Anda di halaman 1dari 14

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN CHAPTER 11 & 12

Kelompok : 4

HAIQAL ALFARIZI (Ketua) : 4032020051


EMELIA ASRITA : 4032020009
HAJRINA FITRI : 4032020054
MUHAMMAD ALIF ALFITRA : 4032020046
MUNAWARA AZAHARA : 4032020058
DILLA ANDINA : 4032020008

Dosen Pengampu : M. Fajar Dzil Ikram, S.M., MBA

Program Studi :

Manajemen Keuangan Syariah

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA
TAHUN AKADEMIK 2022 /2023
BAB 11

1. Jelaskanlah bagaimana analisis CVP dapat digunakan pada perencanaan


manajerial!
Jawab : Analisis biaya volume laba (CVP analysisi) merupakan suatu alat yang sangat
berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Karena analisisbiaya volume laba
menekankan keterkaitan antara biaya, kuantitas yang terjual,harga dan semua informasi
keuangan perusahaan yang terkandung didalamnya.Analisis CVP juga mengatasi banyak
isu lainnya, seperti jumlah unit yang harusdijual untuk mencapai impas, dampak
pengurangan biaya terhadap titik impas,dampak kenaikan harga terhadap laba dan menguji
dampak dari berbagai tingkatharga atau biaya terhadap laba.

2. Deskripsikanlah perbedaan antara pendekatan unit yang terjual pada analisis


CVP dengan pendekatan pendapatan penjualan!
Jawab : Pendekatan unit yang terjual mendefinisikan volume penjualan dalam halunit
produk. Pendekatan pendapatan penjualan mendefinisikan volume penjualandalam hal
pendapatan.

3. Sebutkanlah definisi titik impas!


Jawab : Titik impas (break even point) adalah titik dimana total pendapatan samadengan
total biaya, titik dimana laba sama dengan nol.

4. Jelaskanlah mengapa margin kontribusi perunit menjadi laba perunit diatas


titikimpas!
Jawab : Saat titik impas semua biaya tetap tertutup. di atas titik impas hanya biayavariabel
yang perlu ditutupi. sehingga margin kontribusi per unit adalah laba per unit,asalkan harga
jual unit lebih besar dari biaya variabel satuan
5. Jika margin kontribusi per unit adalah $7 dan titik impas adalah 10.000 unit,
berapa laba yang akan dihasilkan perusahaan jika penjualan mencapai 15.000?
Jawab : Laba perusahaan = (Harga × Jumlah unit yang terjual) – (biaya variable per unit
× jumlah unit terjual) – Total biaya tetap Laba perusahaan = ($7 × 15.000) Laba perusahaan
= $35.000

6. Apakah yang dimaksud dengan rasio biaya variabel dan rasio margin kontribusi?
Bagaimana hubungan di antara keduanya?
Jawab :
• Rasio biaya variabel adalah perhitungan biaya peningkatan produksi dibandingkan
dengan pendapatan yang lebih besar yang akan dihasilkan dari peningkatan tersebut.
Perkiraan rasio biaya variabel memungkinkan perusahaan untuk mencapai keseimbangan
optimal antara peningkatan pendapatan dan peningkatan biaya produksi.
• “Margin kontribusi per dolar penjualan, disebut sebagai rasio margin kontribusi
(contribution margin ratio- C/M), adalah bagian dari setiap dolar penjualan yang tersedia
untuk menutup biaya tetap dan menghasilkan laba”.

7. Misalkan, suatu perusahaan memiliki biaya tetap sebesar $20.000 dan rasio
margin kontribusi 0,4. Berapa pendapatan penjualan yang harus dihasilkan
perusahaan untuk mencapai impas?
Jawab : Unit Impas = Biaya Tetap/Rasio Margin Kontribusi Unit Impas = $20.000/0.4
Unit Impas = $50.000

