Anda di halaman 1dari 5

1. Pasien lali-laki usia 80 tahun dengan CHF grade IV.

Menyatakan telah siap meninggal,bahagia


akan bertemu Tuhannya dan menolak untuk dilakukan tindakan apapun. Kondisi pasien
menurun, koma dan henti jantung, perawat melakukan RJP. Prinsip etik yang dilanggar perawat
adalah
A. Justice
B. Fidelity
C. Autonomy
D. Benificience
E. Non maleficence

Jawaban: C

Perawat tetap melakukan tindakan RJP padahal pasien sudan menyatakan menolak dilakukan
tindakan apapun. Perawat mengabaikan hak dan otonomi pasien

2. Pasien dengan nyeri dada kiri, Skala 7, TD:140/90 MmHg, HR:94x/menit, direncanakan
pemberian Isosorbid dinitrat (ISDN). Bagaimana cara pemberian obat tersebut
A. Minum sebelum makan
B. Letakkan dibawah lidah
C. Obat minum dihisap
D. Obat minum dikunyah
E. Minum air putih sebelum diminum

Jawaban B

Obat ini sangat baik diabsorpsi tanpa makanan dan lebih cepat lagi jenis obat sublingual

3. Pasien A dengan post op amputasi kaki kanan. Saat ini pasien mengeluh nyeri. Skala nyeri 7,
direncanakan pemberian pronalges sup. Bagaimana cara pemberian obat ini?
A. Oral
B. Parenteral
C. Topical
D. Rektal
E. Tetes

Jawaban D

Dimasukkan melalui anus, biasanya digunakan untuk pasien yang menjalani puasa sebelum dan
sesudah operasi, mengalami mual parah

4. Laki-laki dengan keluhan lemas, mual, sesak nafas, terdapat edema tungkai,shifting dullness
pada abdomen, TD: 100/60MmHg, HR:100x/menit, kalium 7,3mEq/L, albumin 1,5 gr/dl. Apa
intervensi prioritas pada pasien tersebut
A. Memberikan posisi nyaman untuk pasien
B. Monitoring intake dan output cairan
C. Monitoring TTV
D. Memberikan terapi diet TKTP
E. mengatur posisi pasien
jawaban B
pasien mengalami kelebihan volume cairan yang ditandai dengan edema dan penumpukan
cairan di rongga abdomen yang ditandai dengan adanya shifting dullness. Maka monitoring
cairan menjadi prioritas
5. Berikut adalah jenis sel darah putih yang diproduksi oleh sum-sum tulang, kecuali:
A. Hematokrit
B. Neutrophil
C. Limfosit
D. Monosit
E. Eosinophil

Jawaban. A

Hematokrit adalah kadar sel darah merah dalam darah

6. Tindakan keperawatan yang paling tepat pada pasien dengan inkontinensia urine yang
direncanakan program latihan yang tepat dan efektif adalah
A. Kateterisasi intermitten tiap berkemih
B. Batasi asupan cairan 1200 ml/ hari
C. Bantu pasien ke toilet tiap 2 jam
D. Gunakan kondom kateter
E. Pasang foley kateter

Jawaban C

Dalam 2 jam diperkirakan kantung kemih berisi 100-150 cc urine dan sudah dapat dilatih untuk
mengatur sphingter uretra eksternal untuk berkemih.

7. Perawat A datang ke Posbindu Lansia untuk mengadakan penyuluhan kesehatan tentang apa itu
Hipertensi. Tindakan yang dilakukan oleh perawat A termasuk:
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Palliative

Jawaban A

Merupakan suatu kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang
bersifat promosi kesehatan

8. Semenjak pandemic Covid 19 pemerintah terus menggalakkan program vaksinasi bagi


masyarakat luas. Tindakan pemerintah ini merupakan tindakan:
A. Promotif
B. Preventif
C. Kuratif
D. Rehabilitatif
E. Palliative
Jawaban B

