Oleh :
SEPTIAN DIMAS PRAYOGA
2141150063
Daya p = 2,2 KW
Sambungan = delta / star
Indeks proteksi = 44
R S T
01
02
MCB 3 PHASE
03
04
A1
05 KU1 KONTAKTOR
A2
06
95
97
THERMAL
OVERLOAD
OL RELAY
98
96
07
08 TITLE
INSTALASI REVIS
LISTRIK NO. DATE
09
LATEST REVISION JOB NO. CHECKED
E. Pengaman motor
a. MCB
Untuk menentukan besaran MCB yang digunakan adalah dengan menggunakan ketentuan :
Dari tabel 7.3.1 kita baca data MCB 3 fasa berada di rentang 10 A sampai 25 A , dalam kasus
ini nilai maksimal MCB adalah 20 A , jika diyakini beban yang akan diberikan adalah
maksimal .
b. Thermal over load relay ( TOR )
Tor digunakan untuk mengamankan motor ( kumparan motor ) didalam TOR terdapat
bimetal sebagai alat untuk memutuskan apabila terjadi panas akibat beban arus dari beban
01 lebih
02 . bimetal
03 akan membengkok
04 05 bila terjadi
06 panas07yang berlebihan
08 pemasangan
09 10 TOR 11 12
dipasang secara seri dengan motor listrik
R S T
01
02
MCB 3 PHASE
03
04
A1
05 KU1 KONTAKTOR
A2
06
95
97
THERMAL
OVERLOAD
OL RELAY
98
96
07
08 TITLE
INSTALASI REVISIONS
LISTRIK NO. DATE DESCRIPTION
Motor
M KAMAR
listrik
3- TIDUR I
DATE ORIGINAL SCALE
09
LATEST REVISION JOB NO. CHECKED DRAWN
Untuk menentukan besarnya TOR yang akan dipasang pada motor listrik , maka TOR harus
diset arusnya sebesar arus nominal ( 1 TOR = In motor ) berdasarkan maneplate motor
diatas TOR harus diset sebesar 8,7 A ( 8 – 10 A ) , untuk menset arus pada tor dilakukan
dengan cara memutar oben minus ke angka 8,7 atau yang mendekati 8,7 A
c. Kontaktor
Kapasitas kontaktor yang dipasang harus mampu dilewati sebesar arus beban maksimum .
spesifikasi kontaktor yang akan dipasang lebih besar dari arus nominal motor ( 1 kontaktor
>In ) atau sama dengan arus nominal diatas yaitu 20 A , atau sama dengan daya motor
berdasarkan nameplate di atas 2,2 KW , jadi kontaktor minimal 2,2 KW . kontaktor
mempunyai kontak bantu NO dan NC yang terbuat dari bahan perak yang sangat sensitif
terhadap adanya busur api dan batas temperature yang di izinkan
L3
L2
02 L1
03 MCB 3 PHASE
04
1 3 5
KONTAKTOR
05 K1
2 4 6
06
1 3 5
TOR
2 4 6
07
08 TITLE
INSTALASI
LISTRIK
KAMAR
MOTOR 3 PHASA TIDUR I
DATE ORIGINAL SCALE
09
LATEST REVISION JOB NO.
Dari gambar diatas terlihat bahwa starting DOL terdiri dari sebuah MCB 3 fasa , 1 kontaktor
dan 1 alat proteksi ( TOR) masing –masing anak terminal komponen dilalui oleh jenis fasa
yang berbeda ( L1,L2,L3)
L3
Berikut
L2
ini adalah gambar rangkaian / diagram kontrol pada starting DOL ( Direct On Line )
L1
MCB 1
PHASA
MCB 1
PHASA
95 97
TOR
1
96 KONTAKTOR
98 K1
STOP
1
TOR
2
13
START K1
14
A1
K1 H1 H2
A2
N
b. Posisi OFF
▪ Disaat motor listrik broprasi maka dapat dimatikan dengan menekan tombol
STOP sehingga arus listrik yang mengalir ke kontaktor K1 terputus
▪ Selain itu , ada cara lain untuk mematikan motor listrik yan sedang beroprasi
yaitu dengan cara memutus aliran listrik dari sumber , bisa menggunakan MCB
PE
L3
L2
L1
MCB 1
PHASA
MCB 1
PHASA
95 97
TOR
1 3 5
96 KONTAKTOR
98 K1
2 4 6
STOP
1 3 5
TOR
2 4 6
13
START K1
14
A1
MOTOR 3 PHASA
K1 H1 H2
A2
N
dari gambar di atas dapat terlihat bahwa starting DOL ini begitu sederhana baik untuk
rangkaian kontrol maupun daya nya . selain itu starting DOL maupun starting motor jenis
lainnya selalu dilengkapi pengaman utama ( MCB ) dan pengaman tambahan ( TOR )
G. DAFTAR PUSTAKA
1. SNI PUIL 2000.PDF
2. SNI PUIL 20011.PDF
3. MENENTUKAN PROTEKSI PADA MOTOR LISTRIK.PDF
4. https://teknikmaintenance09.blogspot.com/2020/01/cara-baca-name-plate-motor-3-
phase.html
5. https://www.listrik-praktis.com/2015/11/mengenal-instalasi-motor-3phasa-dol-starter.html
6. https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com/2017/05/rangkaian-dol-direct-on-line-
starter-motor-3-phase-beserta-wiring-diagram-dan-penjelasannya.html
https://duniaberbagiilmuuntuksemua.blogspot.com/2017/05/rangkaian-dol-direct-on-line-
starter-motor-3-phase-beserta-wiring-diagram-dan-penjelasannya.html