Anda di halaman 1dari 11

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


AHMAD DAHLAN JAKARTA
JL. Ciputat Raya No.77 Cireundeu, Jakarta Selatan 15419 Telp. (021) 7430930, Fax: (021) 7491100

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TH. AKADEMIK 2020/2021


MATA KULIAH : ANALISA LAPORAN KEUANGAN
WAKTU : 20.00 – 22.00
P.S/JEN.PEND : Sarjana/AKKB402/A-K-CPT
SIFAT UJIAN : Tertutup
DOSEN PENGAMPU : Hj.Ermalina.SE., MM
Kerjakanlah soal-soal dibawah ini dengan tulisan rapi dan jelas.

I SOAL TEORI NILAI : 30%


1. Berikut ini adalah faktor faktor yang
menyebabkan perubahan laba bersih,
kecuali
Jawab :
2. Perubahan dari faktor faktor berikut
ini merupakan penyebab terjadinya
perubahan laba kotor, kecuali
Jawab :
3. Penyebab Kenaikan Laba Kotor yang
paling besar adalah
Jawab :

4. Contribution Margin adalah


Jawab :

5. Analisa Laba Kotor adalah suatu


Analisa tentang
Jawab :

6. Perubahan Laba Kotor yang


disebabkan oleh Perubahan dalam
total Volume Penjualan dari jumlah
yang dianggarkan, disebut dengan
Jawab :

7. Perubahan Laba Kotor yang


disebakan oleh Perubahan Harga
Pokok Persatuan menurut anggaran
dan Realisasi nya, disebut dengan
Jawab :

8. Break even (impas) adalah keadaan


dimana ?
Jawab :

9. Manakah Pernyataan dibawah ini


yang sesuai dengan Analisa Break
Even Point ?
Jawab :

10. Margin of Safety adalah


Jawab :

11. Impas dalam unit dapat dihitung


dengan rumus
Jawab :

12. Manakah diantara pernyataan berikut


ini yang benar
Jawab :

13. Kontribusi margin adalah hasil


penjualan dikuranngi dengan
Jawab :

14. Hasil Penjualan dikurangi dengan HP


penjualan disebut
Jawab :
15. Manakah diantara pernyataan
mengenai Biaya tetap berikut ini
yang tidak benar ?
Jawab :

16. Hal hal berikut ini merupakan


anggapan yang dipergunakan dalam
perhitungan BEP, kecuali :
Jawab :

17. Yang dimaksud biaya variabel adalah


biaya yang ?
Jawab :

18. Yang termasuk biaya variabel di


dalam perhitungan break even adalah
Jawab :

19. Pernyataan dibawah semua salah,


kecuali :
Jawab :

20. Faktor-faktor berikut ini yang


mempengaruhi biaya pemasaran,
kecuali?
Jawab :

21. Angka Unit margin of safety


diperoleh dari
Jawab :

22. Manakah dari biaya dibawah ini yang


dapat dikelompokan sebagai biaya
tetap
Jawab :

23. Berikut ini anggapan penyusunan


break even point, kecuali :
Jawab :

24. Manakah dari pernyataan berikut


yang dimaksud titik break event
Jawab :

25. Marginal income ratio sama dengan


Jawab :

II SOAL HITUNGAN NILAI : 70%

Soal untuk no 1 – 5 :
Anggaran dan Realisasi Penjualan PT
Abadi :

Hasil Penjualan Rp.2.800.000 Rp.3.712.000


Harga Pokok Penjualan Rp.1.960.000 Rp.2.475.000
Laba Kotor Rp.840.000 Rp.1.275.000
Volume Penjualan 14.000 16.500
(meter)

1. Menurut data diatas, selisih harga


penjualan (Sales Price Variance)
adalah sebesar
Jawab :

2. Besarnya selisih volume penjualan


(Sales Volume Variance) adalah

Jawab :
3. Selisih Harga Pokok Penjualan (Cost
Price Variance) adalah
Jawab :
4. Besarnya Selisih Volume Harga
Pokok Penjualan (Cost Volume
Variance) adalah
Jawab :
5. Perubahan hasil Penjualan Sebesar
Rp. 912.500 disebabkan adanya :
Jawab :
Soal untuk No. 6 - 8 :
Perusahaan ASTI mengharapkan Tahun
1985 akan dapat mencapai gross margin
sebesar 20% dari Penjualan sebanyak
125.000 kg barang yang dijualnya,dengan
harga jual Rp.800 per kg. Kenyataannya
perusahaan hanya dapat menjual sebanyak
117.500 kg dengan hasil penjualan sebesar
Rp. 84.600.000 sehingga perusahaan rugi
sebesar 10%
6. Jawab :

7. Perubahan Laba Kotor karena


Perubahan Harga Jual (Sales Price
Variance) sebesar :
Jawab :