Adalah suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit

9. Upaya kesehatan masyarakat esensial wajib diselenggarakan oleh setiap puskesmas untuk
mendukung standar minimal bidang kesehatan. Berikut merupakan upaya kesehatan
masyarakat esensial salah satunya adalah:
A. Pelayanan tindakan operatif
B. Pelayanan laboratoratorium patologi
C. Pelayanan radiologi
D. Pelayanan gizi
E. Pelayanan poliklinik

Jawaban D

UKM esensial meliputi:

 Pelayanan promosi kesehatan


 Pelayanan kesehatan lingkungan
 Pelayanan kesehatan Ibu, anak dan KB
 Pelayanan gizi
 Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
 Surveilans dan sentinrl SKDR
10. Yang termasuk upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama adalah sebagai berikut, kecuali:
A. Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan
B. IGD
C. One day care
D. Homecare
E. Poliklinik

Jawaban : E

Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama meliputi

 Rawat jalan
 Pelayanan gawat darurat (IGD)
 Pelayanan satu hati (one day care)
 Homecare
 Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan
11. Pasien dengan kolostomi, perawat sedang melepas kantung feses, lalu membersihkan sisa feses
dari stoma dan menutup stoma dengan kasa lembab. Tindakan selanjutnya adalah
A. Cuci tangan
B. Memasang kantung stoma
C. Pakai sarung tangan sekali pakai
D. Mengoleskan pelindung kulit
E. Mengeringkan kulit sekitar stoma

Jawaban E
Setelah melepas kantung feses , maka harus membersihkan dan mengeringkan kulit sekitar
stoma untuk mencegah infeksi

12. Laki-laki dengan meningitis, ekstrimitas dextra tidak dapat digerakkan secara aktif dan kulit
sekitar kaki berwarna kemerahan. Apakah intervensi keperawatan yang tepat dilakukan untuk
kasus tersebut?
A. Memberi kompres hangat
B. Memasang Kasur decubitus
C. Mobilisasi tiap 2 jam
D. Melakukan massage
E. Melatih ROM

Jawaban C

Daerah kaki yang lama tertekan akan kehilangan suplai darah dan mengalami iskemia, dan
berlanjut akan terjadi gangguan metabolisme dan kerusakan jaringan, maka terjadi kemerahan.
Tindakan yang tepat untuk mencwgah terjadinya decubitus adalah mobilisiasi tiap 2 jam

13. Tn.M dengan infark lobus parietal, mengalami kelemahan pada sisi kiri tubuh sejak semalam,
wajah asimetris, bicara pelo, diberi minum tersedak, lidah miring kanan. Apa masalah
keperawatan utama pada kasus tersebut
A. Ketidakseimbangan nutrisi
B. Resiko ketidak efektifan perfusi jaringan serebral
C. Hambatan komunikasi verbal
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Resiko aspirasi

Jawaban E

Pasien dengan ketidakmampuan mengontrol reflek menelan sangat berbahaya karena tiap
cairan yang masuk mulut dan faring tidak dapat dikontrol seringkali masuk ke saluran
pernafasan

14. Pada penderita DM Tipe 2, mengatakan sering BAK pada malam hari, turgor kulit lama kembali,
lemas, sering merasa haus dan lapar. Masalah keperawatan utama adalah
A. Resiko defisit volume cairan
B. Ketidakseimbangan nutrisi
C. Gangguan pola eliminasi
D. Gangguan istirahat tidur
E. Intoleransi aktifitas

Jawaban A

Berdasarkan data: sering BAK malam hari, turgor kulit lama kembali, lemas, sering merasa haus

15. Perawat menemukan pasien tampak lemas, keringat dingin,pucat dan gelisah, riwayat DM 8
tahun yang lalu, GDS: 70mg/dl dan keluarga mengatakan pasien malas makan. Intervensi
selanjutnya yang paling tepat adalah
A. Memasang infus dextrose 40%
B. Memantau tanda hipoglikemi
C. Memberikan minuman manis
D. Menganjurkan segera untuk makan
E. Menganjurkan untuk stop minum obat gula

Jawaban C

Klien mengalami tanda-tanda hipoglikemi, intervensi utama yang paling tepat adalah
memberikan minuman manis lalu pantau kondisi umum pasien

Anda mungkin juga menyukai