8. Misalkan suatu perusahaan dengan rasio margin kontribusi sebesar 0,3


meningkatkan beban iklannya sebesar $10.000 dan menemukan bahwa penjualannya
naik sebesar $30.000. Apakah langkah untuk meningkatkan beban iklan tersebut
meerupakan keputusan yang tepat?
Jawab : Tidak, karena akan menambah beban sebesar $10.000 dan akan meningkatkan
margin kontribusi sebesar $9.000 yang didapat dari Penjualan × Rasio Margin kontribusi
($30.000 × 0,3).
9. Sebutkanlah definisi bauran penjualan dan berilah sebuah contoh untuk
mendukung definisi anda!
Jawab : Bauran penjualan (Sales mix) adalah kombinasi relative dari berbagai produk
yang dijual perusahaan. Contohnya Jika Whittier berencana menjual 1.200 mesin
pemotong rumput manual dan 800 merin pemotong rumput otomatis, maka bauran
penjualan dalam unit adalah 1200:800. Bauran penjualan biasanya diturunkan sampai
bilangan bulat terkecil, jadi dapat diturunkan menjadi 3:2. Dengan kata lain, untuk setiap
3 mesin pemotong rumput manual yang terjual, ada dua mesin pemotong rumput otomatis
yang terjual.

10. Jelaskanlah bagaimana analisis CVP yang dikembangkan untuk produk tunggal
dapat digunakan dalam pengaturan multiproduk!
Jawab : Jika mengonversikan masalah multiproduk menjadi masalah produk tunggal dapat
dilakukan, maka selutuh metodologi CVP produk tunggal dapat diterapkan secara
langsung. Kunci dari konversi ini adalah mengidentifikasi bautan penjualan yang
diharapkan dalam unit dari produk-produk yang dipasarkan.

11. Anggaplah suatu perusahaan memilki dua produk A dan B. Pada tahun lalu,
habis terjual 2.000 unit produk A dan 1.000 unit produk B. Bauran penjualan yang
serupa diharapkan untuk tahun berikutnya. Total beban tetap adalah $30.000 dan
margin kontribusi per unit adalah $10 untuk A dan $5 untuk B. berapa unit produk
A dan produk B yang harus dijual untuk mencapai titik impas?
Jawab : Paket Impas = Biaya Tetap/Margin Kontribusi Perpaket Paket Impas =
$30.000/[(2×$10)+(1×$5)] Paket Impas = $30.000/$25 Paket Impas = 1.200 paket per jenis
produk Jadi unit produk A dan produk B yang harus dijual untuk mencapai titik impas
adalah 1.200 paket per jenis produk atau bisa 2.400 paket – 1.200 produk A dan 1.200
produk B
12. Wilson company memiliki rasio margin kontribusi sebesar 0.60. titik impasnya
adalah $100.000. selama setahun berjalan,Wilson menghasilkan total pendapatan
sebesar $200.000. berapakah laba Wilson?
Jawab : Laba = Rasio Margin Kontribusi(Pendapatan-Titik Impas) Laba = 0.6($200.000-
$100.000) Laba = $60.000

13. Jelaskanlah bagaimana perubahan dalam bauran penjualan dapat mengubah


titik impas perusahaan!
Jawab : Penentuan bauran penjualan tertentu memungkinkan untuk mengonversi masalah
multiproduk ke dalam format CVP produk tunggal. Kompleksitas pendekatan titik impas
dalam unit meningkat secara dramatis ketika jumlah produk bertambah. Banyak
perusahaan menyederhanakan masalah tersebut dengan menganalisis kelompok produk
daripada produk individu. Cara lain untuk menangani meningkatnya kompleksitas tersebut
adalah beralih dari pendekatan unit yang terjual ke pendekatan pendapatan penjualan.
Pendekatan ini mampu menyelesaikan analisis CVP multiproduk hanya dengan
menggunakan data ikhtisar yang terdapat dalam laporan laba rugi perusahaan. Syaratsyarat
yang diperlukan untuk perhitungan jauh lebih sederhana.

14. Sebutkanlah definisi dari margin pengaman! Jelaskanlah bagaimana ia dapat


digunakan sebagai ukuran kasar dari risiko operasi!
Jawab : Margin pengaman adalah unit yang terjual atau diharapkan terjual atau pendapatan
yang dihasilkan atau diharapkan puntuk dihasilkan yang melebih volume impas. Margin
pengaman dapat dipandang sebagai ukuran kasar dari risiko. Pada kenyataannya, peristiwa
yang tidak diketahui selalu muncul ketika rencana disusun. Hal itu dapat menurunkan
penjualan di bawah jumlah yang diharapkan. Apabila margin pengaman perusahaan adalah
besar atas penjualan tertentu yang diharapkan tahun depan, maka risiko menderita kerugian
jika penjualan menurun lebih kecil daripada margin pengamannya kecil.
15. Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan istilah pengungkit operasi! Apakah
dampak peningkatan pengungkit terhadap risiko?
Jawab : Pengungkit Operasi adalah penggunaan biaya tetap untuk menciptakan perubahan
prsentase laba yang lebih tinggi ketika aktivitas penjualan berubah. Semakin besar tingkat
pengungkit operasi, semakin banyak perubahan dalam aktivitas penjualan yang akan
mempengaruhi laba. Karena fenomena ini, bauran biaya yang dipilih organisasi memiliki
pengaruh yang berarti terhadap risiko operasi dan tingkat laba.

