Musik Kontemporer
Tak dapat dipungkiri, saat ini musik telah menjadi salah satu
konsumsi utama dari kebudayaan masyarakat di belahan bumi
manapun. Musik rohani sendiri telah banyak mengembangkan
warna-warna baru yang bervariasi dengan pembawaan yang lebih
modern dan atraktif. Yang dulunya bernyanyi hanya diiringi sebuah
organ, piano atau gitar, kini lengkap sebagai sebuah band, ada
pemain drum, gitar, bass, piano, keyboard, perkusi serta alat musik
lain yang dianggap perlu untuk menciptakan sebuah musik. Kita
sedang berada di zaman musik baru, yang dinamakan Musik Kristen
Kontemporer (Contemporary Christian music disingkat CCM). Kata
‘Kontemporer” sendiri berasal dari kata ‘co’ (bersama) dan ‘tempo’
(waktu), sehingga dapat diartikan bahwa musik kontemporer adalah
karya musik yang secara thematik merefleksikan situasi waktu
yang sedang dilalui (zaman kini). Dasar musik yang dipakai adalah
pop, rock dan praise & worship. Beberapa penyanyi atau grup yang
mewakili aliran Musik Kristen kontemporer ini antara lain Avalon,
Barlow Girl, Jeremy Camp, Casting Crowns, Steven Curtis Chapman,
David Crowder Band, Amy Grant, Natalie Grand, Jars of Clay,
MercyMe, Newsboys, Chris Tomlin, Hillsong, Michael W. Smith,
Rebeca St. James, Thrid Day, TobyMac, dan masih banyak yang lain
lagi. Memang tidak semua musik populer Kristen saat ini serta
merta dianggap sebagai musik Kristen kontemporer misalnya
banyak grup funk, hardcore, hip hop walaupun mengusung thema
tentang iman Kristen. Artis seperti Bob Dylan,The Byrds, Lifehouse
dan U2 pun tidak tergolong sebagai artis CCM.
Munculnya Musik Kristen Kontemporer
Di Bali, aktivitas berkesenian dengan ideologi ”kontemporer”
sesungguhnya telah berlangsung sejak awal abad ke-20 dengan
lahirnya seni kekebyaran di Bali Utara. Namun wacana tentang
musik kontemporer mulai mengemuka serangkaian adanya Pekan
Komponis Muda I yang diselenggarakan di Jakarta pada tahun 1979.
Komponis muda yang mewakili Bali pada waktu itu adalah I Nyoman
Astita dengan karyanya yang berjudul ”Gema Eka Dasa Rudra”. Pada
tahun-tahun berikutnya Pekan Komponis Muda diikuti oleh
komponis-komponis muda Bali lainnya seperti I Wayan Rai tahun
1982 dengan karyanya ”Trompong Beruk”, I Nyoman Windha tahun
1983 dengan karyanya berjudul ”Sangkep”, I Ketut Gede Asnawa
tahun 1984 dengan karyanya berjudul ”Kosong”, Ni Ketut Suryatini
dan I Wayan Suweca tahun 1987 dengan karyanya berjudul ”Irama
Hidup”, I Nyoman Windha tahun 1988, dengan dua karyanya
sekaligus yaitu ”Bali Age” dan ”Sumpah Palapa”.
1. Yuki Ono
2. David Byrne
3. Raymond Pettibond
4. Jean-Michell Basquiat
5. Kim Gordon
6. Throbbing Gristle
7. Lonnie Holley
8. Christian Marclay
9. Laurie Anderson
10. Lizzi Bougatsos
YUKI ONO
DAVID BYRNE
KIM GORDON
1. Sky Ferreira
2. Cameron Avery
3. Dirty Projectors
4. Kehlani
5. Lana Del Rey
6. Sampha
7. Katty Perry
8. Ed Sheeran
ED SHEERAN
KATTY PEERY
KEHLANI