION

 Lab capacity  Case finding  Quarantine

 WGS  Contact tracing  Isolation

 Supply  Vaccination
 Distribution  Social impact
 Coverage  Social distancing  Economical
impact
THE ANSWER IS………

COMPETENT HUMAN RESOURCE

QUALITY QUANTITY

 TECHNICAL
 MANAGERIAL