Anda di halaman 1dari 7

Simulation Based Laboratory (SBL) :

RANGKAIAN KAPASITOR
1. Tujuan

Menganalisis nilai kapasitas, tegangan, dan muatan pada rangkaian kapasitor yang
disusun seri dan paralel.

2. Bahan / Alat

a. Computer dengan sistem operasi windows


b. Aplikasi Java
c. Softwere Simulasi phET “Capasitor Lab”
https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/capacitor-lab/latest/capacitor-
lab.html?simulation=capacitor-lab

Gambar 1.

2. Teori
Seperti halnya hambatan listrik, kapasitor juga dapat dirangkai seri,

parallel, atau campuran seri dan parallel. Untuk rangkaian seri dan parallel

pada kapasitor, hasilnya berlainan dengan rangkaian seri dan parallel pada

hambatan.

a. Rangkaian Seri Kapasitor

Untuk memperoleh nilai kapasitas kapasitor yang lebih kecil daripada

kapasitas semula adalah dengan menyusun beberapa kapasitor secara seri.

Antonius Widya Pranata, S.Pd Page 1


Apabila rangkaian kapasitor seri diberi beda potensial, pada setiap kapasitor

memperoleh jumlah muatan yang sama, meskipun besar kapasitasnya

berlainan.

q1 = q2 = q3 = qtotal ………………………………………………………………. (i)

Apabila beda potensial kapasitor seri tersebut VAB = VS berlaku persamaan:

VAB = VS = V1 + V2 + V3 …………………………………………………………….. (ii) Karena

, maka:

Berdasarkan persamaan (i), maka:

Kedua ruas dibagi q, akan diperoleh:

………………………………………………………….. (iii)

Untuk n kapasitor yang dihubungkan secara seri, persamaan (i) menjadi:


1 1 1 1 1 ………………………..
= + + +⋯+
(iv) CS C1 C2 C3 Cn

Bentuk rangkaian kapasitor yang disusun seri ditunjukkan pada gambar 1

Gambar 2. Rangkaian seri kapasitor

b. Rangkaian Paralel Kapasitor

Kapasitor yang dirangkai paralel, apabila diberi tegangan V setiap kapasitor

akan memeperoleh tegangan yang sama, yaitu V, sehingga pada rangkaian

kapasitor parallel berlaku:

Vtotal = V1 = V2 = V3 ……………………………………………………….. (v) Dengan

menggunakan persamaan , maka akan diperoleh:

Antonius Widya Pranata, S.Pd Page 2


qtotal = q1 + q2 + q3 ……………………………………………………… (vi)

Ctotal. Vtotal = C1. V1 + C2. V2 + C3. V3

Berdasarkan persamaan (v), maka diperoleh:

CP = C1 + C2 + C3 …………………………………………………………… (vii)

Apabila terdapat n kapasitor, maka:

CP = C1 + C2 + C3 + ⋯ + Cn

…………. (viii)

Gambar 2 memperlihatkan bentuk rangkaian pada kapasitor yang disusun

parallel.

Gambar 3. Rangkaian parallel kapasitor

3. Prosedur Eksperimen

Kegiatan 1 (Percobaan rangkaian seri)

a. Aktifkan perangkat lunak phET


(https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/capacitor-lab/latest/capacitor-
lab.html?simulation=capacitor-lab)
b. Pilihlah simulasi “Capasitor Lab”.

Antonius Widya Pranata, S.Pd Page 3


A

Gambar 4.

Keterangan gambar :

i. Capasitance, untuk pembacaan kapasitas kapasitor


ii. Voltmeter, untuk pembacaan tegangan
iii. Total Capasitance, untuk pembacaan kapasitas total rangkaian
iv. Stored Charge, untuk pembacaan muatan yang mengalir pada rangkaian

c. Buatlah rangkaian kapasitor seri dengan 2 buah kapasitor, dimana besarnya


C1=2x10-13 F dan C2=1x10-13 F dengan cara mengatur pada tombol pengatur
Capacitance
d. Atur tegangan sumber sebesar 0,25 Volt dengan cara menggeser tombol
pada baterai dimana voltmeter dipasang pada titik A – D (Vtot)
e. Ukur tegangan yang mengalir pada kapasitor C1 dengan memasang voltmeter
pada titik A – B (V1)
f. Ukur tegangan yang mengalir pada kapasitor C2 dengan memasang voltmeter
pada titik C – D (V1)
g. Ukur muatan total (qtot) dan kapasitas total (Ctot) yang tercatat pada alat
ukur Stored Charge dan Total Capasitance
h. Catat data langkah (d ) sampai (g) pada tabel 1. Dengan memperhatikan
virtual phET pada gambar 4.

