Putusan Gugur Psl 43 ayat (3) PSP-9 Pihak terkait atau kuasa hukumnya tidak hadir 2 (dua) kali secara berturut-turut
Permohonan Pihak
Terkait
Putusan Terjadinya Pasal 30 ayat (9) PSP-16 Penuangan BA kesepakatan ke dalam Putusan
Kesepakatan Pasal 54 ayat (6)
Musyawarah
Putusan Penyelesaian Pasal 57-Pasal 60 PSP-18 Putusan Akhir
Sengketa Pemilihan
Esensi Putusan PSP
Konstatir
* Hakim mengkonstatir atau melihat untuk membenarkan ada tidaknya suatu peristiwa yang diajukan
kepadanya. Untuk memastikan hal tersebut, maka diperlukan pembuktian, dan oleh karena itu hakim
harus bersandarkan pada alat-alat bukti yang sah menurut hukum.
Kualifisir
** Hakim mengkualifisir dengan melihat peristiwa konkret yang telah dianggap benar-benar terjadi itu,
termasuk hubungan hukum apa atau yang bagaimana atau menemukan hukum untuk peristiwa-
peristiwa tersebut. Dengan kata lain, mengkualifisir berarti mengelompokkan atau menggolongkan
peristiwa konkret ke dalam kelompok atau golongan peristiwa hukum serta mengaitkannya dengan
03
ketentuan hukum (asas-asas hukum maupun peraturan perundang-undangan) yang relevan dengan
peristiwa hukum tersebut.
*** Konstituir
Hakim menetapkan hukumnya terhadap peristiwa tersebut dan memberi keadilan kepada
para pihak yang bersangkutan. Dalam menetapkan hukum terhadap peristiwa hukum
dilakukan dengan cara menerapkan ketentuan hukum (asas-asas hukum maupun peraturan
perundang-undangan) terhadap kasus konkrit/peristiwa hukum.
Kesimpulan Putusan
Berisi penilaian dan kesimpulan
terhadap:
Uraian yang termuat dalam “pertimbangan hukum”,
yaitu ====
tenggang waktu pengajuan permohonan;
objek sengketa pemilihan;
kedudukan hukum pemohon, termohon, dan/atau pihak
terkait; dan
kewenangan Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota
Mengabulkan Permohonan Pemohon untuk sebagian Sebagian petitum beralasan menurut hukum
Salinan Putusan
Pasal 60
(1) Salinan putusan Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 59 disampaikan kepada pemohon, termohon, dan pihak
terkait paling lama 2 (dua) hari kerja terhitung sejak tanggal putusan musyawarah
penyelesaian sengketa Pemilihan dibacakan.
(2) Penyampaian salinan putusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimuat dalam
tanda terima salinan putusan sesuai dengan Formulir Model PSP-26.
(3) Salinan putusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam petikan
putusan sesuai dengan Formulir Model PSP-23.
(4) Sekretariat Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota mengumumkan petikan
putusan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) di:
a. papan pengumuman pada kantor Bawaslu Provinsi dan melalui SIPS
Bawaslu Provinsi untuk putusan musyawarah penyelesaian sengketa Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur; atau
b. papan pengumuman pada kantor Bawaslu Kabupaten/Kota dan melalui
SIPS Bawaslu Kabupaten/Kota untuk putusan musyawarah penyelesaian
sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali
Kota.
Tindak Lanjut Putusan
Pasal 61
(1) Putusan Bawaslu Provinsi atas musyawarah penyelesaian sengketa
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur wajib ditindaklanjuti oleh
KPU Provinsi paling lama 3 (tiga) hari kerja.
(2) Putusan Bawaslu Kabupaten/Kota atas musyawarah penyelesaian
sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan
Wakil Wali Kota wajib ditindaklanjuti oleh KPU Kabupaten/Kota
paling lama 3 (tiga) hari kerja.
(3) Penghitungan hari kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
(2) terhitung sejak putusan dibacakan.
Tiba di mata, Yang kusut
tidak kita
dipicingkan. luruskan,
Tiba di perut
Thank you yang keruh
tidak
kita
dikempiskan
jernihkan.