16. Bagaimanakah analisis sensitivitas dapat digunakan dalam hubungannya dengan


analisis CVP?
Jawab : Sebagai sebuah alat yang penting, analisis sensitivitas (sensitivity analysis) adalah
Teknik “bagaimana—jika” yang menguji dampak dari perubahan asumsi-asumsi yang
mendasarinya terhadap suatu jawaban. Menghasilkan data adalah pekerjaan yang paling
sulit dalam analisis CVP, namun Analisis sensitivitas memberikan masukan bagi para
manajer untuk merasakan tingkat pengaruh dari variable yang buruk terhadap suatu
jawaban. Lalu variable-variabel seperti distribusi biaya dan harga dari perusahaan jarang
diketahui secara pasti, namun untungnya Analisis sensitivitas juga dapat melatih intuisi
manajer untuk mengetahui sejauh mana sebuah variable diramalkan secara buruk akan
mempengaruhi suatu jawaban.

17. Mengapa pendekatan perhitungan biaya berdasarkan akivitas pada analisis CVP
menawarkan pengertian yang lebih mendalam daripada pendekatan konvesional?
Jawab : Karena Analisis CVP konvensional mengasumsikan sebua biaya perusahaan dapat
dikelompokkan dalam dua kategori: biaya yang berubah sejalan denanvolume penjualan
dan biaya yang tidak berubah. Selanjutnya, biaya diasumsikan sebagai fungsi linear dari
volume penjualan. Namun pada saat ini, banyak perusahaan sadar bahwa pembedaan antara
biaya tepat dan variable ini terlalu menyederhanakan masalah. Pada sistem perhitungan
biaya berdasarkan aktivitas, biaya dibagi dalam kategori berdasarkan unit dan nonunit.
Sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas mengakui beberapa biaya yang berubah
bergantung pada jumlah unit yang diproduksi sedangkan beberapa biaya lain tidak. Namun
meskipun sistem perhitungan biaya berdasarkaan aktivitas mengakui biaya berdasarkan
aktivitas mengakui biaya berdasarkan nonunit tetap berkenaan dengan perubahan volume
produksi, sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas juga memperlihatkan banyak
biaya berdasarkan nonunit berubah berkenaan dengan penggerak aktivitas lainnya.
Penggunaan sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas baik namun bukan berarti
analisis CVP kurang bermanfaat. Namun analisis CVP dalam kerangka berdasakan
aktivitas harus dimodigikasi.

18. Bagaimana JIT mempengaruhi persamaan biaya perusahaan dan memengaruhi


analisis CVP?
Jawab : Jika suatu perusahaan menganut JIT, maka biaya variable per unit yang dijual
berkurang dan biaya tetap bertambah.

BAB 12

1. Apa perbedaan antara keputusan taktis dan strategis?


Jawab : Keputusan taktis merupakan pengambilan keputusan segera dari beberapa
alternatif untuk operasional perusahaan. Sementara keputusan strategi merupakan
pengambilan keputusan dalam jangka panjang untuk meningkatkan keunggulan bersaing
perusahaan.

2. Jelaskanlah mengapa penyusutan atas aktiva yang ada selalu tidak relevan.
Jawab : Penyusutan atas aktiva yang ada selalu tidak relevan karena biaya penyusutan
merupakan biaya yang dapat disusutkan dari suatu asset selama umur manfaatnya secara
sistematis.Penyusutan berhubungan dengan pengambilan keputusan jangka Panjang dan
hanya dipengaruhi pada saat keputusan penanaman modaldiambil.

