Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

Keselamatan Kerja Maritim (Maritime Safety)


-------

PROGRAM STUDI – TEKNIK KESELAMATAN DAN DAN KESEHATAN


KERJA (K3)

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA


Halaman| 1
CAPAIAN PEMBELAJARAN/ BAHAN KAJIAN BOBOT
MINGGU INDIKATOR/KRITERIA
WAKTU KOMPETENSI/ HASIL (POKOK SUB POKOK BAHASAN METODE PEMBELAJARAN PENILAIAN
KE PENILAIAN
PEMBELAJARAN KHUSUS BAHASAN) (%)
1 2 4x 50’ Mahasiswa mampu Dosen 1. Kebakaran dan ledakan 1. Ceramah 1. Ketepatan
memahami berbagai jenis menjelasajan 2. Tubrukan 2. Diskusi kelompok identifikasi
bahaya dan kecelakaan beberapa bahan 3. Terdampar 3. Belajar mandiri 2. Kemampuan/
yang terjadi di laut. kajian, yaitu: 4. Kandas ketepatan
Kebakaran dan 5. Tenggelam komunikasi
ledakan, 5%
tubrukan,
terdampar,
kandas,
tenggelam.

2 4 x 50’ Mahasiswa mampu Mahasiswa 1. Kebakaran dan ledakan 1. Presentasi 1. Ketepatan


memahami berbagai jenis melakukan 2. Tubrukan 2. Tanya jawab identifikasi
bahaya dan kecelakaan kajian tentang 3. Terdampar 2. Ketepatan
yang terjadi di laut. suatu 4. Kandas penyelesaian tugas
5%
kecelakaan dan 5. Tenggelam 3. Kemampuan/
mempresentasik ketepatan
annya komunikasi

3 4 x 50’ Mahasiswa mampu Dosen 1. Aturan performa kapal 1. Ceramah 1. Ketepatan


memahami peraturan- menjelaskan 2. Aturan kelengkapan 2. Diskusi kelompok penjelasan
peraturan yang bahan kajian dokumen 3. Belajar mandiri 2. Kemampuan
berkaitandengan yang berkatian 3. Aturan Kerlengkapan komunikasi
keselamatan di laut. dengan keselamatan di atas
keselamatan di kapal,
7,5%
laut. 4. Aturan pencegahan
tubrukan
5. Aturan permesinan,
kelistrikan dan
pemadaman kebakaran

4 4 x 50’ Mahasiswa mampu Mahasiswa 1. Aturan performa kapal 1. Presentasi 1. Ketepatan


menerapkan peraturan- melakukan 2. Aturan kelengkapan 2. Tanya jawab penjelasan
peraturan yang kajian tentang dokumen 2. Ketepatan 7,5%
berkaitandengan aturan-aturan 3. Aturan Kerlengkapan penyelesaian tugas
keselamatan di laut. yang berkaitan keselamatan di atas kelompok
dengan kapal, 3. Kemampuan
kecelakaan dan 4. Aturan pencegahan komunikasi
mempresentasik tubrukan
annya 5. Aturan permesinan,
kelistrikan dan
pemadaman kebakaran

5 4 x 50’ Mahasiswa mampu Dosen 1. AIS data 1. Ceramah 1. Ketepatan


memahami metoda- menjelaskan 2. Stability 2. Diskusi kelompok penjelasan
metoda perhitungan bahan kajian 3. Maneuevring 3. Belajar mandiri 2. Kemampuan
tingkat keselamatan di yang berkaitan 4. Seakeeping komunikasi
laut dengan metoda
7,5%
perhitungan
tingkat
keselamatan di
laut

6 4 x 50’ Mahasiswa mampu Dosen 1. Environment stress 1. Ceramah 1. Ketepatan


menerapkan metoda- menjelaskan 2. Emergency level 2. Diskusi kelompok penjelasan
metoda perhitungan bahan kajian 3. Danger Score 3. Belajar mandiri 2. Kemampuan
tingkat keselamatan di yang berkaitan komunikasi
laut dengan metoda
7,5%
perhitungan
tingkat
keselamatan di
laut

7 4 x 50’ Mahasiswa mampu Mahasiswa 1. AIS data 1. Presentasi 1. Ketepatan


menerapkan metoda- melakukan 2. Stability 2. Tanya jawab penjelasan
metoda perhitungan penilain tingkat 3. Maneuevring 2. Ketepatan
tingkat keselamatan di keselamatan 4. Seakeeping penyelesaian tugas
laut menggunakan 5. Environment stress kelompok
metoda 6. Emergency level 3. Kemampuan 7,5%
perhitungan 7. Danger Score komunikasi
tingkat
keselamatan di
laut

