Nama : Tiara

Kelas : XII-8 MIPA

Menilai Buku Fiksi atau Nonfiksi

• Identitas buku
Judul buku : Ngegemesin tapi Jerumusin
Pengarang : Insan Nurrohiem
Penerbit : Safirah
Tahun terbit : 2015
Tebal halaman : 196 halaman
Cetakan : 1 (pertama)

• Isi resensi/sinopsis
Buku “Ngegemesin tapi Jerumusin” karya Insan Nurrohiem ini menjelaskan beragam
bentuk perbuatan maksiat yang menyebabkan pelakunya berdosa. Ada banyak hal yang
sering dianggap menyenangkan, tetapi sebenarnya mengerikan karena termasuk perbuatan
dosa. Agar kita tidak terjerumus pada perbuatan tersebut, penulis menyajikan definisi dan
bahaya dosa sehari-hari. Hal ini sebagai gambaran kepada pembaca agar terhindar dari dosa
tersebut.

• Kualitas isi
✓ ✓ Keunggulan buku : buku nonfiksi agama ini sangat menarik untuk dibaca.
Penulis menyampaikan topik dan pesan dengan sangat ringan namun tetap
berdasarkan Alquran dan hadis. Dosa sehari-hari yang menjadi pokok pembahasan
disini sangat beragam dan sesuai dengan kehidupan manusia sehari-hari. Tidak
seperti kebanyakan buku agama yang terkesan formal, kaku dan membosankan,
buku ini mampu membahas materi agama dengan gaya atau tampilan kekinian,
sehingga anak-anak, remaja, dan orang tua bisa tertarik membaca buku ini.
 ✓ ✓ Kekurangan : penulisan kata di buku ini beberapa ada yang tidak baku seperti
nggak, guys, kenapa, ngawur, deketin dan lain-lain. Warna dari ilustrasi dan kertas
halaman buku kurang menarik karena terbatas hanya warna hijau, hitam dan putih.

• Kebakuan bahasa
Secara keseluruhan penulis menggunakan kalimat formal dan baku untuk menjelaskan
definisi dan isi kandungan dari firman Allah SWT dan hadis. Penulis juga sering
menyelipkan kalimat sehari-hari, kalimat non-formal dan bahasa percakapan untuk
menarik pembaca agar tidak bosan dan juga agar lebih mudah dipahami.

• Daya tarik penyajian/ illustrasinya

Cover buku “Ngegemesin tapi Jerumusin” sangat menarik karena dibuat seperti tanda
seru/peringatan dengan warna kuning dan hitam seperti garis polisi yang menunjukkan
bahwa kita harus berhati-hati dengan dosa sehari-hari. Gaya tulisan atau font yang
digunakan tidak monoton, penulis membedakan font untuk ayat Alquran, definisi, judul,
dialog ilustrasi dan lain-lain. Materi agama yaitu dosa sehari-hari yang disampaikan
penulis dilengkapi dengan ayat Alquran dan hadis nabi yang terkait, sehingga topik yang
dibahas tidak asal dan memang bersumber dari Alquran dan hadis.

• Penutup
Buku ini sangat saya sarankan untuk dibaca, karena kita bisa belajar tentang agama dengan
cara yang asyik, menyenangkan dan kekinian tapi tetap berdasarkan Alquran dan hadits.