Fahriza Nadiastari

031811133224
HPU A-1

Resume Webinar KPPU

Persaingan Usaha di Era Pandemi COVID-19

Terdapat berbagaimacam perjanjian yang dilarang oleh Undang-Undang No. 5 Tahun 1999
yaitu; Kartel, Oligopsoni, Perjanjian tertutup, Pemboikotan, Perjanjian dengan pihak luar negeri,
Integrasi vertikal, Pembagian Wilayah, Trust, Penetapan harga, dan Oligopoli. Komisi Pengawas
Persaingan Usaha yang merupakan lembaga independen sebagai penegak hukum persaingan
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 5 Tahun 1999. Objek pengawasan KPPU adalah;
Pelaku usaha, Transaksi merger/ akuisisi/ konsolidasi, Kemitraan UMKM dengan pelaku usaha,
dan Regulasi yang berdampak terhadap indeks persaingan. KPPU memiliki berbagai
kewenangan yaitu advokasi kebijakan, penegakan hukum, pengendalian merger, dan pengawasan
kemitraan. Adanya Pandemi COVID-19 tentu mempengaruhi persaingan usaha di Indonesia.
Dapat dilihat pada sektor pengadaan barang dan jasa, kebutuhan penanggulangan COVID-19
bagi tenaga medis maupun masyarakat dan berbagai produk jasa lainnya. Hal ini dikecualikan
dari Undang-undang persaingan usaha, dengan catatan tetap mengedepankan manfaat terbesar
bagi kepentingan publik, pertimbangan kewajaran harga, kualitas produk terbaik, realisasi
tercepat, dan after sales. Dalam hal ini, terdapat beberapa isu yang sedang diawasi yaitu; Bawang
putih, Gula, Rapid Test COVID-19, BBM, Program kartu Pra-Kerja, dan PT KAI-Link Aja.