Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

Nama/NPM Fakultas/Program Studi Group & Kawan Kerja

: Indira Anindita / 1106139784 : Teknik / Paralel Teknik Sipil : A19 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Rudi Agus Widono Sang Putu Sanat Kumara Senditia Dilang Ramadhan Saleh Ardiansyah Srikandi Wahyu Arini Rizka Yuliani Sunaryo Susanto Agus Wijaya

No & Nama Percobaan Minggu Percobaan Tanggal Percobaan

: LR-01 Charge Discharge : Pekan 6 : 31 Oktober 2011

Laboratorium Fisika Dasar UPP IPD Universitas Indonesia

LR01 CHARGE DISCHARGE


I. Tujuan Praktikum
Melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan.

II.

Peralatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Kapasitor Resistor Amperemeter Voltmeter Variable Power Supply Camcorder Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

III.

Landasan Teori
Pada rangkaian arus searah seperti pada Gambar 1, kapasitor akan menjadi hambatan tak hingga. Hanya saat rangkaian dibuka dan ditutup, arus akan mengalir. Saat rangkaian tertutup, arus akan mengakibatkan kapasitor dimuati hingga saat dengan tegangan yang diberikan sebesar Vo. Sebaliknya, kapasitor akan melepaskan muatan melalui resistor saat rangkaian dibuka. Karakteristik tegangan pada kapasitor dapat diterangkan dengan fungsi eksponensial.

Gambar 1. Rangkaian kapasitor dan resistor arus searah Besar tegangan saat rangkaian terbuka adalah

() = /

(1)

Dengan adalah konstanta waktu [s]. konstanta waktu atau paruh adalah waktu 1 yang ditentukan dari besar hambatan yang dibutuhkan hingga tegangan jatuh menjadi 0 dan kapasitans. = Hal yang sama, besar tegangan saat rangkaian tertutup adalah () = (1 / ) (3) (2)

Penurunan tegangan akan melambat sebanding dengan waktu. Tegangan kapasitor Vc(t) turun secara asimtotik menjadi nol. Kurva karakteristik ini dapat dilihat pada Gambar 2. Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian kapasitor. Tarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t = 0 s dan tarik garis asimtot dari kurva pengisian. Buat garis yang tegak lurus dari titik perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x . Titik yang diperoleh pada sumbu x adalah konstanta waktu.

Gambar 2. Kurva pengisian dan pengosongan dari kapasitor serta penentuan konstanta waktu

Pada percobaan di R-lab akan digunakan 4 buah model rangkaian, yaitu Model 1, 2, 3, dan 4. Untuk model 1 dan 3 menggunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama. Untuk model 2 dan 4 menggunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama.

IV.

Prosedur Percobaan
Memasuki http://sitrampil.ui.ac.id/elaboratory kemudian masuk ke jadwal user , meng-klik LR01 Charge Discharge pada jadwal praktikum pekan ke-6.
1. Mengaktifkan Web cam ! (klik icon video pada halaman web r-Lab). 2. Memperhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan! 3. Mengatur model rangkaian yang akan digunakan , yaitu model 1! 4. Menghidupkan Power Supply yang digunakan. 5. Mengukur beda potensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian / pelepasan

kapasitor.
6. Mengulangi langkah 4 hingga 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4

V.

Pengolahan Data dan Evaluasi a. Pengolahan Data


1. Data Percobaan Model 1
Charge Waktu IC 0 0 1 3.98 2 3.18 3 2.55 4 2.04 5 1.64 6 1.31 7 1.05 8 0.84 9 0.67 10 0.53 11 0.42 12 0.33 13 0.25 14 0.2 15 0.15 Discharge Waktu IC 15 0.15 16 3.88 17 3.11 18 2.51 19 2.02 20 1.63 21 1.32 22 1.07 23 0.87 24 0.7 25 0.57 26 0.46 27 0.38 28 0.31 29 0.25 30 0.21

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

VC 0 1.02 1.82 2.45 2.96 3.36 3.69 3.95 4.16 4.33 4.47 4.58 4.67 4.75 4.8 4.85

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

VC 4.85 3.88 3.11 2.51 2.02 1.63 1.32 1.07 0.87 0.7 0.57 0.46 0.38 0.31 0.25 0.21

Model 2
Charge No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Waktu 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 IC 0 11.17 8.03 5.79 4.18 3.01 2.15 1.53 1.07 0.73 0.47 0.29 0.17 0.06 0 0 VC 0 1.43 2.43 3.15 3.66 4.04 4.31 4.51 4.66 4.77 4.85 4.91 4.95 4.98 5 5 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Discharge Waktu IC 15 0 16 11.29 17 8.2 18 5.99 19 4.38 20 3.21 21 2.37 22 1.74 23 1.3 24 0.96 25 0.72 26 0.53 27 0.4 28 0.31 29 0.23 30 0.17

