Mba Ika
Mba Ika
NIM : 190303104
A. PENGERTIAN
Pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli secara Face to face yang dilakukan secara
sistematis dengan menggunakan metode atau tekhnik untuk menemukan akar permasalahan sebagai
upaya problem solving. Konseling Perorangan (KP) merupakan layanan konseling yang diselenggarakan
oleh seorang konselor terhadap seorang klien dalam rangka pengentasan masalah pribadi klien. Dalam
suasana tatap muka dilaksanakan interaksi langsung antara klien dan Konselor, membahas berbagai hal
tentang masalah yang dialami klien. Pembahasan tersebut bersifat mendalam menyentuh hal-hal
penting tentang diri klien (bahkan sangat penting yang boleh jadi penyangkut rahasia pribadi klien);
bersifat meluas meliputi berbagai sisi yang menyangkut permasalahan klien; namun juga bersifat
spesifik menuju ke arah pengentasan masalah. Layanan KP adalah jantung hatinya pelayanan konseling
secara menyeluruh.
Dalam layanan konseling individu konselor memberikan ruang dan suasana yang memungkinkan
klien membuka diri setransparan mungkin. Dalam suasana seperti itu, ibaratnya klien sedang berkaca.
Melalui “kaca” itu klien memahami kondisi diri sendiri (dan lingkungannya) dan permasalahan yang
dialami, kekuatan dan kelemahan yang dimiliki, serta kemungkinan upaya untuk mengatasi masalahnya
itu. Hasil “berkaca” itu mengarahkan dan menggerakkan klien untuk segera dan secermat mungkin
melakukan tindakan pengentasan atas kekurangan dan kelemahan yang ada pada dirinya.
-TUJUAN UMUM
-TUJUAN KHUSUS
Sedangkan secara khusus konseling individual bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konseli
yaitu tergantung pada konteks permasalahan yang dialami.
Bertujuan untuk memperoleh data tambahan tambahan tentang klien. Selain itu juga untuk
memperoleh dukungan dan kerja sama dari orang tua dalam rangka mengentaskan masalah
klien. Kunjungan rumah juga bisa dilaksanakan sebelum dan sesudah layanan konseling individu.
1
Hallen, bimbingan dan konseling, Jakarta : Ciputat Pers, 2002 Hal 85