Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Sejarah Indonesia manusia purba

Meganthropus Paleojavanicus (manusia raksasa dari jawa)


 Ciri ciri
- Tulang pipi tebal
- Hidup pada masa pleistocen awal
- Otot kunyah kuat
- Tonjolan kening mencolok
- Tonjolan belakang tajam
- Tidak memiliki dagu perawakan tegap
- Memakan jenis tumbuhan
 Ditemukan oleh von Koenigswald, ter haar, dan oppenoorth di
temukan di ngandong, pada tahun 1936 – 1941
 Penemuannya : Rahang bawah yang sangat besar.

Pithecantropus Erectus (Manusia Kera yang Berdiri Tegak)


 Ditemukan oleh Eugene Dobuis di Trinil, jawa timur pada tahun
1890
 Penemuannya : fosil tengkorak
 Ciri ciri:
- Tidak memiliki dagu
- Hidup pada masa pleistosen awal dan tengah
- Tingginya 168-180 cm dan beratnya 80-100kg
- Volume otaknya 775 – 975 cc
- Otot pengunyah kuat
- Tonjolan kening mencolok
- Berjalan tegak
- Postur tubuh tegak
- Bentuk hidung tebal

Homo Mojokertensis
 Ditemukan oleh Duifjes dan Tjokrohandojo di perning,
mojokerto, dan sangiran
 Penemuannya : fosil manusia purba
 Ciri ciri :
Homo Wajakensis
 Ditemukan di Wajak oleh Van Reictshotten pada tahun 1889
 Penemuannya : fosil tengkorak
 Ciri ciri :
Homo Sapiens (Manusia sebelumnya yang sekarang telah berkembang
menjadi manusia modern seperti kita)
 Ditemukan di Sambung macan, sragen oleh Prof.Dr. Teuku Jacob
pada tahun 1973
 Penemuannya : 13 buah fosil
 Ciri ciri :
- Otak besar dan kecil sudah mulai berkembang
- Volume otaknya 1000-1450 cc
- Beratnya 30-150kg dan tingginya 130-210cm
- Tulang dahi dan belakang sudah mulai bulat dan tinggi
- Otot kunyah melemah
- Berdiri dan berjalan tegak
- Sudah lebih sempurna
- Otot tengkuk mengalami poenyusutan

Anda mungkin juga menyukai