Halaman| 1
8 0 x 50’ Libur (UTS Mata Kuliah - - - - -
Praktek)

9 2 x 50’ UTS Identifikasi Mahasiswa menjawab soal- Menulis jawaban soal-soal Ketepatan 30% dari
bahaya, soal tentang bahaya, penyelesaian soal total nilai
peraturan, peraturan, keselamatan akhir
keselamatan dan dan resiko di laut.
resiko di laut
10 4 x 50’ Mahasiswa mampu Dosen 1. Probabilitas kecelakaan 1. Ceramah 1. Ketepatan
memahami metoda menjelaskan di laut 2. Diskusi kelompok penjelasan
perhitungan resiko di laut bahan kajian 2. Konsekuensi kecelakaan 3. Belajar mandiri 2. Kemampuan
yang berkaitan di laut komunikasi
7,5%
degan metode
perhitungan
resiko di laut.

11 4 x 50’ Mahasiswa mampu Mahasiswa 1. Probabilitas kecelakaan 1. Presentasi 1. Ketepatan


melakukan penilaian melakukan di laut 2. Tanya jawab penjelasan
resiko di laut penilaian resiko 2. Konsekuensi kecelakaan 2. Kemampuan
7,5%
di laut. di laut komunikasi

12 4 x 50’ Mahasiswa mampu Dosen 1. Performa kapal 1. Ceramah 1. Ketepatan


memahami berbagai menjelaskan 2. Peraturan keselamata 2. Diskusi kelompok penjelasan
tindakan pencegahan berbagai system di laut 3. Belajar mandiri 2. Kemampuan
untuk mengurangi dan tindakan 3. Vessel Traffic Sistem komunikasi
probabilitas kecelakaan di pencegahan 4. Automatic 7,5%
laut kecelakaan di Identification System
laut. 5. Vessel Monitoring
System

13 4 x 50’ Mahasiswa mampu Mahasiswa 1. Performa kapal 1. Presentasi 1. Ketepatan


melakukan analisa melakukan 2. Peraturan keselamata 2. Tanya jawab penjelasan
rancangan sistem dan analisa dan di laut 2. Ketepatan
tindakan pencegahan presentasi 3. Vessel Traffic Sistem penyelesaian tugas
kecelakaan di laut tentang sistem 4. Automatic kelompok 7,5%
dan tindakan Identification System 3. Kemampuan
pencegahan 5. Vessel Monitoring komunikasi
kecelakaan di System
laut.
Halaman| 2
14 4 x 50’ Mahasiswa mampu Dosen 1. Peraturan kelengkapan 1. Ceramah 1. Ketepatan
memahami berbagai menjelaskan keselamatan kapal. 2. Diskusi kelompok penjelasan
tindakan mitigasi untuk berbagai aturan 2. Pemadaman kebakaran 3. Belajar mandiri 2. Kemampuan
mengurangi besarnya dan tindakan 3. Komunikasi pertolongan komunikasi 7,5%
konsekuensi kecelakaan di mitigasi 4. Penurunan sekoci
laut. kecelakaan di
laut.
15 4 x 50’ Mahasiswa mampu Dosen 1. Peraturan kelengkapan 1. Presentasi 1. Ketepatan
memahami berbagai menjelaskan keselamatan kapal. 2. Tanya jawab penjelasan
tindakan mitigasi untuk berbagai aturan 2. Pemadaman kebakaran 2. Ketepatan
mengurangi besarnya dan tindakan 3. Komunikasi pertolongan penyelesaian tugas
7,5%
konsekuensi kecelakaan di mitigasi 4. Penurunan sekoci kelompok
laut. kecelakaan di 3. Kemampuan
laut. komunikasi

16 4 x 50’ Mahasiswa mampu Review semua 1. Identifikasi bahaya 1. Ceramah 1. Ketepatan


memahami dan bahan kajian 2. Peraturan 2. Diskusi kelompok penjelasan
melaksanakan penilaian 3. Indeks keselamatan 3. Belajar mandiri 2. Ketepatan
indeks keselamatan dan penyelesaian tugas
penilaian resiko di laut kelompok
menggunakan beberapa 3. Kemampuan 7,5%
metoda serta komunikasi
melaksanakan analisa
tindakan pencegahan dan
mitigasi untuk
meningkatkan indeks.