3. Berilah suatu contoh dari biaya masa depan yang tidak relevan.
Jawab : Contoh Biaya Masa Depan yang Tidak RelevanBiaya untuk menyewa seluruh
pabrik, yaitu $340.000, dialokasikan ke Departemen Produksi yang berbeda, termasuk
departemen yang memproduksi batang dan alat pengukuryang menerima $12.000 dari
biaya tersebut.
4. Jelaskanlah mengapa biaya relevan perlu dinyatakan atas dasar yang berulang
secara periodik!
Jawab : manajemen secara berkala harus mengevaluasi keputusan masa lalu yang
berkaitan dengan produksi. Kondisi-kondisi yang menjaddi dasar pembuatan keputusan
sebelumnya mungkin tidak berubah dan, akibatnya, pendekatan yang berbeda mungkin
diperlukan. Tentu saja, evaluasi periodik bukanlah satu-satunya sumber.

5. Biaya relevan selalu menentukan alternatif apa yang harus dipilih.


Apakah Anda setuju? Jelaskan!
Jawab : Setuju, Karena semua keputusan berhubungan dengan masa depan sehingga hanya
biaya masa depan yang dapat menjadi relevan dengan keputusan. Namun, untuk menjadi
relevan, suatu biaya tidak hanya merupakan biaya masa depan, tetapi juga harus berbeda
dari suatu alternative dengan alternative lainnya. Jika biaya masa depan terdapat pada lebih
dari satu alternative, maka biaya tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan.
Biaya demikian disebut biaya tidak relevan. Kemampuan untuk mengidentifikasi biaya
relevan dan tak relevan merupakan suatu keterampilan pengambilan keputusan yang
penting

6. Berilah suatu contoh biaya tetap yang relevan!


Jawab :
• Anggaplah biaya untuk menyewa seluruh pabrik, yaitu $340.000, dialokasikan ke
departemen produksi yang berbeda, termasuk departemen yang memproduksi barang dan
alat pengukur yang menerima $12.000 dari biaya tersebut. Apakah blaya sebesar $12.000
itu relevan dengan keputusan membuat atau membeli yang dihadapi Tidwell?

• Pembayaran sewa merupakan biaya masa depan karena sewa harus dibayar selama
setiap lima tahun berikutnya. Namun, apakah biaya tersebut berbeda antara alternative
membuat atau membeli? Alternatif apapun yang dipilih Tidwell, pembayaran sewa pabrik
harus dilakukan jumlahnya sama untuk kedua alternative. Jumlah pembayaran yang
dialokasikan ke departemen lainnya mungkin berubah jika produksi barang dan alat
pengukur dihentikan, tetapi besarnya total pembayaran tidak dipengaruhi oleh keputusan
yang dibuat. Oleh karena itu, pembayaran sewa termasuk biaya tidak relevan. Contoh
tersebut menggambarkan pentingnya pengidentifikasian alokasi biaya tetap umum yang
secara tepat dapat diklasifikasikan sebagai tidak relevan karena setiap pilihan biasanya
tidak mempengaruhi tingkat biaya.

7. Bila ada, apakah perbedaan antara biaya relevan dan perbedaan biaya?
Jawab :
• Biaya relevan adalah biaya yang timbul atau dibebankan kepada satu atau lebih
aktivitas atas dasar manfaat yang diterima atau hubungan logis lainnya dan haruslah
terukur secara kuantitatif yang dapat membantu pihak manajemen dalam pengambilan
keputusan.
• Biaya tidak relevan adalah biaya yang tidak berhubungan sama sekali dengan
pengambilan keputusan manajemen. Biaya tidak relevan/ irrelevant cost tidak dapat
mempengaruhi keputusan tertentu secara kuantitatif dan tidak boleh juga untuk diabaikan
secara mutlak.

8. Bila mungkin, kapankah penyusutan merupakan biaya relevan?


Jawab : biaya penyusutan akan menjadi relevan jika nilai sisa mesin(nilai yang mungkin
diterima dari penjualan mesin saat ini ) akan menjadi relevan dan akan di masukkan sebagai
manfaat pembelian dari pemasok luar. Untuk menyederhanakan contoh ini, di asumsikan
bahwa nilai sisa mesin adalah 0.