VC 5 3.61 2.62 1.92 1.4 1.03 0.76 0.56 0.42 0.31 0.23 0.17 0.13 0.1 0.07 0.05

Model 3
Charge Waktu IC 0 0 1 2.78 2 1.65 3 0.99 4 0.59 5 0.35 6 0.2 7 0.1 8 0.05 9 0 10 0 11 0 12 0 13 0 14 0 15 0 Discharge Waktu IC 15 0 16 2.92 17 1.76 18 1.09 19 0.67 20 0.43 21 0.27 22 0.18 23 0.12 24 0.08 25 0.05 26 0.03 27 0.02 28 0.01 29 0.01 30 0

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

VC 0 2.22 3.35 4.01 4.41 4.65 4.8 4.9 4.95 5 5 5 5 5 5 5

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

VC 5 2.92 1.76 1.09 0.67 0.43 0.27 0.18 0.12 0.08 0.05 0.03 0.02 0.01 0.01 0

Model 4
Charge Waktu IC 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 6.77 3.18 1.48 0.66 0.24 0.03 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Discharge Waktu IC 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 7.13 3.47 1.76 0.92 0.5 0.27 0.17 0.09 0.06 0.03 0.03 0.02 0 0 0

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

VC 2.83 3.98 4.53 4.79 4.92 4.99 5 5 5 5 5 5 5 5 5

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

VC 2.28 1.11 0.56 0.29 0.16 0.09 0.05 0.03 0.02 0.01 0.01 0 0 0 0

2. Grafik Hubungan Antara Waktu (t) dan Tegangan (V) Model 1

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Kapasitor Model 1


6 Tegangan V (V) 5 4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 Waktu t (sec) 10 12 14 16

(a)

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengosongan Kapasitor Model 1


6 5 Tegangan V (V) 4 3 2 1 0 15 17 19 21 23 Waktu t (sec) 25 27 29 31

(b)

Grafik Perbandingan Hubungan t vs V Saat Pengisian dan Pengosongan Kapasitor Model 1


6 5

Tegangan V (V)

4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 Waktu t (sec) Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Model 1 Grafik Hubungan t vs V Saat Pengosongan Model 1 10 12 14 16

(c)
Gambar 3. (a) Grafik t vsV pada pengisian kapasitor model 1. (b) Grafik t vs V pada pengosongan kapasitor model 1. (c) Grafik perbandingan t vs V saat pengisian dan pengosongan kapasitor.

Model 2

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Kapasitor Model 2


6

Tegangan V (V)

5 4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 Waktu t (sec) 10 12 14 16

(a)

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengosongan Kapasitor Model 2


6

Tegangan V (V)

5 4 3 2 1 0 15 17 19 21 23 Waktu t (sec) 25 27 29 31

(b)

Grafik Perbandingan Hubungan t vs V Saat Pengisian dan Pengosongan Kapasitor Model 2


6 5

Tegangan V (V)

4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 Waktu t (sec) Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Model 2 Grafik Hubungan t vs V Saat Pengosongan Model 2 10 12 14 16

(c)
Gambar 4. (a) Grafik t vsV pada pengisian kapasitor model 2. (b) Grafik t vs V pada pengosongan kapasitor model 2. (c) Grafik perbandingan t vs V saat pengisian dan pengosongan kapasitor model 2.

Model 3

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Kapasitor Model 3


6 5 4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 Waktu t (sec) 10 12 14 16

Tegangan V (V)

(a)

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengosongan Kapasitor Model 3


6 5 4 3 2 1 0 15 17 19 21 23 Waktu t (sec) 25 27 29 31

Tegangan V (V)

(b)

Grafik Perbandingan Hubungan t vs V Saat Pengisian dan Pengosongan Kapasitor Model 3


6 5

Tegangan V (V)

4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 Waktu t (sec) Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Model 3 Grafik Hubungan t vs V Saat Pengosongan Model 3 10 12 14 16

(c)
Gambar 5. (a) Grafik t vsV pada pengisian kapasitor model 3. (b) Grafik t vs V pada pengosongan kapasitor model 3. (c) Grafik perbandingan t vs V saat pengisian dan pengosongan kapasitor model 3. Model 4

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Kapasitor Model 4


6 5

Tegangan V (V)

4 3 2 1 0 0 2 4 6 8 Waktu t (sec) 10 12 14 16

(a)

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengosongan Kapasitor Model 4


6 5

Tegangan V (V)

4 3 2 1 0 -1 15 17 19 21 23 Waktu t (sec) 25 27 29 31

(b)

Grafik Perbandingan Hubungan t vs V Saat Pengisian dan Pengosongan Kapasitor Model 4


6 5 4

Tegangan V (V)

3 2 1 0 -1 0 2 4 6 8 Waktu t (sec) Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Model 4 Grafik Hubungan t vs V Saat Pengosongan Model 4 10 12 14 16

(c)
Gambar 6. (a) Grafik t vsV pada pengisian kapasitor model 4. (b) Grafik t vs V pada pengosongan kapasitor model 4. (c) Grafik perbandingan t vs V saat pengisian dan pengosongan kapasitor model 4.

