Reviewer ______________________________________
Date_______________________________
Not
Yes No Unclear applicabl
e
1. Were the groups comparable other than
the presence of disease in cases or the ✓ □ □ □
absence of disease in controls?
2. Were cases and controls matched ✓ □ □ □
appropriately?
3. Were the same criteria used for ✓ □ □ □
identification of cases and controls?
4. Was exposure measured in a standard, ✓ □ □ □
valid and reliable way?
5. Was exposure measured in the same way □ ✓ □ □
for cases and controls?
6. Were confounding factors identified? □ ✓ □ □
7. Were strategies to deal with confounding □ ✓ □ □
factors stated?
8. Were outcomes assessed in a standard,
valid and reliable way for cases and ✓ □ □ □
controls?
9. Was the exposure period of interest long □ □ ✓ □
enough to be meaningful?
10. Was appropriate statistical analysis used? ✓ □ □ □
Overall appraisal: Include □ Exclude □ Seek further info □
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
__________________________________________
S:
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Fanny dengan judul pengaruh pemberian tablet Fe terhadap kadar
hemoglobin ibu hamil di Puskesmas Tamamaungpada tahun 2011
dengan hasil penelitian membuktikan bahwa Kadar hemoglobin ibu
hamil sebelum pemberian tablet Fe masing-masing sebesar 50% yang
mempunyai nilai kadar hemoglobin< 11 gr/dl dan 50% yang
mempunyai nilai kadar hemoglobin> 11 gr/dl. Kadar Hb ibu hamil
setelah pemberian tablet zat besi (Fe) pada umumnya tidak mengalami
anemia yaitu sebesar 70% dan yang mengalami anemia sebesar 30%.
Pengaruh suplemen besi pada ibu hamil tidak hanya untuk memenuhi
kebutuhan ibu, tetapi juga dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan
otak dan berat badan bayi. Pertambahan berat badan janin menunjukkan
hasil yang lebih rendah pada kelompok ibu hamil. Suplemen zat besi pada
ibu hamil dapat menurunkan sebesar 73% insiden anemia pada
kehamilan aterm dan 67% insiden anemia defisiensi pada kehamilan
aterm. Hal ini bisa dijelaskan bahwa dengan suplemen zat besi dapat
meningkatkan antara lain retikulosit, sel darah merah,dan hemoglobin
(Farid husin, 2014).