9. Peran apakah yang dimainkan biaya masa lalu dalam keputusan perhitungan
biaya relevan?
Jawab : Biaya masa lalu mempunyai peran yang penting dalam perhitungan biaya relevan
karena biaya relevan merupakan hasil dari pengolahan data masa lalu yang di lakukan oleh
akuntan intern dan oleh ahli lainnya.ia di sebut relevan karena berhubungan erat dengan
pengambilan keputusan manajemen. Manajemen secara berkala harus mengevaluasi
keputusan masa lalu yang berkaitan dengan produksi. Kondisi-kondisi yang menjadi dasar
pembuatan keputusan sebelumnya mungkin tidak berubah dan, akibatnya pendekatan yang
berbeda mungkin di perlukan.
10. Dapatkah bahan baku langsung menjadi tidak relevan dalam kepuasan membuat
atau membeli? Jelaskan?
Jawab : tidak dapat, karena biaya bahan baku langsung merupakan biaya yang di
pertimbangkan dalam pengambilan keputusan manajemen, sehingga dalam membuat
keputusan membuat atau membeli para manajer harus cermat dalam melakukan langkah-
langkah bisnis yang akan mempunyai dampak besar bagi perusahaan. Sedang kan Biaya
tidak relevan adalah biaya yang tidak berhubungan sama sekali dengan pengambilan
keputusan manajemen. Biaya tidak relevan/ irrelevant cost tidak dapat mempengaruhi
keputusan tertentu secara kuantitatif dan tidak boleh juga untuk diabaikan secara mutlak.

11. Diskusikanlah pentingnya pengaruh komplementer dalam keputusan


meneruskan atau menghentikan!
Jawab : Laporan segmen yang di susun atas dasar perhitungan biaya variabel
meneyediakan informasi yang berharga bagi keputusan meneruskan atau menghentikan ini.
Margin kontribusi segmen dan margin segmennya sendriri bermanfaat dalam
mengevaluasi kinerja segmen. Namun, sementara laporan segmen menyediakan informasi
berharga untuk keputusan meneruskan atau menghentikan,perhitungan biaya relevan
menggambarkan bagaimana informasi tersebut harus di gunakan agar sampai pada suatu
keputusan meneruskan atau menghentikan dengan berbagai dampak komplementer. Dalam
pengambilan keputusan meneruskan atau menghentikan harus memperhatikan pengaruh
komplementer karena keputusan tersebut berpengaruh terhadap kelangungan kegiatan
perusahaan.

12. Cara-cara apakah yang dapat ditempuh manajer untuk memperluas


pengetahuan mereka tentang seperangkat alternatif yang layak?
Jawab : cara-cara yang dapat di tempuh manajemen untuk memperluas pengetahuan
mereka tentang seperangkat alternative yang layak yaitu :

• Kenali dan definisikan masalah.


• Identifikasi setiap alternative sebagai solusi yang layak atau masalah tersebut; eliminasi
alternative yang secara nyata tidak layak.
• Identifikasi biaya dan manfaat yang berkaitan dengan setiap
• alternative yang layak. Klasifikasilah biaya dan manfaat
• sebagai relevan atau tidak relevan dari pertimbangan.
• Hitunglah total biaya dan manfaat yang relevan dari masing- masing alternative.
• Nilailah factor-faktor kualitatif.
• Pilihlah alternative yang menawarkan manfaat terbesar secara keseluruhan.

13. Apakah biaya gabungan harus dipertimbangkan dalam keputusan menjual atau
memproses lebih lanjut? Jelaskan!
Jawab :
Produk gabungan memiliki proses yang umum dan biaya produksi sampai pada titik
pemisahan. Pda titk tersebut, kedua produk dapat di bedakan. Seringkali produk gebungan
di jual pada titk pemisahan. Kadang kala lebih menguntungkan memproses lebih lanjut
suatu produk gabungan, setelah titik pemisahan, sebelum menjualnya. Penentuan apakah
akan menjual atau memproses lebih lanjut merupakan suatu keputusan penting yang harus
di buat oleh para manajer.

14. Misalkan, suatu produk dapat dijual pada titik pemisahan seharga $5.000 atau
diproses lebih lanjut dengan biaya $1.000, kemudian dijual seharga $6.400. Apakah
produk tersebut sebaiknya diproses lebih lanjut?
Jawab : lya, produk tersebut harus di proses lebih lanjut karena lebih menguntungkan
seperti yang terlihat pada tabel berikut; Perhitungan:

