SISTEM
HYDRANT
GEDUNG M
DI PPNS
KELOMPOK 1:
1. Agung Setiyo B 0519140098
2. Dardiri Jaya 0519140103
3. Firman N. S 0519140109
4. Nurdiah S. 0519140115
5. Septa P. A 0519140122
6. Zahrotul N. I 0519140128
Oleh:
Agung Setiyo B 0519140098
Dardiri Jaya S 0519140103
Firman N. S 0519140109
Nurdiah Siregar 0519140115
Septa P. A 0519140122
Zahrotul Nailul Izah 0519140128
DAFTAR ISI.................................................................................................i
DAFTAR TABEL.........................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.....................................................................................iv
BAB I...........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.............................................................................2
1.3 Tujuan laporan...................................................................................2
1.4 Manfaat..............................................................................................2
BAB II..........................................................................................................3
2.1 Prinsip terjadinya api........................................................................3
2.2 Teori Segitiga api.............................................................................3
2.3 Fire Tetra Hedron.............................................................................4
2.4 Prinsip Dasar Pemadaman Kebakaran (Fire Fighting Tehnique)....4
2.5 Integrated system.............................................................................6
2.6 Hydrant ............................................................................................ 6
BAB III.......................................................................................................21
3.1 Tahapan Pengerjaan ..................................................................... 21
3.2 Flowchart.........................................................................................23
BAB IV .................................................................................................... 24
4.1 Gambaran Umum .......................................................................... 24
4.2 Perhitungan sistem Hydrant .......................................................... 25
BAB V........................................................................................................0
5.1 Kesimpulan..........................................................................................0
5.2 Saran...................................................................................................0
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................0
LAMPIRAN................................................................................................0
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Aba-aba dalam pelaksanaan pemadam kebakaran..................18
Tabel 2.2 Pembagian regu dan tugas.......................................................19
1.4 Manfaat
Adapun manfaat pada laporan kali ini adalah sebagai berikut:
DASAR TEORI
b. Smothering
Smothering adalah teknik pemadaman yang dilakukan dengan
cara memisahkan atau mengisolasi udara dengan bahan bakar yang
terbakar pada proses pembakaran.
c. Dilution
Dillution adalah merupakan suatu pemadaman dengan cara
mengurangi atau melakukan pengenceran kadar O2 di udara sampai
di bawah batas minimum sehingga pembakaran tidak lagi dapat
berlangsung. Teknik pemadaman ini dilakukan misalnya dngan
menggunakan CO2 atau gas inert
2.6 Hydrant
Definisi Hydrant adalah suatu alat yang dilengkapi dengan selang
(fire house) dan mulut pancar (noozle) untuk mengalirkan air
bertekanan yang digunakan untuk keperluan pemadaman kebakaran.
(KepMen.PU no.12/KPTS/1985).
Instalasi Hydrant kebakaran adalah suatu system pemadam
kebakaran tetap yang mengggunakan media pemadam air bertekanan
yang dialirkan melalui pipa- pipa dan selang kebakran. System ini
terdiri dri persediaan air, pompa, perpipaan, couplingoutlet dan inlet
serta selang dan nozzle.
Menurut Departemen Tenaga Kerja dalam bukunya yang berjudul
Training Materi K3 Bidang Penanggulangan Kebakaran tahun 1996,
Hyrant adalah suatu system pemadam kebakaran tetap yang
menggunakan media pemadaman air bertekanan yang dialirkan
melalui pipa-pipa dan selang kebakaran.
System Hydrant adalah suatu system/rangkaian/jaringan
perpipaan untuk menyalurkan air yang digunakan sebagai sarana
pemadam kebakaran
(Sumber: https://firesystem.id/t/manfaat-Hydrant/)
2. Selang Hydrant
Merupakan alat yang digunakan untuk mengalirkan air yang
bersifat flexible.
Gambar 2.12 Selang Hydrant
(Sumber: http://www.tekadjaya.com/fire-hose-hooseiki-
surabaya/78.html)
3. Siamese connection
Merupakan bagian peralatan dari instalasi pipa Hydrant
yang terletak di luar bangunan dan digunakan untuk
menyuplai air dari mobil kebakaran.
4. Nozzle
Merupakan suatu alat penyemprot yang terletak pada bagian ujung
dari selang yang digunakan untuk pengaturan pengeluaran air.
5. Hydrant box
Ialah bagian peralatan dari sistem Hydrant yg berisi kran, slang dan
nozle.
C. Pemipaan
Rangkaian jaringan pemipaan pada sistem Hydrant terdiri
atas:
a. Pipa hisap (suction)
Ialah Hydrant yang dilengkapi dengan selang berdiameter
2,5” yang pengunaanya diperuntukkan secara khusus bagi
petugas pemadam kebakaran atau orang yang terlatih
b. Pipa penyalur
Merupakan pipa yang terentang dari pipa header sampai
pipa tegak yang mmeiliki diameter antara 4,6-8 inchi sesuai
dengan besar kecilnya system Hydrant yang dipasang
(Sumber: https://abunajmu.wordpress.com/2013/11/10/pancaran-nozzle-
Hydrant/)
(Sumber: https://abunajmu.wordpress.com/2013/11/10/pancaran-
nozzle-Hydrant/)
Aba-aba Aba-aba
No Tindakan
peringatan pelaksanaan
Semua berkumpul
Satu baris membentuk satu baris
1 Kumpul
bersap bersap
Semua kembali
4 Tegak Gerak
bersikap siap
Persiapan Pemadaman
No. Jabatan
Pemadaman kebakaran Pembenahan
1.Memimpin
regunya
1. Membawa/
Membawa 2.Mengecek
mengum
nozzle dan persiapan
1 Kepala pulkan
regu connecti on pemadaman
nozzle dan
cabang 3.Memerinta
connection
h akan
cabang
membuka
2. Membantu
dan
membenahi
menutup
peralatan
Hydrant
1. Memasang
selang ke 1. Melepaska
Membawa Hydrant atau n selang
Operator kunci pompa dari
2
pompa Hydrantdan 2.Membuka Hydrant
Hydrant membuka atau atau pompa
tutup Hydrant menutup 2. Mengumpulk
kerangan an kunci
Hydrant Hydrant
atau fire dan mentutup
pump Hydrant
1.Menggelang
1. Melepaskan
selang 2. 5 m
sambungan
2. Menyambung
2. 5 inch
Membawa selang
2. Mengosongka
4 Helper selang 2.5 dengan
n selang 2, 5
inchi selang
inch
berikutnya
3. Menggulung
3.Meneruskan selang 2.5
perintah inch
kepala regu
METODE PENELITIAN
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada laporan kali ini adalah sebagai berikut:
1.
5.2 Saran
Adapun saran pada laporan kali ini adalah sebagai berikut:
1.
SNI 03-1735-2000