Antonius Widya Pranata, S.Pd Page 4


i. Ulangai langkah d – h dengan variasi tegangan sumber 0,5 Volt, 1 Volt, dan
1,25 Volt

Tabel 1. Hasil Pengamatan


Tegangan V1 V2 Vtot q1=C1V1 q2=C2V2 qtot
sumber (Volt) (Volt) (Volt)
0,257 0,086 0,171 0,257 1,72 x 1,72 x 0,17x 5x 0,99 0,67 x 0,67
10−14 10−14 10−13 1012 x 1013 x
1013 10−13
0,567 0,284 0,284 0,567 2,84 x 2,84 x 0,28 x 1.00 1.00 0,05 x 0,05
1012 1012 10−13 x x 1012 x
10−13 10−13
10−12
0,757 0,378 0,378 0,757 3,78 x 3,78 x 0,38 1.00 1.00 0,05 x 0,05
10−14 10−14 x x x 1012 x
−13
10 1013 10 13
10−12
1.059 0,53 0,53 1.059 5,3 x 5,3 x 0,53 5,3 5,3 0,05 x 0,05
x x x x
−14 −14
10 10 1012
10−13 1013 10 13
10−12

Kegiatan 2 (Percobaan rangkaian parallel)


a. Aktifkan perangkat lunak phET
(https://phet.colorado.edu/sims/cheerpj/capacitor-lab/latest/capacitor-
lab.html?simulation=capacitor-lab)

Antonius Widya Pranata, S.Pd Page 5


b. Pilihlah simulasi “Capasitor Lab”.

O
A C

B D

Gambar 5.
Keterangan gambar :

i. Capasitance, untuk pembacaan kapasitas kapasitor


ii. Voltmeter, untuk pembacaan tegangan
iii. Total Capasitance, untuk pembacaan kapasitas total rangkaian
iv. Stored Charge, untuk pembacaan muatan yang mengalir pada
rangkaian

c. Buatlah rangkaian kapasitor parallel dengan 2 buah kapasitor, dimana


besarnya C1=2x10-13 F dan C2=1x10-13 F dengan cara mengatur pada tombol
pengatur Capacitance
d. Atur tegangan sumber sebesar 0,25 Volt dengan cara menggeser tombol
pada baterai dimana voltmeter dipasang pada titik O – P (Vtot)
e. Ukur tegangan yang mengalir pada kapasitor C1 dengan memasang voltmeter
pada titik A – B (V1)
f. Ukur tegangan yang mengalir pada kapasitor C2 dengan memasang voltmeter
pada titik C – D (V1)
g. Ukur muatan total (qtot) dan kapasitas total (Ctot) yang tercatat pada alat
ukur Stored Charge dan Total Capasitance

Antonius Widya Pranata, S.Pd Page 6


h. Catat data langkah (d ) sampai (g) pada tabel 2. Dengan memperhatikan
virtual phET pada gambar 5.
i. Ulangai langkah d – h dengan variasi tegangan sumber 0,5 Volt, 1 Volt, dan
1,25 Volt

Tabel 2. Hasil Pengamatan


Tegangan V1 V2 Vtot q1=C1V1 q2=C1V1 qtot Ctot C1+C2
sumber (Volt) (Volt) (Volt)
0,258 0,258 0,258 0,258 5,16 x 2,58 x 7,74 3,00 3 x
10−14 10−14 x x 10−13
1014 10−13
0,554 0,554 0,554 0,554 1,108 x 5,54 x 1,66 3,00 3 x
10−13 10−14 2x x 10−13
1014 10−13
1,034 1,034 1,034 1,034 2,068 1,034 3,10 3,00 3 x
x 10−13
x 10−13 2 x x 10−13
1013 10−13
1,255 1,255 1,255 1,255 2,51 x 1,255 3,76 3,00 3 x
10−13 x 10−13 5 x x 10−13
1013 10−13

4. Pertanyaan Diskusi

1. Buatlah analisis data berdasarkan percobaan pada kegiatan 1 dan kegiatan 2!


2. Bagaimana nilai tegangan, muatan, dan kapasitansi berdasarkan hasil
percobaan dan perhitungan teoritis? Bandingkan!

5. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari hasil praktikum tersebut adalah pada
rangkaian pararel muatan (q) total , (q)1 , dan (q)2 tidak sama dan V total , V1 ,
dan V2 hasil nilainya sama. Sedangkan pada rangkaian seri V1 tidak sama dengan
V2 dan muatan (q) total , (q)1 , dan (q)2 hasil nilainya sama.

Antonius Widya Pranata, S.Pd Page 7

Anda mungkin juga menyukai