Anda di halaman 1dari 7

Nama : Wendy Hartono

NPM : 1905160229

Kelas : 1/E Manajemen Pagi

KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP HARGA SAHAM

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam pembagian dividen kepada para pemegang saham selalu di atur dalam
kebijakan dividen. Kebijakan ini merupakan keputusan yang di buat oleh jajaran manajemen
dan direksi perusahaan. Kebijakan dividen mengatur apakah pembagian laba perusahaan
dapat dibagi langsung kepada pemegang saham (dividen) atau laba ditahan sebagai penambah
modal perusahaan. Investor atau pemegang saham berhak mengetahui keputusan ini melaluI
RUPS yang di adakan oleh setiap perusahaan.

Penentuan besarnya jumlah dividen sampai saat ini ternyata masih merupakan
persoalan yang diperdebatkan di dalam dunia keuangan, apakah dividen memiliki pengaruh
terhadap harga saham atau tidak, yang dikenal dengan sebutan teka-teki dividen atau
dividend puzzle, Fischer Black (1976). Keown (2000:607-608) menjelaskan bahwa sebagian
besar kontroversi ini didasarkan pada ketidaksamaan pandangan antara para praktisi dan para
akademisi, sedangkan Martin (1996:454) menyebutkan bahwa beberapa praktisi saham
berpengalaman melihat perubahan harga saham disebabkan oleh pengumuman dividen dan
karena itulah dividen dianggap penting, sedangkan sebagian besar masyarakat memandang
bahwa dividen itu tidak terlalu berpengaruh yang berarti terhadap harga saham, karena
hubungan antara dividen dan harga saham sangat jauh.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa ketiga kutipan tersebut bermuara kepada
dua arus besar pandangan kebijakan dividen terhadap harga saham perusahaan. Pertama,
kebijakan dividen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan.
Kedua, kebijakan dividen berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham perusahaan.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat diambil
ialah :

1. Apakah kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

2. Bagaimana Dividend Payout Ratio (DPR) mempengaruhi harga saham.

3. Apakah Dividend Yield berpengaruh terhadap pergerakan harga saham.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :

1. Untuk mengetahui seberapa berpengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham.

2. Untuk mengetahui pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap harga saham.

3. Untuk mengetahui pengaruh Dividend Yield terhadap harga saham.

D. Manfaat Penulisan

Manfaat yang diharapkan dari penulisan ini :

1. Bagi penulis

Menambah pengetahuan penulis mengenai kebijakan dividen dan mengenai


pergerakan atau fluktuasi harga saham.

2. Bagi investor

Memberi pertimbangan kepada para investor mengenai prospek perusahaan


kedepannya setelah penentuan kebijakan dividen yang telah diputuskan.
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Kebijakan dividen mempengaruhi harga saham secara signifikan

a) Dividen

Dividen ialah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada


para pemegang saham sesuai dengan jumlah kepemilikan saham dalam
perusahaan tersebut. Sederhananya, ketika suatu perusahaan menghasilkan laba
periode selama setahun, sebagian dari pendapatan itu akan dibagikan kepada
pemegang saham dan itulah dividen. Menurut (Tatang Ary Gumanty, 2013:226)
dividen adalah bagian dari pendapatan aau laba perusahaan yang dibagikan secara
merata sesuai jumlah kepemilikan saham kepada para pemegang saham yang
dapat berupa dividen tunai berupa uang maupun dividen berupa lembaran saham.

b) Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen adalah keputusan direksi apakah laba yang dihasilkan


perusahaan pada akhir periode dibagikan kepada para pemilik saham (dividen) atau
laba tersebut ditahan sebagai penambah modal perusahaan yang akan digunakan
dalam kegiatan, atau investasi pengembangan perusahaan dimasa mendatang.
Menurut (Tatang Ary Gumanty 2013:22) kebijakan dividen adalah praktik yang
dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan yang berhak dalam membuat keputusan
untuk pembayaran dividen, yang mencakup berapa banyak laba yang harus diberikan
kepada para pemegang saham. Aspek yang dipakai untuk mengukur kebijakan
dividen ialah dengan menggunakan rumus DPR (Dividend Payout Ratio).

Rasio pembayaran dividen (Devidend Payout Ratio) menentukan jumlah laba


dibagi dalam bentuk dividen kas dan laba yang ditahan sebagai sumber dana, hal ini
menunjukkan bahwa persentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada para
pemegang saham adalah berupa dividen kas. Pembayaran dividen sering diikuti
dengan harga saham. Terdapat pengaruh positif antara pembagian dividen terhadap
harga saham yang disebabkan oleh dividen saham atau pemecahan saham, hal ini
disebabkan oleh saham yang dinilai rendah padahal seharusnya lebih tinggi dengan
adanya dividen. Kebijakan dividen optimal sebuah perusahaan harus mencapai sebuah
keseimbangan diantara dividen saat ini dan dimasa yang akan datang sehingga dapat
memaksimalkan harga saham. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Istanti
(dalam Brigham dan Houston, 2006) menyatakan bahwa Kebijakan Dividen
berpengaruh positif terhadap harga saham.

2. Dividend Payout Ratio mempengaruhi harga saham

Dividend Payout Ratio (DPR) adalah rasio keuangan yang digunakan untuk


mengukur persentase laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham dalam
bentuk dividen untuk periode waktu tertentu (biasanya dalam 1 tahun). Dengan kata
lain, Rasio ini menunjukan seberapa tinggi porsi keuntungan yang diberikan kepada
pemegang saham (investor) dan porsi keuntungan yang digunakan untuk mendanai
kelangsungan operasional perusahaan.