3. Perhitungan Konstanta Waktu Pada Kapasitor i. Menggunakan nilai Hambatan R dan Kapasitor C

Io =

R=

Io

Dengan : = nilai arus yang dibaca tepat saat sakelar di hubungkan, mA = nilai tegangan yang dibaca tepat saat sakelar di hubungkan, R V = nilai hambatan pada rangkaian, ohm ()

Io =

Qo = I

Dengan : Qo = nilai muatan yang melewati rangkaian, C t = waktu yang dihitung mulai dari saat sakelar dihubungkan, sec =

C=

Dengan : C = nilai kapasitas kapasitor, mF

Dapat juga menggunakan regresi eksponensial yang terdapat pada perangkat lunak microsoft excel. ii. Menggunakan regresi eksponensial Model 1 Charge = Discharge Cara1 () = 0 () = 110. 0.21

= 0.2

=0,21 = 4,76

Model 2 Charge = Discharge () = 0


= 0.3

() = 447.40.30

0,3

= 3.33

Model 3 Charge = Discharge () = 0 () = 3795


0.45

= 0.45
1

=0,45

= 2.22

Model 4 Charge = Discharge () = 0


= 0.58

() = 211020.58

=0,58

= 1,72

iii. Menggunakan cara penarikan garis tangensial

Model 1 Charge = Discharge

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Kapasitor Model 1


6 5 4 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Tegangan V (V)

Waktu t (sec)

Dari penarikan garis tangensial didapat nilai konstanta waktu adalah 4,7 s. Model 2 Charge = Discharge

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Kapasitor Model 2


6 5 4 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Tegangan V (V)

Waktu t (sec)

Dari penarikan garis tangensial didapat nilai konstanta waktu adalah 3,3 s. Model 3 Charge = Discharge

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Kapasitor Model 3


6

Tegangan V (V)

5 4 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Waktu t (sec)

Dari penarikan garis tangensial didapat nilai konstanta waktu adalah 2,05 s.

Model 4

Charge = Discharge

Grafik Hubungan t vs V Saat Pengisian Kapasitor Model 4


6

Tegangan V (V)

5 4 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Waktu t (sec)

Dari penarikan garis tangensial didapat nilai konstanta waktu adalah 1,8 s.

4. Perbandingan hasil perhitungan konstanta waktu dengan cara analisis dan cara garis tangensial

Konstanta Waktu (sec) Model Cara Analisis 1 2 3 4 4,76 3,33 2,22 1,72 Cara Garis Tangensial 4,7 3,3 2,05 1,8

b. Analisis Praktikum
1. Analisis Percobaan Percobaan yang dilakukan di rlab tidak memberikan informasi yang cukup untuk menggambarkan proses percobaan. Praktikan tidak dapat melihat alat uji dan proses percobaan secara langsung. Video yang terdapat pada halaman r-lab juga tidak dapat dijalankan sehingga praktikan tidak dapat memberikan penjelasan lengkap mengenai jalannya percobaan. Pengambilan data dilakukan dengan memasuki halaman r-lab terlebih dahulu, lalu melakukan log-in. ada 4 model kapasitor yang menjadi objek percobaan. Power supply dihidupkan dengan cara meng-klik bulatan disebelah kanan power supply lalu meng-klik perintah untuk melakukan percobaan. Cara yang sama dilakukan untuk percobaan terhadap 3 model kapasitor yang tersisa. Setiap data hasil percobaan yang muncul tersimpan secara otomatis pada account r-lab praktikan. Data tersebut kemudian disimpan kedalam bentuk microsoft excel. 2. Analisis Hasil Data hasil percobaan berupa waktu yang dibutuhkan kapasitor untuk mencapai kapasitas maksimum dan saat pengosongan kembali (t), arus yang terjadi pada rangkaian selama proses pengisian dan pengosongan (I), dan tegangan yang dihasilkan selama proses pengisian dan pengosongan kapasitor, sehingga total data percobaan berjumlah 360 data yaitu: 30 data waktu pengisian dan pengosongan kapasitor t, 30 data arus, dan 30 data tegangan yang terjadi. Masing masing data untuk 4 model kapasitor yang berbeda. Hasil dari praktikum ini berupa perbandingan antara nilai konstanta waktu berdasarkan rumus = lalu membandingkannya dengan cara menarik garis tangensial seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2. Pada landasan teori disebutkan bahwa nilai konstanta waktu dapat ditentukan dengan menggunakan nilai hambatan R dan nilai kapasitas kapasitor C. Tetapi praktikan tidak menemukan kedua variabel itu di halaman r-lab, sehingga praktikan menggunakan cara lain yaitu menggunakan regresi eksponensial