Daftar Pustaka

1. Biro Klasifikasi Indonesia Volume II, Section 5, Edition 2006.


2. Rawson K.J., Tupper E.C., (2001), “ Basic Ship Theory, 5th Edition, Volume I:Hydrostatics and Strength, Bitterworth Heinemann.
3. Dokkum K. V., (2003), “ Ship Knowledge: A Modern Encyclopedia”, DOKMAR.
4. Lino RJ (2013) Pendulum Nusantara: Efficiency of Logistics Cost. http:
//pkps.bappenas.go.id/attachments/article/1190/Majalah%20PKPS%20Edisi%20Agustus%202013%20-
%20Marine%20Transportation%20(Indonesian%20Version).pdf (in Indonesia)

Halaman| 3
5. Ulum M (2014) Tanjung Perak Port Decided 6 New Anchorage Zones http:// surabaya.bisnis.com/m/read/20140704/12/72777/pelabuhan-
tanjung-perak-tetapkan-6-zona-labuh-baru (in Indonesia)
6. Ministry of transportation (2010) Public Private Partnership – Book Sector of Transportation 2010-2014.
http://perpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/100861-[_Konten_]-Konten%20C6732.pdf
7. Ministry of Transportation (2011) National Shipping Policy and Inter-island Shipping in Indonesia.
http://www.unescap.org/sites/default/files/6.Indonesia.pdf
8. Fujii Y, and Tanako K (1971) Traffic Capacity. The Journal of Navigation, 24, 543-552
9. Inoue K, Usami S, and Shibata T (1994) Modelling of Mariner’s Sense on Minimum Distance between Ships in Harbour. The Journal of Japan
Institute of Navigation, 90, 297-306, (in Japanese)
10. Inoue K (1990) Concept of Potential Area of Water as an Index for Risk Assessment in Ship Handling. The Journal of Navigation, 43 (1), 1-7
11. Friis-Hansen P, Ravn ES, Engberg PC (2009) Basic Modeling Principles for Prediction of Collision and Grounding Frequencies. The Bassy
Toolbox Baltic Sea Safety report Review 3:2009.05.01, Technical University of Denmark.
12. Kristiansen S (2005) Maritime Transportation: Safety Management and Risk Analysis, Chapter 6: Traffic-Based Model. Oxford: Butterworth-
Heinemann, 133-171 111
13. Tamaru T, Shimanoue M, Kuniyasu M, and Ikuta Y (2009) A Study on Planned Route and Navigational Information by AIS – Safety and
Efficiency Assessment in Osaka Bay. Proceedings of the International Association of Institutes of Navigation, 13
14. Pitana T, and Kobayashi E (2010) Assessment of Ship Evacuations in Response to Pending Tsunamis. Journal of Marine Science and
Technology, 15, 242–256
15. Masroeri AA, Artana KB, Pitana T, and Putranta DD (2012) A Review on Some Research Issues on AIS to Improve the Ship Safety Operation
at Sea. Journal of Maritime Researches, 2 (1), 11-23.
16. Mulyadi Y, Kobayashi E, Wakabayashi N, Zaman MB, Pitana T, and Wahyudi (2011) Usage of AIS to Estimate Dragged Anchor Probability on
Subsea Pipeline. Proceedings of Japan Society of Naval Architects and Ocean Engineers, Japan, 12
17. IMO (2015) Maritime Safety, Automatic Identification System (AIS), Regulation for carriage of AIS.
http://www.imo.org/OurWork/Safety/Navigation/Pages/AIS.aspx
18. SOLAS (2002) The SOLAS Convention, Regulation 19, Chapter V, Paragraph 2.4.5
19. Zaman MB, Kobayashi E, Wakabayashi N, Pitana T, and Maimun A (2012) Implementation of Automatic Identification System (AIS) for
Evaluation of Marine Traffic Safety in Strait of Malacca using Analytic Hierarchy Process (AHP). Journal of the Japan Society of Naval
Architects and Ocean Engineers, 15
20. Montewka J, Kujala P, and Ylitalo J (2009) The Quantitative Assessment of Marine Traffic Safety in the Gulf of Finland, on the Basis of AIS
Data. Scientific Journals of Maritime University of Szczecin, 18(90), 105–115
21. Montewka J, Hinz T, Kujala P, and Matusiak J (2010) Probability Modeling of Vessel Collisions. Reliability Engineering and System Safety, 95,
573–589
22. Goerlandt F, and Kujala P (2011) Traffic Simulation Based Ship Collision Probability Modeling. Reliability Engineering and System Safety, 96,
91–107

Halaman| 4

Anda mungkin juga menyukai