Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan 11 Akuntansi Manajemen

COST VOLUME PROFIT (CVP) ANALYSIS (1)


Analisis Biaya - Volume - Laba
Analisis titik impas merupakan salah satu alat analisis yang dapat digunakan untuk menghitung
dampak perubahan harga jual, volume penjualan, dan biaya terhadap laba untuk membantu manajemen
dalam perencanaan laba jangka pendek. Analisis Biaya-Volume-Laba membuat perusahaan dapat
mengambil kebijakan atau langkah-langkah yang harus diambil dalam rangka untuk mencapai perolehan
laba yang diharapkan.
Tiga faktor yang memengaruhi laba:
1.Volume produk yang dijual
2.Harga jual produk
3.Biaya produksi
Asumsi yang mendasari analisis titik impas
1.Variabilitas biaya dianggap akan mendekati pola perilaku yang diramalkan. Biaya tetap akan selalu
konstan dalam kisaran volume yang dipakai dalam perhitungan titik impas, sedangkan biaya variabel
berubah sebanding dengan perubahan volume penjualan.
2.Harga jual produk dianggap tidak berubah-ubah pada berbagai tingkat kegiatan. Jika dalam usaha
menaikkan volume penjualan dilakukan penurunan harga jual atau dengan memberikan potongan
harga, maka hal ini memengaruhi hubungan biaya-volume-laba.
3.Kapasitas produksi pabrik dianggap secara relatif konstan. Penambahan fasilitas produksi akan
berakibat pada penambahan biaya tetap dan akan memengaruhi hubungan biayavolume-laba.
4.Harga faktor-faktor produksi dianggap tidak berubah. Jika harga bahan baku dan tarif upah
menyimpang terlalu jauh dibanding dengan data yang dipakai sebagai dasar perhitungan titik impas,
maka hal ini akan memengaruhi hubungan biaya-volume-laba.
5.Efisiensi produksi dianggap tidak berubah
6.Perubahan jumlah persediaan awal dan akhir dianggap tidak signifikan.
7.Komposisi produk yang akan dijual dianggap tidak berubah.
Lima elemen penting terkait analisis Biaya - Volume - Biaya:
1.Harga produk yaitu harga yang ditetapkan di dalam suatu periode tertentu secara konstan.
2.Volume atau tingkat aktivitas yaitu besarnya produk yang dihasilkan dan direncanakan akan dijual di
dalam suatu periode tertentu.
3.Biaya variabel per unit yaitu besarnya biaya produk yang dibebankan secara langsung pada setiap
unit barang yang diproduksi.
4.Total biaya tetap yaitu keseluruhan biaya periodik di dalam suatu periode tertentu.
5.Bauran volume produk yang dijual yaitu proporsi volume relatif produk-produk perusahaan yang akan
dijual.
Asumsi yang digunakan dalam hubungan antara besarnya biaya – volume – laba yang diperoleh
 Harga jual produk yang konstan dalam cakupan yang relevan. Hal ini berarti harga jual setiap unit
produk tidak berubah walaupun terjadi perubahan volume penjualan.
 Biaya bersifat linear dalam rentang cakupan yang relevan dan dapat dibagi secara akurat ke dalam
elemen biaya tetap dan biaya variabel. Jumlah biaya variabel per unit konstan dan jumlah biaya
tetap total juga harus konstan.
 Dalam perusahaan multiproduk, bauran penjualannya tidak berubah.
 Jumlah unit yang diproduksi sama dengan jumlah unit yang dijual sehingga jumlah persediaan
tidak berubah.

KONSEP MARGIN KONTRIBUSI


Margin kontribusi adalah jumlah yang tersisa dari pendapatan dikurangi beban variabel. Jadi, ini
adalah jumlah yang tersedia untuk menutup beban tetap dan kemudian menjadi laba untuk periode
tersebut. Penggunaan margin kontribusi, digunakan terlebih dahulu untuk menutup beban tetap dan
sisanya akan menjadi laba. Jika tidak cukup untuk menutup beban tetap perusahaan, maka akan terjadi
kerugian untuk periode tersebut. Ketika titik impas dicapai, laba bersih akan bertambah sesuai dengan
margin kontribusi per unit untuk setiap tambahan produk yang terjual. Untuk memperkirakan pengaruh
kenaikan penjualan yang direncanakan terhadap biaya, manajer cukup mengalikan peningkatan dalam
unit yang terjual dengan margin kontribusi yang per unit. Hasilnya akan menggambarkan peningkatan
laba yang diharapkan.
Contoh perhitungan Margin Kontribusi
Margin kontribusi dapat dihitung dengan menggunakan satuan mata uang atau basis per unit.
Diketahui:
PT XYZ memiliki:
• Penjualan = $750.000
• Biaya variabel = $450.000
• Margin kontribusi = $750.000 - $450.000
= $300.000
Dengan asumsi:
• Perusahaan menjual 250.000 unit selama satu tahun
• Harga per unit penjualan adalah $3
• Biaya variabel total per unit adalah $1,80
• Margin kontribusi per unit adalah $1,20
• Rasio margin kontribusi adalah 40%.