yang disediakan oleh perangkat lunak microsoft excel. Data yang telah tersimpan direpresentasikan dalam bentuk grafik hubungan antara konstanta waktu t dan tegangan V. Klik kanan pada garis grafik dan pilih menambahkan trendline eksponensial pada garis grafik serta aktifkan equation untuk menampilkan persamaaneksponensial dari grafik tersebut. Dari persamaan yang muncul dapat diketahui nilai konstanta

. Berikutnya gunakan nilai t = 1 sec agar dapat

menentukan nilai konstanta waktu . Berikutnya menggunakan metode garis tangensial untuk menentukan nilai konstanta waktu . Setelah membandingkan nilai hasil analisis dengan hasil grafis, diketahui bahwa nilainya tidak jauh berbeda. Model 1 2 3 4 Konstanta Waktu (sec) Cara Analisis Cara Garis Tangensial 4,76 4,7 3,33 3,3 2,22 2,05 1,72 1,8
6+3+17+8 4

Kesalahan Relatif (%) 6 3 17 8

Kesalahan relatif rerata adalah

= 8,5 %

Kesalahan yang dapat terjadi akibat pengamatan yang kurang cermat oleh praktikan terhadap garis singgung yang digunakan dan kesalahan penentuan nilai garis asimtotik untuk mencari nilai konstanta waktu . Kesalahan juga disebabkan oleh praktikan yang tidak mengerti sepenuhnya mengenai materi yang diuji kali ini. Dari kesalahan yang terjadi selama pengolahan data, diketahui bahwa kesalahan relatif yang terjadi jika menggunakan cara grafis adalah sebesar 8,5 %. Pengaruhnya tidak besar untuk perencanaan rangkaian dengan kapasitor sederhana. tapi sebaiknya digunakan cara analisis jika ingin membuat rangkaian yang tidak sederhana. Hasil percobaan ini membuktikan bahwa untuk mendapatkan nilai konstanta waktu dapat dilakukan paling tidak dengan dua cara, yaitu : Cara analisis dengan regresi eksponensial Cara grafis dengan menarik garis tangensial Ini sesuai dengan teori yang telah dibahas sebelumnya.

3. Analisis Grafik Dari data percobaan berupa kapasitor dengan 4 model berbeda yang telah direpresentasikan menjadi grafik oleh praktikan, terlihat bahwa: Hubungan variabel waktu t (X) dan variabel tegangan (Y) pada pengisian dan pengosongan kapasitor adalah berupa grafik eksponensial. Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kapasitor dapat diasumsikan sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengosongkan kapasitor. Grafik dapat dikatakan baik karena bentuknya yang berupa grafik eksponensial dan bentuk pengisian dan pengosongan kapasitor terlihat saling bercerminan sesuai dengan teori yang tertera pada literatur. Nilai konstanta waktu bisa didapatkan dengan metode penarikan garis tangensial dari titik nol terhadap grafik.

VI.

Kesimpulan
Dari percobaan dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Hasil pengukuran tidak dapat diperiksa kevalidannya karena alat praktikum tidak dapat dilihat secara langsung oleh praktikan. 2. Nilai konstanta waktu dapat dilakukan paling tidak dengan dua cara, yaitu dengan regresi eksponensial dan penarikan garis tangensial terhadap grafik. 3. Kesalahan relatif yang terjadi pada metode garis tangensial adalah 8,5 %. 4. Hubungan variabel waktu t (X) dan variabel tegangan (Y) pada pengisian dan pengosongan kapasitor adalah berupa grafik eksponensial. 5. Waktu yang digunakan untuk mengisi kapasitor bisa diasumsikan sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengosongkan kapasitor.

VII. Referensi
Halliday, Resnick, Walker; Fisika, Edisi 3, Jilid 2, Erlangga, 1994.

Tipler, Paul A., Mosca, Gene. Physics for Scientists and Engineers, fifth edition. W.H Freeman, California, 2003

Anda mungkin juga menyukai