Menurut Tatang Ary Gumanty (2013: 23) Dividen payout ratio (DPR) atau
Rasio pembayaran dividen diukur dengan cara membagi besarnya dividen per lembar
saham dengan laba bersih per lembar saham. Rasio pembayaran dividen digunakan
dalam berbagai situasi. Misalnya, rasio tersebut digunakan dalam penelitian sebagai
suatu cara untuk menduga besarnya dividen di tahun mendatang. Kenaikan rasio
pembayaran dividen (DPR) dapat diinterprestasikan sebagai informasi bahwa
perusahaan memiliki profitabilitas masa depan yang baik (berita baik = good news),
dan karenanya harga saham perusahaan akan bereaksi positif (naik). Demikian juga
halnya, pengurangan dividen atau pemotongan dividen mungkin dianggap sebagai
sinyal bahwa profitabilitas perusahaan dimasa depan tidak baik atau buruk, dan
karenanya harga saham akan cenderung turun. (Tatang Ary Gumanty, 2013: 64-65).
Jadi DPR (Dividend Payout Ratio) disini secara tidak langsung mempengaruhi
pergerakan harga suatu saham.

3. Dividen Yield berpengaruh terhadap pergerakan harga saham

Dividend Yield atau disebut dengan Rasio Hasil Dividen adalah rasio
keuangan yang membandingkan jumlah dividen tunai yang dibagikan kepada
pemegang saham dengan harga saham. Dividen Yield dinyatakan dengan persentase
(%) dan merupakan daya tarik investasi terhadap saham pada suatu perusahaan.
Dividend Yield digunakan oleh investor untuk menunjukan bagaimana investasi
mereka menghasilkan arus kas dalam bentuk dividen atau kenaikan nilai aset oleh
apresiasi saham. Dividend Yield ini menunjukkan berapa banyak penghasilan yang
dapat dihasilkan oleh setiap Rupiah yang diinvestasikan ke dalam saham suatu
perusahaan. Pada umumnya, investor akan menggunakan rasio Dividend Yield ini
terlebih dahulu sebelum membuat keputusan investasinya. Dividend Yield atau Hasil
Investasi ini dapat dianggap sebagai ROI (Return of Investment) bagi pendapatan
investor yang tidak tertarik pada Capital Gain suatu saham. Rasio ini sangat penting
bagi investor yang mengutamakan investasi jangka panjang dan Return
(Pengembalian) yang konsisten setiap tahunnya.
Menurut Gumanti (2013:22) Dividen yield menjadi penting untuk dipahami
karena menyiratkan ukuran bahwa komponen dari return total disumbang oleh
dividen. Artinya, dalam menghitung return total investor harus memasukkan unsur
besarnya dividen yang diterima selain selisih harga saham antara awal dan akhir
kepemilikan. Besarnya hasil dividen menunjukkan besarnya pengembalian yang
diperoleh investor dari dividen yang dialokasikan oleh perusahaan. Jika dividen yield
(DY) semakin besar ini berarti perusahaan tersebut dinilai kinerjanya baik oleh para
investor, sehingga akan menarik minat para investor untuk membeli saham dari
perusahaan tersebut dan menyebabkan harga saham perusahaan tersebut naik
(Warsono, 2012: 38).
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa diambil berdasarkan hasil penulisan ialah sebagai berikut :

1. Kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap harga saham, hal ini disebabkan
oleh saham yang dinilai rendah padahal seharusnya lebih tinggi dengan adanya
dividen.

2. Dividend Payout Ratio (DPR) mempengaruhi harga saham, dikarenakan jika


dividen naik memicu kenaikan harga saham perusahaan, sebaliknya jika dividen
menurun maka harga saham juga ikut menurun.

3. Dividen Yield berpengaruh terhadap pergerakan saham, karena semakin besar


Dividen Yield maka perusahaan tersebut dinilai kinerjanya lebih baik sehingga
menarik para investor untuk membeli saham tersebut dan dengan otomatis akan
mempengaruhi pergerakan saham

B. Saran

Adapun beberapa saran yang disampaikan sebagai pembelajaran dan pembenahan


untuk penulis selanjutnya sebagai berikut :

1. Diharapkan untuk dapat mengembangkan tulisan ini dengan memperluas informasi


tentang kebijakan dividen terhadap harga saham sebagai mestinya.

2. diharapkan dapat mengembangkan semua karya tulis kepada semua orang agar
menambah wawasan yang belum pernah kita dapat sebelumnya
DAFTAR PUSTAKA

Brigham, E. F., dan Houston, J. F. 1998. Fundamentals of Financial Management;


Tenth Edition, Thomson SouthWestern. Diterjemahkan oleh Ali Akbar
Yulianto. 2006. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Fischer, B. 1976. The Dividend Puzzles. The Journal of Portofolio Management


Winter, Vol.2 (2) 5-8

Keown. A. J., Petty, J. W., Martin, J. D., dan Scott Jr., D. F. 1996. Basic Financial
Management; Seventh Edition, Prentice-Hall. Inc.USA. Diterjemahkan oleh
Chaerul D. Djakman dan Dwi Sulisyorini. 2000. Penerbit Salemba Empat.
Jakarta.

Martin, J. D., Keown. A. J., Petty, J. W., dan Scott Jr., D. F. 1996 Basic Financial
Management; Fifth Edition,

Tatang Ary Gumanti (2013). Kebijakan Dividen (Edisi I). Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.

Warsono. 2012. Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi Tiga Jilid 1. Malang:


Bayu Media Publishing.

Anda mungkin juga menyukai