Menghitung rasio margin kontribusi


Terdapat rumus untuk menghitung rasio margin kontribusi, yaitu:
Rasio margin kontribusi = Margin kontribusi / Penjualan atau pendapatan

Practice Quiz
1.
check_circle Correct
Question :Analisis Cost-Volume-Profit (CVP) biasa disebut dengan
Your Answer :
 Analisis titik impas
Correct Answer :
 Analisis titik impas
Feedback :
2.
cancel Wrong
Question :Tujuan analisis CVP adalah
Your Answer :
 Menghitung perubahan volume penjualan
Correct Answer :
 Perusahaan dapat mengambil kebijakan atau langkah-langkah yang harus diambil dalam rangka
untuk mencapai perolehan laba yang diharapkan
Feedback :
3.
cancel Wrong
Question :
Berikut ini adalah asumsi yang mendasari analisis BEP, kecuali
Your Answer :
 Harga faktor-faktor produksi dianggap tidak berubah
Correct Answer :
 Kapasitas produksi pabrik dianggap berubah
Feedback :
4.
check_circle Correct
Question :Berikut ini adalah elemen penting terkait analisis CVP, kecuali
Your Answer :
 Strategi penjualan
Correct Answer :
 Strategi penjualan
Feedback :
5.
check_circle Correct
Question :Jumlah yang tersisa dari pendapatan dikurangi dengan beban variabel, merupakan pengertian
Your Answer :
 Contribution margin
Correct Answer :
 Contribution margin
Feedback :
6.
cancel Wrong
Question :
PT Bukit Asa memproduksi produk A dengan rincian biaya sebagai berikut:
 
Biaya produksi variabel per unit      $12
Biaya pemasaran variabel per unit  $3
Biaya tetap (total)                            $200
Rencana harga jual produk A          $19 per unit
 
Berdasarkan rincian biaya di atas, margin kontribusinya adalah
Your Answer :
 $200
Correct Answer :
 $4
7.
cancel Wrong
Question :
PT Bukit Asa memproduksi produk A dengan rincian biaya sebagai berikut:
 
Biaya produksi variabel per unit      $12
Biaya pemasaran variabel per unit  $3
Biaya tetap (total)                            $200
Rencana harga jual produk A          $19 per unit
 
jumlah produk A yang harus dijual untuk menghasilkan titik impas sebesar
Your Answer :
 200 unit
Correct Answer :
 50 unit
8.
cancel Wrong
Question :
PT Bukit Asa memproduksi produk A dengan rincian biaya sebagai berikut:
 
Biaya produksi variabel per unit      $12
Biaya pemasaran variabel per unit  $3
Biaya tetap (total)                            $200
Rencana harga jual produk A          $19 per unit
 
total biaya variabel sebesar
Your Answer :
 $20
Correct Answer :
 $15
Feedback :
9.
cancel Wrong
Question :
PT Bukit Asa memproduksi produk A dengan rincian biaya sebagai berikut:
 
Biaya produksi variabel per unit      $12
Biaya pemasaran variabel per unit  $3
Biaya tetap (total)                            $200
Rencana harga jual produk A          $19 per unit
 
BEP dalam dollar sebesar
Your Answer :
 $200
Correct Answer :
 $950
10.
cancel Wrong
Question :
PT Bukit Asa memproduksi produk A dengan rincian biaya sebagai berikut:
 
Biaya produksi variabel per unit      $12
Biaya pemasaran variabel per unit  $3
Biaya tetap (total)                            $200
Rencana harga jual produk A          $19 per unit
 
kondisi yang tepat untuk menggambarkan titik impas adalah
Your Answer :
 Margin kontribusi lebih besar dari total biaya
Correct Answer :
 Margin kontribusi sama dengan biaya tetap

Anda mungkin juga menyukai