15. Mengapa biaya tetap tidak pernah relevan dalam keputusan bauran produk?
Jawab : Karena biaya tetap akan sama pada semua bauran yang mungkun, dank arena itu
tidak relevan bagi keputusan. Setiap bauran produk mencerminkan suatu alternative yang
mengandung tingkat laba terkait. Seorang manajer harus memilih alternative yang akan
memaksimalkan total laba. Jadi, seorang manajer perlu memilih alternative yang
memaksimalkan total margin kontribusi.
16. Misalkan, suatu perusahaan memproduksi dua produk. Apakah perusahaan
harus selalu menekankan pada produk dengan margin kontribusi per unit terbesar?
Jelaskan!
Jawab : Ya. Karena pengoptimalan laba dapat dilakukan dalam berbagai cara. Salah satu
cara yang paling tepat untuk mengoptimalkan laba adalah dengan menjual produk yang
menghasilkan kontribusi paling baik. Untuk mengetahui laba yang dihasilkan perusahaan
dari masing-masing produk yang dihasilkan, yaitu dengan menggunakan kontribusi
margin. Kontribusi margin adalah jumlah sisa dari hasil penjualan setelah biaya variabel
yang dikurangi. Jadi, jumlah yang tersedia untuk menutup biaya tetap dan kemudian
menyediakan keuntungan periode berjalan. Kontribusi margin pertama kali digunakan
untuk menutup biaya tetap sehingga mencapai keuntungan dan jika kontribusi margin tidak
cukup untuk menutup biaya tetap, maka kerugian terjadi selama periode tersebut, untuk itu
perusahaan harus memiliki informasi yang akurat tentang kontribusi margin masing-
masing produk yang dihasilkan perusahaan

17. Mengapa perusahaan menawarkan harga di bawah biaya penuhnya?


Jawab : Perusahaan menawarkan harga dibawah biaya penuhnya karena pada praktik
pengaturan harga yang lebih rendah dari biaya bertujuan untuk merugikan pesaing dan
mengeliminasi persaingan.Hai ini dapat pula digunakan untuk produk laris atau harga
khusus mingguan. Menurut pendapat saya, penetapan dua harga yang berbeda pada produk
yang sama melanggar undang-undang yang mensyaratkan perusahaan untuk menjual
produk yang identik dengan harga sama kepada pelanggan di pasar yang sama, tetapi
pembatasan ini tidak berlaku pada produk yang dilelang atau pelanggan yang tidak saling
bersaing.

18. Secara hukum, apakah suatu perusahaan dapat menawarkan harga yang
berbeda untuk produk yang sama?
Jawab : Menurut pendapat saya, penetapan dua harga yang berbeda pada produk yang
sama melanggar undang- undang yang mensyaratkan perusahaan untuk menjual produk
yang identik dengan harga sama kepada pelanggan di pasar yang sama, tetapi pembatasan
ini tidak berlaku pada produk yang dilelang atau pelanggan yang tidak saling bersaing.
19. Diskusikanlah tujuan pemrograman linear!
Jawab : Tujuan pemrograman linier adalah untuk mengoptimalkan keuntungan dan
meminimalkan biaya.

20. Apakah yang dimaksud dengan fungsi tujuan, kendala, dan seperangkat
kendala?
Jawab : Fungsi tujuan adalah fungsi yang akan dioptimasikan,fungsi seperangkat kendala
adalah semua kendala secara bersama-sam,fungsi kendala adalah untuk mengetahui
sumberdaya yang tersedia dan permintaan atas sumber daya tersebut.

21. Apakah yang dimaksud dengan solusi yang layak dan seperangkat solusi yang
layak?
Jawab : Solusi yang layak adalah solusi yang memenuhi kendala yang terdapat dalam
model pemrograman linear dan seperangkat solusi yang layak adalah kumpulan dari semua
solusi yang layak

22. Jelaskanlah prosedur pemecahan secara grafis atas masalah pemrograman


linear! Metode solusi apakah yang biasanya digunakan untuk masalah yang
melibatkan lebih dari dua atau tiga produk?
Jawab :
Prosedur pemecahan secara grafis atas masalah pemograman linear adalah:
• pemrograman linear adalah: Buat grafik setiap kendala.
• Identifikasi seperangkat solusi yang layak
• Identifikai semua nilai titik sudut dalam seperagkat solusi
• yang layak Pilih titik sudut yang menghasilkan nilai terbesar untuk fungsi tujuan
• Metode yang digunakan untuk masalahlebih dari dua atau tiga produk ialah metode
simpleks (algoritma).

Anda mungkin juga menyukai