8. Perubahan Laba Kotor karena


Perubahan Kuantitas Harga Pokok
Penjualan (Cost Volume Variance)
sebesar :
Jawab :
Soal untuk No. 9 – 11
PT MURAH Laporan 1984 dan
1985 :
Penjualan :
A = 5.000 x 10 = Rp. 50.000
7.000 x 12 = Rp. 90.000
B = 10.000 x 15 = Rp. 150.000
9.375 x 13,5 = Rp.
126.562,50
HPP :
A = 5.000 x 7,5 = Rp. 37.500
7.500 x 12 = Rp. 52.500
B = 10.000 x 10 = Rp. 100.000
9.375 x 10 = Rp. 93.750
Laba Kotor Rp. 62.500
Rp.
70.312,50
9. Barang A secara keseluruhan
menyebabkan Laba Kotor tahun 1985
:
Jawab :
10. Perubahan HPP Barang B
menyebabkan Laba Kotor 1985 :
Jawab :
Penurunan HPP sebesar 6.250 secara
langsung menyebabkan kenaikan
pada Laba Kotor sebesar 6.250
11. Besarnya Selisih Volume Penjualan
secara keseluruhan adalah
Jawab :
Soal untuk
No. 12-13 Anggaran Realisasi Naik (Turun)
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Keterangan
Rp.4.500.000 100 Rp.5.200.000 100 Rp.700.000 15,56
Hasil
Penjualan Rp.3.510.000 78 Rp.4.134.000 79, Rp.624.000 13,87
HPP 5
Laba Kotor Rp.990.000 22 Rp.1.066.000 20, Rp.76.000 1,69
5
12. Realisasi Hasil Penjualan
dibandingkan dengan Anggarannya
Jawab :

13. Realisasi Ratio Laba Kotor


dibandingkan dengan Anggarannya
Jawab :

Soal untuk No.14


PT INDAH 1984 1985 Selisih
Penjualan 120.000 - -
HPP - 132.000 -
Laba Kotor
20.000 - (2.000)
14. Selisih Harga Jual 1985 bisa dihitung
sebagai berikut :
Jawab :
15. Biaya tetap adalah Rp
50.000.000,00; biaya variabel Rp
75.000,00 per unit, Harga jual adalah
Rp 100.000,00 per unit. Berapa unit
yang harus dijual agar diperoleh laba
sebesar Rp 25.000.000,00 ?
Jawab :
16. Biaya tetap turun menjadi Rp
25.000.000,00, break even point
dalam rupiah penjualan bila
dibandingkan dengan sebelumnya
akan :
Jawab :

Soal untuk No 17 – 19
UD Anwari menjual barang
dagangannya dengan
memperhitungkan Laba Kotor
sebesar 20% dari Harga Pokoknya.
Dalam Triwulan pertama thn 1985
menunjukan Hasil Penjualan sebesar
Rp. 3.600.000 sedangkan besar
Harga Pokok Barang yang Tersedia
Dijual sebesar Rp. 3.275.000

17. Jawab :

18. Besarnya Laba Kotor penjualan


dalam triwulan pertama 1985 adalah
Jawab :
19. Jika diketahui persediaan akhir
triwulan pertama 1985 dibanding
persediaan akhir tahun 1984
mengalami kenaikan 10% maka
pembelian netto triwulan pertama
1985 berjumlah

Jawab :
20. Di bawah ini adalah informasi yang
diperoleh dari PT. ABC untuk bulan
Juli 1985:
Jawab :
21. Perusahaan menjual suatu produk
dengan harga jual Rp 7.00 Per unit.
Biaya variabel per unit sebesar Rp
4,00 dan total biaya tetap sebesar Rp
37.500,00 Berapa unitkah produk
yang harus dijual agar perusahaan
memperoleh laba sebelum pajak
sebesar Rp 100.000,00 ?
Jawab :

22. Bila harga jual naik sebesar 10% dan


biaya variabel per unit tetap,
berapakah perubahan biaya tetap jika
dikehendaki titik impas (break even
point) sama dengan no. 3 di atas?
Jawab :
Soal untuk No. 23 – 24
Perusahaan AA dalam tiga tahun
terakhir ini mengalami kerugian yang
cukup besar. Pimpinan pernah
mengeringkan ay membuka mahalin
Berikut ini adalah data yang
diperkirakan terjadi dalam operasi
pernah ta akan datang :
Harga jual per
unit..........................................................
.............. Rp 50,00
Biaya tetap produk :
produksi sama dengan nol tidak
berproduk................................. Rp
280.000,00
produksi 1 sampai 200.000
produk............................................. Rp
580.000,00
Biaya variabel per
unit..........................................................
....... Rp 25
Kapasitas
normal.....................................................
.................... Rp 20.000 unit
23. Agar perusahaan tidak menutup
usahanya, maka perusahaan minimal
harus menjul produknya sebanyak :
Jawab :
24. Titik break even (dalam rupiah)
adalah
Jawab :
Soal untuk No. 25 – 26
PT XYZ bermaksud menjualn
produknya sebanyak 10.000 unit. Biaya
produksi terdiri dari : Biaya variabel Rp
200,00 Unit dan Biaya tetap sebesar Rp
4.000.000,00
25. Harga jual per unit minimum yang
ditetapkan perusahaan, agar tidak
mendeita rugi sebesar :
Jawab :
26. Dengan harga jual per unit tersebut,
contribution margin ratio perusahaan
adalah sebesar :

Jawab :
Soal untuk No. 27 – 32
PT PURNAMA memproduksi dan menjual
satu jenis barang dengan harga jual Rp
3.000,00 per unit biaya variabel Rp
2.400,00 per unit. Biaya tetap Rp
1.800.000,00 per bulan. Penjualan selama
bulan April 1985 sebanyak 4.000 unit.
27. Titik break even tercapai pada
penjualan sebanyak
Jawab :

28. Contribution margin ratio sebesar :

Jawab :
29. Jumlah contribution margin pada titik
break even sebesar
Jawab :

30. Degree of operating leverage untuk


bulan april 1985 sebesar

Jawab :

31. Jumlah unit yang harus dijual pada


bulan Mei 1985 agar diperoleh
keuntungan sebesar Rp 450.0000,00
adalah

Jawab :
Jumlah unit yang harus dijual pada
bulan Mei 1985 :
Jawab :
32. Margin of safety pada bulan April
1985 adalah :
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai