Anda di halaman 1dari 3

Andi Rifa Aadilah

International Class
1. Jelaskan yang dimaksud Perselisihan Hasil Pemilihan Umum!
= Perselisihan hasil artinya perbedaan perhitungan penetapan hasil pemilu antara
penyelenggara pemilu dengan peserta pemilu yang memengaruhi perolehan kursi,
penentuan calon yang berhak mengikuti pemilu putaran kedua atau urutan perolehan
suara kuantitatif.

2. Jelaskan Pemohon dan Termohon dalam perkara PHPU!


 Perselisihan : keberatan peserta pemilu atas penetapan hasil pemilu yang
dibuat oleh penyelenggara pemilu.
 Pemohon : peserta pemilu
 Termohon : penyelenggara pemilu
 Turut Termohon : penyelenggara pemilu level tertentu
 Pihak Terkait : pengawas, peserta pemilu yang lain
Pemohon
1. Peserta pemilu
- Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah : partai
politik
- Dewan Perwakilan Daerah : perseorangan calon anggota Dewan Perwakilan
Daerah
- Presiden dan Wakil Presiden : pasangan calon
- Kepala Daerah : pasangan calon, dan pasangan bakal calon
Termohon
1. Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah, Presiden dan Wakil Presiden
- Termohon : Komisi Pemilihan Umum
- Turut termohon : Komisi Pemilihan Umum Daerah dimana perselisihan terjadi
2 Kepala Daerah
- Termohon : Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat
- Turut termohon : Komisi Pemilihan Umum Daerah dimana perselisihan terjadi

3. Jelaskan Materi yang diperselisihkan dalam Sengketa PHPU!


A. Permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia oleh pemohon atau
kuasanya kepada Mahkamah Konstitusi
B. Permohonan ditandatangani oleh pemohon atau kuasanya dalam 12 rangkap
C. Permohonan setidak-tidaknya harus memuat: identitas pemohon, menguraikan
tentang perselisihan hasil pemilu yang menjadi dasar permohonan (posita) dan
hal-hal yang diminta untuk diputuskan (petitum)
D. Permohonan harus disertai alat bukti yang mendukung permohonan.

Isi permohonan
a. Identitas pemohon dan termohon yang dituju
b. Posita/ Fundamentum petendi
- Kesalahan hasil perhitungan suara yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan
Umum dan hasil perhitungan yang benar menurut pemohon
- Pelanggaran-pelanggaran pemilu yang terstruktur, massif, dan sistematis
- Keabsahan pasangan calon
- Kesalahan verifikasi pasangan calon
c. Petitum
- Permintaan untuk membatalkan hasil perhitungan suara yang diumumkan oleh
Komisi Pemilihan Umum dan menetapkan hasil perhitungan suara yang benar
menurut pemohon
- Permintaan pemilu ulang
- Permintaan perhitungan ulang
Batas waktu
- Pengajuan Pemilihan Umum Nasional : 3x24 jam sejak penyelenggara
mengumumkan penetapan hasil.
- Pengajuan Pemilihan Kepala Daerah : 3 hari kerja sejak pengumuman
penetapan.

4. Buatlah dalam bentuk bagan Proses Beracara Perkara PHPU, disertai keterangan dan
dasar hukumnya

Ketetapan hasil Panitera


pemilu oleh Pengajuan permohonan 3x24 jam MK
KPU/KPUD

Permohonan
diregistrasi

Putusan Sidang harus


diselesaikan 30
hari bagi PHPU
Legislatif dan 14
hari kerja bagi Penetapan jadwal
Rapat
PHPU Pilpres dan sidang (3x24 jam)
permusyawaratan
hakim Pemilukada

Sidang panel pemeriksaan


Pembuktian, dan Pemeriksaan lanjutan pendahuluan oleh 3 hakim
sidang Pleno konstitusi

Dasar hukum
- Pasal 24C ayat 1 UUD 1945
- UU No. 24 Tahun 2003 tentang MK sebagaimana diubah dengan UU No.8
Tahun 2011
- Paket UU Pemilu dan Pemilukada
- PMK No. 15/PMK/2008 tentang Pedoman Beracara Dalam PHPU Kepala
Daerah
- PMK No. 16/PMK/2009 tentang Pedoman Beracara Dalam PHPU Anggota
DPR, DPD, dan DPRD
- PMK No. 17/PMK/2009 Pedoman Beracara Dalam PHPU Presiden dan Wakil
Presiden
- Jurisprudensi MK.

Anda mungkin juga menyukai